Rosari Saleh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufti Nasution (bicara | kontrib)
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Notability|Academics|date=Juli 2021}}
'''Rosari Saleh''' merupakan dosen tetap di [[Universitas Indonesia]]. Ia adalah satu-satunya guru besar di Departemen Fisika FMIPA yang juga pakar di bidang Condensed matter dan material physics yang mulai digelutinya semenjak dua dasawarsa (20 tahun) lalu. Rosari memperoleh gelar doktor pada [[tahun 1990]] di [[Phillips-Universitaet Marburg, Germany.]] saat ini ia sedang melakukan beberapa penelitian di nanopartikel.
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] rer. nat. '''Rosari Saleh''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|5|10|1961}}) adalah dosen tetap di [[Universitas Indonesia]] sejak 1992. Ia adalah pakar di bidang ''Condensed matter'' dan ''material physics'' semenjak tiga dasawarsa (30 tahun) lalu.
 
== Riwayat Hidup ==
Penelitian yang dilakukan ini bekerjasama dengan mahasiswanya di Fakultas MIPA Universitas Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah mencari tahu bagaimana cara untuk meningkatkan efesiensi pembuatan sollar cell atau Photovoltaic (PV) generasi kedua, yang dari beberaap penelitian sudah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah amorphous silicon beserta alloy-nya, microcrystalline, dan pollycrystalline dengan menggunakan metode laser crystalization.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|title=Rosari Saleh|last=|first=|date=|website=aipi.or.id|publisher=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|access-date=16 September 2018}}</ref> Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk Nano Structure Science and Technology Research Group <ref name=":0" />yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu (Kimia, Biologi, Farmasi, dan Kedokteran).
Rosari memperoleh gelar doktor pada [[tahun 1990]] di [[Phillips-Universitaet Marburg, Germany.]]
 
=== Riwayat Karir ===
 
==== Penelitian ====
Saat ini, Ia sedang melakukan beberapa penelitian di [[nanopartikel]]. Penelitian yang dilakukan ini bekerjasamabekerja sama dengan mahasiswanya di [[Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia|Fakultas MIPA Universitas Indonesia]]. Penelitian yang dilakukandilakukannya adalah mencari tahu bagaimana cara yang tepat untuk meningkatkan efesiensi pembuatan sollar[[Panel surya|''solar cell'']] atau Photovoltaic''[[Fotovoltaik|photovoltaic (PV)]]'' generasi kedua, yangdi mana berdasarkan dari beberaapbeberapa penelitian yang sudah ada telah mencapai efesiensi yang tinggi. Materi yang digunakannya dalam penelitian ini adalah ''amorphous [[Silikon|silicon]]'' beserta ''alloy''-nya, ''microcrystalline'', dan pollycrystalline''polycrystalline'' dengan menggunakan metode [[Laser crystallization|''laser'' crystalization''crystallization'']].<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|title=Rosari Saleh|last=|first=|date=|website=aipi.or.id|publisher=Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia|access-date=16 September 2018|archive-date=2018-09-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20180916130341/https://www.aipi.or.id/index.php?pg=detilanggota&mid=77&mit=3|dead-url=yes}}</ref> Bersama rekan-rekan dosen UI, Rosari sekarang membentuk ''Nano Structure Science'' and ''Technology Research Group'' <ref name=":0" /> yang melibatkan peneliti dari berbagai disiplin ilmu ([[Kimia]], [[Biologi]], [[Farmasi]], dan [[Kedokteran]]).
 
==== Birokrat ====
Pada tahun 2019, ia sempat mencalonkan diri menjadi Rektor UI, namun gagal masuk 7 besar. Setelah itu, ia kemudian menjadi tim suksesnya [[Ari Kuncoro]] yang kemudian terpilih menjadi rektor.
 
Pada 20 Oktober 2020, Rosari Saleh dicopot oleh rektor UI, Prof [[Ari Kuncoro]] dari jabatan Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan meskipun baru menjabat kurang dari satu tahun, kemudian digantikan oleh Prof. Dr. rer. nat. [[Abdul Haris (dosen)|Abdul Haris]], M.Sc. yang tidak lain adalah koleganya sendiri di Departemen Fisika FMIPA UI. Tidak ada alasan yang jelas mengenai pencopitan tersebut namun disinyalir hubungan antara Rosari dan rektor tidak harmonis lagi. Tak terima dengan keputusan tersebut, ia menggugat rektor UI ke [[Pengadilan Tata Usaha Negara]].{{citation-needed}}
 
== Referensi ==
<references />
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Tokoh perempuanWanita Indonesia]]
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Fisikawan Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Yogyakarta]]