Hakim-Hakim 19: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) |
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Bible chapter|letname= Hakim-hakim 19 |previouslink= Hakim-hakim 18 |previousletter= pasal 18 |nextlink= Hakim-hakim 20 |nextletter= pasal 20 |book=[[Kitab Hakim-hakim]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 7 |category= [[Nevi'im]] | filename= Leningrad-codex-07-judges.pdf |size=250px | name= Leningrad Codex Judges |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Kitab Hakim-hakim]] lengkap pada [[Kodeks Leningrad]], dibuat tahun 1008.</div>}}
'''Hakim-hakim 19''' (disingkat '''Hak 19''') adalah [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|pasal]] [[kesembilan belas]] [[Kitab Hakim-hakim]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Lasor">W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 1''. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159</ref> Pasal ini berisi kisah tentang perbuatan noda di [[Gibea]], wilayah [[suku Benyamin]] yang dilanjutkan ke [[Hakim-hakim 20|pasal 20]] [[Hakim-hakim 21|dan 21]]
== Teks ==
* Naskah sumber utama: [[Teks Masoret|Masoretik]], [[Septuaginta]] dan [[Naskah Laut Mati]].
* [[Pasal dan ayat dalam Alkitab|Pasal ini dibagi atas]] 30 ayat.
* Catatan dalam
== Waktu ==
Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi di awal masa Hakim-hakim, karena di [[Hakim-hakim 20|pasal 20]] dikisahkan bahwa [[Imam Besar Yahudi|Imam Besar]] [[Pinehas bin Eleazar]] masih hidup ([[Yosua 24]]). Menurut sejarawan Yahudi-Romawi abad ke-1 M, [[Flavius Yosefus]] (37-100 M), dalam karyanya "[[Sejarah Kuno Orang Yahudi]]" yang ditulis pada tahun 93-94 M,<ref name=yosefus>[[Flavius Yosefus]], ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', [https://id.wikisource.org/wiki/Antiquitates_Iudaicae/Volume_V#Bab_2 Volume V, Bab 2, paragraf 8-12] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230813085332/https://id.wikisource.org/wiki/Antiquitates_Iudaicae/Volume_V#Bab_2 |date=2023-08-13 }}.</ref> dan [[Seder Olam Rabbah]], yaitu tawarikh orang Yahudi dari abad ke-2 M yang memuat kronologi sejak penciptaan sampai zaman Romawi, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan matinya gundik seorang Lewi di Gibea oleh [[suku Benyamin]] tersebut terjadi pada zaman sebelum munculnya [[Otniel]], yaitu sebelum terjadi penindasan oleh Kusyan-Risyataim ([[Hakim-hakim 3]]). Selain itu pada masa yang sama atau sesudahnya, secara terpisah juga terjadi peristiwa berpindahnya [[suku Dan]] ke kota [[Dan (tempat)|Dan]] ([[Hakim-hakim 18]]).<ref>[http://www.betemunah.org/sederolam.html Seder Olam] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230714062225/http://www.betemunah.org/sederolam.html |date=2023-07-14 }} Rabbah, bagian "[[Kitab Hakim-hakim|Hakim-hakim]]"</ref>
== Struktur ==
Baris 27:
Dalam bagian [[Kitab Hakim-hakim]] ini, sekali lagi muncul nama kota [[Betlehem]] di wilayah [[suku Yehuda]], yang kelak menjadi tempat [[kelahiran Yesus]] [[Kristus]]. Jika di pasal ini Betlehem adalah kota asal gundik dari orang Lewi yang tinggal "di balik pegunungan Efraim", pada [[Hakim-hakim 17|pasal 17]], [[Betlehem]] menjadi tempat asal Yonatan bin Gersom bin [[Musa]] dari [[suku Lewi]] yang pindah ke pegunungan [[suku Efraim|Efraim]] dan kemudian mengikuti [[suku Dan]] ke kota [[Dan]].<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 17:7}}</ref>
== Ayat 15 ==
:''Sebab itu singgahlah mereka di Gibea, lalu masuk untuk bermalam di situ, dan setelah sampai, duduklah mereka di tanah lapang kota. Tetapi tidak ada seorangpun yang mengajak mereka ke rumah untuk bermalam.'' (TB)<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 19:15}} - Sabda.org</ref>
== Ayat 22 ==
:''Tetapi sementara mereka menggembirakan hatinya, datanglah orang-orang kota itu, orang-orang dursila, mengepung rumah itu. Mereka menggedor-gedor pintu sambil berkata kepada orang tua, pemilik rumah itu: "Bawalah ke luar orang yang datang ke rumahmu itu, supaya kami pakai dia."'' (TB)<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 19:22}} - Sabda.org</ref>
Salah satu contoh terbesar dari pencemaran dan kebejatan moral Allah terjadi di Gibea, ketika orang-orang yang dahulu menjadi umat Allah menyerahkan diri kepada nafsu homoseksual dan pemerkosaan (bandingkan {{Alkitab|Hosea 9:9; Hosea 10:9}}); mereka telah menjadi seperti orang Sodom ({{Alkitab|Kejadian 19:1-11}}). Alkitab memandang homoseksualitas dan lesbianisme sebagai salah satu hasil akhir dari penolakan terhadap Allah oleh seorang atau suatu bangsa yang jahat ({{Alkitab|Roma 1:27}}).<br>
Apabila orang tidak bertobat, maka homoseksualitas akan mendatangkan "pikiran yang terkutuk" ({{Alkitab|Roma 1:28}}) dan mungkin menghasilkan kekejaman sebagaimana yang digambarkan dalam {{Alkitab|Hakim-hakim 19:1-30}}.<ref name=fulllife/>
== Ayat 30 ==
: ''Dan setiap orang yang melihatnya, berkata: "Hal yang demikian belum pernah terjadi dan belum pernah terlihat, sejak orang Israel berangkat keluar dari tanah Mesir sampai sekarang. Perhatikanlah itu, pertimbangkanlah, lalu berbicaralah!"'' (TB)<ref>{{Alkitab|Hakim-hakim 19:30}} - Sabda.org</ref>
Baris 53 ⟶ 57:
== Lihat pula ==
* [[Betlehem]]
* [[Gundik seorang Lewi]]
* [[Suku Benyamin]]
|