Tagut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jelajahislam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Referensi: Nyoba
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ushul fikih}}
'''Thoghut''' adalah setiap yang disembah selain [[Alloh]] Subhanahu wa Ta’ala, ia rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan keta'atan orang yang menta'atinya dalam hal maksiat kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala dan RasulNya. <ref>{{cite web|url=http://mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=538&Itemid=9|title= Artikel Berjudul: Waspadalah Dari Thoghut Pada MediaMuslim.Info}}</ref>
 
'''''Tagut''''' ({{lang-ar|طاغوت|translit=ṭaġūt}}) adalah istilah dalam [[agama]] [[Islam]] yang merujuk kepada setiap yang disembah selain [[Allah]] yang rela dengan peribadatan yang dilakukan oleh penyembah atau pengikutnya, atau rela dengan ketaatan orang yang menaatinya dalam melawan perintah Allah.<ref>Konsultasi aqidah, syariahonlie [http://syariahonline.com/new_index.php/id/1/cn/26903] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070629025125/http://syariahonline.com/new_index.php/id/1/cn/26903|date=2007-06-29}}</ref><ref name="mediamuslim">{{cite web|title=Waspadalah Dari Thoghut, MediaMuslim.Info|url=http://mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=538&Itemid=9|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304233914/http://mediamuslim.info/index.php?id=538&itemid=9&option=com_content&task=view|archive-date=2016-03-04|dead-url=yes|access-date=2007-08-12}}</ref><ref>{{cite book|last=Nünlist|first=Tobias|year=2015|title=Dämonenglaube im Islam|publisher=Walter de Gruyter|isbn=978-3-110-33168-4|page=210|language=de}}</ref> Pada zaman modern, istilah ini juga merujuk pada penguasa zalim seperti pada [[surah]] [[An-Nisa]] ayat 60.<ref name="Jo">Momen, Moojan. (1995). "Țāghūt". In John L. Esposito. ''The Oxford Encyclopedia of the Modern Islamic World''. Oxford: Oxford University Press.</ref> Filsuf modern Muslim [[Abul A'la Maududi]] juga mendefinisikan tagut dalam [[Tafsir|tafsir al-Qur'an]] sebagai "makhluk yang tidak hanya memberontak kepada Allah, tetapi juga melampaui batas".<ref>Mawdudi, 1988, vol.1, pp.199-200</ref> Dengan demikian ''tagut'' juga dapat berarti setiap orang yang dianggap anti-Islam, misalnya tokoh-tokoh [[Imperialisme|Imperialisme Barat]] dan kaki tangannya. Istilah ini bahkan dimasukkan sebagai kosakata politik semenjak [[Revolusi Iran|Revolusi Iran 1979]] yang dipimpin oleh tokoh Syiah [[Ayatollah Ruhollah Khomeini]].<ref name="Jo" />
=Bentuk Thoghut=
Bentuk thoghut itu amat banyak, tetapi pemimpin mereka ada lima, yaitu: <ref>{{cite web|url=http://mediamuslim.info/index.php?option=com_content&task=view&id=538&Itemid=9|title= Artikel Berjudul: Waspadalah Dari Thoghut Pada MediaMuslim.Info}}</ref>
 
==Setan Etimologi ==
Dalam bahasa Arab, ''{{transl|ar|ALA|ṭāġūt}}'' tersusun dari tiga akar kata Semitik, {{lang|ar|ط-غ-ت}} ''[[Teth|Ṭ]]-[[Ghain|G]]-[[Taw|T]]'' yang bermakna "melampaui batas.".<ref>{{cite book|last=Mir|first=Mustansir|year=2007|title=Understanding the Islamic Scripture|location=New York|publisher=Pearson Longman|isbn=978-0-321-35573-7|page=55}}</ref>
Thoghut ini selalu menyeru beribadah kepada selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Dalil-nya adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah setan? Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu." (QS: Yaasiin: 60)
 
== Dalam al-Qur'an ==
==Penguasa zhalim==
Kata ini muncul delapan kali dalam [[Quran|al-Qur'an]].<ref name="Jo" /> ''Tagut'' umumnya merujuk pada hal-hal berikut.
Penguasa zhalim yang mengubah hukum-hukum Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
Seperti peletak undang-undang yang tidak sejalan dengan Islam. Dalilnya adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala yang mengingkari orang-orang musyrik. Mereka membuat peraturan dan undang-undang yang tidak diridhai oleh Alloh Subhanahu wa Ta’ala. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Alloh yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Alloh?" (QS: Asy-Syuuraa: 21)
 
* Pada masa [[Arabia pra-Islam]], merujuk pada [[Berhala (Islam)|berhala]], khususnya orang-orang Quraisy, misalnya [[Lātta|al-Lat]] dan [[‘Uzzá|al-Uzza]].<ref>{{cite book|last=Fahd|first=T.|last2=Stewart|first2=F. H.|year=2012|title=Encyclopaedia of Islam|isbn=9789004161214|editor1-last=Bearman|editor1-first=P.|edition=Second|chapter=Ṭāg̲h̲ūt|doi=10.1163/1573-3912_islam_COM_1147|postscript=,|editor2-last=Bianquis|editor2-first=Th.|editor3-last=Bosworth|editor3-first=C. E.|editor4-last=van Donzel|editor4-first=E.|editor5-last=Heinrichs <!--|access-date=15 March 2020-->|editor5-first=W. P.}} 1960-2007</ref><ref>Dr. Shmuel Bar ''Lebanese Hizballah – Political, Ideological and Organizational Highlights'' 29 October 2006 p. 6</ref>{{quote|Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang diberi bagian dari Kitab (Taurat)? Mereka percaya kepada Jibt dan Ṭāgūt, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik Mekkah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya daripada orang-orang yang beriman.|{{cite quran|4|51|s=ns}}}}{{quote|Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada Tagut dan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.|{{cite quran|2|256|s=ns}}}}
==Hakim Zhalim==
* Apa pun yang disembah selain Allah.{{kutipan|Dan barang siapa di antara mereka berkata, "Sungguh, aku adalah tuhan selain Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan [[Jahanam]]. Demikianlah Kami memberikan balasan kepada orang-orang yang zalim.|{{cite quran|21|29|style=inline}}<ref name=mediamuslim/>}}
Hakim yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
* Kelompok kafir dari ahli kitab dan kaum musyrikin. Ayat berikut ini turun saat kaum musyrikin Makkah mengadu ke dua tokoh Yahudi untuk bertanya tentang kebenaran ajaran Muhammad dan keduanya menjawab bahwa orang-orang kafir lebih benar daripada Muslim.<ref>See Abdel Haleem Oxford Translation p.87 notes</ref>{{quote|Tidakkah engkau (Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelummu? Tetapi mereka masih menginginkan ketetapan hukum kepada Tagut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari Tagut itu. Dan setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sejauh-jauhnya.|{{cite quran|4|60|s=ns}}}}
Thoghut* iniSetan, selaluyang menyeru untuk beribadah kepada selain Alloh Subhanahu wa Ta’alaAllah. Dalil-nya adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "{{kutipan|Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu haiwahai Banianak cucu Adam supayaagar kamu tidak menyembah setan? SesungguhnyaSungguh, setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.",|{{cite (QS:quran|36|60|style=inline}}<ref Yaasiin: 60)name=mediamuslim/>}}
* Orang-orang zalim termasuk penguasa dan hakim, peramal, dan musuh-musuh nabi.<ref>See Abdel Haleem Oxford Translation of the Qur'an p.89</ref><ref>Abdel Haleem Oxford Translation p.91</ref> Sebagai contoh, para pembuat undang-undang yang bertentangan dengan syariat Islam, mengubah hukum-hukum Allah, atau membuat putusan yang bertentangan dengan syariat.{{quote|Orang-orang yang beriman, mereka berperang di jalan Allah, dan orang-orang yang kafir berperang di jalan Tagut, maka perangilah kawan-kawan setan itu, (karena) sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.|{{cite quran|4|76|s=ns}}}}{{kutipan|Apakah mereka mempunyai sesembahan selain Allah yang menetapkan aturan agama bagi mereka yang tidak diizinkan (diridai) Allah? Dan sekiranya tidak ada ketetapan yang menunda (hukuman dari Allah) tentulah hukuman di antara mereka telah dilaksanakan. Dan sungguh, orang-orang zalim itu akan mendapatkan azab yang sangat pedih.|{{cite quran|42|21|s=ns}}<ref name=mediamuslim/>}}{{kutipan|Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir.|{{cite quran|5|44|s=ns}}<ref name=mediamuslim/>}}
* Orang yang mengaku tahu ilmu gaib.{{kutipan|Katakanlah (Muhammad), "Tidak ada sesuatu pun di langit dan di Bumi yang mengetahui perkara yang gaib, kecuali Allah. Dan mereka tidak mengetahui kapan mereka akan dibangkitkan."|{{cite quran|27|65|s=ns}}<ref name=mediamuslim/>}}
== Lihat pula ==
{{columns-list|* [[Ifrit]]
* [[Jin]]
* [[Munafik]]
* [[Mukmin]]
* [[Syirik]]
* [[Tauhid]]}}
 
== Referensi ==
Jika ia mempercayai bahwa hukum-hukum yang diturunkan Alloh Subhanahu wa Ta’ala tidak sesuai lagi, atau dia membolehkan diberlakukannya hukum yang lain. Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Dan barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir". (QS: Al-Maa'idah: 44)
{{reflist}}
 
[[Kategori:AqidahAkidah]]
==Mengaku Tahu Ilmu Gahib==
Orang yang mengaku mengetahui ilmu ghaib selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala.
 
Dalam hal ini Allah Alloh Subhanahu wa Ta’ala berfirman, yang artinya: "Katakanlah, 'Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Alloh'." (Qs: An-Naml: 65)
 
==Penyembah Atau Yang Disembah==
Seseorang atau sesuatu yang disembah dan diminta pertolongan oleh manusia selain Alloh Subhanahu wa Ta’ala, sedang ia rela dengan yang demikian.
 
Dalilnya adalah firman Alloh Subhanahu wa Ta’ala, yang artinya: "Dan barangsiapa di antara mereka mengatakan, 'Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain Alloh'. Maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zhalim." (QS: Al-Anbiyaa': 29)
 
 
=Referensi=
<references/>
 
[[Kategori:Aqidah]]
[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Muslim]]
[[Kategori:Hukum Islam]]
[[Kategori:Iman]]
[[Kategori:Tauhid]]