Gua Jatijajar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(13 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
<gallery>
[[Berkas:Goa-jatijajar.jpg|thumb|360x360px|Salah satu sudut di dalam Gua Jatijajar]]
Berkas:Goa jati jajar ayah kebumen.jpg|alt=Goa Jati Jajar Ayah Kebumen|Goa jatijajar ayah kebumen
</gallery>'''Gua Jatijajar''' adalah sebuah situs geologi yang terbentuk dari proses alamiah, yang terletak di [[Kabupaten Kebumen]], [[Jawa Tengah]]. Gua yang keseluruhannya terbentuk dari kapur, ini memiliki panjang 250 meter, dari pintu masuk sampai keluar dengan.lebarllebar rata-rata 15 meter, dan tinggi rata-rata 12 meter. Lokasi gua ini berada 50 meter di atas permukaan laut. Gua Jatijajar merupakan salah satu objek pariwisata andalan di [[Kabupaten Kebumen]], selain [[Waduk Sempor]].<ref>[{{Cite web |url=http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/potenda/detail/2 |title=Situs resmi Kabupaten Kebumen, diakses 13 Feb 2015] |access-date=2015-02-13 |archive-date=2015-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150213145815/http://www.kebumenkab.go.id/index.php/public/potenda/detail/2 |dead-url=yes }}</ref>
 
== Sejarah ==
Gua ini ditemukan pada tahun 1802 oleh seorang petani bernama Jayamenawi yang memiliki lahan pertanian di atas gua tersebut. Pada suatu ketika Jayamenawi sedang mengambil rumput, kemudian jatuh kesebuahke sebuah lubang yang ternyata lobanglubang itu adalah sebuah ventilasi yang ada di langit-langit gua tersebut. LobangLubang ini mempunyai garis tengah 4 meter dan tinggi dari tanah yang berada dibawahnyadi bawahnya 24 meter. Setelah Jayamenawi menemukan gua, tak lama kemudian Bupati Ambal, salah satu penguasa Kebumen waktu itu, meninjau lokasi tersebut. Saat mendatangi goagua, dia menjumpai dua pohon jati tumbuh berdampingan dan sejajar pada tepi mulut gua. Dari kisah itulah asal-muasal penamaan Gua Jatijajar. Pada mulanya pintu-pintu Guagua masih tertutup oleh tanah. Maka setelah tanah yang menutupi dibongkar dan dibuang, ditemukanlah pintu gua yang sekarang menjadi pintu masuk.<ref name="Gemintang, diakses 13 Feb 2015">[{{Cite web |url=http://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/legenda-raden-kamandaka-di-gua-jatijajar-2/ |title=Gemintang, diakses 13 Feb 2015]< |access-date=2015-02-13 |archive-date=2022-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220308204623/ref><ref>[http://gemintang.com/kisah-sukses-motivasi-inspirasi/legenda-raden-kamandaka-di-gua-jatijajar-2/ |dead-url=no }}</ref><ref name="Gemintang, diakses 13 Feb 2015]<"/ref>
 
=== Sungai dan mitos ===
Baris 12 ⟶ 13:
# Sungai Kantil
 
Untuk sungaiSungai Puser Bumi dan Jombor konon airnya mempunyai khasiat dapat digunakan untuk segala macam tujuan menurut kepercayaan masing-masing. Sedangkan Sungai Mawar konon airnya jika untuk mandi atau mencuci muka, dan mempunyai khasiat bisa awet muda. Adapun Sendang kantil jika airnya untuk cuci muka atau mandi, maka niat/cita-citanya akan mudah tercapai.<ref>[{{Cite web |url=http://wisataterindah.com/gua-jatijajar-kebumen-tempat-wisata-penuh-legenda-yang-menakjubkan.html |title=Gua Jatijajar Kebumen, Tempat Wisata Penuh Legenda Yang Menakjubkan] |access-date=2014-07-26 |archive-date=2014-07-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140728213048/http://wisataterindah.com/gua-jatijajar-kebumen-tempat-wisata-penuh-legenda-yang-menakjubkan.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Pada saat ini yang telah dibangun baru Sendang Mawar dan Sendang Kantil, Sedangkan Sendang Jombor dan Sendang Puser Bumi masih alami dan masih belum ada penerangan serta licin.
 
=== ObyekObjek wisata ===
Pada tahun 1975 Gua Jatijajar mulai dibangun dan dikembangkan menjadi Objekobjek Wisatawisata. Adapun yang mempunyai ide untuk mengembangkan atau membangun Gua Jatijajar yaitu Bapak Suparjo Rustam sewaktu menjadi, Gubernur Jawa Tengah pada saat itu. Sedang pada waktu itu yang menjadi Bupati Kebumen adalah Bapak Supeno Suryodiprojo.<ref>[{{Cite web |url=http://wisatakebume.blogspot.com/2013/02/goa-jatijajar-kebumen-dan-legenda.html |title=Wisata Kebumen, diakses 13 Feb 2015] |access-date=2015-02-13 |archive-date=2022-03-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220309010839/http://wisatakebume.blogspot.com/2013/02/goa-jatijajar-kebumen-dan-legenda.html |dead-url=no }}</ref>
 
Untuk melancarkan dan melaksanakan pengembangan Gua Jatijajar ditunjuk langsung oleh Bapak Suparjo Rustam cv.AIS dari Yogyakarta, sebagai pimpinan dari cv.AIS adalah Bapak Saptoto, seorang seniman deorama yang terkenal di Indonesia. Sebelum Pemda Kebumen melaksanakan pembagunanpembangunan Gua Jatijajar, terlebih dahulu Pemda Kebumen telah mengganti rugi tanah penduduk yang terkena lokasi pembangunan Objek Wisata Gua Jatijajar Seluas 5,5 hektarehektar.
 
Setelah Gua Jatijajar dibangun maka pengelolanya dikelola oleh Pemda Kebumen. Sejak Gua Jatijajar dibangun, di dalam Gua Jatijajar sudah ditambah dengan bangunan-bangunan seni antara lain: pemasangan lampu listrik sebagai penerangan, trap-trap beton untuk memberikan kemudahan bagi para wisatawan yang masuk ke dalam Gua Jatijajar serta pemasangan patung-patung atau deorama.<ref>[{{Cite web |url=http://www.sobatpetualang.com/2014/01/sejarah-lutung-kasarung-di-gua-jatijajar-kebumen.html |title=Sobat Petualang, diakses 13 Feb 2015] |access-date=2015-02-13 |archive-date=2015-02-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150213155921/http://www.sobatpetualang.com/2014/01/sejarah-lutung-kasarung-di-gua-jatijajar-kebumen.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Batuan ==
Di dalam Gua Jatijajar banyak terdapat [[Stalagmitstalagmit]] dan juga Pilarpilar atau Tiangtiang Kapurkapur, yaitu pertemuan antara [[Stalagtitstalaktit]] dengan Stalagmitstalagmit. Kesemuanya ini terbentuk dari endapan tetesan air hujan yang sudah bereaksi dengan batu-batu kapur yang ditembusnya. Menurut penelitian para ahli, untuk pembentukan Stalagtit itu membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam satu tahun terbentuknya Stalagtit paling tebal hanya setebal 1 (satu) cm saja. Oleh sebab itu Gua Jatijajar merupakan gua Kapur yang sudah tua sekali.<ref>[{{Cite web |url=http://www.oladoo.com/2012/12/wisata-gua-jatijajar-kebumen-jateng.html |title=Informasi Goa Jatijajar] |access-date=2012-12-21 |archive-date=2022-03-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220311022308/http://www.oladoo.com/2012/12/wisata-gua-jatijajar-kebumen-jateng.html |dead-url=no }}</ref>
 
Batu-batuan yang ada di Gua Jatijajar merupakan batuan yang sudah tua sekali. Karena umur yang sudah tua sekali itu, maka di muka Gua Jatijajar dibangun sebuah patung Binatang Purba Dino Saurusdinosaurus sebagai simbol dari Objekobjek Wisatawisata Gua Jatijajar, dari mulut patung itu keluar air dari Sendang Kantil dan sendang Mawar, yang sepanjang tahun belum pernah kering. Sedangkan air yang keluar dari patung Dino Saurusdinosaurus tersebut dimanfaatkan oleh penduduk sekitar sebagai pengairan sawah desa Jatijajar dan sekitarnya.<ref>[{{Cite web |url=http://www.indonesia-tourism.com/forum/showthread.php?43043-Goa-Jatijajar-Kebumen |title=Indonesia Tourism, diakses 13 Feb 2015] |access-date=2015-02-13 |archive-date=2022-02-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220222121339/https://www.indonesia-tourism.com/forum/showthread.php?43043-Goa-Jatijajar-Kebumen |dead-url=no }}</ref>
 
== Diorama ==
Diorama yang di pasang dan dalam Gua Jatijajar ada 8 (delapan) deorama, yang patung-patungnya ada 32 buah. Keseluruhannya mengisahkan cerita Legenda dari "[[Raden Kamandaka]] - [[Lutung Kasarung]]". Adapun kaitannya dengan Gua Jatijajar ialah, dahulu kala Gua Jatijajar pernah digunakan untuk bertapa oleh Raden Kamandaka Putera Mahkota dari [[Kerajaan Pajajaran]], yang bernama aslinya Banyak Cokro atau Banyak Cakra.
 
Perlu diketahui bahwa zaman dahulu sebagian dari wilayah Kabupaten Kebumen, adalah termasuk wilayah kekuasaan Pajajaran, yang pusat pemerintahannya di Bogor (Batutulis) Jawa Barat.<ref>[{{Cite web |url=http://teamtouring.net/goa-jatijajar.html |title=Goa Jatijajar] |access-date=2010-06-30 |archive-date=2010-11-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20101102234735/http://teamtouring.net/goa-jatijajar.html |dead-url=yes }}</ref>
 
Adapun batasnya yaitu Kali Lukulo dari Kabupaten Kebumen sebelah Timur Kali Lukulo masuk ke wilayah Kerajaan Mojopahit, sedangkan sebelah barat Kali Lukulo masuk wilayah Kerajaan Pajajaran. Sedangkan cerita itu terjadinya di kabupaten Pasir Luhur, yaitu daerah Baturaden atau Purwokerto pada abad ke-14. Namun keseluruhan dioramanya dipasang di dalam Gua Jatijajar.<ref>[{{Cite web |url=http://sip-alamnusantara.blogspot.com/2013/07/goa-jatijajar-kebumen-lutung-kasarung.html |title=Alam Nusantara, diakses 13 Feb 2015] |access-date=2015-02-13 |archive-date=2021-11-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211117090207/https://sip-alamnusantara.blogspot.com/2013/07/goa-jatijajar-kebumen-lutung-kasarung.html |dead-url=no }}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 39 ⟶ 40:
 
{{DEFAULTSORT:Jatijajar}}
{{Lokasi wisata Jawa Tengah}}
 
[[Kategori:Tempat wisata di Kabupaten Kebumen]]
[[Kategori:Tempat wisata di Jawa Tengah]]
[[Kategori:Gua di Indonesia]]