Ilmu penciptaan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Creation science" |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kreasionisme}}
'''Ilmu penciptaan''' atau '''kreasionisme ilmiah''' adalah sebuah bentuk [[ilmu semu]] dari [[Kreasionisme Bumi muda|kreasionisme Bumi Muda]] yang mengklaim bahwa iman pada penafsiran [[Literalisme biblis|literal]] dan [[Ketidakbersalahan Alkitab|ketidakbersalahan]] [[Alkitab]] merupakan sebuah argumen yang ilmiah. Ilmu ini diungkapkan tanpa batasan bahasa iman yang jelas. Ilmu ini lebih menekankan pada interpretasi ulang apa yang dihasilkan oleh sains sebagai akibat dari kejadian-kejadian tertentu dalam Alkitab. Ilmu ini juga mengklaim bahwa berbagai [[mitos]] dalam [[kitab Kejadian]] dan bagian-bagian Alkitab tertentu lainnya dapat menjadi valid secara sains. Ide-ide yang paling maju dari ilmu penciptaan ini termasuk penciptaan spesial yang didasari oleh [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|narasi penciptaan]] di kitab Kejadian dan [[geologi air bah]] berdasarkan [[Air bah (Nuh)|narasi air bah Nuh]] di kitab Kejadian.
</ref> kosmologi, [[evolusi]] biologis,<ref name="Numbers 2006"/><ref>[[Creation science#Petto & Godfrey 2007|Plavcan 2007]], "The Invisible Bible: The Logic of Creation Science," p. 361. "Most creationists are simply people who choose to believe that God created the world – either as described in Scripture or through evolution. Creation Scientists, by contrast, strive to use legitimate scientific means both to disprove evolutionary theory and to prove the creation account as described in Scripture."
Ada [[Konsensus ilmiah|konsensus]] dari [[komunitas ilmiah]] yang berkata bahwa ilmu penciptaan ini telah gagal memenuhi beberapa syarat sebagai sebuah sains. Syarat tersebut antara lain dikarenakan ilmu ini tidak mempunyai [[bukti empiris]], tidak mampu mengajukan [[hipotesis]] yang bisa diuji, dan memutuskan untuk menjelaskan sejarah alam dalam bagiannya sebagai penyebab [[Adikodrati|supernatural yang tidak dapat diuji secara ilmiah.]] <ref>[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=R9 p. R9]</ref>
== Kepercayaan dan aktivitas ==
Baris 10 ⟶ 11:
=== Afiliasi agama modern ===
Kebanyakan orang yang mendukung ilmu penciptaan ini merupakan fundamentalis atau Kristen Injili yang mempercayai literalisme Alkitab atau ketidakbersalahan Alkitab. Hal ini berlawanan dengan [[Kritik sejarah (Alkitab)|kritik sejarah Alkitab]] yang mendapat dukungan dari [[Kekristenan Liberal|kekristenan liberal]] dalam Kontroversi Fundamentalis-Modernis . Namun, ada pula beberapa contoh [[Pandangan Islam tentang evolusi|kreasionisme ilmiah Islam]] dan Yahudi yang tampaknya setuju dengan kisah penciptaan sebagaimana tercatat dalam doktrin agama mereka.
[[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] pernah mendukung ilmu penciptaan ini. Hal ini diawali oleh [[George McCready Price]], seorang pengikut [[Adventisme|aliran Advent]] yang ikut serta mengembangkan pandangan tentang geologi air bah,
Ilmu penciptaan ini secara umum ditolak oleh [[Gereja Inggris]] maupun [[Gereja Katolik Roma]]. [[Universitas Kepausan Gregoriana|Universitas Kepausan Gregorian]] secara resmi membahas perancangan cerdas sebagai sebuah "fenomena budaya" tanpa disertai unsur sains. Situs resmi Gereja Inggris mengutip karya lokal Charles Darwin dalam membantu orang-orang di parokinya.
=== Pandangan pada sains ===
Ilmu penciptaan menolak teori [[evolusi]] dan teori [[nenek moyang bersama]] dari semua makhluk yang hidup di Bumi.<ref>{{Cite encyclopedia|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica Online]]|access-date=2014-09-18|publisher=[[Encyclopædia Britannica, Inc.]]}}</ref>
Ilmu penciptaan menggabungkan konsep [[Katastrofisme|bencana]] alam dengan Alkitab untuk menyesuaikan bentang alam yang ada pada masa kini dan distribusi fosil. Pada ahli mengusulkan sisa-sisa ini merupakan akibat dari peristiwa bencana yang terjadi secara berurutan, seperti air bah di seluruh dunia dan [[zaman es]] berikutnya. Ilmu ini menolak salah satu [[Geologi|prinsip dasar geologi modern]] (dan [[Ilmu|ilmu pengetahuan modern pada]] umumnya), [[uniformitarianisme]], yang menerapkan hukum fisika dan geologi yang sama yang diamati di Bumi saat ini untuk menafsirkan sejarah geologi Bumi.
▲Ilmu penciptaan menolak teori [[evolusi]] dan teori [[nenek moyang bersama]] dari semua makhluk yang hidup di Bumi.<ref>{{Cite encyclopedia|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica Online]]|access-date=2014-09-18|publisher=[[Encyclopædia Britannica, Inc.]]}}</ref> Sebaliknya, ilmu ini menegaskan bahwa ilmu [[biologi evolusioner]] itu sendiri merupakan ilmu semu<ref>{{Cite journal|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=March 1998|title=Antidote to Superstition|url=http://creation.com/antidote-to-superstition|journal=Creation|volume=20|issue=2|page=4|issn=0819-1530|access-date=2014-09-18}}</ref> atau bahkan sebuah agama.<ref>{{Cite web|last=Fair|first=Kenneth|date=September 20, 2003|title=Wright v. Houston I.S.D.: U.S. District Court, Southern District of Texas|url=http://www.talkorigins.org/faqs/wright-v-hisd1.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|type=Transcription|access-date=2013-09-01}}</ref> Para penganut ilmu kreasionis malah kemudian mempermasalahkan sebuah sistem yang disebut baraminologi, yang menganggap kehidupan berasal dari dan juga diturunkan oleh jenis tertentu atau merupakan "baramin" yang diciptakan secara unik.<ref>{{Cite web|title=Created Kinds (Baraminology)|url=https://answersingenesis.org/creation-science/baraminology/|website=Answers in Genesis|publisher=[[Answers In Genesis]]|location=Hebron, KY|access-date=2014-09-18}}</ref>
Adakalanya kreasionis juga menyerang konsep ilmiah lain, seperti [[Ledakan Dahsyat|model kosmologis Big Bang]] atau metode penanggalan ilmiah yang didasari oleh [[Geokronologi|peluruhan radioaktif]] .
▲Ilmu penciptaan menggabungkan konsep [[Katastrofisme|bencana]] alam dengan Alkitab untuk menyesuaikan bentang alam yang ada pada masa kini dan distribusi fosil. Pada ahli mengusulkan sisa-sisa ini merupakan akibat dari peristiwa bencana yang terjadi secara berurutan, seperti air bah di seluruh dunia dan [[zaman es]] berikutnya. Ilmu ini menolak salah satu [[Geologi|prinsip dasar geologi modern]] (dan [[Ilmu|ilmu pengetahuan modern pada]] umumnya), [[uniformitarianisme]], yang menerapkan hukum fisika dan geologi yang sama yang diamati di Bumi saat ini untuk menafsirkan sejarah geologi Bumi. <ref>[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]]</ref>
Komunitas ilmiah menolak dengan tegas seluruh ide-ide yang dikemukakan dalam ilmu penciptaan dan menyebutnya sebagai sesuatu yang berada di luar nalar.
▲Adakalanya kreasionis juga menyerang konsep ilmiah lain, seperti [[Ledakan Dahsyat|model kosmologis Big Bang]] atau metode penanggalan ilmiah yang didasari oleh [[Geokronologi|peluruhan radioaktif]] . <ref name="AmSci">{{Cite journal|last=Donald U. Wise|date=1998|title=Creationism's Geologic Time Scale: Should the scientific community continue to fight rear-guard skirmishes with creationists, or insist that "young-earthers" defend their model in toto?|journal=American Scientist|volume=86|issue=2|pages=160–173|doi=10.1511/1998.21.912|issn=0003-0996|jstor=27856982}}</ref> [[Kreasionisme Bumi muda|Kaum kreasionis Bumi muda]] juga mendukung penolakan perkiraan [[Umur alam semesta|usia alam semesta]] dan [[Usia Bumi|usia Bumi saat ini]]. Mereka beralasan kosmologi kreasionis memiliki rentang waktu yang jauh lebih pendek daripada yang ditentukan oleh kosmologi fisika modern dan [[Sejarah geologi Bumi|ilmu geologi]], secara umum bisa diukur kurang dari 10.000 tahun. <ref name="AmSci" />
Beberapa ilmuwan juga menganggap serangan terhadap evolusi biologis tidak memiliki manfaat secara ilmiah.<ref>{{Cite journal|last=Williams|first=James David|date=21 November 2007|title=Creationist Teaching in School Science: A UK Perspective|journal=Evolution: Education and Outreach|volume=1|issue=1|pages=87–95|doi=10.1007/s12052-007-0006-7}}</ref>
▲Komunitas ilmiah menolak dengan tegas seluruh ide-ide yang dikemukakan dalam ilmu penciptaan dan menyebutnya sebagai sesuatu yang berada di luar nalar. <ref name="Edwards_v_Aguillard_amicus">{{Cite web|title=Edwards v. Aguillard: U.S. Supreme Court Decision|url=http://www.talkorigins.org/faqs/edwards-v-aguillard/amicus1.html|website=[[TalkOrigins Archive]]|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref name="NAS 1999">[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=1 pp. 1–2]</ref> Premis dasar yang mendasari ilmu kreasionisme telah secara langsung menyebabkan dirinya terdiskualifikasi sebagai sains karena jawaban atas seluruh pertanyaan telah ditentukan sebelumnya agar sesuai dengan doktrin Alkitab. Hal ini juga disebabkan oleh karena penyelidikan itu sendiri dibangun di atas teori-teori yang sifatnya tidak dapat diuji secara empiris di alam. <ref>{{Cite journal|last=Cornish-Bowden|first=Athel|last2=Cárdenas|first2=María|date=21 November 2007|title=The threat from creationism to the rational teaching of biology|url=https://scielo.conicyt.cl/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0716-97602007000200002&lng=en&nrm=iso&tlng=en|journal=Biological Research|volume=40|issue=2|pages=113–122|doi=10.4067/s0716-97602007000200002|pmid=18064348}}</ref>
▲Beberapa ilmuwan juga menganggap serangan terhadap evolusi biologis tidak memiliki manfaat secara ilmiah.<ref>{{Cite journal|last=Williams|first=James David|date=21 November 2007|title=Creationist Teaching in School Science: A UK Perspective|journal=Evolution: Education and Outreach|volume=1|issue=1|pages=87–95|doi=10.1007/s12052-007-0006-7}}</ref> Pandangan komunitas ilmiah ini diterima dalam dua keputusan pengadilan yang signifikan pada tahun 1980-an, yang menyatakan bahwa ilmu penciptaan merupakan sebuah bidang penyelidikan agama, dan bukan bagian dari sains.<ref>{{Cite journal|last=Gieryn|first=Thomas F.|last2=Bevins|first2=George M.|last3=Zehr|first3=Stephen C.|date=June 1985|title=Professionalization of American Scientists: Public Science in the Creation/ Evolution Trials|journal=American Sociological Review|volume=50|issue=3|pages=392|doi=10.2307/2095548|jstor=2095548}}</ref>
== Sejarah ==
{{See also|Planetary science}}
Ilmu penciptaan ini mulai dikenal sejak tahun 1960-an, sebagai usaha[[Fundamentalisme Kristen|fundamentalis Kristen]] di Amerika Serikat untuk membuktikan [[ketidakbersalahan Alkitab]] dan meniadakan [[Bukti nenek moyang bersama|bukti ilmiah dari teori evolusi]] .
Buku-buku dan kurikulum ilmu penciptaan yang pertama kali muncul di tahun 1960-an berfokus pada konsep-konsep yang diturunkan dari [[Literalisme biblis|interpretasi Alkitab secara literal]] dan secara terang-terangan menonjolkan agama. Satu hal yang terutama adalah di mana [[Air bah (Nuh)|air bah Nuh]] menjadi catatan utama dalam kitab Kejadian sebagai sebuah penjelasan untuk catatan geologi dan [[Biostratigrafi|fosil]] . Karya-karya ini hanya menarik sedikit perhatian dari luar sekolah dan jemaat-jemaat [[Evangelikalisme|Kristen fundamental dan Injili yang]] konservatif hingga tahun 1970-an. Ketika itu para penganut ilmu ini mulai [[Kontroversi penciptaan-evolusi|menentang teori evolusi]] di [[Sekolah negeri (pemerintah)|sekolah-sekolah umum]] dan tempat-tempat lain di Amerika Serikat. Pendapat ini mulai menarik perhatian publik dan komunitas ilmiah. Banyak dewan sekolah dan anggota parlemen dibujuk untuk dapat memasukkan pengajaran ilmu penciptaan bersamaan dengan ilmu evolusi dalam kurikulum sains.
Keputusan yang diambil oleh pengadilan pada tahun 1982 dalam kasus [[McLean v. Arkansas|''McLean melawan'']] [[McLean v. Arkansas|''Arkansas'']] menerangkan bahwa ilmu penciptaan gagal memenuhi karakteristik esensialnya sebagai sebuah sains. Dari sana kemudian diketahui tujuan utama dari sains ini hanyalah untuk memajukan pandangan agama tertentu.
Dalam menanggapi keputusan ini, draf buku mengenai ilmu penciptaan [[Of Pandas and People]] kemudian disunting untuk mengubah referensi penciptaan menjadi [[perancangan cerdas]] untuk kemudian diterbitkan pada tahun 1989. Gerakan perancangan cerdas kemudian mempromosikan versi buku yang lebih baru ini. Keharusan mengajarkan "perancangan cerdas" di kelas sains sekolah umum dinyatakan tidak konstitusional dalam kasus pengadilan federal Kitzmiller melawan Distrik Sekolah Wilayah Dover.
== Masalah ==
Ilmu penciptaan ini berakar dari karya kreasionis Bumi muda [[George McCready Price]] yang awalnya mendebat penjelasan sains modern tentang [[sejarah alam]], yang hanya berfokus pada geologi dan konsep keseragamannya. Sebagai gantinya, ia memberikan penjelasan empiris alternatif tentang fenomena yang dapat diamati yang tentunya sesuai dengan pandangan literal Alkitab.
Para pendukung ilmu penciptaan ini kemudian merasa prihatin dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung agama dan moral sebagaimana halnya juga dengan penelitian terhadap alam dan hipotesis prediktif.
Sebagian besar ilmuwan setuju bahwa apa yang diklaim oleh sains selama ini pasti terbatas pada klaim yang sudah berkembang dari pengamatan dan eksperimen alami dan dapat direplikasi dan didukung oleh ilmuwan lain. Hingga saat ini klaim yang dibuat oleh ilmu penciptaan tidak dapat memenuhi kriteria tersebut.
=== Asumsi metafisik ===
Ilmu penciptaan menimbulkan asumsi metafisik yang [[apriori]] yang menyimpulkan bahwa ada Pencipta kehidupan yang asal-usulnya masih dalam penelitian. Ilmu penciptaan dalam agama Kristen sendiri berpendapat bahwa deskripsi dari penciptaan itu telah disebutkan oleh Alkitab. Diketahui bahwa Alkitab tidak pernah salah dalam menjelaskan hal ini, dan oleh karena itu bukti ilmiah empiris harus sesuai dengan deskripsi itu.
Penganut ilmu ini memandang penting untuk melarang semua penjelasan supernatural dalam sains sebagai sebuah komitmen indoktrinasi untuk mengecualikan makhluk dan mujizat tertinggi. Mereka mengklaim ini sebagai faktor pendorong dalam kaitannya sains mampu menerima Darwinisme, sebuah istilah yang digunakan dalam ilmu penciptaan untuk merujuk pada biologi evolusioner yang juga sering digunakan sebagai penghinaan.
Para kritikus membantah ilmu ini, dan beranggapan bahwa ilmu penciptaan lebih bersifat relijius daripada ilmiah karena ilmu ini berakar dari [[Iman|keyakinan]] pada naskah agama dan bukan sebagai hasil dari penerapan [[metode ilmiah]] .
[[Akademi Sains Nasional Amerika Serikat|Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional]] Amerika Serikat (NAS) telah menyatakan dengan tegas, "Evolusi meliputi semua fenomena biologis. Menghiraukan hal tersebut atau memasukkannya sebagai bentuk dogma berarti menghilangkan konsep organisasi yang paling mendasar dari ilmu biologi. Tidak ada konsep biologis lain yang telah diuji secara lebih luas dan menyeluruh daripada riwayat evolusi organisme." <ref name="Scott_1997"
Penganut ilmu penciptaan percaya bahwa teori-teori ilmiah tentang asal usul Alam Semesta, Bumi, dan kehidupan berakar pada anggapan ''apriori'' tentang [[Naturalisme (filsafat)|naturalisme metodologis]] dan keseragaman. Anggapan ini semuanya ditolak oleh mereka.
=== Kritik tokoh agama ===
Banyak gereja Kristen aliran arus utama <ref>{{Cite web|title=Mission statement of Presbyterian Church|url=http://www.presbyterianmission.org/ministries/theologyandworship/evolution/|archive-url=https://web.archive.org/web/20150115050927/http://www.presbyterianmission.org/ministries/theologyandworship/evolution/|archive-date=2015-01-15|url-status=dead}}</ref>
Kebanyakan ahli teologi Kristen, termasuk Kekristenan Liberal, menganggap [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|narasi penciptaan menurut kitab Kejadian]] merupakan karya yang lebih bersifat lebih puitis dan [[
[[Evolusi teistik]] dan kreasionisme evolusi adalah ilmu teologi yang menyatukan kepercayaan akan pencipta dengan evolusi biologis. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda, namun meyakini akan adanya pencipta tetapi pencipta ini telah menggunakan kekuatan alami dari evolusi untuk mengembangkan rancangan ilahi.
=== Kritik ilmiah ===
[[Akademi Sains Nasional Amerika Serikat]] berkata, "klaim dari ilmu penciptaan itu tidak memiliki dukungan empiris dan tidak dapat diuji secara bermakna" dan bahwa "ilmu penciptaan itu sebenarnya tidak termasuk sains dan tidak boleh diajarkan sebagaimana halnya sains di dalam kelas sains." <ref name="NAS 1999"
Para ahli pernah mempertimbangkan hipotesis yang diajukan oleh penganut ilmu penciptaan, namun kemudian menolak hipotesis tersebut karena bukti-bukti yang tidak cukup. Selanjutnya, klaim hipotesis ilmu penciptaan tidak merujuk pada sebab alamiah dan tidak dapat diuji secara bermakna, hal itulah yang membuat hipotesisnya tidak memenuhi syarat sebagai hipotesis yang ilmiah. Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tahun 1987 memutuskan bahwa kreasionisme adalah agama, bukan sains, dan tidak dapat diajarkan di ruang pembelajaran publik.
Keberatan para ahli terhadap ilmu penciptaan dirangkum dalam poin berikut ini:
* ''Ilmu penciptaan tidak dapat dinyatakan salah'': Suatu gagasan atau hipotesis dapat dianggap ilmiah jika hipotesis tersebut memiliki potensi untuk dibantah dengan sebuah eksperimen, ini adalah konsep ''falsiabilitas'' dalam sains.
* ''Ilmu penciptaan melanggar [[Pisau Ockham|prinsip Pisau Ockham]]'' : Prinsip ini mengutamakan penjelasan dengan asumsi paling sedikit. Para ahli sains lebih menyukai penjelasan yang konsisten dengan fakta dan bukti yang sudah diketahui dan telah didukung oleh banyak ahli dan membutuhkan asumsi paling sedikit untuk mengisi kesenjangan yang tersisa. Banyak klaim alternatif yang dibuat dalam ilmu penciptaan telah melenceng dari penjelasan ilmiah yang lebih sederhana dan memasukkan lebih banyak komplikasi dan dugaan ke dalam persamaan. {{Sfn|Alston|2003|p=21}}
* ''Ilmu penciptaan tidak, dan tidak dapat, diuji secara empiris atau eksperimental'' : Kreasionisme mengajukan sebab-sebab supernatural yang berada di luar ranah metodologi penelitian alami dan eksperimen ilmiah. Ilmu sains sejauh ini hanya dapat menguji klaim empiris dan alamiah.
* ''Ilmu penciptaan tidak dapat dikoreksi, dinamis, tentatif atau progresif'' : Ilmu penciptaan menganut premis yang tetap dan tidak berubah atau "kebenaran mutlak", "firman Tuhan", yang tidak terbuka untuk adanya perubahan. Bukti apa pun yang bertentangan dengan kebenaran itu harus disingkirkan.
Karena adanya klaim "kemunculan tiba-tiba" spesies sebagai tindakan ajaib dari ilmu penciptaan, maka ilmu penciptaan tidak cocok dijadikan sebagai sebuah ilmu sains, mengingat adanya beberapa alat dan metode yang dituntut oleh sains, dan tidak dapat dianggap ilmiah seperti istilah "sains" yang didefinisikan pada masa kini.
=== Kritik historis, filosofis, dan sosiologis ===
Menurut sejarah, perdebatan apakah kreasionisme sesuai dengan ilmu sains dimulai dari tahun 1874, tahun dimana sejarawan sains [[John William Draper]] menerbitkan bukunya yang berjudul ''History of the Conflict between Religion and Science'' . Di dalam buku itu, Draper menceritakan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan sebagai perang terhadap agama. Presentasi sejarah ini disebarkan lebih lanjut oleh pengikutnya seperti [[Andrew Dickson White]] dalam bukunya yang terdiri dari dua jilid ''A History of the Warfare of Science with Theology in Christendom'' (1896). Kesimpulan mereka telah dibantah oleh ahli lainnya.
Di Amerika Serikat, para pendukung ilmu penciptaan berfokus pada sistem sekolah umum pemerintah, yang dilarang oleh Klausul Pendirian untuk mengajarkan agama tertentu. Komunitas sejarah berpendapat bahwa terjemahan Alkitab mengandung banyak kesalahan terjemahan dan kesalahan penulisan, itulah sebabnya tafsiran literal Alkitab oleh ilmu penciptaan bisa saling bertentangan. {{Sfn|Alston|2003|p=[https://books.google.com/books?id=YGRKhtWCh2cC&pg=PA23 23]}} {{Sfn|Moore|2002|p=[https://archive.org/details/fromgenesistogen0000moor/page/27 27]}}
Baris 87 ⟶ 86:
=== Biologi ===
Dalam kaitannya dengan sains biologi, argumen kreasionis berpusat pada gagasan yang berasal dari kitab Kejadian yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh Tuhan, dalam jumlah yang terbatas "[[jenis yang diciptakan]]", bukan melalui sebuah evolusi biologis, yakni dari satu nenek moyang yang sama. Kreasionis berpendapat bahwa setiap [[spesiasi]] yang dapat diamati saat ini diturunkan dari jenis yang diciptakan, secara jelas diturunkan melalui perkawinan sedarah, mutasi yang menyebabkan kerusakan, dan mekanisme genetik lainnya. Ahli biologi evolusioner dan kreasionis memiliki pandangan yang sama tentang [[Mikroevolusi|evolusi mikro]], namun para penganut ilmu penciptaan tetap menolak fakta bahwa proses [[makroevolusi]] dapat menjelaskan nenek moyang yang sama di antara organisme yang jauh melampaui tingkat spesies umum.
Argumen populer yang menentang teori evolusi kemudian berubah sejak penerbitan buku Henry M. Morris yang membahas masalah ini dengan judul ''Scientific Creationism'' (1974). Akan tetapi beberapa tema yang konsisten tetap ada: bahwa mata [[Fosil peralihan|rantai yang hilang]] atau celah dalam catatan fosil adalah salah satu bukti yang menentang teori evolusi; bahwa peningkatan kompleksitas organisme dari waktu ke waktu melalui evolusi tidak mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan hukum peningkatan [[entropi]]; bahwa tidak mungkin mekanisme seleksi alam dapat menjelaskan nenek moyang yang sama; dan bahwa teori evolusi tidak dapat diuji. [[Evolusi manusia|Asal usul manusia]] secara khusus diperdebatkan; sisa-sisa fosil nenek moyang [[hominid]] tidak dianggap oleh para pendukung kreasionis biologi sebagai bukti untuk peristiwa spesiasi yang telah melibatkan ''[[Manusia|Homo sapiens]]'' .
[[Richard Dawkins]] menyebutkan evolusi sebagai "sebuah teori tentang perubahan yang bertahap selama jutaan tahun, yang dimulai dengan sesuatu yang sangat sederhana dan berkembang secara perlahan, gradiennya meningkat ke arah kompleksitas yang lebih besar," dan menekankan bahwa catatan fosil yang ditemukan saat ini sudah sepenuhnya sesuai dengan proses itu. Ahli biologi menekankan bahwa adanya kesenjangan transisional antar fosil yang ditemukan tersebut memang sebelumnya sudah diharapkan, dan bahwa keberadaan celah yang demikian tidak dapat digunakan untuk menyangkal evolusi, malah sebaliknya bukti fosil yang dapat digunakan untuk menyangkal teori adalah fosil-fosil yang ditemukan dan yang sama sekali tidak konsisten dengan apa yang dapat diprediksi atau diantisipasi oleh model evolusi. Salah satu contoh yang diberikan oleh Dawkins adalah, "Jika ditemukan satu ekor [[kuda nil]] atau kelinci di Prakambrium, hal itu dapat benar-benar meledakkan evolusi. Tidak ada yang pernah menemukan hal itu." <ref>{{Cite journal|last=Wallis|first=Claudia|date=August 7, 2005|title=The Evolution Wars|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,1090909-1,00.html|journal=[[Time (magazine)|Time]]|volume=166|issue=7|pages=26-30, 32, 34-5|pmid=16116981|access-date=2013-09-01}}</ref>
Baris 96 ⟶ 95:
==== Geologi air bah ====
Geologi air bah adalah sebuah konsep yang didasari dari keyakinan bahwa sebagian besar catatan geologis Bumi dibentuk oleh [[Mitos air bah|air bah]] yang dijelaskan dalam kisah [[Bahtera Nuh]] . Fosil dan [[bahan bakar fosil]] yang ada saat ini diyakini terbentuk akibat materi hewan dan tumbuhan yang terkubur dengan cepat selama banjir besar ini. Sementara itu [[Lembah bawah laut|ngarai bawah laut]] dijelaskan terbentuk selama limpasan cepat dari tanah yang terjadi pada akhir banjir besar. [[Stratum|Lapisan]] [[Sedimentasi|sedimen]] juga diklaim sebagian besar terbentuk selama atau setelah air bah Nuh <ref name="HoweEtAl1999">{{Cite journal|last=Howe|first=George F.|last2=Froede|first2=Carl R., Jr.|date=June 1999|title=The Haymond Formation Boulder Beds, Marathon Basin, West Texas: Theories On Origins And Catastrophism|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=36|issue=1|issn=0092-9166|access-date=2008-06-13|archive-date=2008-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20080725063512/http://creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|dead-url=yes}}</ref> dan [[orogeni]] .
Ahli geologi membuat kesimpulan bahwa tidak ada bukti untuk air bah sebesar itu yang diamati pada lapisan batuan yang diawetkan <
▲</ref>. Selain itu ahli geologi memberikan alasan karena banjir seperti itu secara fisik tidak mungkin, mengingat apa yang bisa dilihat dari tata letak daratan pada saat ini. Misalnya, karena [[Gunung Everest]] saat ini memiliki ketinggian sekitar 8,8 kilometer dan luas permukaan bumi adalah 510.065.600 km <sup>2</sup>, volume air yang dibutuhkan untuk menutupi Gunung Everest hingga kedalaman 15 [[hasta]] (6,8 m), seperti yang ditunjukkan oleh kitab Kejadian pasal 7 ayat 20, akan menjadi 4,6 miliar kilometer kubik. Bila diukur, jumlah uap air yang dapat diendapkan di atmosfer telah memberikan hasil yang menunjukkan adanya kondensasi semua uap air dalam kolom atmosfer bumi, hal ini akan menghasilkan air dengan kedalaman hanya berkisar antara nol dan 70mm, tergantung pada tanggal dan lokasi kolom. <ref>{{Cite web|title=Total Precipitable Water|url=http://www.nwcsaf.org/HTMLContributions/TPW/Prod_TPW.htm|website=Nowcasting Satellite Application Facility|archive-url=https://web.archive.org/web/20110905114509/https://www.nwcsaf.org/HTMLContributions/TPW/Prod_TPW.htm|archive-date=2011-09-05|access-date=2014-09-18}}</ref> Walau demikian, masih ada beberapa ahli yang tetap meyakini geologi air bah, dan dalam beberapa tahun terakhir model kreasionis baru telah diperkenalkan seperti [[Geologi air bah|bencana lempeng tektonik]] dan [[Orogeni|orogeni bencana]] . <ref name="HoweEtAl1999">{{Cite journal|last=Howe|first=George F.|last2=Froede|first2=Carl R., Jr.|date=June 1999|title=The Haymond Formation Boulder Beds, Marathon Basin, West Texas: Theories On Origins And Catastrophism|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=36|issue=1|issn=0092-9166|access-date=2008-06-13}}</ref> <ref name="Froede1995">{{Cite journal|last=Froede|first=Carl R., Jr.|date=March 1995|title=Stone Mountain Georgia: A Creation Geologist's Perspective|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/31/31_4b.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=31|issue=4|page=214|issn=0092-9166|archive-url=https://web.archive.org/web/20110403204942/http://www.creationresearch.org/crsq/articles/31/31_4b.html|archive-date=2011-04-03|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref>
==== Penanggalan radiometrik ====
Ahli ilmu penciptaan membuat sebuah [[Institute for Creation Research|eksperimen]], yang menurut mereka telah menunjukkan bahwa 1,5 miliar tahun [[Peluruhan radioaktif|peluruhan nuklir]] terjadi dalam waktu yang singkat. Dari sanalah mereka menyimpulkan telah terjadi sebuah peristiwa "percepatan miliaran kali lipat peluruhan nuklir". Hal ini merupakan sebuah penyimpangan dari prinsip sains yang menyatakan bahwa laju peluruhan radioisotop adalah konstan, secara umum hal ini terkait dengan [[fisika nuklir]], dan secara khusus pada [[penanggalan radiometrik]].
Para ahli menunjukkan banyak masalah dalam eksperimen kreasionis tersebut, ditambah fakta bahwa hasil penelitian tersebut belum dipublikasikan oleh jurnal ilmiah terpercaya mana pun, dan fakta bahwa ilmuwan kreasionis yang melakukan penelitian tersebut tidak terlatih dalam [[geokronologi]] eksperimental.
Peluruhan [[isotop]] yang bernilai konstan didukung oleh beragam bukti sains. Bukti ini termasuk kesesuaian perkiraan tanggal yang diambil dari isotop radioaktif yang berbeda. Ada juga kesesuaian dengan teknik penanggalan non-radiometrik seperti [[Dendrokronologi|dendrochronology]], penanggalan inti es, dan catatan sejarah. Walau para ilmuwan pernah mencatat adanya sedikit peningkatan dalam tingkat peluruhan untuk isotop yang mengalami tekanan ekstrem, perbedaan tersebut terlalu kecil untuk memengaruhi perkiraan tanggal secara signifikan. Tetapnya tingkat peluruhan ini juga diatur oleh prinsip pertama dalam [[mekanika kuantum]], di mana setiap laju penyimpangan akan memerlukan perubahan dalam konstanta fundamental. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, perubahan dalam konstanta fundamental tidak selalu dapat mempengaruhi elemen yang berbeda, dan perbandingan antar elemen yang menghasilkan skala waktu kronologis unik selanjutnya dapat memberikan perkiraan waktu yang tidak tetap.
Untuk menyanggah klaim penganut Bumi muda tentang tingkat peluruhan konstan yang disebut dapat memengaruhi penanggalan radiometrik, Roger C. Wiens, seorang fisikawan yang merupakan ahli dalam penanggalan isotop menyatakan:
Baris 115 ⟶ 113:
==== Kosmologi kreasionis ====
Beragam hal telah diupayakan ahli ilmu penciptaan untuk membangun argumen kosmologi yang konsisten dengan Bumi muda daripada [[Umur alam semesta|umur kosmologis alam semesta]] yang sudah terstandarisasi, karena mereka meyakini bahwa kitab Kejadian menceritakan penciptaan alam semesta dan juga bumi. Tantangan utama bagi kosmologi bumi muda salah satunya adalah bahwa jarak dari [[kecepatan cahaya]] yang diketahui saat ini ("masalah cahaya bintang"). Diketahui bahwa cahaya membutuhkan waktu selama jutaan atau miliaran tahun untuk melakukan perjalanan ke Bumi. Ide kreasionis yang lebih tua, yang diusulkan oleh astronom kreasionis Barry Setterfield, adalah bahwa telah terjadi peluruhan kecepatan cahaya dalam [[Kronologi alam semesta|sejarah Semesta]].
==== Planetologi ====
Berbagai klaim juga dibuat oleh para penganut ilmu penciptaan mengenai dugaan usia [[Tata Surya]] yang hanya berusia ribuan tahun. Hal ini berbeda dengan usia Tata Surya yang diterima secara ilmiah dan dikatakan telah mencapai usia 4,6 miliar tahun.<ref>{{Cite web|last=IAP Member Academies|date=June 21, 2006|title=IAP Statement on the Teaching of Evolution|url=http://www.interacademies.net/File.aspx?id=6150|website=[[InterAcademy Panel|IAP]]|publisher=[[TWAS|The World Academy of Sciences]]|location=Trieste, Italy|format=PDF|archive-url=https://web.archive.org/web/20110929023534/http://www.interacademies.net/File.aspx?id=6150|archive-date=September 29, 2011|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref>
Dalam merespon fakta yang menunjukkan bahwa planet Mars pernah mengalami iklim yang lebih basah daripada iklim saat ini, penganut ilmu penciptaan mengusulkan teori lain mengenai air bah. Air bah dianggap tidak hanya mempengaruhi bumi melainkan juga planet Mars dan planet-planet lain. Wayne Spencer dan Russel Humphreys termasuk astronom kreasionis yang mendukung klaim ini.
Masalah selanjutnya bagi kreasionis adalah bukti adanya [[kawah tumbukan]] di hampir semua objek Tata Surya. Bukti ini selalu konsisten dengan penjelasan ilmiah tentang asal usul tata surya. Penganut paham Bumi muda dianggap tidak pernah mampu menjelaskannya.<ref name="HovindsProofs">{{Cite web|last=Matson|first=Dave E.|year=1994|title=How Good Are Those Young-Earth Arguments?|url=http://www.talkorigins.org/faqs/hovind/howgood-yea.html#proof4|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2008-08-11}}</ref> Kreasionis Harold Slusher dan Richard Mandock, bersama dengan Glenn Morton (yang kemudian menolak klaim ini<ref>{{Cite web|title=Publications by Glenn R. Morton|url=http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20120222001133/http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-date=2012-02-22|access-date=2009-08-02|quote=Comment: I no longer support the ideas in that book. The arguments are typical young-earth arguments which I have totally rejected as being totally fallacious.}}</ref>) menegaskan bahwa kawah tumbukan di Bulan sesuai dengan aliran dari batu itu sendiri,<ref>{{Cite journal|last=Kumagai|first=Naoichi|last2=Sasajima|first2=Sadao|last3=Ito|first3=Hidebumi|date=February 15, 1978|title=Long-term Creep of Rocks: Results with Large Specimens Obtained in about 20 Years and Those with Small Specimens in about 3 Years|url=https://www.jstage.jst.go.jp/article/jsms1963/27/293/27_293_155/_pdf|format=PDF|journal=Journal of the Society of Materials Science (Japan) <!-- |location=Kyoto |publisher=The Society of Materials Science, Japan -->|volume=27|issue=293|pages=155–161|doi=10.2472/jsms.27.155|issn=0514-5163|access-date=2008-06-16}}</ref> dan karenanya tidak dapat lebih dari beberapa ribu tahun.<ref>{{Cite journal|last=Morton|first=Glenn R.|last2=Slusher|first2=Harold S.|last3=Mandock|first3=Richard E.|date=September 1983|title=The Age of Lunar Craters|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=20|issue=2|pages=105–108|issn=0092-9166}}</ref> Beberapa astronom kreasionis mengklaim ada dua fase yang berbeda, yakni bombardir meteorit Tata Surya yang terjadi selama "minggu penciptaan" dan yang terjadi selama Air Bah. Adapun kreasionis lainnya menganggap hal ini tidak didukung oleh bukti dan memerlukan penelitian lebih lanjut. <ref>{{Cite journal|last=Faulkner|first=Danny|date=April 1999|title=A biblically-based cratering theory|url=http://creation.com/a-biblically-based-cratering-theory|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=13|issue=1|pages=100–104|issn=1036-2916}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Spencer|first=Wayne R.|date=April 2000|title=Response to Faulkner's 'biblically-based cratering theory'|url=http://creation.com/response-to-faulkners-biblically-based-cratering-theory|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=14|issue=1|pages=46–49|issn=1036-2916}}</ref> ▼
▲Masalah selanjutnya bagi kreasionis adalah bukti adanya [[kawah tumbukan]] di hampir semua objek Tata Surya. Bukti ini selalu konsisten dengan penjelasan ilmiah tentang asal usul tata surya. Penganut paham Bumi muda dianggap tidak pernah mampu menjelaskannya.<ref name="HovindsProofs">{{Cite web|last=Matson|first=Dave E.|year=1994|title=How Good Are Those Young-Earth Arguments?|url=http://www.talkorigins.org/faqs/hovind/howgood-yea.html#proof4|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2008-08-11}}</ref> Kreasionis Harold Slusher dan Richard Mandock, bersama dengan Glenn Morton (yang kemudian menolak klaim ini<ref>{{Cite web|title=Publications by Glenn R. Morton|url=http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20120222001133/http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-date=2012-02-22|access-date=2009-08-02|quote=Comment: I no longer support the ideas in that book. The arguments are typical young-earth arguments which I have totally rejected as being totally fallacious.}}</ref>) menegaskan bahwa kawah tumbukan di Bulan sesuai dengan aliran dari batu itu sendiri,<ref>{{Cite journal|last=Kumagai|first=Naoichi|last2=Sasajima|first2=Sadao|last3=Ito|first3=Hidebumi|date=February 15, 1978|title=Long-term Creep of Rocks: Results with Large Specimens Obtained in about 20 Years and Those with Small Specimens in about 3 Years|url=https://www.jstage.jst.go.jp/article/jsms1963/27/293/27_293_155/_pdf|format=PDF|journal=Journal of the Society of Materials Science (Japan) <!-- |location=Kyoto |publisher=The Society of Materials Science, Japan -->|volume=27|issue=293|pages=155–161|doi=10.2472/jsms.27.155|issn=0514-5163|access-date=2008-06-16}}</ref> dan karenanya tidak dapat lebih dari beberapa ribu tahun.<ref>{{Cite journal|last=Morton|first=Glenn R.|last2=Slusher|first2=Harold S.|last3=Mandock|first3=Richard E.|date=September 1983|title=The Age of Lunar Craters|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=20|issue=2|pages=105–108|issn=0092-9166}}</ref> Beberapa astronom kreasionis mengklaim ada dua fase yang berbeda, yakni bombardir meteorit Tata Surya yang terjadi selama "minggu penciptaan" dan yang terjadi selama Air Bah. Adapun kreasionis lainnya menganggap hal ini tidak didukung oleh bukti dan memerlukan penelitian lebih lanjut.
== Lihat pula ==
[[Berkas:Big_Valley_Creation_Science_Museum.jpg|jmpl|
* Ilmu kultus kargo
Baris 141 ⟶ 138:
== Referensi ==
{{reflist }}
== Pranala luar ==
Baris 151 ⟶ 146:
* [http://creationmuseum.org/ Museum Penciptaan], terletak di Petersburg, Kentucky
* [http://humanorigins.si.edu/evidence/human-evolution-timeline-interactive Garis Waktu Manusia (Interaktif)] – [[Institusi Smithsonian|Smithsonian]], [[Museum Nasional Sejarah Alam]] (Agustus 2016).
[[Kategori:Ilmu semu]]
|