Zaman Klasik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 2 suntingan oleh 103.175.83.76 (bicara) ke revisi terakhir oleh 2404:C0:5C20:0:0:0:2E5:19B
Tag: Pembatalan
 
(16 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:2006 01 21 Athènes Parthénon.JPG|jmpl|upright=1.2|[[Parthenon|Partenon]], contoh karya budaya Yunani Kuno, salah satu ikon Zaman Klasik yang paling terkenal.]]
 
'''Zaman Klasik''' adalah kurun waktu abad ke-8 Pra-Masehi sampai abad ke-65 Tarikh Masehi dalam sejarah peradaban kawasan [[Laut Tengah]],{{NoteTag|Keterangan yang lebih terperinci mengenai tarikh akhir yang digunakan oleh sejarawan dapat dibaca dalam artikel [[Abad Pertengahan#Terminologi dan periodisasi|Abad Pertengahan - Terminologi dan Periodisasi]].}} teristimewa peradaban [[Yunani Kuno]] dan peradaban [[Romawi Kuno]], dua serangkai yang lazim disebut [[Dunia Yunani-Romawi]]. Pada kurun waktu inilah masyarakat Yunani-Romawi berkembang dan meluaskan pengaruhnya ke seluruh Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat.
 
Zaman Klasik sudah jamak dianggap bermula pada masa penulisan naskah tertua yang memuat syair-syair gubahan [[Homeros]] dalam [[bahasa Yunani Homeros|bahasa Yunani langgam wiracarita]] (abad ke-8 sampai abad ke-7 SM), masih berlangsung sewaktu [[Umat Kristen Yahudi|agama Kristen naik marak]] dan [[keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat|Wilayah Barat Kekaisaran Romawi jatuh terpuruk]] (abad ke-5 M), lantas berakhir manakala kebudayaan Yunani-Romawi meluntur pada penghujung [[Akhir Abad Kuno]] (tahun 300–600 M). Rentang sejarah dan bentang wilayah yang sedemikian luas merangkum banyak sekali peradaban dan kurun waktu yang istimewa tiada bandingnya. Istilah "Zaman Klasik" juga mengacu kepada visi muluk orang-orang zaman kemudian tentang apa yang disebut [[Edgar Allan Poe]] sebagai "kegemilangan nan dahulu Gerika, dan kemegahan nan dahulu Roma".<ref>Poe EA (1831). "[[To Helen]]".</ref> Istilah lain untuk Zaman Klasik adalah ''Era Klasik'', ''Abad Klasik'', dan ''Abad Kuno Klasik''.
Baris 10:
== Zaman Arkais (''ca.'' abad VIII – ''ca.'' abad VI SM) ==
{{Further|Zaman Besi Eropa}}
Kurun waktu terawal pada Zaman Klasik adalah kurun waktu sebelum kemunculan kembali sumber-sumber [[sejarah]] secara perlahan-lahan selepas [[kemerosotan Akhir Zaman Perunggu]]. Sebagian besar dari kurun waktu abad ke-8 dan ke-7 SM masih merupakan Zaman [[Protosejarah]], manakala piagam-piagam [[sejarah alfabet Yunani|beraksara Yunani]] ragam tertua mulai marak bermunculan pada paruh pertama abad ke-8 SM. [[Homeros]] sudah jamak dianggap hidup pada abad ke-8 atau ke-7 SM, dan tarikh masa hidupnya seringkalisering kali digunakan sebagai tarikh permulaan Zaman Klasik. Pada kurun waktu ini pula [[Olimpiade Kuno]] mulai diselenggarakan, yakni pada tahun 776 SM.
 
=== Orang Fenisia, orang Kartago, dan orang Asyur ===
Baris 43:
Menurut legenda, kota Roma [[berdirinya Roma|didirikan]] pada tanggal 21 April 753 SM oleh [[Romulus dan Remus]], anak kembar keturunan [[Aeneas]], kesatria ningrat asal [[Troya]].<ref>{{cite book|url = https://books.google.com/books?id=9JJdqJ8YGH8C&pg=PA5|last1=Adkins|first1= Lesley |last2= Adkins|first2 = Roy|date = 1998| page= 3|title = Handbook to Life in Ancient Rome|publisher = Oxford University Press|location = New York|isbn = 978-0195123326}}</ref> Konon kelangkaan perempuan di kota Roma memaksa orang Latini untuk menggunakan tipu daya demi mendapatkan istri. Mereka mengundang [[Sabine|orang Sabini]] ke sebuah perayaan, lalu melarikan anak-anak gadis mereka, sehingga orang Latini dan orang Sabini akhirnya hidup berbaur.<ref>[http://ancienthistory.about.com/cs/grecoromanmyth1/a/mythslegends_3.htm Mitos dan Legenda – Roma, Serigala, dan Mars] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070529053414/http://ancienthistory.about.com/cs/grecoromanmyth1/a/mythslegends_3.htm |date=2007-05-29 }}. Diakses 8 Maret 2007.</ref>
 
Bukti-bukti arkeologi memang menunjukkan tanda-tanda keberadaan sebuah permukiman perdana di lingkungan [[Forum Romawi|Forum Romanum]] pada pertengahan abad ke-8 SM, kendati permukiman-permukiman di [[Bukit Palatium|Bukit Palatinus]] mungkin saja sudah didirikan pada abad ke 10 SM.<ref>{{cite book|last = Matyszak|first = Philip|date = 2003| page= [https://archive.org/details/chronicleofroman0000maty/page/19 19]|title = Chronicle of the Roman Republic: The Rulers of Ancient Rome from Romulus to Augustus|url = https://archive.org/details/chronicleofroman0000maty|publisher = Thames & Hudson|isbn = 978-0500051214}}</ref><ref>Duiker, 2001. hlm. 129.</ref>
 
Raja Roma yang ke-7 sekaligus yang terakhir adalah [[Tarquinius Superbus]]. Selaku anak dari [[Tarquinius Priscus]] dan menantu dari [[Servius Tullius]], Tarquinius Superbus adalah orang Etruski. Pada masa pemerintahannyalah kekuasaan orang Etruski mencapai titik zenit.
Baris 91:
Banyak penulis sudah mencoba menetapkan tarikh pasti dari "akhir" simbolis Abad Kuno. Tarikh-tarikh yang paling mengemuka adalah tarikh pemakzulan [[Kaisar Romawi|Kaisar Romawi untuk Wilayah Barat]] (tahun 476),<ref>Clare, I. S. (1906). Library of universal history: containing a record of the human race from the earliest historical period to the present time; embracing a general survey of the progress of mankind in national and social life, civil government, religion, literature, science and art. New York: Union Book. hlm. 1519 (bdk., Ancient history, as we have already seen, ended with the fall of the
Western Roman Empire; [...])</ref><ref>United Center for Research and Training in History. (1973). Bulgarian historical review. Sofia: Pub. House of the Bulgarian Academy of Sciences]. hlm. 43. (bdk. ... in the history of Europe, which marks both the end of ancient history and the beginning of the Middle Ages, is the fall of the Western Roman Empire.)</ref> tarikh penutupan [[Akademi Platonik|Perguruan Plato]] di Athena oleh [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar]] [[Yustinianus I]] (tahun 529),<ref>{{cite book |title=A History of Greek Literature |last=Hadas |first=Moses |year=1950 |publisher= Columbia University Press |isbn= 0-231-01767-7 |page= 273 dari 331 |url= https://books.google.com/?id=dOht3609JOMC&pg=PA273&dq=%22end+of+antiquity%22}}</ref> dan tarikh [[Muslim conquest of the Maghreb|penaklukan sebagian besar kawasan Laut Tengah]] oleh bala tentara [[Muslim]] (tahun 634–718).<ref name=Pirenne>[[Henri Pirenne]] (1937). [https://archive.org/details/MohammedAndChalemagne ''Mohammed and Charlemagne''] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150408092705/https://archive.org/details/MohammedAndChalemagne |date=2015-04-08 }} Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh [[Bernard Miall]], 1939. Dari [[Internet Archive]]. Garis-garis besar tesis ini mula-mula diuraikan dalam sebuah artikel yang dimuat dalam jurnal ilmiah ''[[Revue Belge de Philologie et d'Histoire]]'' 1 (1922), hlmn. 77–86.</ref> Penaklukan Suriah (tahun 637), Mesir (tahun 639), Siprus (tahun 654), Afrika Utara (tahun 665), Hispania (tahun 718), kawasan selatan Galia (tahun 720), Kreta (tahun 820), Sisilia (tahun 827), dan Malta (tahun 870), maupun aksi-aksi pengepungan ibu kota Wilayah Timur Kekaisaran Romawi ([[Pengepungan Konstantinopel (674–678)|aksi pengepungan Konstantinopel tahun 674–678)]] dan [[Pengepungan Konstantinopel (717–718)|aksi pengepungan Konstantinopel tahun 717–718]]) yang dilakukan bala tentara Muslim merusak sendi-sendi ekonomi, kebudayaan, dan politik yang menyatukan kebudayaan-kebudayaan klasik di kawasan sekitar Laut Tengah dari generasi ke generasi, dan menamatkan Abad Kuno (baca artikel [[Henri Pirenne#Islam|Tesis Pirenne]]).<ref name=Pirenne/>
[[FileBerkas:Byzantiumby650AD.svg|thumbjmpl|upright=1.2|Kekaisaran Romawi Timur pada tahun 650, sesudah [[Penaklukan Islam|bangsa Arab menaklukkan]] provinsi Suriah dan provinsi Mesir, bertepatan dengan waktu bermukimnya masyarakat [[orang Slav perdana|Slav Perdana]] di Semenanjung Balkan.]]
 
Senat Romawi masih terus menerbitkan maklumat sampai menjelang akhir abad ke-6, dan Kaisar Romawi Timur terakhir yang menggunakan [[bahasa Latin]] sebagai bahasa sidang majelis istana di Konstantinopel adalah [[Maurikius|Kaisar Maurisius]], yang bertakhta sampai tahun 602. Pemakzulan Kaisar Maurisius melalui [[dahagi]] yang dilakukan angkatan bersenjata Satuan Donau di bawah pimpinan panglima [[Phocas|Fokas]] memicu invasi orang Slav atas Semenanjung Balkan, memundurkan budaya perkotaan Balkan dan Yunani (yang memaksa masyarakat penutur bahasa Latin di Semenanjung Balkan untuk mengungsi ke daerah pegunungan, baca artikel [[asal-usul orang Rumania]]), serta memancing timbulnya [[Perang Romawi Timur-Sassaniyah 602-628|Perang Romawi-Sasani 602–628]] yang berbuntut pada pencaplokan semua kota besar Wilayah Timur selain Konstantinopel. Kekisruhan yang diakibatkannya baru reda sesudah [[penyebaran Islam|aksi-aksi penaklukan yang dilancarkan kaum Muslim]] pada abad ke-7 menuntaskan hilangnya kedaulatan Kekaisaran Romawi Timur atas semua kota besar selain ibu kota. Kaisar [[Heraklius]] di [[Konstantinopel]], yang memerintah pada kurun waktu ini, menggunakan bahasa Yunani alih-alih bahasa Latin sebagai bahasa sidang majelis istana, kendati bahasa Yunani memang sudah sejak semula menjadi bahasa ketatausahaan di daerah-daerah Wilayah Timur Kekaisaran Romawi. Sendi-sendi pemersatu Timur-Barat pun melemah dengan berakhirnya [[Kepausan Bizantin|Zaman Kepausan Bizantin]].
 
[[Konstantinopel]], ibu kota Kekaisaran Romawi Timur, menjadi satu-satunya kota besar peninggalan Kekaisaran Romawi terdahulu yang masih dikuasai bangsa Romawi, sekaligus menjadi kota terbesar di Eropa. Sepanjang milenium berikutnya, budaya Romawi kota Konstantinopel lambat laun mengalami perubahan, sehingga para sejarawan Zaman Modern merasa perlu mengubah sebutan "Romawi" menjadi "Romawi Timur" atau "[[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantin]]", kendati banyak buku, arca, dan teknologi Zaman Klasik maupun khazanah boga dan tradisi-tradisi keilmuan Romawi Klasik masih tetap lestari di negara Kekaisaran Romawi Timur sampai "ditemukan kembali" pada Abad Pertengahan oleh [[perang Salib|Laskar Salib]] dari Barat. Warga Konstantinopel bahkan masih menyebut diri "orang Romawi", demikian pula pihak yang menaklukkan mereka pada tahun 1453, yakni [[Turki Utsmani|orang Turki OsmanliUtsmaniyah]] (baca artikel [[Rûm]]). Budaya dan ilmu pengetahuan Zaman Klasik yang masih lestari di Konstantinopel dibawa serta oleh warganya yang mengungsi ke Barat pada tahun 1453 dan turut berjasa mencetuskan [[Renaisans]] (baca artikel [[Cendekiawan Yunani dalam Renaisans]]).
 
Perubahan struktur sosial ekonomi yang berlangsung perlahan, ruwet, dan bertahap dalam perjalanan [[sejarah Eropa]]lah yang akhirnya bermuara pada peralihan dari Zaman Klasik ke Abad Pertengahan, dan tidak ada tarikh tertentu yang dapat ditetapkan sebagai tarikh terjadinya peralihan tersebut.
Baris 107:
Seudah [[Kejatuhan Konstantinopel|Konstantinopel jatuh ke tangan bangsa Turki]] pada tahun 1453, para [[Daftar Kepala Monarki Rusia|ksar]] (gelar yang diambil dari kata ''Caesar'') di Rusia menyatakan diri sebagai pelindung [[Gereja Ortodoks Timur|agama Kristen Ortodoks]], [[Moskwa]] pun disebut-sebut sebagai "[[Roma Ketiga]]", dan para ksar memerintah selaku kaisar pilihan Tuhan sampai dengan abad ke-20.
 
DespiteSekalipun thekekuasaan factsekuler thatRomawi theBarat Westernsudah Romansepenuhnya secularsirna authoritydi disappeared entirely in EuropeEropa, it stilljejak-jejaknya leftmasih tracestertinggal. [[Kepausan|Lembaga Kepausan]] dan [[Gereja Katolik]] masih melestarikan bahasa, budaya, dan kepandaian baca-tulis Latin selama berabad-abad. Sampai sekarang pun paus masih digelari ''[[Pontifex Maximus]]'' (Imam Besar), salah satu gelar kaisar pada Zaman Klasik, dan [[Dunia Kristen]] menjadi penerus peradaban Eropa bersatu, bahkan sesudah kesatuan politiknya sirna.
 
Gagasan politis tentang kaisar di Barat yang sederajat dengan kaisar di Timur masih tersimpan dalam ingatan orang kendati Wilayah Barat Kekaisaran Romawi sudah runtuh. Gagasan ini dihidupkan kembali dengan penobatan [[Karel Agung]] pada tahun 800, dan negara yang menyebut dirinya [[Kekaisaran Romawi Suci]] pun merajai kawasan tengah Eropa sampai tahun 1806.
 
Gagasan [[Renaisans]] tentang nilai-nilai luhur Romawi Klasik yang hilang dilamun Abad Pertengahan masih kuat mengakar dalam ranah politik Eropa pada abad ke-18 dan abad ke-19. [[Bapak Pendiri Amerika Serikat|Para pengasas negara Amerika Serikat]] maupun tokoh-tokoh revolusi Amerika Latin sangat mengagumi tatanan republik ciptaan bangsa Romawi. Alih-alih menggunakan istilah-istilah Inggris yang sudah lazim seperti ''commonwealth'' (persemakmuran) dan ''parliament'' (parlemen), Amerika Serikat justru menggunakan istilah-istilah Latin. Sistem pemerintahannya diberi nama ''republik'' (dari frasa ''[[res publica]]''), lembaga legislatifnya diberi nama ''Senat'' (dari kata ''[[senat Romawi|senatus]]''), dan lembaga eksekutifnya diberi nama ''Presiden'' (dari kata ''[[presiden|praesidens]]'').
 
Semangat yang sama juga melanda Prancis pada [[Revolusi Prancis|Zaman Revolusi]] dan [[Kekaisaran Pertama Prancis|Zaman Napoleon]], manakala tatanan republik dan nilai-nilai kewiraan Romawi dijunjung tinggi oleh negara, tercermin pada arsitektur [[Panthéon, Paris|Panthéon]] dan [[Arc de Triomphe]] maupun lukisan-lukisan [[Jacques-Louis David]]. Pada Zaman Revolusi, Prancis mengulangi proses peralihan dari tatanan kerajaan ke tatanan kediktatoran, lantas berlanjut ke tatanan kekaisaran (lengkap dengan pemakaian lambang rajawali kekaisaran), sebagaimana yang pernah terjadi di Roma berabad-abad silam.
Baris 117:
== Warisan budaya ==
{{utama|Klasika}}
[[FileBerkas:Sanzio 01 cropped.png|thumbjmpl|250px|[[Plato]] dan [[Aristoteles]] berjalan berdampingan sambil bertukar pikiran dalam lukisan ''[[Mazhab Athena|Perguruan Athena]]'' karya [[Raphael]]]]<!--
''Zaman Klasik'' adalah sebutan bagi kurun waktu yang cukup panjang dalam [[sejarah]] peradaban. Rentang sejarah dan bentang wilayah yang sedemikian luas merangkum banyak sekali peradaban dan kurun waktu yang istimewa tiada bandingnya. Istilah "Zaman Klasik" kerap often refers to an idealized vision of later people, of what was, in [[Edgar Allan Poe]]'s words, <blockquote>"the glory that was [[Ancient Greece|Greece]], the grandeur that was [[Ancient Rome|Rome]]!" </blockquote>Pada abad ke-18th and 19th centuries AD, reverence for classical antiquity was much greater in [[Europe]] and the [[United States]] than it is today. Respect for the ancients of Greece and Rome affected [[politics]], [[philosophy]], [[sculpture]], [[literature]], [[theatre]], [[education]], and even [[architecture]] and [[History of sex|sexuality]].
 
Baris 128:
{{Lini masa Zaman Klasik}}
 
== BacaLihat juga ==
{{Portal|Sejarah}}
* [[Arsitektur Klasik]]
Baris 151:
{{NoteFoot}}
 
== RujukanReferensi ==
=== Kutipan ===
{{Reflist|35em}}
Baris 186:
 
{{DEFAULTSORT:Zaman Klasik}}
<br/><br/><br/><br/>
<center>
{{S-start}}
{{Succession box|title=[[Sejarah dunia|Sejarah menurut periode]]|before=[[Zaman Besi]]|after=[[Abad Pertengahan Awal]]|years=8 SM - 5 M}}
{{s-end}}</center>
 
[[Kategori:Zaman klasik| ]]
[[Kategori:Sejarah Mediterania]]