AirAsia Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Emri Em (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan spam pranala VisualEditor
FarhanNF (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|anak usahanya yang bergerak di bidang maskapai penerbangan|Indonesia AirAsia}}
{{kembangkan}}
{{Infobox_Company
{{Infobox company
| company_name = PT AirAsia Indonesia Tbk
| name = PT AirAsia Indonesia Tbk
| company_logo =
| logo =
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| logo_size =
| traded_as = {{BEI|CMPP}}
| company_sloganlogo_alt = |
| logo_caption =
foundation = [[1989]] |
| logo_padding =
location = [[Jakarta]], [[Indonesia]]|
| image =
num_employees = 1.872 orang (2018)|
| image_size =
products = [[transportasi]]|
| image_alt =
industry = [[transportasi]]|
| image_caption =
key_people = [[Dendy Kurniawan]] {{br}} [[CEO|Presiden Direktur]] |
| trading_name =
revenue = Rp 4,2 Triliun (2018) |
| native_name =
net_income = Rp -907 Miliar (2018) |
| native_name_lang = <!-- Use ISO 639-1 code, e.g. "fr" for French. For multiple names in different languages, use {{Lang|[code]|[name]}}. -->
homepage = [http://ir.aaid.co.id/ ir.aaid.co.id] |
| romanized_name =
| former_name = {{plainlist|
*PT Centris Multi Persada Pratama
*PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk
}}
| type =
| traded_as = {{IDX|CMPP}}
| ISIN =
| ISIN2 =
| industry =
| genre =
| fate =
| predecessor = <!-- or: | predecessors = -->
| successor = <!-- or: | successors = -->
| founded = {{plainlist|
*{{Start date|1989|07|25}} sebagai PT Centris Multi Persada Pratama
*{{Start date|2014|06|20}} sebagai PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk
*{{Start date|2018|01|03}} sebagai PT AirAsia Indonesia Tbk
}}
| founder = <!-- or: | founders = -->
| defunct = <!-- {{End date|YYYY|MM|DD}} -->
| hq_location =
| hq_location_city = [[Kota Tangerang]], [[Banten]]
| hq_location_country = [[Indonesia]]
| num_locations =
| num_locations_year = <!-- Year of num_locations data (if known) -->
| area_served = [[Indonesia]]
| key_people = {{plainlist|
*Veranita Yosephine Sinaga <small>(Direktur Utama)</small>
*Tharumalingam Kanagalingam <small>(Komisaris Utama)</small>
}}
| products =
| brands =
| production =
| production_year = <!-- Year of production data (if known) -->
| services =
| revenue = {{Increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]]3,78 triliun
| revenue_year = 2022
| operating_income = {{Increase}} ([[Rupiah Indonesia|Rp]]1,32 triliun)
| income_year = 2022
| net_income = {{Increase}} ([[Rupiah Indonesia|Rp]]1,65 triliun)-->
| net_income_year = 2022
| assets = {{Increase}} [[Rupiah Indonesia|Rp]]5,36 triliun
| assets_year = 2022
| equity = {{decrease}} ([[Rupiah Indonesia|Rp]]6,82 triliun)
| equity_year = 2022
| owners = {{plainlist|
*AirAsia Aviation Group Limited <small>(46,25%)</small>
*PT Fersindo Nusaperkasa <small>(46,16%)</small>
*Publik <small>(7,59%)</small>
}}
| members =
| members_year = <!-- Year of members data (if known) -->
| num_employees = 1.711
| num_employees_year = 2022
| parent =
| divisions =
| subsid = PT Indonesia AirAsia
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|http://ir.aaid.co.id/}}
| footnotes =
}}
'''PT AirAsia Indonesia Tbk''' adalah sebuah [[perusahaan publik]] di [[Indonesia]] ({{BEI|CMPP}}) yang bergerak sebagai perusahaan [[investasi]], terutama di [[anak usaha]]nya, [[maskapai penerbangan]] [[Indonesia AirAsia]]. Berkantor pusat di Jl. Marsekal Suryadharma, [[Tangerang]], [[Banten]],<ref name=lapx/> perusahaan ini telah beberapa kali mengganti nama dan bidang usaha yang digelutinya.
 
'''PT AirAsia Indonesia Tbk''' adalah sebuah [[perusahaan publik]] di [[Indonesia]] ({{BEI|CMPP}}) yang bergerak sebagai perusahaan [[investasi]], terutama di [[anak usaha]]nya, [[maskapai penerbangan]] [[Indonesia AirAsia]]. Berkantor pusat di Jl. Marsekal Suryadharma, [[Tangerang]], [[Banten]],<ref name=lapx/> perusahaan ini telah beberapa kali mengganti nama dan bidang usaha yang digelutinya.
==Manajemen==
* Komisaris Utama: Kamarudin bin Meranun
* Komisaris Independen: Agus Toni Sutirto<ref>[https://ir.aaid.co.id/boc.html Dewan Komisaris]</ref>
* Direktur Utama: Dendy Kurniawan
* Direktur: Indah Permatasari Saugi<ref>[https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/profil-perusahaan-tercatat/detail-profile-perusahaan-tercatat/?kodeEmiten=CMPP Detail Profile Perusahaan Tercatat]</ref>
 
==Kepemilikan==
* AirAsia Investment Ltd.: 46,25%
* PT Fersindo Nusaperkasa: 46,16%
* Publik: 7,59%<ref name=lap>[https://ir.aaid.co.id/corporate_profile.html Profil Perusahaan]</ref>
 
==Anak usaha==
Baris 46 ⟶ 97:
Pada Desember 2012, pihak Centris Multipersada mengumumkan rencananya untuk masuk dalam bisnis [[pertambangan]] [[batu bara]] lewat anak usahanya yang baru dibentuk bernama PT Multi Mekar Lestari yang dimiliki sahamnya sebesar 55%. Bisnis batu bara yang dijalani adalah transportasi batu bara, baik dengan kapal [[tongkang]] maupun ''[[dump truck]]''.<ref>[https://ekonomi.bisnis.com/read/20121217/44/110089/cmpp-jajaki-masuk-ke-bisnis-tambang CMPP: Jajaki masuk ke bisnis tambang]</ref> Kemudian, di tanggal 3 Januari 2013, Andri Tedjadharma lewat PT Centris Mekarlestari melepas 62,96% sahamnya di CMPP kepada PT Rimau Multi Investama. Rimau kemudian menaikkan sahamnya menjadi 80,26% setelah ''tender offer'' di tanggal 26 Februari 2013.<ref name=rimou/> Awalnya, pemilik baru masih mempertahankan bisnis taksi Centris. Namun, kemudian pada 17 Maret 2014, diakuisisilah sebuah perusahaan transportasi batu bara bernama PT Rimau Shipping sebanyak 65% seharga Rp 13,08 miliar.<ref name=rimou/> Tidak lama setelah itu, di bulan yang sama, pemilik baru Centris Multipersada kemudian melepas seluruh bisnis taksinya (pada anak usahanya Centris Wahana Taksi, Adhi Citra Sarana, Botabek Central Taksi, Varia Indoperkasa Pertama, Bogor Adi Pradana, serta unit-unit taksi di Semarang dan Yogyakarta) dengan total transaksi Rp 8,75 miliar. Pelepasan bisnis taksi ini diklaim karena prospeknya yang terus menurun, dari 2012 mencapai Rp 5,91 miliar menjadi Rp 1,63 miliar pada 2013 dan bisnis batu bara lewat PT Multi Mekar Lestari dirasa lebih menguntungkan.<ref>[https://ykmfebui.org/2014/04/18/lepas-bisnis-taksi-centris-garap-batu-bara/ LEPAS BISNIS TAKSI, CENTRIS GARAP BATU BARA]</ref> Diharapkan, pasca-akuisisi (lebih tepatnya proses ''backdoor listing'' Rimau) tersebut, keuntungan perusahaan naik menjadi 30-68% di tahun 2014.<ref>[https://industri.kontan.co.id/news/centris-menyetop-bisnis-jasa-taksi Centris menyetop bisnis jasa taksi]</ref><ref>[https://market.bisnis.com/read/20140617/192/236807/centris-multipersada-cmpp-targetkan-pendapatan-tumbuh-68 CENTRIS MULTIPERSADA (CMPP) Targetkan]</ref>
 
Anak-anak usaha dan bisnis taksi tersebut dilepas ke PT Catur Mandiri Sejati.<ref>[https://ir.aaid.co.id/misc/financial/Laporan_Keuangan_Konsolidasi_Desember_2013.pdf Lapkeu CMPP 2013]</ref> Kurang jelas sendiri bagaimana perkembangan bisnis taksi eks-CMPP pasca pelepasan tersebut, dengan tercatat hanya di Yogyakarta saja taksi tersebut beroperasi.<ref>[https://impessa.id/read/1540/ekuin-bisnis/sambut-hut-75-ri-ambarrukmo-group-serahkan-bantuan-kepada-500-driver-taksi.html Sambut HUT 75 RI, Ambarrukmo Group Serahkan Bantuan Kepada 500 Driver Taksi]</ref><ref>[https://radarjogja.jawapos.com/sleman-bantul/2014/08/16/jajaki-pasar-taksi-kelas-premium/ Jajaki Pasar Taksi Kelas Premium]</ref> Sementara itu, pasca-pelepasan usaha taksi, nama PT Centris Multipersada Pratama Tbk resmi diganti menjadi '''PT Rimau Multi Putra Pratama Tbk''' pada 20 Juni 2014. Pergantian nama ini juga diiringi dengan perubahan kantor pusat dan direksi.<ref>[https://investasi.kontan.co.id/news/centris-multipersada-ganti-nama-perusahaan Centris Multipersada ganti nama perusahaan]</ref> Tidak lama kemudian, perusahaan juga melakukan ''[https://iyeay.com/blog/apa-itu-stock-split-saham/ [stock split]]'' sahamnya 1:4.<ref>[https://market.bisnis.com/read/20140825/192/252287/centris-multipersada-cmpp-stock-split-14-simak-rincian-jadwalnya CENTRIS MULTIPERSADA (CMPP) Stock Split 1:4, Simak Rincian Jadwalnya]</ref> Meskipun bisa menaikkan pendapatannya menjadi Rp 33,82 miliar dan laba menjadi 3,52 miliar di kuartal pertama 2016,<ref>[https://market.bisnis.com/read/20160517/192/548294/kinerja-cmpp-laba-bersih-rimau-multi-putri-pratama-naik-3006-di-kuartal-i2016 KINERJA CMPP: Laba Bersih Rimau Multi Putri Pratama Naik 30,06% di Kuartal I/2016]</ref> namun bisnis batu bara yang ditangani dua anak usahanya, PT Multi Mekar Lestari dan PT Rimau Shipping, tercatat harus terdampak penurunan harga komoditas dan kelesuan bisnis batu bara di pertengahan 2010-an. Kedua perusahaan itu menyalurkan 104.000 ton batu bara pada 2015 ke luar negeri (ke [[India]], [[Vietnam]], [[Tiongkok]]) dan dalam negeri (ke [[PLN]]). Untuk menunjang bisnisnya, perseroan berencana untuk terjun ke bisnis [[manufaktur]] dan [[pembangkit listrik]].<ref>[https://pemeriksaanpajak.com/2015/12/21/batubara-lesu-rimau-masuk-listrik/ Batubara Lesu, Rimau Masuk Listrik]</ref> Untuk memenuhi kewajiban saham publik 7,5%, sejak 28 Januari 2016, kepemilikan PT Rimau Multi Investama (induk usaha CMPP) telah menurun menjadi 76,23% seiring pelepasan sejumlah sahamnya ke publik.<ref>[https://www.neraca.co.id/article/64926/rimau-penuhi-aturan-free-float-saham Rimau Penuhi Aturan Free Float Saham]</ref> Memasuki tahun 2017, tercatat perusahaan ini masih merugi Rp 10,98 miliar.<ref name=biznis>[https://industri.kontan.co.id/news/rimau-multi-rights-issue-demi-ubah-fokus-bisnis Rimau Multi rights issue demi ubah fokus bisnis]</ref>
 
===Induk usaha Indonesia AirAsia===