Apostasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Amanat Soerh Alfba'
Nononia01 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(24 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Kemurtadan''' atau '''apostasi''' adalah sikap berpindah atau meninggalkan suatu [[agama]] ke [[agama]] lainnya yang dilakukan oleh seseorang, sehingga menjadi ingkar terhadap agama yang diyakini sebelumnya.
{{noref}}
'''Murtad''' didalam Quran, adalah sikap meninggalkan kitab suci yang sama-sama diturunkan oleh ALLAH, sehingga cenderung bersikap mengambil hukum diluar batasan Kitab Suci (meninggalkan Agama ALLAH). Yang hasil akhirnya, baik sikap, perbuatan, dan niatnya cenderung merusak diri dan orang lain.
 
== Istilah ==
Istilah "apostasi" berasal dari kata Yunani ἀποστασία (''apostasia'') yang berarti pembelotan atau pemberontakan, sementara istilah "murtad" berasal dari مُرْتَدٌّ (''murtadd''), yang berarti "orang yang berbalik/mundur".
 
== Dalam Islam ==
Hal ini Berbeda dengan Kafir, Kafir dalam artian luas adalah (diambil dari kata kaf). orang yang masuk kategori ini selayaknya sedang tidak punya pegangan (panduan) dalam hidupnya.
{{Main|Kemurtadan dalammenurut Islam}}
 
 
Dalam Al-Qur'an sendiri, ALLAH membagi-bagi Kafir menjadi beberapa golongan lagi:
 
# Kafir dalam Artian Luas : '''Tidak memiliki Pegangan (panduan)'''
# Kafaru : Maknanya adalah '''Mengkafirkan''', sikap ini dijelaskan di awal surat Al-baqarah. Golongan jenis ini sangat merusak bumi. Karena Merupakan Penyakit hati yang menuiar, dan merusak akidah.
# Ahli Kitab yang kafir ('''Kebalikan''' dari Ahli Kitab yang Iman/percaya) : Ahli kitab yang Membenarkan sebagian kitab dan tidak membenarkan sebagian kitab lainnya.
 
 
Dari sudut pandang A1 Qur'an
 
ALLAH menetapkan nama suatu golongan '''BERDASARKAN SIFATNYA''' . Oleh karena itu, disetiap setelah menyebutkan nama Golongannya. ALLAH menyebutkan ciri-cirinya.
 
Gagalnya memahami kata Kafir, akan sangat merusak eksistensi suatu peradaban. Kita harus sangat berhati-hati menggunakan kata ini.
 
 
Karena sesungguhnya, tidak ada yang bertentangan didalam Kitab Suci yang sama-sama diturunkan oleh ALLAH. yang bertentangan adalah tambahan-tambahan (Asumsi) dari manusia itu sendiri.
 
== Etimologi ==
{{sect-stub}}
Murtad berasal dari bahasa Arab yang bermakna "keluar".
 
== Dalam Islam ==
{{Main|Kemurtadan dalam Islam}}
Dari segi istilah murtad berarti meninggalkan atau keluar dari agama [[Islam]] dan memeluk agama lain. Murtad bisa melalui perkataan atau melalui perbuatan atau itikad, kepercayaan dan keyakinan hati.
<!--
Hukuman bagi orang murtad adalah dibunuh,<ref>Abdullah bin Mas’ud, bahwa rasulullah {{saw}} bersabda,
لاَ يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ، يَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنِّي رَسُولُ اللَّهِ، إِلَّا بِإِحْدَى ثَلاَثٍ: النَّفْسُ بِالنَّفْسِ، وَالثَّيِّبُ الزَّانِي، وَالمَارِقُ مِنَ الدِّينِ التَّارِكُ لِلْجَمَاعَةِ
”Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi laa ilaaha illallah dan bahwa aku utusan Allah, kecuali karena tiga hal: nyawa dibalas nyawa, orang yang berzina setelah menikah, dan orang yang meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jamaah kaum muslimin.” (Hadits riwayat Bukhari 6878, Muslim 1676, Nasai 4016, dan yang lainnya)</ref><ref>Ibnu Abbas, rasulullah {{saw}} bersabda,
مَنْ بَدَّلَ دِينَهُ فَاقْتُلُوهُ
”Siapa yang mengganti agamanya, bunuhlah dia.” (HR. Bukhari 3017, Nasai 4059, dan yang lainnya)</ref> apabila sudah dinasehati untuk kembali ke pangkuan Islam dan tetap tidak mau kembali ke Islam.-->
 
== Dalam Kristen ==
Kemurtadan dalam kekristenan mengacu pada penolakan Kekristenan oleh seseorang yang sebelumnya adalah seorang pengikut perjuangan [[Yesus]]. Istilah Apostasy berasal dari kata Yunani apostasia ("ἀποστασία") yang berarti pembelotan, pemberontakan atau pemberontakan. Istilah ini juga digambarkan sebagai "sengaja keluar, atau memberontak melawan kebenaran Kristen. Murtad adalah penolakan terhadap Kristus dengan orang yang telah menjadi Kristen ...." <ref>Richard A. Muller, ''Dictionary of Greek and Latin Theological Terms: Drawn Principally from Protestant Scholastic Theology'', 41. ''The Tyndale Bible Dictionary'' defines apostasy as a "Turning against God, as evidenced by abandonment and repudiation of former beliefs. The term generally refers to a deliberate renouncing of the faith by a once sincere believer . . ." ("Apostasy," Walter A. Elwell and Philip W. Comfort, editors, 95).</ref> "Murtad adalah kategori teologis menggambarkan mereka yang dengan sukarela dan sadar meninggalkan iman mereka kepada perjanjian Allah, dalam [[Yesus Kristus]] "<ref>Scot McKnight, ''Dictionary of Theological Interpretation of the Bible'', "Apostasy," 58.</ref>". Peristiwa [[Yudas Iskariot]] ketika bersekongkol dan memberi tahu tempat Yesus dan murid-muridnya kepada pasukan Romawi dan orang Yahudi yang sudah diramalkan oleh [[Yesus Kristus]] juga menjadi ikon kemurtadan dalam Kekristenan.{{Butuh rujukan}}
 
Dalam pandangan teologi umum, murtad juga diartikan sebagai melepas iman Kristen demi sebuah nafsu, keinginan, kepuasan, ambisi, dan kekuasaan duniawi yang dianggap tidak setia mengikut perjuangan [[Yesus]].{{Butuh rujukan}}
 
== Lihat pula ==
Baris 51 ⟶ 23:
== Bacaan lanjutan ==
* Bromley, David G. 1988. ''Falling From the Faith: The Causes and Consequences of Religious Apostasy''. Beverly Hills: Sage.
* Dunlop, Mark, ''The culture of Cults'', 2001 [http://www.fwbo-files.com/CofC.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071212103655/http://www.fwbo-files.com/CofC.htm |date=2007-12-12 }}
* [[Massimo Introvigne|Introvigne, Massimo]] ''Defectors, Ordinary Leavetakers and Apostates: A Quantitative Study of Former Members of New Acropolis in France'' – paper delivered at the 1997 Annual Meeting of the American Academy of Religion, San Francisco, November 23, 1997 [http://www.cesnur.org/testi/Acropolis.htm]
* The Jewish Encyclopedia (1906). The Kopelman Foundation. [http://www.jewishencyclopedia.com]
Baris 76 ⟶ 48:
* Carter, Lewis, F. Lewis, ''Carriers of Tales: On Assessing Credibility of Apostate and Other Outsider Accounts of Religious Practices'' published in the book ''The Politics of Religious Apostasy: The Role of Apostates in the Transformation of Religious Movements'' edited by David G. Bromley Westport, CT, Praeger Publishers, 1998. ISBN 0-275-95508-7
* Elwell, Walter A. (Ed.) ''Baker Encyclopedia of the Bible, Volume 1 A–I'', Baker Book House, 1988, pages 130-131, "Apostasy". ISBN 0-8010-3447-7
* Malinoski, Peter, ''Thoughts on Conducting Research with Former Cult Members '', Cultic Studies Review, Vol. 1, No. 1, 2001 [http://www.culticstudiesreview.com/csr_articles/malinoski_peter.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050326043943/http://www.culticstudiesreview.com/csr_articles/malinoski_peter.htm |date=2005-03-26 }}
* Palmer, Susan J. ''Apostates and their Role in the Construction of Grievance Claims against the Northeast Kingdom/Messianic Communities'' [http://www.12tribes.org/controversies/apostatesandtheirrole.html] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051023073919/http://www.12tribes.org/controversies/apostatesandtheirrole.html |date=2005-10-23 }}
* Wilson, S.G., ''Leaving the Fold: Apostates and Defectors in Antiquity''. Augsburg Fortress Publishers, 2004. ISBN 0-8006-3675-9; ISBN 978-0-8006-3675-3
* Wright, Stuart. "Post-Involvement Attitudes of Voluntary Defectors from Controversial New Religious Movements". ''''Journal for the Scientific Study of Religion 23 (1984):172–182''.
{{Authority control}}
* Soerhalfba' Ahmad Galih Annata mannat ul-awal annabar
 
[[Kategori:Agama]]