Perjanjian Paris (1856): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210913sim)) #IABot (v2.0.8.1) (GreenC bot
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 37:
== Negosiasi ==
[[Berkas:Traité de Paris (1856).jpg|jmpl|ka|250px|Wakil-wakil negara pada Kongres Paris, 1856]]
Perselisihan dan perbedaan tujuan di antara negara-negara penanda tangan, termasuk negara sekutu menghasilkan perjanjian yang berumur singkat. Hal tersebut berakibat pada hubungan antara [[Kekaisaran Utsmaniyah]] dengan [[Kekaisaran Rusia]] serta negara-negara Eropa pada umumnya. Saling ketidakpercayaan antara Prancis dan Britania selama perang juga masih terjadi selama proses perundingan perjanjian.<ref name="James">{{cite magazine|author= James, Brian |title=ALLIES IN DISARRAY: The Messy End of the Crimean War |url= https://archive.org/details/sim_history-today_2008-03_58_3/page/24 |magazine=History Today |volume=58 |issue=3 |year=2008 |pages=24–31}}</ref> Sejarawan menilai bahwa penandatanganan Perjanjian Paris sebagai perjanjian perdamaian pada tahun 1856 mungkin dapat menutup Perang Krimea namun sebuah konflik baru akan lebih mudah terjadi.<ref>{{cite journal|author=Temperley, Harold |title=The Treaty of Paris of 1856 and Its Execution |url=https://archive.org/details/sim_journal-of-modern-history_1932-09_4_3/page/387 |journal=The Journal of Modern History |volume=4 |issue=3 |year=1932 |pages= 387–414}}</ref><ref>{{cite journal|author=Pearce, Robert |title=The Results of the Crimean War |journal=History Review |volume=70 |year=2011|pages= 27–33}}</ref>
 
Rusia ingin memastikan bahwa meskipun mereka kalah dalam perang, mereka masih dapat memiliki kekuatan dan daerahnya sebelum perang masih menjadi miliknya. Ketika [[Alexander II dari Rusia|Alexander II]] naik tahta pada tahun 1855, ia dihadapkan dengan krisis yang mengancam keutuhan Kekaisaran Rusia. Berbagai masalah lokal lainnya dari Finlandia hingga Polandia, serta konflik di Krimea dan konflik suku-suku menekan ekonomi Rusia hingga ke ambang keruntuhan. Rusia tahu bahwa dalam beberapa bulan ia akan kalah di Perang Krimea yang berarti cemoohan dunia akan datang. Perundingan perdamaian diusulkan oleh Alexander II kepada Britania Raya dan Prancis di Paris pada tahun 1856 bukan hanya sebagai upaya untuk menjaga keutuhan teritori Rusia namun juga untuk menghentikan jatuhnya korban tentara serta munculnya krisis ekonomi.<ref name="James"/> Tujuan besar Rusia adalah tetap tampil "besar" di mata negara-negara barat. Di dalam penrundingan, Rusia berupaya untuk mengubah kekalahan menjadi kemenangan melalui diplomasi.<ref>{{cite journal|author=Gorizontoy, Leonid |title=The Crimean War as a Test of Russia's Imperial Durability |journal=Russian Studies in History |volume=51 |issue=1 |year=2012|pages= 65–94}}</ref>
Baris 78:
 
[[Kategori:Kejadian bulan Maret 1856]]
[[Kategori:KekaisaranKesultanan Utsmaniyah dalam tahun 1856]]
[[Kategori:Paris era 1850-an]]
[[Kategori:Perang Krimea]]