Gugatan atas peran agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 5 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
== Faktor ==
“Bisakah kita hidup tanpa agama?” Pertanyaan
“Tidak percaya Tuhan bukan alasan mengamputasi bagian dari kemanusiaan kita – terutama bukan bagian yang itu! Melepaskan agama bukan berarti melupakan sinyalemen ditinggalkannya kehidupan spiritualitas seseorang,” tandas Sponville.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=108|ps=}}
Roh merupakan bagian paling mulia, bahkan menjadi fungsi tertinggi dari diri manusia – sesuatu yang membuat seseorang bukan hanya berbeda dari binatang-binatang lainnya. Makhluk dalam kategori binatang ini lebih hebat dan lebih unggul dari mereka. “Manusia adalah binatang metafisik,” kata filsuf [[Jerman]] bernama [[Arthur Schopenhauer]], seperti dikutip oleh Sponville.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=108|ps=}}
[[Berkas:Official Presidential portrait of Thomas Jefferson (by Rembrandt Peale, 1800)(cropped).jpg|al=|jmpl|234x234px|Thomas Jefferson meramalkan bahwa pahamnya kelak menjadi agama seluruh umat manusia. Selain itu, dia meyakini bahwa deisme akan menggeser agama-agama formal yang ada pada dua ratus tahun lagi ({{harvnb|Nurcholish|Dja'far|2015|p=109}}).]]
Sponville juga berkeyakinan bahwa manusia mungkin bisa hidup tanpa agama, tetapi tidak bisa tanpa komune, ketaatan, atau cinta. Lebih lanjut, dia menyatakan jika manusia tidak bisa hidup tanpa spiritualitas. Spiritualitas sebenarnya dapat dipisahkan dari konsep agama dan Tuhan.{{sfnp|Pals|2011||p=107|ps=}} Hal itu tidak mereduksi hakikat kehidupan spiritual sebenarnya.{{sfnp|Davies|2012||p=46|ps=}} Namun demikian, mereka yang kritis kepada agama, bahkan mengklaim ateis, tidak perlu menolak nilai-nilai dan tradisi-tradisi kuno [[Islam]], [[Kekristenan|Kristen]], dan [[Agama Yahudi|Yahudi]]. Agama-agama ini merupakan salah satu bagian dari warisan manusia. Dengan nilai-nilainya, seseorang dapat mempertanyakan siginifikasinya bagi kebutuhan manusia dan [[alam semesta]] yang berhubungan satu dengan lainnya.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=108|ps=}}
Pandangan Sponville ini dikenal dengan paham [[deisme]]. Deisme berasal dari kata ''deus'' ([[bahasa Latin]] yang berarti "Tuhan"). Menurut paham ini, Tuhan berada jauh dari luar alam, sedangkan ''organized religions'' (agama-agama formal) dinilai hanya menyempitkan universalitas ajaran Tuhan.{{sfnp|Armstrong|2019||p=461|ps=}} Menurut logika deisme, bentuk formal agama yang lebih berfungsi sebagai tembok-tembok pemisah, harus dirobohkan untuk menyelamatkan keluhuran dan universalitas ajaran Tuhan. Salah satu hal yang perlu dilestarikan hanya dimensi etis agama. Dengan demikian, ajaran tersebut berlaku bagi siapa saja dan kapan saja.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=108–109|ps=}}
Tokoh lain yang dikenal sebagai inisiator gerakan ini adalah [[Thomas Jefferson]] dan [[Albert Einstein]]. Jefferson secara tegas beriman kepada Tuhan (deisme), kepada keesaan Tuhan ([[unitarianisme]]), dan kepada kebenaran universal ([[universalisme]]). Namun, dia merasa tidak perlu mengikat diri kepada salah satu agama formal. Dia meramalkan bahwa pahamnya kelak menjadi agama seluruh umat manusia. Selain itu, dia meyakini bahwa deisme akan menggeser agama-agama formal yang ada pada dua ratus tahun lagi.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=109|ps=}}
Deisme muncul sebagai gugatan terhadap peran lembaga agama. Dalam dunia yang semakin sekuler, agama dianggap tidak lagi sanggup mengisi kekosongan dan kebutuhan spiritual umat.{{sfnp|Fromm|2011||p=18–19|ps=}} Sebaliknya, agama justru dianggap membawa perpecahan, pemicu konflik, kekerasan, dan pertumpahan darah.{{sfnp|Armstrong|2011||p=350–351|ps=}} Masalah-masalah mendasar manusia masa kini, seperti kesehatan, perumahan, kehidupan berbangsa, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, perdamaian, dan sebagainya dianggap lebih bisa diselesaikan oleh ilmu pengetahuan dan ideologi. Keduanya berkembang otonom dan tidak lagi memerlukan bantuan lembaga agama.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=109|ps=}}
== Kritik ==
Pandangan dan keyakinan ini tidak luput pula dari kritik dan penentangan, salah satunya di [[Indonesia]] oleh [[Nurcholish Madjid]]. Pendiri Pusat Studi Islam Paramadina ini menilai bahwa ramalan itu tidak sepenuhnya benar. Sejarah kelahiran dan pengaruh agama-agama formal hingga sekarang tidak menyusut ataupun lenyap. Yahudi, Kristen, dan Islam mampu bertahan dan berkembang di berbagai belahan dunia. Yahudi masih setia dianut oleh orang [[Israel]]. Nasrani masih kuat di Barat ([[Eropa]] dan [[Benua Amerika|Amerika]]), meski pertumbuhan gereja tidak sepesat kurun waktu sebelumnya. Islam sendiri jika dilihat dari perkembangannya mampu melampaui Yahudi dan Kristen. Tidak hanya bertahan di [[Asia]] dan [[Timur Tengah]], Islam juga tumbuh di Eropa dan Amerika. Pertumbuhan rumah ibadah, musala, dan masjid, semakin mudah dijumpai di negara-negara barat yang sekuler. Tugas berat berada di tokoh dan pemeluk agama-agama formal untuk membantah pandangan kritis deisme dengan bukti. Mereka harus membuktikan ramalan dan keyakinan penganut deisme tidak seluruhnya benar. Mereka harus bekerja keras menampilkan wajah agama yang penuh keramahan dan cinta, bukan sebaliknya.{{sfnp|Nurcholish|Dja'far|2015|p=110|ps=}}
== Lihat pula ==
Baris 45 ⟶ 43:
== Pranala luar ==
{{commons category|Keyakinan}}
* [https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/apa-itu-panteisme-apa-itu-deisme/ Apa itu Panteisme? Apa itu Deisme?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230331190338/https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/apa-itu-panteisme-apa-itu-deisme/ |date=2023-03-31 }}
* [https://ichi.pro/id/deisme-teisme-klasik-dan-inersia-eksistensial-45907333268698 Deisme, Teisme Klasik, dan Inersia Eksistensial] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210711085418/https://ichi.pro/id/deisme-teisme-klasik-dan-inersia-eksistensial-45907333268698 |date=2021-07-11 }}
* [https://lsfdiscourse.org/deisme-sebuah-catatan-kecil/ Deisme: Sebuah Catatan Kecil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230327063701/https://lsfdiscourse.org/deisme-sebuah-catatan-kecil/ |date=2023-03-27 }}
* [https://www.keluargapanda.com/melihat-generasi-muda-turki-yang-semakin-jauh-dari-agama/ Melihat Generasi Muda Turki yang Semakin Jauh dari Agama?] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220813184355/https://www.keluargapanda.com/melihat-generasi-muda-turki-yang-semakin-jauh-dari-agama/ |date=2022-08-13 }}
* [https://www.youtube.com/watch?v=VAlwnC-bj34 Satu Tuhan Banyak Sebutan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210711211600/https://www.youtube.com/watch?v=VAlwnC-bj34 |date=2021-07-11 }}
* [http://hindu-batam.com/sebutan-nama-tuhan-banyak-bukan-tuhan-yang-banyak/ Sebutan Nama Tuhan Banyak, Bukan Tuhan yang Banyak] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210709183526/http://hindu-batam.com/sebutan-nama-tuhan-banyak-bukan-tuhan-yang-banyak/ |date=2021-07-09 }}
{{Authority control}}
|