(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{kecamatan
|nama=Muara Kuang
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Ogan Ilir
|luas=300,75 km²<ref>{{Cite book|date=2023|url=https://oganilirkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/4e7c9850132fe7e61780bd78/kabupaten-ogan-ilir-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Ogan Ilir Dalam Angka 2023|location=Kabupaten Ogan Ilir|publisher=BPS Kabupaten Ogan Ilir|pages=8|url-status=live}}</ref>
|luas=- km²
|penduduk=-...
|kelurahan=-14
|nama camat=-
|kepadatan=-... jiwa/km²²
|provinsi=Sumatera Selatan
}}
'''Muara Kuang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Ogan Ilir]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Mayoritas penduduk di kecamatan ini berasal dari [[Suku Ogan]].
Muara Kuang adalah kecamatan yang masih jauh tertinggal dari pembangunan, khususnya pembangunan infra struktur jalan, hal ini sudah lama dialami oleh masyarakat. Muarakuang merasa dianak tirikan oleh pemerintahan provinsi sumsel, seringkali mahasiswa yang tergabung dengan himpunan mahasiswa rambang kuang muarakuang lubuk keliat (HIMA RAMULA) Berdemontrasi ke kantor DPRD SUM-SEL dan kekantor gubernur namun sampai sekarang belum ada tanggapan, hal ini menjadi tanda tanya besar bagi kalangan mahasiswa yang berasal dari tiga kecamatan tersebut ada apa dengan pemerintah hari ini yang belum pernah mau mendengarkan aspirasi rakyat? dalam keadaan yang jauh tertinggal dari pembangunan jalan menyebabkan masyarakat muara kuang sulit untuk memasuki perkembangan pasar ekonomi karan sulitnya untuk keluara dari karana jalann yang rusaknya semankin parah, kalau dilihat dari penghasilan yang ada di kecamatan muara kuang sangatlah berlimpah ruah karana disana ada tambagn minyak, PT BRK yang mengelolah perkebunan karet, belum lagi hasil sunggai perikanan yang sangat banyak,Kami yang tergabung dalam (HIMA RAMULA)terhentak setelah membaca koran sindo tanggal kemaren bahwa 50 % masyarakat mkatagori miskin di kabupaten ogan ilir dan kamipun sering melakukan dialog dengan DPRD OI agar senantiasa bener-benar memikirkan permasalahan yang sedang dialami oleh kabupaten OI sekarang.