Wawacan Panji Wulung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k pembersihan kosmetika dasar |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Wawacan Pandji Woeloeng karya Moehamad Moesa terbitan pertama kali, Tahun 1871. Sumber Semangat Baru (2013).jpg|jmpl|Wawacan Panji Wulung terbitan pertama kali, Tahun 1871.]]▼
Wawacan ini merupakan bacaan yang harus dikenal oleh orang Sunda yang pernah duduk di bangku ''volksschool'' (sekolah dasar) sampai masuknya tentara [[Jepang]] ke Indonesia.<ref name=":0" /> Dalam laporan ''Bureau voor de Wolkslectuur'' ([[Balai Pustaka|Balai Poestaka]]), tercatat bahwa ''Wawacan Panji Wulung'' termasuk ke dalam daftar teratas buku-buku yang sering dipinjam di [[Perpustakaan|perpustakaan-perpustakaan]] miliki ''Bureau'' itu pada tahun 1920-an hingga awal 1930-an.<ref name=":1" /> Walaupun tidak membaca ''wawacan''-nya, sebagian besar orang Sunda cukup mengenal petikan teksnya yang digunakan untuk menghafal lagu pupuh. Contohnya antara lain untuk pupuh pangkur “''seja nyaba ngalalana,...''”, kinanti “''Raden ngantosan parahu...''”, dan durma “''Maret kumis sosoak bari susumbar,'' ...”<ref name=":0" />
Baris 13 ⟶ 14:
==Edisi Cetak==
▲[[Berkas:Wawacan Pandji Woeloeng karya Moehamad Moesa terbitan pertama kali, Tahun 1871. Sumber Semangat Baru (2013).jpg|jmpl|Wawacan Panji Wulung terbitan pertama kali, Tahun 1871.]]
Wawacan ini ditulis tahun 1862 dan pertama kali terbit tahun 1871 oleh ''Landsdukkereij''.''<ref name=":1" />'' Wawacan ini pertama kali terbit dalam [[huruf Latin]] tahun 1876.<ref name=":0" /> Wawacan ini adalah salah satu karya Muhammad Musa yang dicetak dan diperbanyak berkali-kali karena dari tahun ke tahun menjadi bacaan wajib di sekolah.<ref name=":0" /> [[Mikihiro Moriyama]] mencatat antara tahun 1871 dan 1922 Wawacan Panji Wulung telah dicetak ulang sembilan kali, yaitu empat kali dalam aksara Jawa dan lima kali dalam aksara latin. Ia juga mencatat ada 11 edisi cetakan wawacan ini dalam [[bahasa Sunda]].''<ref name=":1" />''
|