VII Koto Talago, Guguak, Lima Puluh Kota: Perbedaan antara revisi

|peta =

|nama = VII Koto Talago

|dati2 = Kabupaten

|nama dati2 = Lima Puluh Kota

|kepadatan = -

}}

 

Kanagarian VII Koto Talago terdiri dari tujuh jorong (desa) antara lain: Koto Kociak, Padang Jopang, Sipingai, Padang Kandi, Ampang Godang, Tanjuang Jati dan Talago. Jorong Talago dipilih sebagai pusat Kanagarian VII Koto Talago, di mana pada jorong tersebut terdapat sebuah Rumah Godang yang biasa digunakan sebagai tempat musyawarah dan perhelatan nagari.

== Sejarah ==

 

 

Pada tanggal 6 Juli 1949, disini terjadi pertemuan antara Delegasi Bangka pimpinan [[Mohammad Natsir]] dan [[J. Leimena]] dengan [[Syafrudin Prawiranegara]] serta pejuang [[PDRI]] lainnya. Pertemuan itu terkait dengan pengembalian mandat PDRI pasca-[[Perjanjian Roem-Roijen]].

VII Koto Talago merupakan salah satu nagari penghasil cendekiawan dan tokoh-tokoh terkemuka. Mereka antara lain :

 

* [[Aslim Tadjuddin]], deputi gubernur [[Bank Indonesia]]

* [[Dewi Fortuna Anwar]], direktur Habibie Research Center dan peneliti [[LIPI]]

* [[Profesor|Prof.]] [[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]] [[Ganefri]], [[Magister|M.T.]], [[Doktor filsafat|Ph.D.]], [[Rektor]] [[Universitas Negeri Padang]]

* Prof.Helmi Pembantu Rektor Universitas Andalas

* Brigjend Purn,Drs Aditiyawarman Thaha ( Mantan Staf Ahli Panglima TNI)

* Ir.Emilia Suhaimi. MM Deputy Mentri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kemenperindag RI

{{Guguak, Lima Puluh Kota}}

 

{{Authority control}}

 

{{Kelurahan-stub}}