Gwangjong dari Goryeo: Perbedaan antara revisi

|royal house =[[Silsilah Monarki Goryeo|Bangsa Wang]]

Goryeo mengalami perubkkemakinperubahan politik drastik. Choi Seung-Ro menyatakan bahwa masa pemerintahannya dapat dibagi menjadi 3 bagian. Pertama adalah periode pengelompokan, kedua meningkatkan kekuatan dan yang terakhir adalah periode pembersihan.

Pada tahap awal Goryeo, terdapat sindikasi wangsa-wangsa yang berkuasa. Selain itu banyak dari wangsa mereka yang mendukung kekuasaannya. Tidak mudah untuk memperkuat kekuasaannya dan ia mulai menemukan upaya untuk itu. Ia belajar bagaimana mengukuhkan kekuasaannya dengan membaca [https://baike.baidu.com/item/%E8%B4%9E%E8%A7%82%E6%94%BF%E8%A6%81 Zhenguanzhengyao] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190601000605/https://baike.baidu.com/item/%E8%B4%9E%E8%A7%82%E6%94%BF%E8%A6%81 |date=2019-06-01 }}. Ia mendapat dukungan umum dengan mendukung [[Agama Buddha|Buddhisme]].

Fokus dari reformasinya adalah memperkuat kekuasaan tahktanyatakhtanya. Ia mulai menyingkirkan beberapa wangsa yang berkuasa dari istana [[Goryeo]]. Ia membawa [[Ssang Gi]] dan menetralisasi bangsa Tionghoa di dalam istanyaistananya dan memulai reformasi yang agresif. Ia membuat ''hukum emansipasi perbudakan'' (노비안검법, 奴婢按檢法) pada tahun 958, dan '' [[Gwageo|layanan pemeriksaan sipil nasional]]'' pada tahun 958. [[Gwageo|Layanan pemeriksaan sipil nasional]] membantu istana [[Goryeo]] melengkapi wajah-wajah baru dan memecat tokoh-tokoh dari wangsa yang berkuasa.

{{s-hou|[[Silsilah Monarki Goryeo|Wangsa Wang]]||925|4 Juli|975}}