Ilmu penciptaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ladesman (bicara | kontrib)
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Creation science"
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(9 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kreasionisme}}
'''Ilmu penciptaan''' atau '''kreasionisme ilmiah''' adalah sebuah bentuk [[ilmu semu]] dari [[Kreasionisme Bumi muda|kreasionisme Bumi Muda]] yang mengklaim bahwa iman pada penafsiran [[Literalisme biblis|literal]] dan [[Ketidakbersalahan Alkitab|ketidakbersalahan]] [[Alkitab]] merupakan sebuah argumen yang ilmiah. Ilmu ini diungkapkan tanpa batasan bahasa iman yang jelas. Ilmu ini lebih menekankan pada interpretasi ulang apa yang dihasilkan oleh sains sebagai akibat dari kejadian-kejadian tertentu dalam Alkitab. Ilmu ini juga mengklaim bahwa berbagai [[mitos]] dalam [[kitab Kejadian]] dan bagian-bagian Alkitab tertentu lainnya dapat menjadi valid secara sains. Ide-ide yang paling maju dari ilmu penciptaan ini termasuk penciptaan spesial yang didasari oleh [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|narasi penciptaan]] di kitab Kejadian dan [[geologi air bah]] berdasarkan [[Air bah (Nuh)|narasi air bah Nuh]] di kitab Kejadian. <ref name="Numbers 2006">{{Harvard citation no brackets|Numbers|2006}}</ref> Kreasionis juga mengklaim bahwa mereka dapat membantah argumen atau menjelaskan kembali berbagai [[Fakta|fakta ilmiah]], <ref>{{Citation|last=Kehoe|first=Alice B.|contribution=The word of God|editor-last=Godfrey|editor-first=Laurie R.|title=Scientists Confront Creationism|pages=1–12|publisher=W. W. Norton & Company|place=New York|year=1983|url=https://books.google.com/books?id=bjYPs9siZzgC|isbn=9780393301540}}</ref> teori dan [[paradigma]] [[geologi]], <ref name="Montgomery2012">{{Cite book|last=Montgomery|first=David R.|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=92tuITDWvCYC|title=The Rocks Don't Lie: A Geologist Investigates Noah's Flood|publisher=Norton|isbn=9780393082395}}
</ref> kosmologi, [[evolusi]] biologis,<ref name="Numbers 2006"/><ref>[[Creation science#Petto & Godfrey 2007|Plavcan 2007]], "The Invisible Bible: The Logic of Creation Science," p. 361. "Most creationists are simply people who choose to believe that God created the world – either as described in Scripture or through evolution. Creation Scientists, by contrast, strive to use legitimate scientific means both to disprove evolutionary theory and to prove the creation account as described in Scripture."</ref> <ref>{{Harvard citation no brackets|Numbers|2006}}</ref> arkeologi, <ref>{{Cite book|last=Harold|first=Francis B.|last2=Eve|first2=Raymond A.|year=1995|url=https://books.google.com/books?id=649mAAAAMAAJ&q=creationist+pseudoarchaeology+bible|title=Cult Archaeology and Creationism|publisher=University of Iowa Press, Iowa City, Iowa|isbn=9780877455134}}</ref> <ref>{{Cite encyclopedia|last=Moshenska|publisher=Oxford University Press|editor=Neil Asher Silberman|volume=1|isbn=9780199735785}}</ref> [[Sejarah semu|sejarah]], dan [[linguistik]] menggunakan ilmu penciptaan ini.<ref>{{Cite book|last=Pennock|first=Robert T.|year=2000|url=https://books.google.com/books?id=aC1OccYnX0sC&q=Tower+of+Babel:+The+Evidence+Against+the+New+Creationism|title=Tower of Babel: The Evidence against the New Creationism|publisher=Bradford Books|isbn=9780262661652}}</ref> Ilmu penciptaan adalah dasar untuk [[perancangan cerdas]]. {{Sfn|Numbers|2006|pp=375–376, 392–393}}
 
Ada [[Konsensus ilmiah|konsensus]] dari [[komunitas ilmiah]] yang berkata bahwa ilmu penciptaan ini telah gagal memenuhi beberapa syarat sebagai sebuah sains. Syarat tersebut antara lain dikarenakan ilmu ini tidak mempunyai [[bukti empiris]], tidak mampu mengajukan [[hipotesis]] yang bisa diuji, dan memutuskan untuk menjelaskan sejarah alam dalam bagiannya sebagai penyebab [[Adikodrati|supernatural yang tidak dapat diuji secara ilmiah.]] <ref>[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=R9 p. R9]</ref> <ref name="Edwards_v_Aguillard_amicus">{{Cite web|title=Edwards v. Aguillard: U.S. Supreme Court Decision|url=http://www.talkorigins.org/faqs/edwards-v-aguillard/amicus1.html|website=[[TalkOrigins Archive]]|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> Pengadilan, utamanya di [[Amerika Serikat]], di mana pertanyaan tersebut sering diajukan dalam konteks pengajaran penciptaan dan evolusi di sekolah umum, sudah [[Kontroversi penciptaan-evolusi|konsisten memutuskan]] sejak tahun 1980-an bahwa ilmu penciptaan lebih bersifat agama daripada ilmiah. Sejarawan, <ref>{{Cite web|title=A brief history of American pseudoscience|url=http://www.columbia.edu/cu/21stC/issue-3.4/macdougall.html|website=www.columbia.edu|access-date=2020-07-19}}</ref> [[Filsafat ilmu|filsuf ilmu pengetahuan]] dan [[Skeptisisme|skeptisis]] telah menggambarkan ilmu penciptaan sebagai upaya ilmu semu dalam memetakan Alkitab ke dalam fakta-fakta ilmiah.<ref name="Ruse">{{Cite journal|last=Ruse|first=Michael|year=1982|title=Creation Science Is Not Science|url=http://joelvelasco.net/teaching/3330/ruseandlaudan-demarcation.pdf|journal=Science, Technology, & Human Values|volume=7|pages=72–78|doi=10.1177/016224398200700313}}</ref><ref name="philofscience">{{Harvard citation no brackets|Sarkar|Pfeifer|2006}}</ref><ref name="skepticencyclopedia">{{Harvard citation no brackets|Shermer|2002}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Greener|first=M|date=December 2007|title=Taking on creationism. Which arguments and evidence counter pseudoscience?|journal=EMBO Rep.|volume=8|issue=12|pages=1107–9|doi=10.1038/sj.embor.7401131|pmc=2267227|pmid=18059309}}</ref><ref name="PigliucciBoudry2013">{{Cite book|last=Massimo Pigliucci|last2=Maarten Boudry|date=16 August 2013|url=https://books.google.com/books?id=Pc4OAAAAQBAJ&pg=PA203|title=Philosophy of Pseudoscience: Reconsidering the Demarcation Problem|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-05182-6|page=139}}</ref> Ahli biologi profesional mengkritik ilmu penciptaan karena tidak dapat menjelaskan secara ilmiah,<ref>{{Cite journal|last=Scott|first=Eugenie C.|last2=Cole|first2=Henry P.|year=1985|title=The elusive basis of creation "science"|url=https://archive.org/details/sim_quarterly-review-of-biology_1985-03_60_1/page/21|journal=The Quarterly Review of Biology|volume=60|pages=21–30|doi=10.1086/414171}}</ref> dan bahkan telah menipu dengan cara yang tidak jujur dan sesat, dan bila terus dilanjutkan dapat menyebabkan konsekuensi yang sangat berbahaya dalam pendidikan. <ref>[[Creation science#Okasha 2002|Okasha 2002]], p. 127, Okasha's full statement is that "virtually all professional biologists regard creation science as a sham – a dishonest and misguided attempt to promote religious beliefs under the guise of science, with extremely harmful educational consequences."</ref>
 
== Kepercayaan dan aktivitas ==
Baris 10 ⟶ 11:
 
=== Afiliasi agama modern ===
Kebanyakan orang yang mendukung ilmu penciptaan ini merupakan fundamentalis atau Kristen Injili yang mempercayai literalisme Alkitab atau ketidakbersalahan Alkitab. Hal ini berlawanan dengan [[Kritik sejarah (Alkitab)|kritik sejarah Alkitab]] yang mendapat dukungan dari [[Kekristenan Liberal|kekristenan liberal]] dalam Kontroversi Fundamentalis-Modernis . Namun, ada pula beberapa contoh [[Pandangan Islam tentang evolusi|kreasionisme ilmiah Islam]] dan Yahudi yang tampaknya setuju dengan kisah penciptaan sebagaimana tercatat dalam doktrin agama mereka. <ref>{{Cite journal|last=Sayin|first=Ümit|last2=Kence|first2=Aykut|date=November–December 1999|title=Islamic Scientific Creationism: A New Challenge in Turkey|url=http://ncse.com/rncse/19/6/islamic-scientific-creationism|journal=Reports of the National Center for Science Education|volume=19|issue=6|pages=18–20, 25–29|issn=2158-818X|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref name="Scott_1997">{{Cite journal|last=Scott|first=Eugenie C.|author-link=Eugenie Scott|year=1997|title=Antievolutionism and Creationism in the United States|url=http://bio.classes.ucsc.edu/bio175/Other/Scott_1997.pdf|journal=[[Annual Review of Anthropology]]|volume=26|pages=263–289|doi=10.1146/annurev.anthro.26.1.263|issn=0084-6570|archive-url=https://web.archive.org/web/20150613195924/http://bio.classes.ucsc.edu/bio175/Other/Scott_1997.pdf|archive-date=2015-06-13|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref>
 
[[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] pernah mendukung ilmu penciptaan ini. Hal ini diawali oleh [[George McCready Price]], seorang pengikut [[Adventisme|aliran Advent]] yang ikut serta mengembangkan pandangan tentang geologi air bah, <ref>{{Harvard citationname="Numbers no brackets|Numbers|2006}}<"/ref> yang merupakan bentukan dasar dari ilmu penciptaan. <ref>{{Harvard citationname="Numbers no brackets|Numbers|2006}}<"/ref> Penelitiannya ini dilanjutkan oleh Geoscience Research Institute, yang merupakan lembaga resmi dari gereja ini, yang terletak di [[Universitas Loma Linda|kampus Universitas Loma Linda]] di [[California]]. <ref>{{Harvard citationname="Numbers no brackets|Numbers|2006}}<"/ref>
 
Ilmu penciptaan ini secara umum ditolak oleh [[Gereja Inggris]] maupun [[Gereja Katolik Roma]]. [[Universitas Kepausan Gregoriana|Universitas Kepausan Gregorian]] secara resmi membahas perancangan cerdas sebagai sebuah "fenomena budaya" tanpa disertai unsur sains. Situs resmi Gereja Inggris mengutip karya lokal Charles Darwin dalam membantu orang-orang di parokinya. <ref>{{Cite news|last=Irvine|first=Chris|date=February 11, 2009|title=The Vatican claims Darwin's theory of evolution is compatible with Christianity|url=https://www.telegraph.co.uk/news/religion/4588289/The-Vatican-claims-Darwins-theory-of-evolution-is-compatible-with-Christianity.html|work=[[The Daily Telegraph]]|location=London|archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20220112/https://www.telegraph.co.uk/news/religion/4588289/The-Vatican-claims-Darwins-theory-of-evolution-is-compatible-with-Christianity.html|archive-date=2022-01-12|access-date=2014-09-18|url-status=live}}</ref>
 
=== Pandangan pada sains ===
 
Ilmu penciptaan menolak teori [[evolusi]] dan teori [[nenek moyang bersama]] dari semua makhluk yang hidup di Bumi.<ref>{{Cite encyclopedia|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica Online]]|access-date=2014-09-18|publisher=[[Encyclopædia Britannica, Inc.]]}}</ref>  Sebaliknya, ilmu ini menegaskan bahwa ilmu [[biologi evolusioner]] itu sendiri merupakan ilmu semu<ref>{{Cite journal|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=March 1998|title=Antidote to Superstition|url=http://creation.com/antidote-to-superstition|journal=Creation|volume=20|issue=2|page=4|issn=0819-1530|access-date=2014-09-18}}</ref>  atau bahkan sebuah agama.<ref>{{Cite web|last=Fair|first=Kenneth|date=September 20, 2003|title=Wright v. Houston I.S.D.: U.S. District Court, Southern District of Texas|url=http://www.talkorigins.org/faqs/wright-v-hisd1.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|type=Transcription|access-date=2013-09-01}}</ref>  Para penganut ilmu kreasionis malah kemudian mempermasalahkan sebuah sistem yang disebut [[baraminologi]], yang menganggap kehidupan berasal dari dan juga diturunkan oleh jenis tertentu atau merupakan "baramin" yang diciptakan secara unik.<ref>{{Cite web|title=Created Kinds (Baraminology)|url=https://answersingenesis.org/creation-science/baraminology/|website=Answers in Genesis|publisher=[[Answers In Genesis]]|location=Hebron, KY|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
Ilmu penciptaan menggabungkan konsep [[Katastrofisme|bencana]] alam dengan Alkitab untuk menyesuaikan bentang alam yang ada pada masa kini dan distribusi fosil. Pada ahli mengusulkan sisa-sisa ini merupakan akibat dari peristiwa bencana yang terjadi secara berurutan, seperti air bah di seluruh dunia dan [[zaman es]] berikutnya. Ilmu ini menolak salah satu [[Geologi|prinsip dasar geologi modern]] (dan [[Ilmu|ilmu pengetahuan modern pada]] umumnya), [[uniformitarianisme]], yang menerapkan hukum fisika dan geologi yang sama yang diamati di Bumi saat ini untuk menafsirkan sejarah geologi Bumi. <ref>[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]]</ref>
Ilmu penciptaan menolak teori [[evolusi]] dan teori [[nenek moyang bersama]] dari semua makhluk yang hidup di Bumi.<ref>{{Cite encyclopedia|encyclopedia=[[Encyclopædia Britannica Online]]|access-date=2014-09-18|publisher=[[Encyclopædia Britannica, Inc.]]}}</ref> Sebaliknya, ilmu ini menegaskan bahwa ilmu [[biologi evolusioner]] itu sendiri merupakan ilmu semu<ref>{{Cite journal|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=March 1998|title=Antidote to Superstition|url=http://creation.com/antidote-to-superstition|journal=Creation|volume=20|issue=2|page=4|issn=0819-1530|access-date=2014-09-18}}</ref> atau bahkan sebuah agama.<ref>{{Cite web|last=Fair|first=Kenneth|date=September 20, 2003|title=Wright v. Houston I.S.D.: U.S. District Court, Southern District of Texas|url=http://www.talkorigins.org/faqs/wright-v-hisd1.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|type=Transcription|access-date=2013-09-01}}</ref> Para penganut ilmu kreasionis malah kemudian mempermasalahkan sebuah sistem yang disebut baraminologi, yang menganggap kehidupan berasal dari dan juga diturunkan oleh jenis tertentu atau merupakan "baramin" yang diciptakan secara unik.<ref>{{Cite web|title=Created Kinds (Baraminology)|url=https://answersingenesis.org/creation-science/baraminology/|website=Answers in Genesis|publisher=[[Answers In Genesis]]|location=Hebron, KY|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
Adakalanya kreasionis juga menyerang konsep ilmiah lain, seperti [[Ledakan Dahsyat|model kosmologis Big Bang]] atau metode penanggalan ilmiah yang didasari oleh [[Geokronologi|peluruhan radioaktif]] . <ref name="AmSci">{{Cite journal|last=Donald U. Wise|date=1998|title=Creationism's Geologic Time Scale: Should the scientific community continue to fight rear-guard skirmishes with creationists, or insist that "young-earthers" defend their model in toto?|journal=American Scientist|volume=86|issue=2|pages=160–173|doi=10.1511/1998.21.912|issn=0003-0996|jstor=27856982}}</ref> [[Kreasionisme Bumi muda|Kaum kreasionis Bumi muda]] juga mendukung penolakan perkiraan [[Umur alam semesta|usia alam semesta]] dan [[Usia Bumi|usia Bumi saat ini]]. Mereka beralasan kosmologi kreasionis memiliki rentang waktu yang jauh lebih pendek daripada yang ditentukan oleh kosmologi fisika modern dan [[Sejarah geologi Bumi|ilmu geologi]], secara umum bisa diukur kurang dari 10.000 tahun. <ref name="AmSci" />
Ilmu penciptaan menggabungkan konsep [[Katastrofisme|bencana]] alam dengan Alkitab untuk menyesuaikan bentang alam yang ada pada masa kini dan distribusi fosil. Pada ahli mengusulkan sisa-sisa ini merupakan akibat dari peristiwa bencana yang terjadi secara berurutan, seperti air bah di seluruh dunia dan [[zaman es]] berikutnya. Ilmu ini menolak salah satu [[Geologi|prinsip dasar geologi modern]] (dan [[Ilmu|ilmu pengetahuan modern pada]] umumnya), [[uniformitarianisme]], yang menerapkan hukum fisika dan geologi yang sama yang diamati di Bumi saat ini untuk menafsirkan sejarah geologi Bumi. <ref>[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]]</ref>
 
Komunitas ilmiah menolak dengan tegas seluruh ide-ide yang dikemukakan dalam ilmu penciptaan dan menyebutnya sebagai sesuatu yang berada di luar nalar. <ref name="Edwards_v_Aguillard_amicus">{{Cite web|title=Edwards v. Aguillard: U.S. Supreme Court Decision|url=http://www.talkorigins.org/faqs/edwards-v-aguillard/amicus1.html|website=[[TalkOrigins Archive]]|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref name="NAS 1999">[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=1 pp. 1–2]</ref> Premis dasar yang mendasari ilmu kreasionisme telah secara langsung menyebabkan dirinya terdiskualifikasi sebagai sains karena jawaban atas seluruh pertanyaan telah ditentukan sebelumnya agar sesuai dengan doktrin Alkitab. Hal ini juga disebabkan oleh karena penyelidikan itu sendiri dibangun di atas teori-teori yang sifatnya tidak dapat diuji secara empiris di alam. <ref>{{Cite journal|last=Cornish-Bowden|first=Athel|last2=Cárdenas|first2=María|date=21 November 2007|title=The threat from creationism to the rational teaching of biology|url=https://scielo.conicyt.cl/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0716-97602007000200002&lng=en&nrm=iso&tlng=en|journal=Biological Research|volume=40|issue=2|pages=113–122|doi=10.4067/s0716-97602007000200002|pmid=18064348}}</ref>
Adakalanya kreasionis juga menyerang konsep ilmiah lain, seperti [[Ledakan Dahsyat|model kosmologis Big Bang]] atau metode penanggalan ilmiah yang didasari oleh [[Geokronologi|peluruhan radioaktif]] . <ref name="AmSci">{{Cite journal|last=Donald U. Wise|date=1998|title=Creationism's Geologic Time Scale: Should the scientific community continue to fight rear-guard skirmishes with creationists, or insist that "young-earthers" defend their model in toto?|journal=American Scientist|volume=86|issue=2|pages=160–173|doi=10.1511/1998.21.912|issn=0003-0996|jstor=27856982}}</ref> [[Kreasionisme Bumi muda|Kaum kreasionis Bumi muda]] juga mendukung penolakan perkiraan [[Umur alam semesta|usia alam semesta]] dan [[Usia Bumi|usia Bumi saat ini]]. Mereka beralasan kosmologi kreasionis memiliki rentang waktu yang jauh lebih pendek daripada yang ditentukan oleh kosmologi fisika modern dan [[Sejarah geologi Bumi|ilmu geologi]], secara umum bisa diukur kurang dari 10.000 tahun. <ref name="AmSci" />
 
Beberapa ilmuwan juga menganggap serangan terhadap evolusi biologis tidak memiliki manfaat secara ilmiah.<ref>{{Cite journal|last=Williams|first=James David|date=21 November 2007|title=Creationist Teaching in School Science: A UK Perspective|journal=Evolution: Education and Outreach|volume=1|issue=1|pages=87–95|doi=10.1007/s12052-007-0006-7}}</ref>  Pandangan komunitas ilmiah ini diterima dalam dua keputusan pengadilan yang signifikan pada tahun 1980-an, yang menyatakan bahwa ilmu penciptaan merupakan sebuah bidang penyelidikan agama, dan bukan bagian dari sains.<ref>{{Cite journal|last=Gieryn|first=Thomas F.|last2=Bevins|first2=George M.|last3=Zehr|first3=Stephen C.|date=June 1985|title=Professionalization of American Scientists: Public Science in the Creation/ Evolution Trials|url=https://archive.org/details/sim_american-sociological-review_1985-06_50_3/page/392|journal=American Sociological Review|volume=50|issue=3|pages=392|doi=10.2307/2095548|jstor=2095548}}</ref>
Komunitas ilmiah menolak dengan tegas seluruh ide-ide yang dikemukakan dalam ilmu penciptaan dan menyebutnya sebagai sesuatu yang berada di luar nalar. <ref name="Edwards_v_Aguillard_amicus">{{Cite web|title=Edwards v. Aguillard: U.S. Supreme Court Decision|url=http://www.talkorigins.org/faqs/edwards-v-aguillard/amicus1.html|website=[[TalkOrigins Archive]]|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref name="NAS 1999">[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=1 pp. 1–2]</ref> Premis dasar yang mendasari ilmu kreasionisme telah secara langsung menyebabkan dirinya terdiskualifikasi sebagai sains karena jawaban atas seluruh pertanyaan telah ditentukan sebelumnya agar sesuai dengan doktrin Alkitab. Hal ini juga disebabkan oleh karena penyelidikan itu sendiri dibangun di atas teori-teori yang sifatnya tidak dapat diuji secara empiris di alam. <ref>{{Cite journal|last=Cornish-Bowden|first=Athel|last2=Cárdenas|first2=María|date=21 November 2007|title=The threat from creationism to the rational teaching of biology|url=https://scielo.conicyt.cl/scielo.php?script=sci_arttext&pid=S0716-97602007000200002&lng=en&nrm=iso&tlng=en|journal=Biological Research|volume=40|issue=2|pages=113–122|doi=10.4067/s0716-97602007000200002|pmid=18064348}}</ref>
 
Beberapa ilmuwan juga menganggap serangan terhadap evolusi biologis tidak memiliki manfaat secara ilmiah.<ref>{{Cite journal|last=Williams|first=James David|date=21 November 2007|title=Creationist Teaching in School Science: A UK Perspective|journal=Evolution: Education and Outreach|volume=1|issue=1|pages=87–95|doi=10.1007/s12052-007-0006-7}}</ref> Pandangan komunitas ilmiah ini diterima dalam dua keputusan pengadilan yang signifikan pada tahun 1980-an, yang menyatakan bahwa ilmu penciptaan merupakan sebuah bidang penyelidikan agama, dan bukan bagian dari sains.<ref>{{Cite journal|last=Gieryn|first=Thomas F.|last2=Bevins|first2=George M.|last3=Zehr|first3=Stephen C.|date=June 1985|title=Professionalization of American Scientists: Public Science in the Creation/ Evolution Trials|journal=American Sociological Review|volume=50|issue=3|pages=392|doi=10.2307/2095548|jstor=2095548}}</ref>
 
== Sejarah ==
{{See also|Planetary science}}
Ilmu penciptaan ini mulai dikenal sejak tahun 1960-an, sebagai usaha[[Fundamentalisme Kristen|fundamentalis Kristen]] di Amerika Serikat untuk membuktikan [[ketidakbersalahan Alkitab]] dan meniadakan [[Bukti nenek moyang bersama|bukti ilmiah dari teori evolusi]] . <ref name="larson">[[Creation science#Larson 2004|Larson 2004, pp. 255–256]]</ref> Sejak itu, ilmu ini telah menarik pengikut yang cukup besar di Amerika Serikat, dengan adanya pelayanan kerohanian yang berfokus pada ilmu penciptaan di seluruh dunia. <ref>{{Harvard citationname="Numbers no brackets|Numbers|2006}}<"/ref> Gagasan utama dalam ilmu penciptaan ini adalah: kepercayaan akan [[Ex nihilo|''creatio'' ''ex nihilo'']] (Latin: penciptaan dari ketiadaan); keyakinan bahwa Bumi diciptakan setidaknya dalam 6.000-10.000 tahun terakhir; keyakinan bahwa manusia dan kehidupan lain di Bumi diciptakan sebagai sebuah entitas yang berbeda namun memiliki baramin yang unik secara tetap'';'' dan " [[geologi air bah]] " atau ide yang menyatakan bahwa [[Fosil|fosil-fosil yang]] ditemukan dalam strata geologis diendapkan selama [[Mitos air bah|air bah]] yang menutupi seluruh bumi. <ref name="edwards_aguillard">{{Ussc|pin=}} Case cited by {{Harvard citation no brackets|Numbers|2006}} as "[o]ne of the most precise explications of creation science..."</ref> Akibatnya, para kreasionis juga menantang pengukuran [[Geologi|geologisgeologi]]s dan [[astrofisika]] [[Usia Bumi|dari usia Bumi]] dan [[Umur alam semesta|alam semesta]] beserta asal-usulnya, yang menurut para ahli kreasionis tidak sesuai dengan catatan dalam Kitab Kejadian. <ref name="larson" /> Pendukung ilmu penciptaan sering menyebut teori evolusi sebagai "[[Darwinisme]] " atau sebagai "evolusi Darwin".
 
Buku-buku dan kurikulum ilmu penciptaan yang pertama kali muncul di tahun 1960-an berfokus pada konsep-konsep yang diturunkan dari [[Literalisme biblis|interpretasi Alkitab secara literal]] dan secara terang-terangan menonjolkan agama. Satu hal yang terutama adalah di mana [[Air bah (Nuh)|air bah Nuh]] menjadi catatan utama dalam kitab Kejadian sebagai sebuah penjelasan untuk catatan geologi dan [[Biostratigrafi|fosil]] . Karya-karya ini hanya menarik sedikit perhatian dari luar sekolah dan jemaat-jemaat [[Evangelikalisme|Kristen fundamental dan Injili yang]] konservatif hingga tahun 1970-an. Ketika itu para penganut ilmu ini mulai [[Kontroversi penciptaan-evolusi|menentang teori evolusi]] di [[Sekolah negeri (pemerintah)|sekolah-sekolah umum]] dan tempat-tempat lain di Amerika Serikat. Pendapat ini mulai menarik perhatian publik dan komunitas ilmiah. Banyak dewan sekolah dan anggota parlemen dibujuk untuk dapat memasukkan pengajaran ilmu penciptaan bersamaan dengan ilmu evolusi dalam kurikulum sains. <ref name="Numbers2002">[[Creation science#Numbers 2002|Numbers 2002]]</ref> Buku-buku dan kurikulum ilmu penciptaan yang digunakan di gereja-gereja dan sekolah-sekolah Kristen direvisi untuk mengeliminasi [[Teologi|referensi Alkitab dan teologi mereka]]. Ilmu penciptaan yang kurang [[sektarian]] kemudian mulai diperkenalkan di sekolah-sekolah umum di [[Louisiana]], [[Arkansas]], dan wilayah lain di Amerika Serikat. <ref name="Numbers2002" /> {{Sfn|Toumey|1994|p=38}}
 
Keputusan yang diambil oleh pengadilan pada tahun 1982 dalam kasus [[McLean v. Arkansas|''McLean melawan'']] [[McLean v. Arkansas|''Arkansas'']] menerangkan bahwa ilmu penciptaan gagal memenuhi karakteristik esensialnya sebagai sebuah sains. Dari sana kemudian diketahui tujuan utama dari sains ini hanyalah untuk memajukan pandangan agama tertentu. <ref name="larson2">[[Creation science#Larson 2003|Larson 2003]], p. 288</ref> Pada tahun 1987, pengajaran ilmu penciptaan di sekolah-sekolah umum di Amerika Serikat secara efektif telah diakhiri, menyusul adanya keputusan [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] ''dalam perkara Edwards melawan'' ''Aguillard'' . <ref name="larson"/>[[Creation science#Larson 2004|Larson 2004, pp. 255–256]]</ref>  Pengadilan tersebut menegaskan bahwa undang-undang yang mengharuskan pengajaran ilmu penciptaan diajarkan bersamaan dengan pengajaran evolusi (pada saat itu teori evolusi diajarkan di sekolah umum Louisiana) merupakan hal yang [[Konstitusional|inkonstitusional]] karena satu-satunya tujuan sebenarnya dari undang-undang tersebut adalah untuk kepentingan agama tertentu saja. <ref name="edwards_aguillard">{{Ussc|pin=}} Case cited by {{Harvard citation no brackets|Numbers|2006}} as "[o]ne of the most precise explications of creation science..."</ref>
 
Dalam menanggapi keputusan ini, draf buku mengenai ilmu penciptaan [[Of Pandas and People]] kemudian disunting untuk mengubah referensi penciptaan menjadi [[perancangan cerdas]] untuk kemudian diterbitkan pada tahun 1989. Gerakan perancangan cerdas kemudian mempromosikan versi buku yang lebih baru ini. Keharusan mengajarkan "perancangan cerdas" di kelas sains sekolah umum dinyatakan tidak konstitusional dalam kasus pengadilan federal Kitzmiller melawan Distrik Sekolah Wilayah Dover.
 
 
== Masalah ==
Ilmu penciptaan ini berakar dari karya kreasionis Bumi muda [[George McCready Price]] yang awalnya mendebat penjelasan sains modern tentang [[sejarah alam]], yang hanya berfokus pada geologi dan konsep keseragamannya. Sebagai gantinya, ia memberikan penjelasan empiris alternatif tentang fenomena yang dapat diamati yang tentunya sesuai dengan pandangan literal Alkitab. <ref>{{Harvard citationname="Numbers no brackets|Numbers|2006}}<"/ref> Karya Price kemudian dibaca oleh Henry M. Morris, seorang insinyur sipil.<ref>{{Harvard citationname="Numbers no brackets|Numbers|2006}}<"/ref> Morris kemudian dianggap sebagai bapak dari ilmu penciptaan. <ref>[[Creation science#Petto & Godfrey 2007|Scott 2007]], "Creation Science Lite: 'Intelligent Design' as the New Anti-Evolutionism," p. 59</ref> Morris dan kreasionis berikutnya kemudian memperluas cakupannya dengan melakukan serangan terhadap temuan ilmiah lainnya yang lebih luas yang menunjukkan kekunoan Alam Semesta dan nenek moyang yang sama di antara spesies, termasuk bukti yang terus bertambah dari catatan fosil, [[Penanggalan absolut|teknik penanggalan absolut]], dan [[kosmogoni]]. <ref name="evc">[[Creation science#Scott 2005|Scott 2005]]</ref>
 
Para pendukung ilmu penciptaan ini kemudian merasa prihatin dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyinggung agama dan moral sebagaimana halnya juga dengan penelitian terhadap alam dan hipotesis prediktif. <ref>{{Cite web|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|title=How can creation have anything to do with science?|url=http://www.originsresource.org/creationsci.htm|website=Origins Research Association|publisher=Origins Research Association|location=Kenner, LA|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Heinze|first=Thomas F.|title=How The Universe Began|url=http://www.creationism.org/heinze/Universe.htm|website=www.creationism.org|publisher=Paul Abramson|location=Evansville, IN|access-date=2014-09-18}}</ref> Banyak yang berpendapat bahwa penentangan mereka terhadap evolusi sains terutama didasarkan pada agama.
 
Sebagian besar ilmuwan setuju bahwa apa yang diklaim oleh sains selama ini pasti terbatas pada klaim yang sudah berkembang dari pengamatan dan eksperimen alami dan dapat direplikasi dan didukung oleh ilmuwan lain. Hingga saat ini klaim yang dibuat oleh ilmu penciptaan tidak dapat memenuhi kriteria tersebut. <ref name="NAS 1999">[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=1 pp. 1–2]</ref> Duane Gish, seorang ahli ilmu penciptaan terkemuka, juga mengklaim, "Kami tidak tahu bagaimana pencipta itu dapat menciptakan, proses apa yang sudah Dia gunakan, ''karena Dia menggunakan sebuah proses yang saat ini tidak berjalan di mana pun di alam semesta ini.'' Itulah alasannya kenapa kami menyebut ciptaan tersebut sebagai "ciptaan khusus". Kami tidak dapat menemukannya melalui penyelidikan ilmiah apa pun tentang proses kreatif yang digunakan oleh Sang Pencipta." Tetapi dia juga membuat klaim yang sama terhadap teori evolusi sains, dengan mempertahankan bahwa dalam hal asal-usul, evolusi sains merupakan teori keagamaan yang tidak dapat divalidasi oleh sains. <ref name="DG">{{Cite journal|last=Lewin|first=Roger|author-link=Roger Lewin|date=January 8, 1982|title=Where Is the Science in Creation Science?|url=https://archive.org/details/sim_science_1982-01-08_215_4529/page/142|journal=[[Science (journal)|Science]]|volume=215|pages=142–144, 146|bibcode=1982Sci...215..142L|doi=10.1126/science.215.4529.142|issn=0036-8075|pmid=17839530|quote='[[Stephen Jay Gould]] states that creationists claim creation is a scientific theory,' wrote [[Duane Gish|Gish]] in a letter to ''Discover'' magazine (July 1981). 'This is a false accusation. Creationists have repeatedly stated that neither creation nor evolution is a scientific theory (and each is equally religious).'}}</ref>
 
=== Asumsi metafisik ===
Ilmu penciptaan menimbulkan asumsi metafisik yang [[apriori]] yang menyimpulkan bahwa ada Pencipta kehidupan yang asal-usulnya masih dalam penelitian. Ilmu penciptaan dalam agama Kristen sendiri berpendapat bahwa deskripsi dari penciptaan itu telah disebutkan oleh Alkitab. Diketahui bahwa Alkitab tidak pernah salah dalam menjelaskan hal ini, dan oleh karena itu bukti ilmiah empiris harus sesuai dengan deskripsi itu.
 
Penganut ilmu ini memandang penting untuk melarang semua penjelasan supernatural dalam sains sebagai sebuah komitmen indoktrinasi untuk mengecualikan makhluk dan mujizat tertinggi. Mereka mengklaim ini sebagai faktor pendorong dalam kaitannya sains mampu menerima Darwinisme, sebuah istilah yang digunakan dalam ilmu penciptaan untuk merujuk pada biologi evolusioner yang juga sering digunakan sebagai penghinaan.
 
Para kritikus membantah ilmu ini, dan beranggapan bahwa ilmu penciptaan lebih bersifat relijius daripada ilmiah karena ilmu ini berakar dari [[Iman|keyakinan]] pada naskah agama dan bukan sebagai hasil dari penerapan [[metode ilmiah]] . <ref name="McLean_vs_Arkansas">{{Cite web|last=Dorman|first=Clark|date=January 30, 1996|title=McLean v. Arkansas Board of Education|url=http://www.talkorigins.org/faqs/mclean-v-arkansas.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|type=Transcription|access-date=2013-09-01}}</ref>
 
[[Akademi Sains Nasional Amerika Serikat|Akademi Ilmu Pengetahuan Nasional]] Amerika Serikat (NAS) telah menyatakan dengan tegas, "Evolusi meliputi semua fenomena biologis. Menghiraukan hal tersebut atau memasukkannya sebagai bentuk dogma berarti menghilangkan konsep organisasi yang paling mendasar dari ilmu biologi. Tidak ada konsep biologis lain yang telah diuji secara lebih luas dan menyeluruh daripada riwayat evolusi organisme." <ref name="Scott_1997">{{Cite journal|last=Scott|first=Eugenie C.|author-link=Eugenie Scott|year=1997|title=Antievolutionism and Creationism in the United States|url=http://bio.classes.ucsc.edu/bio175/Other/Scott_1997.pdf|journal=[[Annual Review of Anthropology]]|volume=26|pages=263–289|doi=10.1146/annurev.anthro.26.1.263|issn=0084-6570|archive-url=https://web.archive.org/web/20150613195924/http://bio.classes.ucsc.edu/bio175/Other/Scott_1997.pdf|archive-date=2015-06-13|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref> [[Antropologi|Antropolog]] Eugenie Scott membuat catatan, "Antievolusionisme didorong oleh perlawanan agama terhadap evolusi. Walaupun para antievolusionis ini hanya berbasa-basi pada masalah-masalah ilmiah yang diduga ada hubungannya dengan evolusi. Ketakutan akan efek evolusi bagi agama mereka merupakan sebuah motivasi bagi mereka untuk melawan teori evolusi." <ref name="Scott_1997" />
 
Penganut ilmu penciptaan percaya bahwa teori-teori ilmiah tentang asal usul Alam Semesta, Bumi, dan kehidupan berakar pada anggapan ''apriori'' tentang [[Naturalisme (filsafat)|naturalisme metodologis]] dan keseragaman. Anggapan ini semuanya ditolak oleh mereka. <ref name="Scott_1997">{{Cite journal|last=Scott|first=Eugenie C.|author-link=Eugenie Scott|year=1997|title=Antievolutionism and Creationism in the United States|url=http://bio.classes.ucsc.edu/bio175/Other/Scott_1997.pdf|journal=[[Annual Review of Anthropology]]|volume=26|pages=263–289|doi=10.1146/annurev.anthro.26.1.263|issn=0084-6570|archive-url=https://web.archive.org/web/20150613195924/http://bio.classes.ucsc.edu/bio175/Other/Scott_1997.pdf|archive-date=2015-06-13|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref> Di beberapa bidang ilmu pengetahuan seperti [[kimia]], [[meteorologi]] atau kedokteran, para penganut ilmu penciptaan tidak secara langsung melawan penerapan asumsi naturalistik atau keseragaman, melainkan memilih untuk membuang teori-teori ilmiah yang mereka nilai bertentangan dengan keyakinan agama mereka, dan itu bertentangan dengan teori-teori yang menyatakan bahwa mereka berkonsetrasi pada upaya mereka. <ref name="Ruse">{{Cite journal|last=Ruse|first=Michael|year=1982|title=Creation Science Is Not Science|url=http://joelvelasco.net/teaching/3330/ruseandlaudan-demarcation.pdf|journal=Science, Technology, & Human Values|volume=7|pages=72–78|doi=10.1177/016224398200700313}}</ref> <ref name="Scott_1997" />
 
=== Kritik tokoh agama ===
Banyak gereja Kristen aliran arus utama <ref>{{Cite web|title=Mission statement of Presbyterian Church|url=http://www.presbyterianmission.org/ministries/theologyandworship/evolution/|archive-url=https://web.archive.org/web/20150115050927/http://www.presbyterianmission.org/ministries/theologyandworship/evolution/|archive-date=2015-01-15|url-status=dead}}</ref> <ref>{{Cite web|title=view from methodist Church|url=http://www.umc.org/what-we-believe/what-is-the-united-methodist-churchs-position-on-evolution|archive-url=https://web.archive.org/web/20160513181222/http://www.umc.org/what-we-believe/what-is-the-united-methodist-churchs-position-on-evolution|archive-date=2016-05-13|access-date=2015-01-15|url-status=dead}}</ref> turut mengkritik ilmu penciptaan ini atas dasar ilmu teologi. Mereka berkata bahwa iman saja harus menjadi dasar yang cukup untuk mempercayai kebenaran penciptaan. Ada pula yang berkata bahwa upaya untuk membuktikan kisah penciptaan di kitab Kejadian atas dasar teori ilmiah pada dasarnya adalah sia-sia karena akal tersebut memiliki status yang lebih rendah daripada iman, dan karenanya teori tersebut tidak dapat digunakan untuk membuktikannya. <ref>{{Cite book|last=Capra|first=Fritjof|year=2014|title=The Systems View of Life: A Unifying Vision|url=https://archive.org/details/systemsviewoflif0000capr|location=New York|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1316616437}}</ref>
 
Kebanyakan ahli teologi Kristen, termasuk Kekristenan Liberal, menganggap [[Penciptaan menurut Kitab Kejadian|narasi penciptaan menurut kitab Kejadian]] merupakan karya yang lebih bersifat lebih puitis dan [[Alegori|alegorisalegori]]s dibanding sejarah literal. Banyak pula gereja Kristen—termasuk [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], <ref>{{Cite web|date=October 22, 1996|title=Roman Catholic Church (1996)|url=http://ncse.com/media/voices/roman-catholic-church-1996|publisher=National Center for Science Education|location=Berkeley, CA|access-date=2014-09-18}} Message to [[Akademi Kepausan untuk Ilmu Pengetahuan|Pontifical Academy of Sciences]].</ref> [[Anglikanisme|Anglikan]] dan beberapa denominasi yang lebih bebas seperti [[gereja Lutheran]], [[Gereja Metodis|Metodis]], [[Kongregasional|Kongregasionalis]]is, dan [[Gereja Presbiterian|Presbiterian]] —telah menolak ilmu penciptaan secara mentah-mentah atau memiliki pandangan ambivalen terhadap ilmu ini. Interpretasi non-literal dari kitab Kejadian ini seringkali dihubungkan dengan pendapat dari [[Agustinus dari Hippo|Santo Agustinus]].
 
[[Evolusi teistik]] dan kreasionisme evolusi adalah ilmu teologi yang menyatukan kepercayaan akan pencipta dengan evolusi biologis. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda, namun meyakini akan adanya pencipta tetapi pencipta ini telah menggunakan kekuatan alami dari evolusi untuk mengembangkan rancangan ilahi. <ref>{{Cite journal|last=Scott|first=Eugenie C.|author-link=Eugenie Scott|date=July–August 1999|title=The Creation/Evolution Continuum|url=http://ncse.com/creationism/general/creationevolution-continuum|journal=Reports of the National Center for Science Education|volume=19|issue=4|pages=16–17, 23–25|issn=2158-818X|access-date=2009-01-28}}</ref> Tokoh agama tertentu yang mengakui evolusi teistik dan kreasionisme evolusioner telah menantang persepsi yang berkembang bahwa pemahaman akan adanya pencipta tidak sejalan dengan teori evolusi. <ref>{{Cite press release|last=Resseger|publisher=[[National Council of Churches|National Council of Churches USA]]|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref name="vatican">{{Cite news|last=<!--Staff writer(s); no by-line.-->|date=September 16, 2008|title=Vatican, ally defend legitimacy of evolution|url=https://prev.dailyherald.com/story/?id=235372|work=[[Daily Herald (Arlington Heights)|Daily Herald]]|location=Arlington Heights, IL|agency=[[Associated Press]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20141222053814/https://prev.dailyherald.com/story/?id=235372|archive-date=December 22, 2014|access-date=2009-01-28|url-status=dead}}</ref> Juru bicara dari Gereja Katolik secara khusus mengkritik ilmu penciptaan yang alkitabiah karena hanya mengandalkan interpretasi literal dari teks Alkitab sebagai dasar untuk menjelaskan fakta ilmiah. <ref name="vatican" />
 
=== Kritik ilmiah ===
[[Akademi Sains Nasional Amerika Serikat]] berkata, "klaim dari ilmu penciptaan itu tidak memiliki dukungan empiris dan tidak dapat diuji secara bermakna" dan bahwa "ilmu penciptaan itu sebenarnya tidak termasuk sains dan tidak boleh diajarkan sebagaimana halnya sains di dalam kelas sains." <ref name="NAS 1999">[[Creation science#NAS 1999|NAS 1999]], [http://www.nap.edu/openbook.php?record_id=6024&page=1 pp. 1–2]</ref> Menurut tulisan Joyce Arthur untuk majalah ''Skeptic'', "gerakan 'sains' penciptaan memperoleh banyak kekuatannya melalui penggunaan distorsi dan taktik yang tidak etis secara ilmiah" dan "secara serius telah salah menginterpretasikan teori evolusi." <ref>{{Cite journal|last=Arthur|first=Joyce|year=1996|title=Creationism: Bad Science or Immoral Pseudoscience?|url=http://mypage.direct.ca/w/writer/gish.html|journal=[[Skeptic (U.S. magazine)|Skeptic]]|volume=4|issue=4|pages=88–93|issn=1063-9330|archive-url=https://web.archive.org/web/20130609203040/http://mypage.direct.ca/w/writer/gish.html|archive-date=2013-06-09|access-date=2013-09-01|url-status=dead}}</ref>
 
Para ahli pernah mempertimbangkan hipotesis yang diajukan oleh penganut ilmu penciptaan, namun kemudian menolak hipotesis tersebut karena bukti-bukti yang tidak cukup. Selanjutnya, klaim hipotesis ilmu penciptaan tidak merujuk pada sebab alamiah dan tidak dapat diuji secara bermakna, hal itulah yang membuat hipotesisnya tidak memenuhi syarat sebagai hipotesis yang ilmiah. Mahkamah Agung Amerika Serikat pada tahun 1987 memutuskan bahwa kreasionisme adalah agama, bukan sains, dan tidak dapat diajarkan di ruang pembelajaran publik. <ref>{{Cite court|vol=482|reporter=U.S.|year=1987}}</ref> Kebanyakan penganut ajaran Kristen arus utama menyimpulkan bahwa konsep evolusi tidak bertentangan dengan deskripsi mereka tentang penciptaan dan asal usul manusia.
 
Keberatan para ahli terhadap ilmu penciptaan dirangkum dalam poin berikut ini:
 
* ''Ilmu penciptaan tidak dapat dinyatakan salah'': Suatu gagasan atau hipotesis dapat dianggap ilmiah jika hipotesis tersebut memiliki potensi untuk dibantah dengan sebuah eksperimen, ini adalah konsep ''falsiabilitas'' dalam sains. <ref>{{Cite book|last=Popper|first=Karl Raimund|year=2002|title=Conjectures and Refutations: The Growth of Scientific Knowledge|isbn=978-0415285940}}</ref> Proses penciptaan sebagaimana didefinisikan dalam ilmu penciptaan tidak dapat dipersalahkan karena tidak ada "batasan yang dapat diuji" yang dapat digunakan untuk pencipta. Dalam ilmu penciptaan, pencipta didefinisikan sebagai sesuatu yang tak terbatas, dengan kapasitas untuk menciptakan (atau tidak), melalui kalimat saja, alam semesta tak terbatas, bukan hanya satu, dan menciptakan tiap-tiap mereka dengan karakter yang unik, yang tak terbayangkan dan tak tertandingi. Tidak mungkin untuk menyangkal suatu klaim, ketika klaim itu mencakup setiap kemungkinan yang bisa saja terjadi. <ref>[[Creation science#Montagu 1984|Root-Bernstein 1984]], "On Defining a Scientific Theory: Creationism Considered"</ref>
* ''Ilmu penciptaan melanggar [[Pisau Ockham|prinsip Pisau Ockham]]'' : Prinsip ini mengutamakan penjelasan dengan asumsi paling sedikit. Para ahli sains lebih menyukai penjelasan yang konsisten dengan fakta dan bukti yang sudah diketahui dan telah didukung oleh banyak ahli dan membutuhkan asumsi paling sedikit untuk mengisi kesenjangan yang tersisa. Banyak klaim alternatif yang dibuat dalam ilmu penciptaan telah melenceng dari penjelasan ilmiah yang lebih sederhana dan memasukkan lebih banyak komplikasi dan dugaan ke dalam persamaan. {{Sfn|Alston|2003|p=21}}
* ''Ilmu penciptaan tidak, dan tidak dapat, diuji secara empiris atau eksperimental'' : Kreasionisme mengajukan sebab-sebab supernatural yang berada di luar ranah metodologi penelitian alami dan eksperimen ilmiah. Ilmu sains sejauh ini hanya dapat menguji klaim empiris dan alamiah.
* ''Ilmu penciptaan tidak dapat dikoreksi, dinamis, tentatif atau progresif'' : Ilmu penciptaan menganut premis yang tetap dan tidak berubah atau "kebenaran mutlak", "firman Tuhan", yang tidak terbuka untuk adanya perubahan. Bukti apa pun yang bertentangan dengan kebenaran itu harus disingkirkan. <ref>[[Creation science#Montagu 1984|Gallant 1984]], "To Hell with Evolution," p. 303</ref> Dalam sains, semua klaim bersifat tentatif, selalu terbuka untuk ditentang, dan harus disingkirkan atau disesuaikan ketika bukti-bukti yang ada menuntutnya untuk berubah.
 
Karena adanya klaim "kemunculan tiba-tiba" spesies sebagai tindakan ajaib dari ilmu penciptaan, maka ilmu penciptaan tidak cocok dijadikan sebagai sebuah ilmu sains, mengingat adanya beberapa alat dan metode yang dituntut oleh sains, dan tidak dapat dianggap ilmiah seperti istilah "sains" yang didefinisikan pada masa kini. <ref>{{Cite journal|last=Gould|first=Stephen Jay|author-link=Stephen Jay Gould|year=1987|title='Creation Science' is an Oxymoron|url=http://www.skepticfiles.org/socialis/creation.htm|journal=[[Skeptical Inquirer]]|volume=11|issue=2|pages=152–153|archive-url=https://web.archive.org/web/20131103102613/http://www.skepticfiles.org/socialis/creation.htm|archive-date=2013-11-03|access-date=2007-01-23|url-status=dead}}</ref> Para ilmuwan dan penulis sains umumnya mencirikan ilmu penciptaan ini sebagai [[Ilmu semu|pseudosains]] . <ref name="philofscience">{{Harvard citation no brackets|Sarkar|Pfeifer|2006}}</ref> <ref name="skepticencyclopedia">{{Harvard citation no brackets|Shermer|2002}}</ref> {{Sfn|Derry|2002|p=[https://books.google.com/books?id=G657qGLMwoUC&pg=PA170 170]}} {{Sfn|Feist|2006|p=[https://books.google.com/books?id=SlFwaW82VngC&pg=PA219 219]}}
 
=== Kritik historis, filosofis, dan sosiologis ===
Menurut sejarah, perdebatan apakah kreasionisme sesuai dengan ilmu sains dimulai dari tahun 1874, tahun dimana sejarawan sains [[John William Draper]] menerbitkan bukunya yang berjudul ''History of the Conflict between Religion and Science'' . Di dalam buku itu, Draper menceritakan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan sebagai perang terhadap agama. Presentasi sejarah ini disebarkan lebih lanjut oleh pengikutnya seperti [[Andrew Dickson White]] dalam bukunya yang terdiri dari dua jilid ''A History of the Warfare of Science with Theology in Christendom'' (1896). Kesimpulan mereka telah dibantah oleh ahli lainnya. <ref>{{Cite web|last=Hannam|first=James|date=December 8, 2009|title=Medieval Science, the Church and Universities|url=http://www.bede.org.uk/university.htm|website=Bede's Library|publisher=James Hannam|location=Maidstone, England|access-date=2013-09-01}}</ref>
 
Di Amerika Serikat, para pendukung ilmu penciptaan berfokus pada sistem sekolah umum pemerintah, yang dilarang oleh Klausul Pendirian untuk mengajarkan agama tertentu. Komunitas sejarah berpendapat bahwa terjemahan Alkitab mengandung banyak kesalahan terjemahan dan kesalahan penulisan, itulah sebabnya tafsiran literal Alkitab oleh ilmu penciptaan bisa saling bertentangan. {{Sfn|Alston|2003|p=[https://books.google.com/books?id=YGRKhtWCh2cC&pg=PA23 23]}} {{Sfn|Moore|2002|p=[https://archive.org/details/fromgenesistogen0000moor/page/27 27]}}
Baris 87 ⟶ 86:
 
=== Biologi ===
Dalam kaitannya dengan sains biologi, argumen kreasionis berpusat pada gagasan yang berasal dari kitab Kejadian yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh Tuhan, dalam jumlah yang terbatas "[[jenis yang diciptakan]]", bukan melalui sebuah evolusi biologis, yakni dari satu nenek moyang yang sama. Kreasionis berpendapat bahwa setiap [[spesiasi]] yang dapat diamati saat ini diturunkan dari jenis yang diciptakan, secara jelas diturunkan melalui perkawinan sedarah, mutasi yang menyebabkan kerusakan, dan mekanisme genetik lainnya. Ahli biologi evolusioner dan kreasionis memiliki pandangan yang sama tentang [[Mikroevolusi|evolusi mikro]], namun para penganut ilmu penciptaan tetap menolak fakta bahwa proses [[makroevolusi]] dapat menjelaskan nenek moyang yang sama di antara organisme yang jauh melampaui tingkat spesies umum. <ref name="evc">[[Creation science#Scott 2005|Scott 2005]]</ref> Ahli ilmu penciptaan berpendapat bahwa tidak ada bukti empiris untuk spesies tumbuhan atau hewan baru, dan menyangkal bukti fosil yang pernah ditemukan yang mendokumentasikan proses tersebut. <ref>{{Cite journal|last=Morris|first=Henry M.|author-link=Henry M. Morris|date=June 1986|title=The Vanishing Case for Evolution|url=http://www.icr.org/index.php?module=articles&action=view&ID=260|journal=Acts & Facts|volume=15|issue=6|issn=1094-8562|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
Argumen populer yang menentang teori evolusi kemudian berubah sejak penerbitan buku Henry M. Morris yang membahas masalah ini dengan judul ''Scientific Creationism'' (1974). Akan tetapi beberapa tema yang konsisten tetap ada: bahwa mata [[Fosil peralihan|rantai yang hilang]] atau celah dalam catatan fosil adalah salah satu bukti yang menentang teori evolusi; bahwa peningkatan kompleksitas organisme dari waktu ke waktu melalui evolusi tidak mungkin terjadi. Hal ini dikarenakan hukum peningkatan [[entropi]]; bahwa tidak mungkin mekanisme seleksi alam dapat menjelaskan nenek moyang yang sama; dan bahwa teori evolusi tidak dapat diuji. [[Evolusi manusia|Asal usul manusia]] secara khusus diperdebatkan; sisa-sisa fosil nenek moyang [[hominid]] tidak dianggap oleh para pendukung kreasionis biologi sebagai bukti untuk peristiwa spesiasi yang telah melibatkan ''[[Manusia|Homo sapiens]]'' . <ref>{{Cite web|last=Foley|first=Jim|title=Comparison of all skulls|url=http://www.talkorigins.org/faqs/homs/compare.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> Kreasionis juga menambahkan bahwa hominid awal, adalah salah satu di antara kera, atau manusia. <ref>{{Cite web|date=September 30, 2004|editor-last=Isaak|editor-first=Mark|title=CC050: Hominid transition|url=http://www.talkorigins.org/indexcc/CC/CC050.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2013-09-01}}</ref>
 
[[Richard Dawkins]] menyebutkan evolusi sebagai "sebuah teori tentang perubahan yang bertahap selama jutaan tahun, yang dimulai dengan sesuatu yang sangat sederhana dan berkembang secara perlahan, gradiennya meningkat ke arah kompleksitas yang lebih besar," dan menekankan bahwa catatan fosil yang ditemukan saat ini sudah sepenuhnya sesuai dengan proses itu. Ahli biologi menekankan bahwa adanya kesenjangan transisional antar fosil yang ditemukan tersebut memang sebelumnya sudah diharapkan, dan bahwa keberadaan celah yang demikian tidak dapat digunakan untuk menyangkal evolusi, malah sebaliknya bukti fosil yang dapat digunakan untuk menyangkal teori adalah fosil-fosil yang ditemukan dan yang sama sekali tidak konsisten dengan apa yang dapat diprediksi atau diantisipasi oleh model evolusi. Salah satu contoh yang diberikan oleh Dawkins adalah, "Jika ditemukan satu ekor [[kuda nil]] atau kelinci di Prakambrium, hal itu dapat benar-benar meledakkan evolusi. Tidak ada yang pernah menemukan hal itu." <ref>{{Cite journal|last=Wallis|first=Claudia|date=August 7, 2005|title=The Evolution Wars|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,1090909-1,00.html|journal=[[Time (magazine)|Time]]|volume=166|issue=7|pages=26-30, 32, 34-5|pmid=16116981|access-date=2013-09-01}}</ref>
Baris 96 ⟶ 95:
 
==== Geologi air bah ====
Geologi air bah adalah sebuah konsep yang didasari dari keyakinan bahwa sebagian besar catatan geologis Bumi dibentuk oleh [[Mitos air bah|air bah]] yang dijelaskan dalam kisah [[Bahtera Nuh]] . Fosil dan [[bahan bakar fosil]] yang ada saat ini diyakini terbentuk akibat materi hewan dan tumbuhan yang terkubur dengan cepat selama banjir besar ini. Sementara itu [[Lembah bawah laut|ngarai bawah laut]] dijelaskan terbentuk selama limpasan cepat dari tanah yang terjadi pada akhir banjir besar. [[Stratum|Lapisan]] [[Sedimentasi|sedimen]] juga diklaim sebagian besar terbentuk selama atau setelah air bah Nuh <ref name="HoweEtAl1999">{{Cite journal|last=Howe|first=George F.|last2=Froede|first2=Carl R., Jr.|date=June 1999|title=The Haymond Formation Boulder Beds, Marathon Basin, West Texas: Theories On Origins And Catastrophism|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=36|issue=1|issn=0092-9166|access-date=2008-06-13|archive-date=2008-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20080725063512/http://creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|dead-url=yes}}</ref> dan [[orogeni]] . <ref name="Snelling2008">{{Cite journal|last=Snelling|first=Andrew A.|year=2008|title=Catastrophic Granite Formation: Rapid Melting of Source Rocks, and Rapid Magma Intrusion and Cooling|url=https://legacy-cdn-assets.answersingenesis.org/contents/379/Catastrophic-Granite-Formation.pdf|journal=Answers Research Journal|volume=1|pages=11–25|issn=1937-9056|access-date=2008-06-13|archive-date=2015-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20150420033837/https://legacy-cdn-assets.answersingenesis.org/contents/379/Catastrophic-Granite-Formation.pdf|dead-url=yes}}</ref> Geologi air bah adalah varian dari bencana alam dan dikontraskan dengan ilmu geologi karena menolak prinsip-prinsip geologi standar seperti [[uniformitarianisme]] dan [[penanggalan radiometrik]]. Pada satu kesempatan, Creation Research Society pun berpendapat bahwa "uniformitarianisme hanyalah angan-angan." <ref>{{Cite journal|last=Reed|first=John K.|last2=Woodmorappe|first2=John|date=June 2002|title=Surface and Subsurface Errors in Anti-Creationist Geology|url=http://www.creationresearch.org/crsq/notes/39/39_1/Note0206.htm|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=39|issue=1|issn=0092-9166|archive-url=https://web.archive.org/web/20130128125415/http://www.creationresearch.org/crsq/notes/39/39_1/Note0206.htm|archive-date=2013-01-28|access-date=2013-09-01}}</ref>
 
Ahli geologi membuat kesimpulan bahwa tidak ada bukti untuk air bah sebesar itu yang diamati pada lapisan batuan yang diawetkan </ref name="Montgomery2012"/>. Selain itu ahli geologi memberikan alasan karena banjir seperti itu secara fisik tidak mungkin, mengingat apa yang bisa dilihat dari tata letak daratan pada saat ini. Misalnya, karena [[Gunung Everest]] saat ini memiliki ketinggian sekitar 8,8 kilometer dan luas permukaan bumi adalah 510.065.600&nbsp;km <sup>2</sup>, volume air yang dibutuhkan untuk menutupi Gunung Everest hingga kedalaman 15 [[hasta]] (6,8 m), seperti yang ditunjukkan oleh kitab Kejadian pasal 7 ayat 20, akan menjadi 4,6 miliar kilometer kubik. Bila diukur, jumlah uap air yang dapat diendapkan di atmosfer telah memberikan hasil yang menunjukkan adanya kondensasi semua uap air dalam kolom atmosfer bumi, hal ini akan menghasilkan air dengan kedalaman hanya berkisar antara nol dan 70mm, tergantung pada tanggal dan lokasi kolom. <ref>{{Cite web|title=Total Precipitable Water|url=http://www.nwcsaf.org/HTMLContributions/TPW/Prod_TPW.htm|website=Nowcasting Satellite Application Facility|archive-url=https://web.archive.org/web/20110905114509/https://www.nwcsaf.org/HTMLContributions/TPW/Prod_TPW.htm|archive-date=2011-09-05|access-date=2014-09-18}}</ref> Walau demikian, masih ada beberapa ahli yang tetap meyakini geologi air bah, dan dalam beberapa tahun terakhir model kreasionis baru telah diperkenalkan seperti [[Geologi air bah|bencana lempeng tektonik]] dan [[Orogeni|orogeni bencana]] . <ref name="HoweEtAl1999">{{Cite journal|last=Howe|first=George F.|last2=Froede|first2=Carl R., Jr.|date=June 1999|title=The Haymond Formation Boulder Beds, Marathon Basin, West Texas: Theories On Origins And Catastrophism|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=36|issue=1|issn=0092-9166|access-date=2008-06-13}}</ref> <ref name="Froede1995">{{Cite journal|last=Froede|first=Carl R., Jr.|date=March 1995|title=Stone Mountain Georgia: A Creation Geologist's Perspective|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/31/31_4b.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=31|issue=4|page=214|issn=0092-9166|archive-url=https://web.archive.org/web/20110403204942/http://www.creationresearch.org/crsq/articles/31/31_4b.html|archive-date=2011-04-03|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref>
Ahli geologi membuat kesimpulan bahwa tidak ada bukti untuk air bah sebesar itu yang diamati pada lapisan batuan yang diawetkan <ref name="Montgomery2012">{{Cite book|last=Montgomery|first=David R.|year=2012|url=https://books.google.com/books?id=92tuITDWvCYC|title=The Rocks Don't Lie: A Geologist Investigates Noah's Flood|publisher=Norton|isbn=9780393082395}}
</ref>. Selain itu ahli geologi memberikan alasan karena banjir seperti itu secara fisik tidak mungkin, mengingat apa yang bisa dilihat dari tata letak daratan pada saat ini. Misalnya, karena [[Gunung Everest]] saat ini memiliki ketinggian sekitar 8,8 kilometer dan luas permukaan bumi adalah 510.065.600&nbsp;km <sup>2</sup>, volume air yang dibutuhkan untuk menutupi Gunung Everest hingga kedalaman 15 [[hasta]] (6,8 m), seperti yang ditunjukkan oleh kitab Kejadian pasal 7 ayat 20, akan menjadi 4,6 miliar kilometer kubik. Bila diukur, jumlah uap air yang dapat diendapkan di atmosfer telah memberikan hasil yang menunjukkan adanya kondensasi semua uap air dalam kolom atmosfer bumi, hal ini akan menghasilkan air dengan kedalaman hanya berkisar antara nol dan 70mm, tergantung pada tanggal dan lokasi kolom. <ref>{{Cite web|title=Total Precipitable Water|url=http://www.nwcsaf.org/HTMLContributions/TPW/Prod_TPW.htm|website=Nowcasting Satellite Application Facility|archive-url=https://web.archive.org/web/20110905114509/https://www.nwcsaf.org/HTMLContributions/TPW/Prod_TPW.htm|archive-date=2011-09-05|access-date=2014-09-18}}</ref> Walau demikian, masih ada beberapa ahli yang tetap meyakini geologi air bah, dan dalam beberapa tahun terakhir model kreasionis baru telah diperkenalkan seperti [[Geologi air bah|bencana lempeng tektonik]] dan [[Orogeni|orogeni bencana]] . <ref name="HoweEtAl1999">{{Cite journal|last=Howe|first=George F.|last2=Froede|first2=Carl R., Jr.|date=June 1999|title=The Haymond Formation Boulder Beds, Marathon Basin, West Texas: Theories On Origins And Catastrophism|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/36/36_1/haymond.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=36|issue=1|issn=0092-9166|access-date=2008-06-13}}</ref> <ref name="Froede1995">{{Cite journal|last=Froede|first=Carl R., Jr.|date=March 1995|title=Stone Mountain Georgia: A Creation Geologist's Perspective|url=http://www.creationresearch.org/crsq/articles/31/31_4b.html|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=31|issue=4|page=214|issn=0092-9166|archive-url=https://web.archive.org/web/20110403204942/http://www.creationresearch.org/crsq/articles/31/31_4b.html|archive-date=2011-04-03|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref>
 
==== Penanggalan radiometrik ====
Ahli ilmu penciptaan membuat sebuah [[Institute for Creation Research|eksperimen]], yang menurut mereka telah menunjukkan bahwa 1,5 miliar tahun [[Peluruhan radioaktif|peluruhan nuklir]] terjadi dalam waktu yang singkat. Dari sanalah mereka menyimpulkan telah terjadi sebuah peristiwa "percepatan miliaran kali lipat peluruhan nuklir". Hal ini merupakan sebuah penyimpangan dari prinsip sains yang menyatakan bahwa laju peluruhan radioisotop adalah konstan, secara umum hal ini terkait dengan [[fisika nuklir]], dan secara khusus pada [[penanggalan radiometrik]]. <ref>{{Cite journal|last=Humphreys|first=D. Russell|author-link=Russell Humphreys|date=October 2002|title=Nuclear Decay: Evidence For A Young World|url=http://www.icr.org/i/pdf/imp/imp-352.pdf|journal=Impact|issue=352|pages=i–iv|isbn=9780914513407|oclc=175308381|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
Para ahli menunjukkan banyak masalah dalam eksperimen kreasionis tersebut, ditambah fakta bahwa hasil penelitian tersebut belum dipublikasikan oleh jurnal ilmiah terpercaya mana pun, dan fakta bahwa ilmuwan kreasionis yang melakukan penelitian tersebut tidak terlatih dalam [[geokronologi]] eksperimental. <ref>{{Cite web|last=Henke|first=Kevin R.|authorlink=Kevin Henke|date=June 20, 2010|title=Dr. Humphreys' Young-Earth Helium Diffusion 'Dates': Numerous Fallacies Based on Bad Assumptions and Questionable Data|url=http://www.talkorigins.org/faqs/helium/zircons.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}} Original version: March 17, 2005; Revisions: November 24, 2005; July 25, 2006 and June 20, 2010.</ref> <ref>{{Cite web|last=Meert|first=Joseph G.|date=February 6, 2003|title=R.A.T.E: More Faulty Creation Science from The Institute for Creation Research|url=http://gondwanaresearch.com/rate.htm|website=Gondwana Research|publisher=Joseph Meert|location=Gainesville, FL|access-date=2014-09-18}}</ref> Kreasionis juga dikritik karena telah mempublikasikan secara luas hasil penelitian mereka dan mengklaimnya sebagai penelitian yang sukses walaupun mereka sendiri mengakui terdapat masalah yang belum diatasi oleh hipotesis mereka. <ref name="isaac">{{Cite journal|last=Isaac|first=Randy|date=June 2007|title=Assessing the RATE project|url=http://www.asa3.org/ASA/PSCF/2007/PSCF6-07Isaac.pdf|journal=Perspectives on Science and Christian Faith|volume=59|issue=2|pages=143–146|access-date=3 October 2015}}</ref>
 
Peluruhan [[isotop]] yang bernilai konstan didukung oleh beragam bukti sains. Bukti ini termasuk kesesuaian perkiraan tanggal yang diambil dari isotop radioaktif yang berbeda. Ada juga kesesuaian dengan teknik penanggalan non-radiometrik seperti [[Dendrokronologi|dendrochronology]], penanggalan inti es, dan catatan sejarah. Walau para ilmuwan pernah mencatat adanya sedikit peningkatan dalam tingkat peluruhan untuk isotop yang mengalami tekanan ekstrem, perbedaan tersebut terlalu kecil untuk memengaruhi perkiraan tanggal secara signifikan. Tetapnya tingkat peluruhan ini juga diatur oleh prinsip pertama dalam [[mekanika kuantum]], di mana setiap laju penyimpangan akan memerlukan perubahan dalam konstanta fundamental. Berdasarkan prinsip-prinsip tersebut, perubahan dalam konstanta fundamental tidak selalu dapat mempengaruhi elemen yang berbeda, dan perbandingan antar elemen yang menghasilkan skala waktu kronologis unik selanjutnya dapat memberikan perkiraan waktu yang tidak tetap. <ref>{{Cite web|date=June 4, 2003|editor-last=Isaak|editor-first=Mark|title=CF210: Constancy of Radioactive Decay Rates|url=http://www.talkorigins.org/indexcc/CF/CF210.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
Untuk menyanggah klaim penganut Bumi muda tentang tingkat peluruhan konstan yang disebut dapat memengaruhi penanggalan radiometrik, Roger C. Wiens, seorang fisikawan yang merupakan ahli dalam penanggalan isotop menyatakan:
Baris 115 ⟶ 113:
 
==== Kosmologi kreasionis ====
Beragam hal telah diupayakan ahli ilmu penciptaan untuk membangun argumen kosmologi yang konsisten dengan Bumi muda daripada [[Umur alam semesta|umur kosmologis alam semesta]] yang sudah terstandarisasi, karena mereka meyakini bahwa kitab Kejadian menceritakan penciptaan alam semesta dan juga bumi. Tantangan utama bagi kosmologi bumi muda salah satunya adalah bahwa jarak dari [[kecepatan cahaya]] yang diketahui saat ini ("masalah cahaya bintang"). Diketahui bahwa cahaya membutuhkan waktu selama jutaan atau miliaran tahun untuk melakukan perjalanan ke Bumi. Ide kreasionis yang lebih tua, yang diusulkan oleh astronom kreasionis Barry Setterfield, adalah bahwa telah terjadi peluruhan kecepatan cahaya dalam [[Kronologi alam semesta|sejarah Semesta]]. <ref>{{Cite web|last=Day|first=Robert|year=1997|title=The Decay of ''c''-decay|url=http://www.talkorigins.org/faqs/c-decay.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> Baru-baru ini, fisikawan kreasionis Russell Humphreys telah mengajukan sebuah hipotesis yang disebut "kosmologi lubang putih". Dalam hipotesis tersebut dinyatakan bahwa Alam Semesta mulai meluas dari [[lubang putih]] sejak kurang dari 10.000 tahun yang lalu. Hipotesis ini kemudian mengklaim bahwa usia alam semesta hanyalah ilusi dan hasil dari efek [[Relativitas umum|relativistik]]. {{Sfn|Humphreys|1994}} Kosmologi Humphreys didukung oleh organisasi kreasionis seperti [[Answers in Genesis]]; namun karena prediksinya bertentangan dengan pengamatan saat ini, hipotesis ini tidak dapat diterima oleh komunitas ilmiah. <ref>{{Cite web|date=February 6, 2006|editor-last=Isaak|editor-first=Mark|title=CE412: Fast old light|url=http://www.talkorigins.org/indexcc/CE/CE412.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2012-07-01}}</ref> <ref>{{Cite web|last=Feuerbacher|first=Björn|last2=Scranton|first2=Ryan|date=January 25, 2006|title=Evidence for the Big Bang|url=http://www.talkorigins.org/faqs/astronomy/bigbang.html#humphreys|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
==== Planetologi ====
Berbagai klaim juga dibuat oleh para penganut ilmu penciptaan mengenai dugaan usia [[Tata Surya]] yang hanya berusia ribuan tahun. Hal ini berbeda dengan usia Tata Surya yang diterima secara ilmiah dan dikatakan telah mencapai usia 4,6 miliar tahun.<ref>{{Cite web|last=IAP Member Academies|date=June 21, 2006|title=IAP Statement on the Teaching of Evolution|url=http://www.interacademies.net/File.aspx?id=6150|website=[[InterAcademy Panel|IAP]]|publisher=[[TWAS|The World Academy of Sciences]]|location=Trieste, Italy|format=PDF|archive-url=https://web.archive.org/web/20110929023534/http://www.interacademies.net/File.aspx?id=6150|archive-date=September 29, 2011|access-date=2014-09-18|url-status=dead}}</ref>  Secara umum dikatakan bahwa jumlah komet di Tata Surya jauh lebih tinggi dari yang diperkirakan berdasarkan usianya. Kaum Kreasionis Bumi Muda menolak keberadaan sabuk Kuiper dan awan Oort.<ref>{{Cite journal|last=Faulkner|first=Danny|date=December 1997|title=Comets and the age of the solar system|url=http://creation.com/comets-and-the-age-of-the-solar-system|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=11|issue=3|pages=264–273|issn=1036-2916|access-date=2010-03-31}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Sarfati|first=Jonathan|date=June 2003|title=Comets—portents of doom or indicators of youth?|url=http://creation.com/cometsportents-of-doom-or-indicators-of-youth|journal=Creation|volume=25|issue=3|pages=36–40|access-date=2010-03-31|archive-date=2010-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20100103014145/http://creation.com/cometsportents-of-doom-or-indicators-of-youth|dead-url=yes}}</ref> Mereka juga berpendapat bahwa resesi Bulan dari Bumi tidak sesuai dengan Bulan atau Bumi yang berusia miliaran tahun.<ref>{{Cite journal|last=Sarfati|first=Jonathan|date=September 1998|title=The Moon: The light that rules the night|url=http://creation.com/the-moon-the-light-that-rules-the-night|journal=Creation|volume=20|issue=4|pages=36–39|access-date=2010-03-31}}</ref>  Klaim ini telah dibantah oleh para ahli planetologi. <ref>{{Cite web|date=September 7, 2004|editor-last=Isaak|editor-first=Mark|title=CE110: Moon Receding|url=http://www.talkorigins.org/indexcc/CE/CE110.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref> <ref>{{Cite web|date=September 30, 2000|editor-last=Isaak|editor-first=Mark|title=CE261: Old Comets|url=http://www.talkorigins.org/indexcc/CE/CE261.html|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2014-09-18}}</ref>
 
Dalam merespon fakta yang menunjukkan bahwa planet Mars pernah mengalami iklim yang lebih basah daripada iklim saat ini, penganut ilmu penciptaan mengusulkan teori lain mengenai air bah. Air bah dianggap tidak hanya mempengaruhi bumi melainkan juga planet Mars dan planet-planet lain. Wayne Spencer dan Russel Humphreys termasuk astronom kreasionis yang mendukung klaim ini. <ref>{{Cite web|last=Humphreys|first=D. Russell|date=August 1997|title=Water on Mars: A Creationist Response|url=http://creation.com/water-on-mars-a-creationist-response|website=Creation.com|publisher=Creation Ministries International|access-date=2007-02-14}}</ref>
 
Masalah selanjutnya bagi kreasionis adalah bukti adanya [[kawah tumbukan]] di hampir semua objek Tata Surya. Bukti ini selalu konsisten dengan penjelasan ilmiah tentang asal usul tata surya. Penganut paham Bumi muda dianggap tidak pernah mampu menjelaskannya.<ref name="HovindsProofs">{{Cite web|last=Matson|first=Dave E.|year=1994|title=How Good Are Those Young-Earth Arguments?|url=http://www.talkorigins.org/faqs/hovind/howgood-yea.html#proof4|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2008-08-11}}</ref> Kreasionis Harold Slusher dan Richard Mandock, bersama dengan Glenn Morton (yang kemudian menolak klaim ini<ref>{{Cite web|title=Publications by Glenn R. Morton|url=http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20120222001133/http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-date=2012-02-22|access-date=2009-08-02|quote=Comment: I no longer support the ideas in that book. The arguments are typical young-earth arguments which I have totally rejected as being totally fallacious.}}</ref>) menegaskan bahwa kawah tumbukan di Bulan sesuai dengan aliran dari batu itu sendiri,<ref>{{Cite journal|last=Kumagai|first=Naoichi|last2=Sasajima|first2=Sadao|last3=Ito|first3=Hidebumi|date=February 15, 1978|title=Long-term Creep of Rocks: Results with Large Specimens Obtained in about 20 Years and Those with Small Specimens in about 3 Years|url=https://www.jstage.jst.go.jp/article/jsms1963/27/293/27_293_155/_pdf|format=PDF|journal=Journal of the Society of Materials Science (Japan) <!-- |location=Kyoto |publisher=The Society of Materials Science, Japan -->|volume=27|issue=293|pages=155–161|doi=10.2472/jsms.27.155|issn=0514-5163|access-date=2008-06-16}}</ref> dan karenanya tidak dapat lebih dari beberapa ribu tahun.<ref>{{Cite journal|last=Morton|first=Glenn R.|last2=Slusher|first2=Harold S.|last3=Mandock|first3=Richard E.|date=September 1983|title=The Age of Lunar Craters|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=20|issue=2|pages=105–108|issn=0092-9166}}</ref> Beberapa astronom kreasionis mengklaim ada dua fase yang berbeda, yakni bombardir meteorit Tata Surya yang terjadi selama "minggu penciptaan" dan yang terjadi selama Air Bah. Adapun kreasionis lainnya menganggap hal ini tidak didukung oleh bukti dan memerlukan penelitian lebih lanjut. <ref>{{Cite journal|last=Faulkner|first=Danny|date=April 1999|title=A biblically-based cratering theory|url=http://creation.com/a-biblically-based-cratering-theory|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=13|issue=1|pages=100–104|issn=1036-2916}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Spencer|first=Wayne R.|date=April 2000|title=Response to Faulkner's 'biblically-based cratering theory'|url=http://creation.com/response-to-faulkners-biblically-based-cratering-theory|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=14|issue=1|pages=46–49|issn=1036-2916}}</ref> 
 
Masalah selanjutnya bagi kreasionis adalah bukti adanya [[kawah tumbukan]] di hampir semua objek Tata Surya. Bukti ini selalu konsisten dengan penjelasan ilmiah tentang asal usul tata surya. Penganut paham Bumi muda dianggap tidak pernah mampu menjelaskannya.<ref name="HovindsProofs">{{Cite web|last=Matson|first=Dave E.|year=1994|title=How Good Are Those Young-Earth Arguments?|url=http://www.talkorigins.org/faqs/hovind/howgood-yea.html#proof4|website=TalkOrigins Archive|publisher=The TalkOrigins Foundation, Inc.|location=Houston, TX|access-date=2008-08-11}}</ref> Kreasionis Harold Slusher dan Richard Mandock, bersama dengan Glenn Morton (yang kemudian menolak klaim ini<ref>{{Cite web|title=Publications by Glenn R. Morton|url=http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-url=https://web.archive.org/web/20120222001133/http://home.entouch.net/dmd/publi.htm|archive-date=2012-02-22|access-date=2009-08-02|quote=Comment: I no longer support the ideas in that book. The arguments are typical young-earth arguments which I have totally rejected as being totally fallacious.}}</ref>) menegaskan bahwa kawah tumbukan di Bulan sesuai dengan aliran dari batu itu sendiri,<ref>{{Cite journal|last=Kumagai|first=Naoichi|last2=Sasajima|first2=Sadao|last3=Ito|first3=Hidebumi|date=February 15, 1978|title=Long-term Creep of Rocks: Results with Large Specimens Obtained in about 20 Years and Those with Small Specimens in about 3 Years|url=https://www.jstage.jst.go.jp/article/jsms1963/27/293/27_293_155/_pdf|format=PDF|journal=Journal of the Society of Materials Science (Japan) <!-- |location=Kyoto |publisher=The Society of Materials Science, Japan -->|volume=27|issue=293|pages=155–161|doi=10.2472/jsms.27.155|issn=0514-5163|access-date=2008-06-16}}</ref> dan karenanya tidak dapat lebih dari beberapa ribu tahun.<ref>{{Cite journal|last=Morton|first=Glenn R.|last2=Slusher|first2=Harold S.|last3=Mandock|first3=Richard E.|date=September 1983|title=The Age of Lunar Craters|journal=Creation Research Society Quarterly|volume=20|issue=2|pages=105–108|issn=0092-9166}}</ref> Beberapa astronom kreasionis mengklaim ada dua fase yang berbeda, yakni bombardir meteorit Tata Surya yang terjadi selama "minggu penciptaan" dan yang terjadi selama Air Bah. Adapun kreasionis lainnya menganggap hal ini tidak didukung oleh bukti dan memerlukan penelitian lebih lanjut. <ref>{{Cite journal|last=Faulkner|first=Danny|date=April 1999|title=A biblically-based cratering theory|url=http://creation.com/a-biblically-based-cratering-theory|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=13|issue=1|pages=100–104|issn=1036-2916}}</ref> <ref>{{Cite journal|last=Spencer|first=Wayne R.|date=April 2000|title=Response to Faulkner's 'biblically-based cratering theory'|url=http://creation.com/response-to-faulkners-biblically-based-cratering-theory|journal=Creation Ex Nihilo Technical Journal|volume=14|issue=1|pages=46–49|issn=1036-2916}}</ref> 
 
== Lihat pula ==
[[Berkas:Big_Valley_Creation_Science_Museum.jpg|jmpl| Museum Ilmu Penciptaan di Big Valley, Alberta, Kanada]]
 
* Ilmu kultus kargo
Baris 141 ⟶ 138:
 
== Referensi ==
{{reflist }}
 
 
== Bacaan lanjut ==
 
== Pranala luar ==
Baris 151 ⟶ 146:
* [http://creationmuseum.org/ Museum Penciptaan], terletak di Petersburg, Kentucky
* [http://humanorigins.si.edu/evidence/human-evolution-timeline-interactive Garis Waktu Manusia (Interaktif)] – [[Institusi Smithsonian|Smithsonian]], [[Museum Nasional Sejarah Alam]] (Agustus 2016).
 
[[Kategori:Ilmu semu]]