Stabat, Langkat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Penggunaan kode HTML pada Wiki) |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(7 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama = Stabat
|gambar=[[Berkas:Welcome gate to Stabat, Langkat.jpg|200px]]<br /><small>Gapura selamat datang di Kecamatan Stabat</small>▼
|caption =Kantor Kecamatan Stabat
|
|nama dati2 =Langkat
|provinsi
|coordinates ={{coor|3.743670|98.446220}}
|kepadatan=951 jiwa/km²▼
|nama camat =Nuriadi, S.Sos<ref>[https://stabat.langkatkab.go.id/struktur/ Struktur Organisasi Kecamatan Stabat], www.stabat.langkatkab.go.id, 25 Agustus 2021</ref>
|luas =
|penduduk =
|penduduktahun =[[2021]]
|pendudukref =<ref name="DUKCAPIL"/>
|kelurahan =6 [[desa]]<br>6 [[kelurahan]]
|Kode Area =061
|kode pos =20811 - 20816
|web ={{url|https://stabat.langkatkab.go.id/}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Smalspoor locomotief en wagen van tabaksonderneming Stabat bij Timbang Langkat. TMnr 60001553.jpg|jmpl|300px|Kereta api jalur sempit di perkebunan tembakau Stabat (1885-1889)]]
'''Stabat''' adalah salah satu [[kecamatan]] dan sekaligus merupakan [[ibu kota]]
Stabat merupakan
▲[[Berkas:Kecamatan Stabat, Langkat 01.jpg|jmpl|Kantor Kecamatan Stabat]]
== Batas wilayah ==
▲
{{batas_USBT
Baris 32:
|timur=[[Kabupaten Deli Serdang]]
}}
== Peristiwa Penting ==▼
== Demografi ==
Pada tanggal 24 November 2017 Presiden [[Joko Widodo]] ([[Jokowi]]) mengunjungi Lapangan Sepak Bola Alun-Alun T. Amir Hamzah Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, untuk membagikan sertifikat hak atas tanah kepada 8.300 masyarakat yang hadir. Secara keseluruhan, hari itu sebanyak 9.000 sertifikat diterbitkan dan dibagikan kepada masyarakat dari dua kabupaten dan dua kota yang ada di Provinsi Sumatra Utara, di antaranya 3.000 masyarakat [[Kabupaten Langkat]], 3.250 masyarakat [[Kabupaten Deli Serdang]], 2.000 masyarakat [[Kota Medan]], dan 750 masyarakat [[Kota Binjai]].<ref>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/ingatkan-ketelitian-masyarakat-manfaatkan-sertifikat-tanah.html Ingatkan Ketelitian Masyarakat Manfaatkan Sertifikat Tanah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181010095338/http://presidenri.go.id/berita-aktual/ingatkan-ketelitian-masyarakat-manfaatkan-sertifikat-tanah.html |date=2018-10-10 }} - PresidenRI.go.id - 24 November 2017</ref>▼
Penduduk asli atau suku yang mendiami kabupaten Langkat adalah suku [[Suku Langkat|Melayu Langkat]], demikian juga di kecamatan Stabat. Meski demikian, Stabat memiliki keberagaman latar belakang suku. Suku lain juga banyak tinggal di kecamatan ini, termasuk suku [[Suku Batak|Batak]], khususnya [[Suku Karo|Karo]], dan [[Suku Batak Toba|Toba]].<ref>{{cite web|url=https://www.tobatabo.com/2324+kenali-suku-batak-melayu-langkat.htm|title=Suku Batak Melayu Langkat|website=www.tobatabo.com|accessdate=25 Agustus 2021}}</ref> Bahasa yang digunakan umumnya [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Karo|Karo]], [[Bahasa Batak Toba|Batak Toba]], [[Bahasa Tionghoa|Tionghoa]].<ref>{{cite web|url=https://northsumatrainvest.id/id/city/langkat|title=Langkat|website=www.northsumatrainvest.id|accessdate=25 Agustus 2021}}</ref>
Berdasarkan hasil [[Sensus Penduduk Indonesia 2000]], penduduk Stabat mayoritas bersuku bangsa [[Suku Jawa|Jawa]]. Adapun besaran penduduk kecamatan ini menurut suku bangsa ialah suku [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 67,24%, kemudian [[Suku Melayu|Melayu]] 14,25%. Orang [[Suku Batak|Batak]] sebanyak 7,73% dengan mayoritas [[Suku Batak Toba|Toba]] sebanyak 3,33%, kemudian [[Suku Mandailing|Mandailing]] serta [[Suku Angkola|Angkola]] sebanyak 2,60%, dan [[Suku Karo|Karo]] sebanyak 1,80%.<ref name="SUKU"/> Kemudian orang [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] sebanyak 2,56%, [[Orang Minangkabau|Minang]] sebanyak 1,38%, kemudian [[Suku Aceh|Aceh]] 0,80%, [[Suku Nias|Nias]] 0,25% dan suku lainnya sebanyak 5,79%.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jdihn.go.id/files/603/2019-12-12_1576123181_PERDA-No-1---2016-(RPJMD-2014---2019).pdf|title=Komposisi Penduduk Menurut Suku|publisher=Pemerintah Kabupaten Langkat|date=(2016)|accessdate=19 Januari 2022|page=17|format=pdf}}</ref>
Tahun 2021, jumlah kecamatan Stabat sebanyak 93.063 jiwa, dengan kepadatan 857 jiwa/km². Kemudian, persentasi penduduk kecamatan Stabat berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] 93,52%, kemudian [[Kekristenan]] 3,79% dimana [[Protestan]] 3,31% dan [[Katolik]] 0,48%. Sebagian lagi menganut [[Agama Buddha|Buddha]] yakni 2,60%, [[Hindu]] 0,08% dan [[Agama Konghucu|Konghucu]] 0,01%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Agustus 2021|format=Visual}}</ref>
▲Pada tanggal 24 November 2017, Presiden [[Joko Widodo]] ([[Jokowi]]) mengunjungi Lapangan Sepak Bola Alun-Alun T. Amir Hamzah Stabat, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi
== Referensi ==
Baris 39 ⟶ 47:
== Pranala luar ==
{{commonscat|Stabat}}▼
{{Stabat, Langkat}}
{{Kabupaten Langkat}}
▲{{commonscat|Stabat}}
▲[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Sumatra Utara]]
|