(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|nama camat=Ricky Edwar, S.Sos
|kepadatan=15.516 jiwa
|provinsi=SumatraSumatera Barat
}}
Kecamatan '''Suliki''' merupakan satu dari 13tiga belas kecamatan di [[Kabupaten LimapuluhLima Puluh Kota]], Sumatra[[Sumatera Barat]]. Kecamatan ini terletak pada 00°13′ – 00°25 [[Lintang selatan|Lintang Selatan]] dan 100°37′ – 100°56′ [[Garis bujur|Bujur Timur]].Berdasarkan posisi geografisnya, Kecamatan ini memiliki batas-batas, yaitu, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan [[Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota|Gunuang Omeh]], sebelah selatan Kecamatan [[Akabiluru, Lima Puluh Kota|Akabiluru]] dan Kecamatan [[Guguak, Lima Puluh Kota|Guguak]], sebelah barat Kabupaten Agam, dan sebelah timur dengan Kecamatan Bukit Barisan.
Kecamatan ini memiliki luas 136,94 km2, dengan populasi 15.516 jiwa pada tahun 2018. Terdiri dari perempuan sebanyak 7.997 jiwa dan laki-laki 7.519 jiwa. Mereka berdiam di 6 nagari.
== Sejarah ==
Pada awal kemerdekaan Suliki dipimpin oleh demang [[Arisun Sutan Alamsyah|Arisun]] yang diangkat oleh Residen Ke II Sumatera Barat [[Rusad Datuk Perpatih Baringek|Rusad Dt. Perpatiah Nan Baringek]] pada tanggal 23 Januari 1946. Dengan adanya peristiwa Agresi Belanda II tahun1948-1949 maka Kecamatan Suliki di Bagi dua, yaitu Gunung Mas dengan Camat Meliternya H. Abdul Aziz dan Suliki Dt. Rajo Malano Setelah Agresi Belanda II ,berdasarkan instruksi Gubernur MeliterMiliter Sumatera Tengah No.10/GM/ST/49 tanggal 9 Nopember 1949 maka Gunung Mas dan Suliki diberinama Kecamatan Suliki Gunung Mas. Sehubungan luasnya wilayah Kecamatan Suliki Gunung Mas maka pada Tahun 1985 dibuat Perwakilan Kecamatan Suliki Gunung Mas di Koto Tinggi dan setahun kemudian dibuat pula Perwakilan Kecamatan Suliki Gunung Mas di Bukik Bulek.