Hagar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|tokoh ini dalam sudut pandang Islam|Hajar}}
{{Infobox person
|name = {{large|Hagar}}<br />{{lang|ar|{{nobold|هاجر}}}} • {{Lang|he-n|{{nobold|הָגָר}}}}
Baris 14 ⟶ 15:
}}
 
'''Hagar''' atau '''[[Hajar]]''' ({{Hebrew name|הָגָר|Hagar|Hāgār}};<ref name="Zondervan,560">{{cite book|last=Douglas|first=J. D. (editor)|title=Zondervan illustrated Bible dictionary|year=2011|url=https://archive.org/details/zondervanillustr0000unse_l4e2|publisher=Zondervan|location=Grand Rapids, Mich.|isbn=0310229839|edition=[Rev. ed.]|coauthors=[[Merrill C. Tenney]] ; revised by [[Moisés Silva]]|page=[https://archive.org/details/zondervanillustr0000unse_l4e2/page/560 560]}}</ref> {{lang-el|Ἄγαρ}} ''Agar''; {{lang-la|Agar}}; {{lang-ar|هاجر;}} '''Hājar''') adalah tokoh dalam [[agama Abrahamik]]. Ia adalah hamba perempuan [[Sara]], yang kemudian diberikan oleh Sara kepada [[Abraham]], suaminya, untuk menjadi gundiknyaistrinya guna melahirkan anak.<ref name="Zondervan,560"/> Hagar kemudian melahirkan [[IsmailIsmael]]. Dalam agama Islam, tokoh ini disebut ''[[Hajar]]''.
 
== Kisah ==
Dalam [[Tanakh]] (kitab suci Yahudi) dan [[Alkitab]] (kitab suci Kristen), kisah Hagar disebutkan dalam [[Kitab Kejadian]] pasal 16 dan 21. Dalam Islam, Hagar disebut sebagai Hajar dan namanya tidak disebut dalam [[Al-Qur'an]] (kitab suci Islam), tetapi riwayatnya disinggung dalam satu baris doa Ibrahim dalam [[Surah Ibrahim]].<ref>"Ya Tuhan kami, sesungguhnya hamba telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan salat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (Ibrahim (14):37)</ref><ref>Barbara Freyer Stowasser, ''Women in the Qur'an, Traditions, and Interpretation'', New York: Oxford University Press, 1996, phlm. 47.</ref> Meskipun Hagar tidak disebut namanya, Hagar dianggap orang yang disinggung dalam doa Ibrāhīm tersebut.<ref name = Fatani>{{Cite book|last=Fatani|first=Afnan H.|contribution=Hajar|year=2006|title=The Qur'an: an encyclopedia|editor-last=Leaman|editor-first=Oliver|pages=234–236|place=London|publisher=Routeledge}}</ref> Di luar sumber Al-Qur'an, Hagar beberapa kali disebutkan dalam kitab-kitab [[hadits]].
 
=== Latar belakang ===
Terkait asal-usulnya, beberapa sumber Islam dan Yahudi menyebutkan bahwa Hagar adalah seorang putri. [[Midras]] [[Bereshith Rabba]] dan sebagian literatur Muslim menyebutkan bahwa Hagar adalah anak perempuan dari [[Fir'aun]] (penguasa Mesir) yang berusaha mengambil Sarah sebagai istri atau selirnya saat rombongan Abraham singgah di Mesir. Saat mengetahui bahwa Sarah adalah wanita yang dilindungi Allah, Fir'aun memberikan putrinya pada Sarah dan mengatakan, "Lebih baik bagi putriku untuk menjadi pelayan di rumah wanita seperti itu (Sarah) daripada nyonya di rumah lain."<ref>{{cite web |url=http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=53&letter=H |title=Jewish Encyclopedia, ''Hagar'' |publisher=Jewishencyclopedia.com |accessdate=2014-05-12 |archive-date=2011-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111020081331/http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=53&letter=H |dead-url=no }}</ref> Pendapat lain bahwa Hagar diserahkan menjadi istri Abraham sebagai ganti Sarah yang diambil Fir'aun menjadi istrinya.<ref name = Aishah>{{cite journal |author='Aishah 'Abd al-Rahman, Anthony Calderbank |title=Islam and the New Woman/ ﺍﻹﺳﻼﻡ ﻭﺍﻟﻤﺮﺃﺓ ﺍﻟﺠﺪﻳﺪﺓ |journal=Alif: Journal of Comparative Poetics |issue=19 |page=200 |year=1999}}</ref> Sebagai catatan, Fir'aun saat itu mengira bahwa Sarah adalah saudari Abraham, bukan istrinya.
 
Pendapat lain menyatakan bahwa dia adalah anak perempuan dari seorang raja [[Maghreb]] yang masih keturunan [[Shaleh|Nabi Shaleh]]. Ayah Hagar kalah dalam peperangan dan raja yang menang perang (yang mengambil Sarah di kemudian hari) kemudian menjadikan Hagar tawanan dan pelayan di istananya. Namun karena dia memiliki darah raja, Hagar menjadi kepala dari semua budak perempuan di istana dan memiliki jalan ke semua harta Fir'aun.<ref name = Fatani>{{Cite book |last=Fatani |first=Afnan H. |contribution=Hajar |year=2006 |title=The Qur'an: an encyclopedia|editor-last=Leaman|editor-first=Oliver |pages=234–36 |place=London |publisher=Routeledge}}</ref>
 
Setelahnya, kafilah Abraham kembali menuju [[Kanaan]] dan menetap di sana.
 
=== Memberikan Hagar kepada Abraham ===
[[Berkas:Foster Bible Pictures 0032-1.jpg|jmpl|ka|''[[Abraham]], Sarah, dan [[Hagar]]'', [[Ilustrasi]] Alkitab tahun 1897.]]
Lantaran yakin tidak dapat mengandung, Sarah kemudian memberikan Hagar sebagai selir atau istri Abram. Namun Hagar menjadi merasa lebih mulia dari Sarah setelah mengandung sehingga Sarah menindas Hagar. Hagar kemudian melarikan diri, tetapi malaikat mendatanginya, menyuruh untuk kembali dan menjelaskan bahwa Tuhan akan memperbanyak keturunannya sampai tak bisa dihitung, juga menyuruhnya untuk menamai anaknya Ismael sebab Tuhan mendengar penindasan atas Hagar. Ismael lahir pada saat Abraham berusia 86 tahun. Beberapa ulama, seperti Ibnu Katsir, juga mengutip Alkitab dalam karyanya terkait kisah ini.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16: 1-16}}</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|pp=219-220}}
 
Baris 33 ⟶ 34:
Saat pesta penyapihan Ishak, Sara melihat Ismael bermain bersama Ishak dan dia tidak menyukai hal tersebut. Sara mengatakan pada Abraham, "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."<ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 8-10}}</ref> Meski Abraham kesal dengan perkataan Sara, Tuhan menyuruh Abraham mendengar perkaraan Sara.<ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 12-13}}</ref> Abraham kemudian meminta pergi dan Hagar menggendong perbekalan berikut Ismael di bahunya sampai padang gurun.<ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 14}}</ref> Merujuk pada ayat-ayat dalam Kitab Kejadian, diperkirakan Ismael berusia sekitar enam belas tahun saat kejadian tersebut, mengingat dia lebih tua empat belas tahun dari Ishak.<ref>{{Alkitab|Kejadian 16: 16}}</ref><ref>{{Alkitab|Kejadian 21: 5}}</ref>
 
Pada umumnya, sumber-sumber Islam dari hadits dan tafsiran para ulama sepakat bahwa Hagar dan Ismael diungsikan saat Ismael masih kecil dan menyusu. Abraham juga dikisahkan ikut serta mengantar Hagar dan Ismael sampai padang gurun. Kisah pengusiran mereka tidak tercantum dalam Al-Qur'an, tapi dijelaskan dalam riwayat hadits. Diterangkan bahwa Abraham mendapat perintah untuk mengungsikan Hagar dan Ismael dari Kanaan dan menempatkan mereka di tengah padang pasir tak berpenghuni. Saat Abram beranjak pergi, Hagar membuntutinya dan bertanya, "Wahai Ibrahim (Abraham), engkau hendak ke mana? Apakah kamu akan meninggalkan kami di lembah yang tidak ada seorang manusia dan tidak ada suatu tanamanpun ini?" Namun Abraham tetap tidak menjawab meski Hagar bertanya berkali-kali. Setelahnya, Hagar mengganti pertanyaannya, "Apakah Allah yang memerintahkanmu melakukan semuanya ini?" Barulah Abraham memberi jawaban, "Iya." Hagar kemudian membalas, "Jika demikian, Allah tidak akan menelantarkan kami."<ref name="B3364">HR. Al-Bukhari (3364)</ref>{{sfn|Ibnu Katsir|2014|p=222}}
 
=== Sumur ===
Baris 46 ⟶ 47:
 
=== Ketura ===
Alkitab menyebutkan bahwa setelah Sarah wafat, Abraham menikah dengan seorang perempuan bernama [[Ketura]]. Beberapa penafsir Yahudi berpendapat bahwa Ketura sebenarnya adalah Hagar. Disebutkan bahwa Ketura adalah nama asli Hagar dan Hagar sendiri adalah julukan atau label yang bermakna "orang asing".<ref>[http://www.chabad.org/parshah/article_cdo/aid/2636/jewish/The-Return-of-Hagar.htm "The Return of Hagar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170701174405/http://www.chabad.org/parshah/article_cdo/aid/2636/jewish/The-Return-of-Hagar.htm |date=2017-07-01 }} ("Kembalinya Hagar"), komentar Parshat Chayei Sarah, Chabad Lubavitch.</ref><ref>[http://www.biu.ac.il/JH/Parasha/eng/chaye/sha.html "Who Was Ketura?" ("Siapa Ketura")] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160303185148/http://www.biu.ac.il/JH/Parasha/eng/chaye/sha.html |date=2016-03-03 }}, Parashat Hashavua Study Center, Bar-Ilan University, 2003.</ref><ref>[http://www.ou.org/torah/ti/5763/chayeisara63.htm "Parshat Chayei Sarah"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081113015839/http://www.ou.org/torah/ti/5763/chayeisara63.htm |date=2008-11-13 }}, ''Torah Insights,'' Orthodox Union, 2002.</ref><ref>Bereshit Rabbah 61:4.</ref>
 
Pihak yang tidak sepakat memandang bahwa pendapat tersebut hanyalah gagasan rabinik tua yang tidak memiliki dasar.<ref name=Friedman_85>{{cite book |title= Commentary on the Torah |url= https://archive.org/details/commentaryontora0000frie |last= Friedman |first= Richard Elliott |year= 2001 |publisher= HarperCollins |location= New York, NY |isbn=0-06-062561-9 |page=[https://archive.org/details/commentaryontora0000frie/page/85 85] |quote= }}</ref> Disebutkan dalam [[Kitab Yobel]] bahwa Abraham menikah dengan Ketura setelah Hagar wafat.<ref>Yobel 19:11. {{cite encyclopedia | encyclopedia= The Jewish Encyclopedia |editor1-last= Singer |editor1-first= Isidore |editor2-last= Adler |editor2-first= Cyrus |publisher= Funk & Wagnalls |date= 1907 |location= New York, New York |title= Jubilees, Book of |url= http://jewishencyclopedia.com/articles/8944-jubilees-book-of}}</ref>
 
Dalam Kitab Kejadian 25:1-6 (TB) Abraham mengambil pula seorang isteri, namanya Ketura. '''(Abraham memboyong kembali Istrinya Hagar, yang bernama asli Ketura)'''
 
('''Abraham memboyong kembali Istrinya, Namanya Ketura) Rujuk.'''
 
Perempuan itu melahirkan baginya Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah.
 
Yoksan memperanakkan Syeba dan Dedan. Keturunan Dedan ialah orang Asyur, orang Letush dan orang Leum.
 
Anak-anak Midian ialah Efa, Efer, Henokh, Abida dan Eldaa. Itulah semuanya keturunan Ketura.
 
Abraham memberikan segala harta miliknya kepada Ishak,
 
tetapi kepada anak-anaknya yang diperolehnya dari gundik-gundiknya ia memberikan pemberian; kemudian ia menyuruh mereka — masih pada waktu ia hidup — '''( peristiwa ini terjadi masih pada waktu Sara hidup)''' meninggalkan Ishak, anaknya, dan pergi ke sebelah timur, ke Tanah Timur.
 
== Silsilah ==
Baris 59 ⟶ 76:
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 16]], [[Kejadian 21]], [[1 Tawarikh 1]]
 
== ReferensiRujukan ==
 
{{reflist}}
 
{{bio-stub}}
=== Daftar pustaka ===
* {{cite book |last1=Ibnu Katsir |first1= |authorlink=Ibnu Katsir |translator=Muhammad Zaini |title=Kisah-Kisah Para Nabi |year=2014 |publisher=Insan Kamil Solo |location=[[Kota Surakarta|Surakarta]] |isbn=978-602-6247-11-7 |url= |ref=harv}}
 
[[Kategori:Wanita dalam Alkitab]]