Gutasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: ta:கசிவு (தாவரவியல்); kosmetik perubahan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Binsenschmuckzikade Larve, Cicadella viridis 2a.JPG|thumbjmpl|250px|Gutasi dapat diamati sebagai titik-titik air di tepi daun.]]
'''Gutasi''' adalah proses pelepasan [[air]] dalam bentuk cair dari [[jaringan]] [[daun]] .<ref name="Rajan">{{en}}
{{Citation
Baris 17:
|ISBN=9788126102594}} ({{google books with page|MHSjmfNfz4MC|lihat|162| Gutasi adalah...}})
</ref> Istilah gutasi pertama kali dipakai oleh [[Burgerstein]].<ref name="Rajan"/> Gutasi terjadi saat kondisi tanah sesuai sehingga penyerapan air tinggi namun laju penguapan/ [[transpirasi]] rendah maupun ketika penguapan air sulit terjadi karena tingginya kelembaban [[udara]].<ref name="Rajan" /><ref name="Biology Questions and Answers">{{en}} {{cite web
| url = http://www.biology-questions-and-answers.com/plant-physiology.html
| title = Plant Physiology
| first =
| last =
| date =
| month =
| year = 2011
| work =
| publisher = Biology Questions and Answers
| accessdate = 08-07-2011
| quote =
| ref =
| separator =
| postscript =
|archive-date = 2023-06-16
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230616173146/https://www.biology-questions-and-answers.com/plant-physiology.html
|dead-url = no
}}</ref> Proses gutasi terjadi pada struktur daun mirip [[stomata]] yang bernama [[hidatoda]].<ref name="Biology Questions and Answers"/> Gutasi dapat diamati dengan munculnya tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun teratur.<ref name="Rajan"/>
 
Tingkat terjadinya gutasi sangat rendah dibandingkan dengan transpirasi.<ref name="Rajan"/> Gutasi juga lebih jarang diobservasi daripada transpirasi.<ref name="Rajan"/> Titik-titik air di tepi daun yang terjadi akibat gutasi di pagi hari sering disalahartikan sebagai [[embun]].<ref name="Rajan"/>
 
Padahal, gutasi dan embun adalah dua proses yang berbeda. Embun merupakan hasil '''kondensasi''' udara sebagai akibat dari persinggungan suatu permukaan ke permukaan yang lebih dingin. Pada fenomena embun, air yang menutupi hampir semua permukaan daun atau organ lain. Sedangkan gutasi merupakan proses akibat dari '''absorbsi''' air yang tinggi akibat tekanan akar yang tinggi, kemudian kelebihan air dikeluarkan melalui stomata ujung daun(hidatoda). Sehingga, air hanya berada di ujung-ujung daun.<ref>{{Cite book|title=Botani Umum 2|last=Sutarmi|first=Siti|publisher=Angkasa Bandung|year=1983|isbn=979 404 218 8|location=Bandung|pages=115-116|url-status=live}}</ref>
 
== Mekanisme ==
Baris 52 ⟶ 57:
| publisher = Ratna Sagar
|ISBN=9788183323789}} ({{google books with page|f7Ps7CEM_RgC|lihat|66| Perbedaan transpirasi dan gutasi}})
</ref> Kondisi yang tidak mendukung terjadinya tekanan akar seperti suhu dingin dan tanah yang kering menghambat terjadinya gutasi.<ref name="Rajan"/> Kekurangan mineral juga diketahui memengaruhi proses gutasi.<ref name="Rajan"/>
 
Bila transpirasi terjadi pada stomata, maka gutasi terjadi pada struktur khusus bernama hidatoda.<ref name="Rajan"/> Hidatoda seringkalisering kali disebut sebagai stomata air.<ref name="Rajan"/> Hidatoda terletak di ujung dan sepanjang tepi daun.<ref name="Rajan"/> Oleh karena itulah, titik-titik air akan terlihat di ujung dan tepi daun.<ref name="Rajan"/>
 
Gutasi biasanya terjadi pada malam hari, namun terjadi juga pada pagi hari.<ref name="Rajan"/> Laju gutasi paling tinggi ditemukan pada tumbuhan ''Colocasia nymphefolia''.<ref name="Soni">{{en}}
Baris 72 ⟶ 77:
| publisher = Tata McGraw-Hill Education
|ISBN=9780070681774}} ({{google books with page|RvBe_bCQAukC|lihat|147| Hidatoda sering ditemukan pada...}})
</ref> Menurut hasil laporan tumbuhan kuping gajah(''Colocasia'') dapat menghasilkan air gutasi sebanyak setengah cangkir selama semalam.<ref name=":0">{{Cite book|title=Botani Umum 2|last=Sutarmi|first=Siti|publisher=Angkasa Bandung|year=1983|isbn=979 404 218 8|location=Bandung|pages=115|url-status=live}}</ref> Gutasi paling banyak terjadi pada tumbuhan air, herba, dan rumput-rumputan.<ref name="Soni"/> Contohnya pada tumbuhan nasturtium, kentang, kubis, tomat dan arben.<ref name=":0" />
 
== Kualitas air hasil gutasi ==
Baris 99 ⟶ 104:
 
== Efek gutasi bagi tanaman ==
Gutasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kelangsungan hidup tumbuhan.<ref name="Rajan"/> Namun kadangkalakadang kala, gutasi diketahui dapat menyebabkan luka pada daun.<ref name="Rajan"/> Hal ini diakibatkan oleh penumpukan garam yang terjadi bila titik-titik air di tepi daun telah menguap.<ref name="Rajan"/> Kondisi tersebut membuat patogen seperti bakteri dan fungi dapat menyerang jaringan daun.<ref name="Rajan"/>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{botani-stub}}
 
[[Kategori:Fisiologi tumbuhan]]
 
[[ca:Gutació]]
[[cs:Gutace]]
[[da:Guttation]]
[[de:Guttation]]
[[en:Guttation]]
[[et:Gutatsioon]]
[[fi:Pisarointi]]
[[fr:Guttation]]
[[gv:Bineal]]
[[hu:Guttáció]]
[[it:Guttazione]]
[[kk:Гуттация]]
[[ky:Гуттация]]
[[nl:Guttatie]]
[[pl:Guttacja]]
[[pt:Gutação]]
[[ru:Гуттация]]
[[sk:Gutácia]]
[[sv:Guttation]]
[[ta:கசிவு (தாவரவியல்)]]
[[th:กัตเตชัน]]
[[tr:Gutasyon]]
[[uk:Гутація]]
[[zh-yue:吐水]]