Gurun Lop: Perbedaan antara revisi

'''Gurun Loplop''' atau '''Cekungancekungan Loplop''' adalah sebuah [[gurun]] yang membentang ke arah timur dari [[Korla]] di sepanjang kaki Pegunungan Kuruk-tagh ("Pegunungan Kering") menuju [[Cekungan Tarim]] di [[Xinjiang]], [[China]]. Medan di Gurun Lop hampir seluruhnya datar tanpa relief topografi tertentu yang mencolok. [[Danau Bosten]] terletak di sebelah barat laut dari gurun ini pada ketinggian 1.030 hingga 1.040 mmeter. sementaraSementara wilayah [[Lop Nur]] terletak di sebelah tenggara pada ketinggian sekitar 750 mmeter.

Gurun Lop memiliki kondisi medan yang secara keseluuhan relatifkeelatif datar. namunNamun, terdapat tiga wilayah yang agak lebih rendah dan dapat membentuk cekungan yang berisi air yaitu cekungan danau kering [[Lop Nor]], cekungan danau kering Kara-Koshun, dan cekungan Danau Taitema.<ref name="lopdesert">{{cite journal |author1=Zhao Zongqiao |author2=Xia Xuncheng |lastauthoramp=yes |title=Evolution of the Lop Desert and the Lop Nor |journal=The Geographical Journal |volume=150 |issue=3 |pages=311–321 |year =1984 |url=http://www.jstor.org/discover/10.2307/634326?uid=3738032&uid=2129&uid=2&uid=70&uid=4&sid=21101150687257 |doi=10.2307/634326}}</ref> Danau-danau tersebeuttersebut pada beberapa waktu menjadi danau muara dari sistem [[Sungai Tarim]]-Konque-[[Sungai Qiemo|Qarqan]]. Aliran Sungai Tarim berubah-ubah dari waktu ke waktu sehingga lokasi dari danau muaranya juga berubah-ubah. Hal tersebut menyebabkan beberapa kebingungan untuk penjelajah-penejelajah awal yang mencari lokasi pasti dari Lop Nor sehingga danau tersebut diberi nama "Danau Berjalan."<ref>{{cite web |url=http://dsr.nii.ac.jp/rarebook/06/index.html.en |title=Hedin, the Man Who Solved the Mystery of the Wandering Lake: Lop Nor and Lou-lan |author1=Makiko Onishi |author2=Asanobu Kitamoto |lastauthoramp=yes |publisher=Digital Silk Road }}</ref>

[[Berkas:Basin of Lop Nur 90.25E, 40.10N, Kum Tagh and Astin Tagh.jpg|thumbjmpl|Citra satelit Gurun Lop beserta cekungan bekas [[Lop Nur]]. Bentuk cekungan seperti telinga adalah cekungan Lop Nor yang telah kering.]]

DiPada masa lampau, Lop Nur merupakan sebuah rawa-rawa bersar di bagian timur Xinjiang. Kini wilayahnya menjadi padang tanah [[lempung]] dan pasir. Tanah lempungnya yang berwarna kuning hingga kuning-abu-abu memiliki struktur yang keras dan tebal dan diselingi oleh kerikil yang halus. Tidak ada pasir yang bertiup ataupun ''gumuk'' pasir kecuali di bagian selatan di dekat kaki [[Altyn-Tagh]].<ref name="EB1911">{{EB1911|inline=1 |title=Gobi |display=Gobi ''s.v.'' ''Desert of Lop'' |volume=12 |page=166 |url=https://archive.org/stream/encyclopaediabrit12chisrich#page/166/mode/1up}}</ref>

Iklim di Gurun Lop sangat kering. Sebuah penelitan tahun 1984 menyebutkan bahwa curah hujan tahunan rata-rata di wilayah terebut bernilai kurang dari 20&nbsp;mm.<ref name="lopdesert"/> Di sebuah penelitian lainnya tahun 2008, nilai curah hujan terukur sebanyak 31,2&nbsp;mm.<ref name="ma"/> Di bagian tengah dari cekungannya, tingkat kegersangan diperkirakan lebih ekstrem. Kelembaban[[Kelembapan]] udara relatif sering berada pada nilai nol dengan suhu udara mencapai 50&nbsp;°C. Tingkat evaporasi tahunan diperkirakan pada tahun 1984 bernilai antara 1.000 mm dan 1.500 mm yang berarti bahwa sebuah danau dengan kedalaman 2 m akan kering dalam waktu kurang dari dua tahun jika aliran masuknya dihentikan. Pada tahun 2008, tingkat evaporasi tahunan dilaporkan bernilai 2.901&nbsp;mm.

Wilayah Lop dahulu pernah mengalami masa saat aktivitas seperti pertanian dan pemukimanpermukiman dapat didukung lebih besar daripada kondisi Lop kini. Penelitian menunjukkan bahwa wilayah tersebut mengalami sebanyak 7 perubahan iklim besar sejak akhir masa [[Pleistosen]].<ref name="ma">{{cite journal |author= Ma, C-M., Wang, F-B., Cao, Q-Y., Xia, X-C., Li, S-F. and Li, X-S. |title= Climate and environment reconstruction during the Medieval Warm Period in Lop Nur of Xinjiang, China. |journal=Chinese Science Bulletin |volume=53 |pages=3016–3027|url=|year=2008| doi=10.1007/s11434-008-0366-6}}</ref><ref>{{cite web |url= http://earthobservatory.nasa.gov/IOTD/view.php?id=51039 |title=Lop Nur, Xinjiang, China |publisher=Earth Observatory |date=19 Juni 2011 |access-date=2016-11-26 |archive-date=2016-11-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161104074927/http://earthobservatory.nasa.gov/IOTD/view.php?id=51039 |dead-url=yes }}</ref>

Wilayah Gurun Lop Nur merupakan wilayah yang sering dilanda [[badai pasir]] (''burãns'') pada bulan-bulan [[musim semi]]. Partikel-partikel pasir yang tertiup angin mengakibatkan pengikisan pada bentukan batuan yang kemudian membentuk [[Yardang]].<ref name="EB1911"/> Cuaca ekstrem dan ''gumuk'' pasir yang bergerak telah menyebabkan kematian ratusan orang.<ref>{{cite web |date=April 19, 2006 |url=http://english.peopledaily.com.cn/200604/19/eng20060419_259463.html |title=Memories of great desert explorer live on |publisher=China Daily |accessdate=2008-02-05 |archive-date=2012-11-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121110105803/http://english.peopledaily.com.cn/200604/19/eng20060419_259463.html |dead-url=no }}</ref>

Jumlah spesies dan tutupan vegetasi di wilayah Lop sangat sedikit dan menyebar. Sebuah penelitian di wilayah Lop Nor pada tahun 1979-1982 hanya dapat mengumpulkan sebanyak 36 jenis tumbuhan dari 13 famili (utamanya [[Chenopodiaceae]] dan [[Compositae]]) dan 26 genera. Jenis hewan yang ditemukan adalah sebanyak 127 spesies hewan yaitu 23 mammalia, 91 unggas, 7 [[reptil]], dan 1 amfibi.<ref name="lopdesert"/>

Arkeolog [[Sven Hedin]] yang mengunjungi wilayah ini pada penghujung abad ke-19 dan awal abad ke-20 masih dapat menggunakan perahu menelusuri sungai dan rawa serta menyaksikan kehidupan satwa yang berjumlah besar.<ref name="wood">{{Cite book |author=Frances Wood |authorlink=Frances Wood |year=2004 |url=https://books.google.com/books?id=zvoCv3h2QCsC&pg=PA64&lpg=PA64&dq=lop+desert#PPA64,M1 |title=The Silk Road: Two Thousand Years in the Heart of Asia |publisher=University of California Press |pages=64 |accessdate=2008-02-05 }}</ref> Banyak hewan liar seperti harimau, serigala, dan babi hutan yang disebutkan oleh penjelajah-penjelajah terdahulu kini telah hilang. Akan tetapi, wilayah Lop kini masih menjadi salah satu dari suaka terakhir bagi [[unta Baktria liar]] (''Camelus ferus''). Unta Baktria dapat ditemukan di antara alang-alang oasis-oasis di sebelah utara gurun. Hutan [[populus]] dan semak [[tamarix]] dahulu tersebar secara luas di bagian hilir Sungai Tarim yang membentuk area yang disebut "Koridor Hijau". Tapi dengan mengeringnya aliran Sungai Tarim sejak tahun 1972 dari keberadaan bendungan, area tersebut secara bertahap telah rusak dan menghilang. [[Cagar Alam Nasional Unta Liar Lop Nur]] didirikan pada tahun 2001 untuk melestarikan unta Baktria dan kehidupan fauna serta flora lain di wilayah tersebut.<ref>{{cite web |url=http://www.unep.org/eou/Portals/52/Reports/K0363313LopNur.pdf |title=Evaluation of the Lop Nur nature sanctuary biodiversity conservation project |author= Yan Xie |date= Oktober 2003 |publisher=United Nations Environment Programme |access-date=2016-11-26 |archive-date=2016-03-04 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160304072959/http://www.unep.org/eou/Portals/52/Reports/K0363313LopNur.pdf |dead-url=yes }}</ref>

* [http://www.travel-silkroad.com/english/dongfanwenming/history/lbbzm/lbb2.htm Lop Desert] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071201164317/http://www.travel-silkroad.com/english/dongfanwenming/history/lbbzm/lbb2.htm |date=2007-12-01 }}