Perilaku homoseksual pada hewan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{For|homoseksualitas pada manusia|Homoseksualitas}}
[[Berkas:Males_Anas_platyrhynchos_2.jpg|thumbjmpl|Dua ''[[Anas platyrhynchos]]'' jantan.]]
'''Perilaku homoseksual pada hewan''' adalah perilaku seksual pada spesies hewan non[[manusia]] yang dipandang{{refn|group=catatanefn|Lihat paragraf kedua artikel ini soal mengapa kata yang dipakai adalah "dipandang".}} sebagai perilaku [[homoseksual]] atau [[biseksual]]. Perilaku tersebut meliputi [[perilaku seksual hewan|aktivitas seksual]], percumbuan, [[afeksi]], ikatan pasangan, dan [[pengasuhan homoseksual pada hewan|pengasuhan anak]] oleh pasangan hewan dengan jenis kelamin sama. Penelitian menunjukkan berbagai bentuk dari perilaku tersebut yang ditemukan pada berbagai spesies di [[kingdomKerajaan (biologi)]] [[animalia]].<ref>{{cite web|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2009/06/090616122106.htm |title=Same-sex Behavior Seen In Nearly All Animals, Review Finds |publisher=[[Science Daily]] |date=2009-06-17 |accessdate=2017-11-04}}</ref><ref>{{cite web|url=https://phys.org/news/2009-06-same-sex-behavior-animals.html |title=Same-sex behavior seen in nearly all animals |publisher=Phys.org |date=2009-06-16 |accessdate=2017-11-04}}</ref> Paling tidak sejak tahun 1999, telah ada sekitar 450 spesies yang terdokumentasi memperlihatkan perilaku homoseksual, mulai dari [[primata]] hingga [[Acanthocephala]].{{sfn|Bagemihl|1999}}<ref>{{cite web|url=http://content.time.com/time/magazine/article/0,9171,23309,00.html |title=The Gay Side of Nature |first=Jeffrey |last=Kluger |date=1999-04-18 |accessdate=2017-11-04 |publisher=Time}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.yalescientific.org/2012/03/do-animals-exhibit-homosexuality/ |title=Do Animals Exhibit Homosexuality? |first=Arash |last=Fereydooni |date=2012-03-14 |accessdate=2017-11-04}}</ref> Menurut para penyelenggara pameran ''[[Against Nature?]]'' tahun 2006, perilaku homoseksual teramati pada sekitar 1.500 spesies hewan.<ref>{{cite web | title = Against Nature? An exhibition on animal homosexuality | publisher = University of Oslo | url = http://www.nhm.uio.no/besok-oss/utstillinger/skiftende/againstnature/index-eng.html |date=2016-04-13 |accessdate=2017-11-04}}</ref>
 
Menurut [[biologi|biolog]] [[Bruce Bagemihl]], "... kingdom animalia [melakukannya] dalam keanekaragaman seksual yang lebih kaya&nbsp;&mdash; termasuk seks homoseksual, biseksual, dan nonreproduktif &mdash;&nbsp;daripada apa yang sebelumnya mau diterima oleh komunitas ilmiah dan masyarakat luas."{{refn|group=catatanefn|Kalimat asli dalam bahasa Inggris: "... the animal kingdom [does] it with much greater sexual diversity – including homosexual, bisexual and nonreproductive sex – than the scientific community and society at large have previously been willing to accept".<ref name="Reid1999"/>}}<ref name="Reid1999">{{cite web |first=Calvin |last=Reid |title=Gay Lib for the Animals: A New Look At Homosexuality in Nature |url=https://www.publishersweekly.com/pw/print/19990201/26501-gay-lib-for-the-animals-a-new-look-at-homosexuality-in-nature.html |volume=245 |issue=5 |publisher=Publishers Weekly |date=1999-02-01 |accessdate=2017-11-04}}</ref> Bagemihl kemudian menyebutkan pula bahwa, "... ini adalah laporan mengenai pandangan manusia terhadap fenomena tersebut".{{refn|group=catatanefn|Kalimat asli dalam bahasa Inggris: "... necessarily an account of human interpretations of these phenomena."{{sfn|Bagemihl|1999|p=2}}}}{{sfn|Bagemihl|1999|p=2}} [[Ilmu saraf|Ilmuwan saraf]] [[Simon LeVay]] juga mengatakan bahwa, "Walaupun perilaku homoseksual ada secara sangat umum di dunia hewan, sangat jarang hewan yang memiliki kecenderungan berperilaku homoseksual dalam jangka panjang sampai tidak terlibat dalam aktivitas heteroseksual. Maka, orientasi homoseksual, jika seseorang memang dapat berkata demikian pada hewan, tampaknya jarang."{{refn|group=catatanefn|Kalimat asli dalam bahasa Inggris: "Although homosexual behavior is very common in the animal world, it seems to be very uncommon that individual animals have a long-lasting predisposition to engage in such behavior to the exclusion of heterosexual activities. Thus, a homosexual orientation, if one can speak of such thing in animals, seems to be a rarity."{{sfn|Levay|1996|p=207}}}}{{sfn|Levay|1996|p=207}} Satu spesies teramati dapat menampilkan orientasi homoseksual yang eksklusif yaitu domba (''[[Ovis aries]]'').<ref name="books.google.ca">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=EftT_1bsPOAC&pg=PA179 |title=Animal Homosexuality: A Biosocial Perspective |first1=Aldo |last1=Poiani |first2=A. F. |last2=Dixson |pages=179 |year=2010 |publisher=Cambridge University Press}}</ref>{{sfn|Levay|1996|p=70-71}} LeVay menyebutkan, "Sekitar 10% domba jantan menolak kawin ketika dipasangkan dengan domba betina, namuntetapi mau ketika dipasangkan dengan domba jantan lain."{{sfn|Levay|1996|p=70-71}}
 
Perilaku homoseksual pada hewan menjadi salah satu dasar yang dikutip oleh [[American Psychological Association]], [[American Psychiatric Association]], dan [[National Association of Social Workers]] dalam surat [[amici curiae]] kepada [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] saat menangani kasus ''[[Lawrence v. Texas]]'', yang pada akhirnya membatalkan [[hukum sodomi]] di 14 negara bagian.<ref>{{cite web|url=http://www.apa.org/about/offices/ogc/amicus/lawrence.pdf |title=Brief for Amici Curiae in Support of Petitioners, ''Lawrence v. Texas'' |publisher=American Psychological Association |date=Januari 2003}}</ref><ref name="Love That Dare Not Squeak">{{cite news | last =Smith | first =Dinitia | title=Love That Dare Not Squeak Its Name | publisher=The New York Times | date=2004-02-07 |url=http://www.nytimes.com/2004/02/07/arts/love-that-dare-not-squeak-its-name.html | accessdate = 2017-11-04}}</ref>
 
== Penggunaan istilah "homoseksual" pada hewan ==
Penggunaan istiah "homoseksual" di dalam kajian biologi hewan merupakan sesuatu yang kontroversial. Dua alasan utamanya adalah 1) seksualitas dan penyebab perilaku tersebut pada hewan belum banyak dipelajari; dan 2) masyarakat [[manusia]] memandang istilah tersebut dengan pengaruh nilai kebudayaan yang mana tidak relevan bagi spesies hewan lainnya.<ref name="Rethinking Sex">{{cite journal|last=Dorit |first=Robert |title=Rethinking Sex |journal=American Scientists | volume=92 |issue=5 |date=September-Oktober 2004 |pages=464-467 |jstor=27858456 |registration=yes}}</ref> Karena itu, perilaku homoseksual disebut dengan nama yang berbeda-beda. Ketika menjelaskan hewan, kata ''homoseksual'' lebih dipilih ketimbang ''gay'', ''lesbian'', dan sebagainya karena kata-kata tersebut dinilai merupakan istilah dalam seksualitas manusia.{{sfn|Bagemihl|1999|p=122–166}}
 
Bagaimana seekor hewan memilih dan mengapa ia bertindak diamati dan dimengerti melalui perilakunya. Pada hewan liar, ilmuwan tidak bisa mengamati seekor hewan sepanjang masa hidupnya sehingga penilaian dilakukan melalui penggamatanpengamatan terhadap tingkat keseringan terjadinya suatu perilaku. Maksud dari penggunaan istilah ''homoseksual'' adalah bahwa hewan tersebut ''menampilkan perilaku homoseksual'' atau ''perilaku seksual kepada sesama jenis kelamin''. Artikel ini mengikuti penggunaan istilah tersebut sebagaimana digunakan oleh para ilmuwan yang menggunakannya untuk seluruh perilaku seksual ([[perilaku seksual hewan|kopulasi]], [[stimulasi kelamin]], ritual kawin, dan tampilan [[seleksi seksual]]) antara hewan dengan jenis kelamin sama.{{sfn|Bagemihl|1999|p=122–166}}{{sfn|Roughgarden|2004|p=13-183}}<ref>{{cite journal|last=Vasey |first=Paul L. |year=1995 |title=Homosexual behaviour in primates: A review of evidence and theory |journal=International Journal of Primatology |volume=16 |pages=173–204}}</ref>{{sfn|Sommer|Vasey|2006|p=10-11}}<ref name="Homosexual selection: The power of same-sex liaisons">{{cite magazine| last =Douglas | first =Kate | title= Homosexual selection |magazine=New Scientist |volume=204 |issue=2737 |year=2009 |pages=48-51 |doi=10.1016/S0262-4079(09)63200-0}}</ref>
 
== Penelitian ==
[[FileBerkas:Two Giraffes.PNG|thumbjmpl|Dua ekor [[jerapah]] jantan di [[Kenya]].]]
Penelitian tentang perilaku homoseksual pada hewan kebanyakan tidak membedakan antara individu hewan yang berperilaku kawin homoseksual dan heteroseksual berganti-ganti dengan yang hanya homoseksual saja. Kekurangan tersebut menimbulkan perbedaan interpretasitafsiran dan opini di antara para ilmuwan tentang hasil pengamatan. Jika definisi "perilaku homoseksual" juga diluaskan untuk mencakup hewan yang melakukan aktivitas seksual kepada sesama dan lawan jenis kelamin, terdapat beberapa penelitain yang telah mendokumentasikan perbedaan [[endokrinologi]]s misalnya [[hormon seksual]],{{sfn|Bagemihl|1999|p=164}}<ref name="Balthazart2011">{{cite journal|last=Balthazart|first=Jacques|year=2011|title=Minireview: Hormones and Human Sexual Orientation|journal=Endocrinology|volume=152|issue=8|pages=2937–2947|doi=10.1210/en.2011-0277}}</ref> serta pada struktur otak.<ref name="OregonSheep">{{cite web|author=Oregon Health & Science University|title=Biology Behind Homosexuality In Sheep, Study Confirms|publisher=ScienceDaily|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2004/03/040309073256.htm|date=2004-03-09|accessdate=2017-11-09}}</ref>
 
Pembahasan mengenai perilaku homoseksual pada hewan telah ada sejak [[era klasik]]. [[Aristoteles]] (384–322 SM) menulis mengenai aktivitas seksual sesama jenis kelamin pada burung merpati, [[partridge]], dan [[burung puyuh]]. ''[[Hieroglyphica]]'', naskah dari abad ke-4 M karya penulis Horapollo dari Mesir, menyebutkan "hermafroditas" pada [[dubuk]] dan homoseksualitas pada burung partridge. Ulasan pertama mengenai homoseksualitas hewan ditulis oleh [[zoologi|zoolog]] [[Ferdinand Karsch-Haack]] pada tahun 1900.<ref name="Riccucci2011">{{cite journal|last1=Riccucci |first1=Marco|title=Same-sex sexual behaviour in bats|journal=Hystrix, the Italian Journal of Mammalogy|year=2011|volume=22|issue=1|pages=139–147|doi=10.4404/hystrix-22.s1-4478}}</ref>
 
Hingga beberapa dekade terakhir, perilaku seksual sesama jenis kelamin tidak "secara resmi" diamati dalam skala besar kemungkinan karena adanya [[efek peneliti-ekspektansi|bias oleh peneliti]] terkait dengan sikap sosial terhadap perilaku seksual sesama jenis kelamin, sedikitnya minat,{{sfn|Roughgarden|2004|p=128, 154}} kebingungan, ketidaksukaan, hingga kekhawatiran dari para ilmuwan terhadap keamanan dana penelitian mereka atau ejekan dari kalangan akademik.<ref name="1,500 Animal Species Practice">{{cite web|url=http://www.news-medical.net/?id=20718 |title=1,500 Animal Species Practice Homosexuality |date=2006-10-23 |publisher=News-medical.net |accessdate=2007-09-10 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070528115402/http://www.news-medical.net/?id=20718 |archivedate=2007-05-28}}</ref><ref name="HITAK">{{cite web|title=Homosexuality in the Animal kingdom |date=Februari 2009|accessdate=2017-10-06 |url=http://www.nhm.uio.no/besok-oss/utstillinger/skiftende/againstnature/gayanimals.html|publisher=Natural History Museum, University of Oslo}}</ref> Biolog Janet Mann dari Georgetown University mengatakan bahwa, "Ilmuwan yang mempelajari topik tersebut seringkalisering kali dituduh sedang menjalankan sebuah agenda dan karya mereka pun bisa ditelusuri lebih dalamdikekang daripada kolega mereka yang mempelajari topik lain."<ref name="Homosexuality Commo">{{cite news | last = Moskowitz | first =Clara | title=Homosexuality Common in the Wild, Scientists Say| publisher=Fox News | date=2008-05-19 | url=http://www.foxnews.com/story/0,2933,356639,00.html| accessdate = 2008-07-02}}</ref>
 
Bagemihl mencontohkan sikap ketidakacuhan penelitian terhadap perilaku homoseksual pada hewan seperti pada kasus [[jerapah]]. Ia mengkritik bahwa setiap pejantan yang mengendus seekor betina tanpa menggagahinya disebut sebagai ketertarikan seksual. Sementara itu, sanggama anal hingga orgasme antara pejantan hanya disebut "dominasi" atau "kompetisi".{{sfn|Bagemihl|1999|p=117}}
 
Beberapa ilmuwan meyakini bahwa perilaku homoseksual pada hewan berasal dari perilaku dominasi organisasi dan sosial dari pejantan, serupa dengan perilaku [[seksualitas penjara|seksualitas pada tahanan]] penjara. Beberapa lainnya seperti Bagemihl, [[Joan Roughgarden]], [[Thierry Lodé]]<ref>{{cite book|first=Thierry |last=Lodé |year=2007 |title=La guerre des sexes chez les animaux |publisher=Editions Odile Jacob |location=Paris |isbn=2-7381-1901-8}}</ref> dan Paul Vasey mengatakan bahwa fungsi sosial dari aktivitas seksual (baik homoseksual maupun heteroseksual) tidak selalu terkait dengan dominasi tetapi berguna pula untuk memperkuat persekutuan dan ikatan sosial antara kawanan. Ilmuwan lainnya berpikiran bahwa teori organisasi sosial tersebut tidak cukup untuk menjelaskan beberapa perilaku homoseksual pada hewan. Contohnya pada perilaku pejantan [[penguin]] yang teramati berpasangan untuk sepanjangseumur hidup dan menolak untuk berpasangan dengan betina.<ref name="DW">{{cite news |url=http://www.dw.com/en/cold-shoulder-for-swedish-seductresses/a-1484083 |title=Cold Shoulder for Swedish Seductresses &#124; Germany|publisher=Deutsche Welle |date=2005-02-10 |accessdate=2017-11-12}}</ref> Walaupun laporan mengenai kasus semacam itu masih jarang, literatur ilmiah yang semakin berkembang mengkonfirmasi bahwa homoseksualitas permanen tidak hanya terjadi pada spesies dengan pasangan seumur hidup,<ref name="Homosexual selection: The power of same-sex liaisons"/> namun juga pada spesies nonmonogami seperti pada [[domba]]. Sebuah penelitian menulis bahwa kurang lebih 8% domba jantan tertarik secara seksual terhadap pejantan lain.<ref name="The Volume of a Sexually Dimorphic">{{cite journal | last =Roselli | first =Charles E. | authorlink = |author2=Kay Larkin |author3=John A. Resko |author4=John N. Stellflug |author5=Fred Stormshak | title=The Volume of a Sexually Dimorphic Nucleus in the Ovine Medial Preoptic Area/Anterior Hypothalamus Varies with Sexual Partner Preference | journal= Endocrinology | year=2004 | volume = 145| issue = 2 |pages = 478–483 | doi=10.1210/en.2003-1098 |pmid=14525915}}</ref>
 
== Dasar ==
 
=== Psikologi, endokrinologi, dan neurobiologi ===
Penjelasan atau dasar [[psikologi]]s yang pasti untuk aktivitas homoseksual pada hewan masih diperdebatkan oleh para ilmuwan. Beberapa menyebutkan mengenai tingkatan [[hormon seks]] (baik tinggi atau rendah),<ref name="Adler 1997 8–9">{{cite journal|last=Adler|first=Tina|title=Animal's Fancies|journal=Society For Science And The Public|year= 1997|volume=151|issue=1|pages=8–9|jstor=3980720}}</ref>, ukuran [[gonad]]{{sfn|Bagemihl|1999|p=164}}, dan struktur otak<ref name="RoselliStormshak2009">{{cite journal|last1=Roselli|first1=Charles E.|last2=Stormshak|first2=Fred|year=2009|title=The Neurobiology of Sexual Partner Preferences in Rams|journal=Hormones and Behavior|volume=55|issue=5|pages=611-620|doi=10.1016/j.yhbeh.2009.03.013}}</ref> berperan terhadap perilaku seksual dari seekor hewan. Sebagian yang lain beralasan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim-klaim tersebut dari pembandingan antara individu hewan yang menampilkan perilaku homoseksual dan individu yang tidak. Sementara itu, penelitian dari segi [[endokrinologi]] dapat diinterpretasiditafsirkan secara berbeda-beda.<ref name="Adler 1997 8–9"/>{{sfn|Sommer|Vasey|2006|p=5–6}} Beberapa penelitian pun tidak menemukan bukti mengenai kaitan antara ukuran gonad dan tingkat hormon seks dengan orientasi homoseksual untuk kasus burugburung [[camar barat]] (''Larus occidentalis'') dan [[camar paruh cincin]] (''Larus delawarensis'').{{sfn|Bagemihl|1999|p=164}} Penelitian lain menyebutkan kecenderungan beberapa sel pada otak [[domba]] jantan homoseksual tidak termaskulinisasi secara penuh.<ref name="RoselliStormshak2009"/>
 
Penelitian pada tahun 2011 menyebutkan bahwa [[serotonin]] terlibat dalam mekanisme orientasi seksual pada [[tikus]].<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/health-12825688 |title=Sexual preference chemical found in mice |publisher=BBC News |date=2011-03-23 |accessdate=2011-03-24}}</ref><ref>{{cite journal|first1=Yan |last1=Liu |first2=Yun’ai |last2=Jiang |first3=Yunxia |last3=Si |first4=Ji-Young |last4=Kim |first5=Zhou-Feng |last5=Chen |first6=Yi |last6=Rao|year=2011|title=Molecular regulation of sexual preference revealed by genetic studies of 5-HT in the brains of male mice |journal=Nature |volume=472 |pages=95–99 |doi=10.1038/nature09822}}</ref> Penelitan lain menemukan bahwa pengurangan tingkat [[dopamin]] pada [[lalat buah biasa]] jantan membuat pejantan lain tertarik terhadap jantan tersebut.<ref name="Liuetal2009">{{cite journal|last1=Liu|first1=Tong|last2=Dartevelle|first2=Laurence|last3=Yuan|first3=Chunyan|last4=Wei|first4=Hongping|last5=Wang|first5=Ying|last6=Ferveur|first6=Jean-François|last7=Guo|first7=Aike|year=2009 |title=Reduction of Dopamine Level Enhances the Attractiveness of Male Drosophila to Other Males |journal=PLOS ONE |volume=4 |issue=2 |page=e4574 |doi=10.1371/journal.pone.0004574}}</ref> Sebaliknya, peningkatan dopamin akan memicu lalat tersebut untuk menggagahi pejantan lain.<ref name="Liuetal2008">{{cite journal|last1=Liu|first1=Tong|last2=Dartevelle|first2=Laurence|last3=Yuan|first3=Chunyan|last4=Wei|first4=Hongping|last5=Wang|first5=Ying|last6=Ferveur|first6=Jean-François|last7=Guo|first7=Aike|year=2008 |title=Increased Dopamine Level Enhances Male–Male Courtship in Drosophila |journal=Journal of Neuroscience |volume=28 |issue=21 |pages=5539-5546 |doi=10.1523/JNEUROSCI.5290-07.2008}}</ref>
 
=== Genetik ===
Ilmuwan menemukan bahwa dengan mematikan gen [http://www.wikigenes.org/e/gene/e/945842.html fukosa mutarotasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160610084742/http://www.wikigenes.org/e/gene/e/945842.html |date=2016-06-10 }} (FucM)&mdash;yang—yang berpengaruh terhadap tingkat [[estrogen]] yang memapari otak&mdash;menyebabkanotak—menyebabkan tikus betina tumbuh dengan berperilaku seolah-olah mereka adalah jantan. Tikus-tikus betina tersebut juga menampilkan perilaku maskulin seperti menunggangi betina lain serta tertarik terhadap [[urin]] betina.<ref>{{cite journal|first1=Dongkyu |last1=Park |first2=Dongwook |last2=Choi |first3=Junghoon |last3=Lee |first4=Dae-sik |last4=Lim |first5=Chankyu |last5=Park |year=2010 |title=Male-like sexual behavior of female mouse lacking fucose mutarotase |journal=BMC Genetics |volume=11 |issue=62 |doi=10.1186/1471-2156-11-62}}</ref> Penelitian lain menemukan bahwa dengan merekayasa sebuah gen pada lalat buah, perilaku homoseksual dapat dimunculkan.<ref>{{cite journal|last=Terry|first=J.|title='Unnatural Acts' in Nature: The Scientific Fascination with Queer Animals |journal=GLQ: A Journal of Lesbian and Gay Studies|year= 2000|volume=6|issue=2|pages=151, 43|doi=10.1215/10642684-6-2-151}}</ref>
 
== Beberapa contoh hewan yang menampilkan perilaku homoseksual ==
{{See also|Daftar hewan yang menampilkan perilaku homoseksual}}
 
=== Burung ===
{{see also|Daftar burung yang menampilkan perilaku homoseksual|Perilaku seksual hewan#Burung|Perilaku perkembangbiakan burung laut#Pasangan sama jenis kelamin}}
 
==== Angsa hitam ====
[[FileBerkas:Black Swans.jpg|jmpl|Angsa hitam.]]
Diperkirakan seperempat pasangan [[angsa hitam]] (''Cygnus atratus'') merupakan pasangan jantan homoseksual. Untuk mendapatkan telur, pasangan jantan dapat mencuri sarang atau terlibat dalam sanggama bersama seekor betina lain sebelum akhirnya betina tersebut diusir setelah bertelur.<ref>{{cite journal|last=Braithwaite |first=L. W. |title=Ecological studies of the Black Swan III – Behaviour and social organization |journal=Australian Wildlife Research |volume=8 |issue=1 |year=1981 |pages=135–146 |doi=10.1071/WR9810135}}</ref> Anak angsa dari pasangan jantan-jantan lebih berpeluang untuk dapat tumbuh dewasa daripada anak dari pasangan heteroseksual kemungkinan karena kemampuan mereka untuk mempertahankan teritori yang lebih luas. Hal yang serupa juga ditemukan pada anak-anak dari pasangan [[flamingo]] jantan-jantan.{{sfn|Bagemihl|1999|p=487–491}}<ref name="Oslo gay animal show draws crowds">{{cite news| title=Oslo gay animal show draws crowds| publisher=BBC News | date= 2006-10-19| url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6066606.stm| accessdate = 2009-06-15}}</ref>
 
==== Camar ====
Penelitian menunjukan bahwa 10 hingga 15 persen dari beberapa populasi liar [[camar barat|burung camar barat]] menampilkan perilaku homoseksual.<ref name="Central Park Zoo's gay penguins">{{cite news| last =Smith| first =Dinitia| title=Central Park Zoo's gay penguins ignite debate| publisher=San Francisco Chronicle, |agency=''The New York Times''| date=2004-02-07| url=http://www.sfgate.com/cgi-bin/article.cgi?f=/c/a/2004/02/07/MNG3N4RAV41.DTL| accessdate = 2007-09-10}}</ref>
 
==== Itik melewar ====
[[FileBerkas:Couple of two male mallard ducks - homosexual Anas platyrhynchos - Moenchbruch - Mönchbruch - May 3rd 2013 - 01.jpg|thumbjmpl|Dua itik melewar jantan (''Anas platyrhynchos'').]]
Pejantan [[itik melewar]] berpasangan dengan betina hanya sampai si betina bertelur. Setelah itu si pejantan akan meninggalkan si betina. Itik melewar memiliki tingkat aktivitas seksual sesama jantan yang cenderung tinggi untuk burung. Pada beberapa kasus, 19% dari seluruh pasangan dalam suatu populasi merupakan pasangan jantan-jantan.{{sfn|Bagemihl|1999|p=493}}
 
==== Penguin ====
Pengamatan paling awal terhadap perilaku homoseksual penguin berasal dari tahun 1911. [[George Murray Levick|George Murray Levick,]], penjelajah asal Britania Raya, mendokumentasikan perilaku tersebut pada [[penguin Adélie]] (''Pygoscelis adeliae'') di wilayah [[Tanjung Adare]]. Laporan yang ia buat dianggap terlalu berat untuk diterbitkan kepada publik saat itu sehingga salinan yang ada pun hanya tersedia secara privat bagi para ilmuwan dan diterjemahkan ke dalam [[bahasa Yunani]] untuk mencegah penyebarannya. Douglas Russell, kurator dari [[Natural History Museum, London|Natural History Museum London]], menemukan kembali laporan tersebut sekitar seabad kemudian dan menerbitkannya dalam jurnal ''[[Polar Record]]'' bulan Juni 2012.<ref>{{cite news|first=Matt |last=McGrath |date=2012-06-10 |title='Depraved' sex acts by penguins shocked polar explorer |url=http://www.bbc.com/news/science-environment-18370797 |publisher=BBC News |accessdate=2017-11-16}}</ref>
 
Pada awal bulan Februari 2004, ''[[New York Times]]'' melaporkan mengenai sepasang [[penguin ikat dagu]] (''Pygoscelis antarcticus'') jantan bernama [[Roy dan Silo]] di [[Central Park Zoo]] di [[New York City]] yang berhasil menetaskan dan mengasuh seekor anak penguin dari telur yang diberikan kepada mereka oleh petugas kebun binatang.<ref name="Love That Dare Not Squeak"/> Beberapa penguin di kebun binatang lain di New York juga teramati berpasangan homoseksual.<ref name="They're in love. They're gay">{{cite web|first=Cristina |last=Cardoze |title= They're in love. They're gay. They're penguins... And they're not alone. |publisher = [[Columbia University]]|website= Timeless Spirit Magazine|date= 2002-06-10|url= http://www.timelessspirit.com/SEPT04/cristina.shtml|deadurl= yes|archiveurl= https://web.archive.org/web/20090123213518/http://www.timelessspirit.com/SEPT04/cristina.shtml|archivedate=2009-01-23}}</ref>
Baris 64:
Suki dan Chupchikoni merupakan pasangan [[penguin Afrika]] betina (''Spheniscus demersus'') di [[Taman Safari Ramat Gan]] di [[Israel]]. Chupchikoni sebelumnya dikira adalah seekor penguin jantan.<ref>{{cite news|last=Schuster|first=Ruth|title=Lesbian Penguins Shack Up at Israeli Zoo|url=http://forward.com/news/breaking-news/189552/lesbian-penguins-shack-up-at-israeli-zoo/|publisher=The Forward|date=2013-12-19 |accessdate=2017-11-17}}</ref>
 
==== Hering ====
Dua [[hering griffon]] jantan bernama Dashik dan Yehuda di [[Kebun Binatang Alkitabiah Yerusalem]] bersenggama satu sama lain dan membuat sarang bersama. Petugas kebun binatang memberikan sebuah telur palsu kepada kedua hering tersebut yang kemudian mereka erami secara bergiliran. 45 hari kemudian, petugas mengganti telur tersebut dengan seekor anak hering yang selanjutnya dibesarkan oleh kedua hering.<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/gay-vulture-couple-raise-surrogate-chicks-1110120.html
|title=Gay vulture couple raise surrogate chicks|first=Eric |last=Silver|publisher=The Independent|date=1999-08-02|accessdate=2009-09-21}}</ref> Beberapa tahun kemudian, Yehuda tertarik terhadap seekor hering betina baru di kebun binatang. Dashik menjadi depresi dan kemudian dipindakan ke kebun penelitian zoologi di [[Universitas Tel Aviv]]. Ia di sana pun membuat sarang bersama seekor hering betina lain.<ref>{{cite news|url=http://www.haaretz.com/hasen/spages/1115739.html|title='Gay' vulture couple split up at Jerusalem zoo, then become fathers|first=Jonathan |last=Lis|publisher=[[Haaretz]]|date=2009-09-21|accessdate=2009-09-21|archive-date=2013-06-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20130616033627/http://www.haaretz.com/print-edition/news/gay-vulture-couple-split-up-at-jerusalem-zoo-then-become-fathers-1.7562|dead-url=yes}}</ref>
 
Dua hering jantan di [[Kebun Binatang Allwetter]] di [[Münster|Muenster]], Jerman membuat sarang bersama dan mempertahankan sarang mereka dari hering lain. Mereka akhirnya dipisah dengan salah satu dipindah ke [[Republik Ceko]] dan diganti oleh seekor betina. Kelompok gay di Jerman memprotes pemisahan tersebut.<ref>{{cite news|first= William Lee |last=Adams|url=http://newsfeed.time.com/2010/11/26/german-zoo-attempts-to-re-orient-gay-vultures/ |title=German Zoo Attempts to Re-Orient Gay Vultures |publisher=TIME |date=2010-11-26 |accessdate=2017-11-17}}</ref>
 
=== Mamalia ===
[[FileBerkas:Homosexual behavior of dogs.jpg|thumbjmpl|Seekor anjing [[Labrador Retriever|Labrador]] betina yang sedang menunggangi betina lainslain.]]
[[File:Homosexual-Fellatio-Erect-Penis-Licking-between-Male-Bonin-Flying-Foxes-Pteropus-pselaphon-pone.0166024.s002.ogv|thumb|Dua ekor [[kalong Bonin]] jantan (''Pteropus pselaphon'') sedang melakukan [[fellatio]] satu sama lain.<ref name="Sugita2016"/>]]
{{see also|Daftar mamalia yang menampilkan perilaku homoseksual|Perilaku seksual hewan#Mamalia}}
 
====Bison AmerikaBonobo ====
===={{anchor|Lumba-Lumba_Amazon}}Lumba-lumba Amazon====
[[Bonobo]] merupakan spesies kera besar yang sepenuhnya [[biseksual]]. Baik bonobo betina dan jantan keduanya terlibat dalam hubungan heteroseksual dan homoseksual. Sekitar 60% dari seluruh aktivitas seksual bonobo dilakukan antara sesama betina. Meskipun frekuensi perilaku homoseksual bonobo merupakan yang tertinggi untuk spesies kera besar, perilaku homoseksual telah teramati di semua jenis kera besar serta beberapa [[primata]] lainnya.<ref name=penisfencing>{{cite book | first= Frans B. M. |last=de Waal |authorlink= Frans de Waal| title=The ape and the sushi master : cultural reflections by a primatologist | url= https://archive.org/details/apesushimastercu0000waal | publisher=Basic Books | chapter=Bonobos and Fig Leaves | year= 2001 | isbn= 84-493-1325-2}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.colszoo.org/animalareas/aforest/bonobo.html |title=Bonobos at the Columbus Zoo |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070817012421/http://www.colszoo.org/animalareas/aforest/bonobo.html |archivedate=2007-08-17}}</ref><ref name=songweaver>{{cite web|url= http://songweaver.com/info/bonobos.html|title= Bonobo Sex and Society|accessdate= 2006-07-17|author= Frans B. M. de Waal|authorlink= Frans de Waal |date=Maret 1995|work= Scientific American|pages= 82–88}}</ref><ref>Frans de Waal, "Bonobo Sex and Society", ''Scientific American'' (March 1995), p. 82ff</ref><ref>{{cite web|url=http://www.primates.com/bonobos/bonobosexsoc.html |title=The behavior of a close relative challenges assumptions about male supremacy in human evolution |publisher=Primates.com |accessdate=2010-11-17}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2004/laird/Social%20Organization.htm |title=Courtney Laird, "Social Organization" |publisher=Bio.davidson.edu |accessdate=2010-11-17}}</ref><ref>{{cite journal|last=Stanford |first=C. B. |year=1998 |title=The social behavior of chimpanzees and bonobos |url=https://archive.org/details/sim_current-anthropology_1998-06_39_3/page/n108 |journal=Current Anthropology |volume=39 |pages=399–407}}</ref><ref>{{cite book|last=Kano |first=Takayoshi |year=1992 |title=The Last Ape: Pygmy Chimpanzee Behavior and Ecology |location=Stanford |publisher=Stanford University Press}}</ref>
 
==== Bison Amerika ====
[[Bison Amerika]] jantan (''Bison bison'') telah teramati menunjukan ketertarikan, menunggangi, hingga melakukan [[seks anal|penetrasi anal]] kepada pejantan lain. been noted to occur among [[American bison]]. Perayaan Okipa oleh Suku [[Mandan]] ditutup dengan sebuah upacara yang mereka perilaku bison tersebut. Masyarakat meyakini bahwa upacara tersebut memastikan bahwa bison akan kembali datang di musim berikutnya.<ref name="Left-Handed Bears & Androgynous">{{cite magazine |last=Bagemihl |first=Bruce |title=Left-Handed Bears & Androgynous Cassowaries: Homosexual/transgendered animals and indigenous knowledge |magazine=[[Whole Earth Review|Whole Earth Magazine]] |date=Mei 2000 |url=http://www.wholeearthmagwholeearth.com/ArticleBinissue/3382100/article/143/left-handed.bears.and.androgynous.htmlcassowaries |accessdate=20132017-1211-1323 |deadurlarchive-date=yes2020-06-16 |archiveurlarchive-url=https://web.archive.org/web/2000081519541920200616121829/http://www.wholeearthmagwholeearth.com/ArticleBinissue/3382100/article/143/left-handed.bears.and.androgynous.htmlcassowaries |archivedate=2000-08dead-15url=yes }}</ref>
 
==== Gajah ====
[[Gajah afrika|Gajah Afrika]] dan [[gajah Asia]] jantan telah teramati menunjukkan perilaku homoseksual. Hubungan sesama jenis kelamin umum ditemukan baik pada jantan maupun betina. Sekitar 45% dari aktivitas seksual Gajah Asia dalam penangkaran dilakukan sesama jenis kelamin. Rupa dari perilaku tersebut antara lain seperti berciuman, saling melilitkan belalai, dan saling memasukkan belalai ke mulut satu sama lain. Gajah-gajah jantan sering lebih memilih terpisah dari kawanan pada umumnya dan membentuk kawanan kecil. Di dalamnya terdiri atas seekor gajah bersama satu atau dua ekor gajah jantan yang lebih muda. Perilaku seksual menduduki posisi penting di dalam dinamika sosial gajah-gaja tersebut. Tidak seperti hubungan heteroseksual gajah yang selalu beralih-alih antara individu satu ke yang lain, hubungan homoseksual antara sesama pejantan dapat bertahan selama bertahun-tahun. Perilaku yang ditunjukkan serupa dengan perilaku ketertarikan heteroseksua di antaranya seperti satu pejantan meletakkan belalainya di punggu pejantan lain lalu mendorong gadingnya ke depan seperti ketika seekor pejantan akan menunggangi betina.{{sfn|Bagemihl|1999|p=427–430}}
 
==== Jerapah ====
[[Jerapah]] jantan sering kali teramati menunjukkan perilaku homoseksual. Dua jerapah jantan dapat terlibat dalam aktivitas ''necking'' (beradu leher) lalu diikuti dengan membelai dan mengelus tubuh satu sama lain hingga menunggangi dan orgasme. Interaksi seperti itu di antara pejantan lebih sering terjadi daripada interaksi serupa pada pasangan heteroseksual.<ref>{{cite journal | last = Coe |first=M. J. | year = 1967 | title = "Necking" behavior in the giraffe | url = https://archive.org/details/sim_journal-of-zoology_1967-03_151_3/page/313 | journal = Journal of Zoology | volume = 151 | issue =3 | pages = 313–321 | doi=10.1111/j.1469-7998.1967.tb02117.x}}</ref> Satu penelitian menyebutkan bahwa 94% aktivitas menunggangi berlangsung antara dua ekor pejantan sementara hanya sekitar 1% berlangsung antara dua ekor betina.{{sfn|Bagemihl|1999|p=391–393}}
 
==== Kelelawar dan kalong ====
[[FileBerkas:Homosexual-Fellatio-Erect-Penis-Licking-between-Male-Bonin-Flying-Foxes-Pteropus-pselaphon-pone.0166024.s002.ogv|thumbjmpl|Video: Dua ekor [[kalong Bonin]] jantan (''Pteropus pselaphon'') sedang melakukan [[fellatio]] satu sama lain.<ref name="Sugita2016"/>]]
Lebih dari 20 spesies [[kelelawar]] dan [[kalong]] telah teramataiteramati menampilkan perilaku homoseksual.<ref name="Riccucci2011"/><ref name="Sugita2016">{{cite journal|last=Sugita |first=N.|title=Homosexual Fellatio: Erect Penis Licking between Male Bonin Flying Foxes Pteropus pselaphon|journal=PLOS ONE|year=2016|volume=11|issue=11|pages=e0166024|doi=10.1371/journal.pone.0166024}}</ref>
 
==== Lumba-lumba ====
[[Lumba-lumba Amazon]] (''Inia geoffrensis'') telah teramati melakukan aktivitas seksual kelompok antara 3 hingga 5 individu. Di dalam kelompok tersebut biasanya terdiri atas pejantan muda dan satu atau dua ekor betina. Aktivitas seksual yang dilakukan juga umumnya nonreproduktif dengan menggesekkan alat kelamin dengan moncong, sirip, maupun alat kelamin lumba-lumba yang lain tanpa mempedulikan jantan atau betina.<ref name="BEDolphin">{{harvnb|Bagemihl|1999|p=339–348}}</ref> Penetrasi ke dalam [[lubang sembur]] baik homoseksual maupun heteroseksual juga telah teramati di dalam penangkaran.<ref name="BEDolphin"/><ref>{{cite journal|last=Sylvestre |first=J.-P. |title=Some Observations on Behavior of Two Orinoco Dolphins (Inia geoffrensis humboldtiaba <nowiki>[</nowiki>Pilleri and Gihr 1977<nowiki>]</nowiki>), in Captivity, at Duisburg Zoo |journal=Aquatic Mammals |volume=11 |issue=2 |pages=58–65 |url=http://www.aquaticmammalsjournal.org/share/AquaticMammalsIssueArchives/1985/Aquatic_Mammals_11_2/Sylvestre.pdf}}</ref> Lumba-lumba jantan juga terkadang melakukan seks bersama lumba-lumba [[tucuxi]] jantan (''Sotalia fluviatilis'').<ref name="BEDolphin"/>
 
[[Lumba-lumba paruh panjang]] (''Stenella longirostris'') dapat menampilkan perilaku seksual dalam berbagai kombinasi pasangan jantan dan betina.<ref>{{cite journal|last1=Norris|first1=Kenneth S.|last2=Dohl |first2=Thomas P.|title=Behaviour of the Hawaiian spinner dolphin, ''Stenella longirostris''|journal=Fishery Bulletin|year=1980|volume=77|issue=4 |pages=821–849}}</ref> Persaingan antara kawanan [[lumba-lumba hidung botol]] (''Tursiops truncatus'') dan [[lumba-lumba tutul Atlantik]] (''Stenella frontalis'') terkadang bukan berupa pertarungan fisik melainkan berupa perilaku homoseksual antara pejantan.<ref>{{cite journal|last=Herzing|first=D. L.|author2=Johnson, C. M.|title=Interspecific Interaction between Spotted Dolphins (''Stenella frontalis'') and Bottlenose Dolphins (''Tursiops truncatus'') in the Bahamas, 1985–1995|journal=Aquatic Mammals|year=1997|volume=23|pages=85–99}}</ref>
====Bison Amerika====
 
[[Bison Amerika]] jantan (''Bison bison'') telah teramati menunjukan ketertarikan, menunggangi, hingga melakukan [[seks anal|penetrasi anal]] kepada pejantan lain. been noted to occur among [[American bison]]. Perayaan Okipa oleh Suku [[Mandan]] ditutup dengan sebuah upacara yang mereka perilaku bison tersebut. Masyarakat meyakini bahwa upacara tersebut memastikan bahwa bison akan kembali datang di musim berikutnya.<ref name="Left-Handed Bears & Androgynous">{{cite magazine|last=Bagemihl |first=Bruce |title=Left-Handed Bears & Androgynous Cassowaries: Homosexual/transgendered animals and indigenous knowledge |magazine=[[Whole Earth Review|Whole Earth Magazine]] |date=Mei 2000 |url=http://www.wholeearthmag.com/ArticleBin/338.html |accessdate=2013-12-13 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20000815195419/http://www.wholeearthmag.com/ArticleBin/338.html |archivedate=2000-08-15}}</ref>
==== Marmot ====
Perilaku homoseksual umum ditemukan pada [[marmot]] liar.<ref name=BagemihlMarmot>{{harvnb|Bagemihl|1999|p=525-527}}</ref> [[Marmot Olympia]] (''Marmota olympus'') dan [[marmot abu-abu]] (''Marmota caligata'') betina sering kali memperlihatkan perilaku afeksi dan seksual, termasuk menunggangi, terhadap betina lain.<ref name=BagemihlMarmot/> Perilaku tersebut terutama meningkat ketika para betina berada dalam puncak [[siklus estrus]].<ref name=BagemihlMarmot/><ref name="Barash1973">{{cite journal|last=Barash |first=D. P.|title=The Social Biology of the Olympic Marmot|journal=Animal Behaviour Monographs|year=1973|volume=6|issue=3|pages=171–245|doi=10.1016/0003-3472(73)90002-X}}</ref> Perilaku homoseksual umumnya dimulai dengan aktivitas sapaan yaitu ketika saut betina mencium pipi atau mulut betina lain menggunakan hidungnya. Betina tersebut juga dapat menggigit telinga atau leher pasangannya itu yang pada gilirannya akan merespon dengan mengangkat ekornya. Penciuman juga dapat dilakukan terhadap area kelamin lawan menggunakan hidung atau mulut. Penunggangan kemudian dapat terjadi dengan betina yang di atas menahan leher betina yang ditunggangi sambil memberian dorongan dan betina yang ditunggangi pun mengangkat punggung dan ekornya.<ref name=BagemihlMarmot/><ref name="Barash1974">{{cite journal|last=Barash |first=D. P.|title=The social behaviour of the hoary marmot (Marmota caligata)|url=https://archive.org/details/sim_animal-behaviour_1974-02_22_1/page/256 |journal=Animal Behaviour |year=1974|volume=22|issue=1|pages=256–261|doi=10.1016/S0003-3472(74)80077-1}}</ref>
 
==== Singa ====
{{multiple image
|align = right
|image1 = Zwei junge maennliche Loewen Panthera leo Tierpark Hellabrunn-2.jpg
|width1 = 175
|image2 = Zwei junge maennliche Loewen Panthera leo Tierpark Hellabrunn-3.jpg
|width2 = 175
|footer = Seekor singa jantan menunggangi singa jantan lain.
}}
Baik singa jantan dan singa betina telah teramati menunjukkan perilaku homoseksual.{{sfn|Bagemihl|1999|p=302–305}}
 
==== Domba ====
Sekitar 8-10% [[domba]] (''Ovis aries'') jantan memiliki orientasi homoseksual.<ref name="books.google.ca"/><ref name="RoselliStormshak2009"/><ref name="RoselliStormshak2009b">{{cite journal|last1=Roselli|first1=Charles E.|last2=Stormshak|first2=Fred|title=Prenatal Programming of Sexual Partner Preference: The Ram Model|journal=Journal of Neuroendocrinology|year=2009|volume=21|issue=4|pages=359–364|doi=10.1111/j.1365-2826.2009.01828.x}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Roselli|first=Charles E.|last2=Larkin|first2=Kay|last3=Schrunk|first3=Jessica M.|last4=Stormshak|first4=Fredrick|title=Sexual partner preference, hypothalamic morphology and aromatase in rams |journal=Physiology & Behavior|volume=83|issue=2|pages=233–245|doi=10.1016/j.physbeh.2004.08.017}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Perkins|first=A.|last2=Fitzgerald|first2=J. A.|last3=Price|first3=E. O.|year=1992|title=Luteinizing hormone and testosterone response of sexually active and inactive rams|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-animal-science_1992-07_70_7/page/2086|journal=Journal of Animal Science|volume=70|issue=7|pages=2086–2093|pmid=1644682}}</ref> Selain itu, sekitar 18–22% domba jantan memiliki orientasi biseksual.<ref name="RoselliStormshak2009b"/>
 
Sebuah penelitian tahun 2003 menyebutkan bahwa homoseksualitas pada domba jantan memiliki kaitan dengan satu region pada otak domba yang oleh para peneliti itu disebut ''ovine Sexually Dimorphic Nucleus'' (oSDN). Pada domba jantan homoseksual, region oSDN mereka hanya berukuran sekitar separuh dari yang ada pada domba jantan heteroseksual dan memiliki lebih sedikit [[neuron]]. Tingkat [[mRNA]] [[aromatasa]] pada oSDN lebih tinggi untuk domba jantan heteroseksual dibandingkan domba betina. Sementara itu, pada domba jantan homoseksual, tingkatnya berada pada level pertengahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, "... variasi preferensi pasangan seksual yang terjadi secara alami dapat memiliki kaitan terhadap perbedaan pada anatomi otak dan kemampuan otak dalam mensisntesiskan estrogen."<ref name="The Volume of a Sexually Dimorphic"/>
 
Aktivitas afeksi dan seksual homoseksual juga terjadi pada pejantan di spesies domba liar seperti [[domba tanduk besar]] (''Ovis canadensis''), [[domba Dall]] (''Ovis dalli''), [[mouflon]], dan [[urial]]s (''Ovis orientalis''). Aktivitas seksual antara pejantan umumnya meliputi penunggagan dan hubungan anal. Penjilatan kemaluan juga ditemukan pada domba Dall. Domba jantan yang lebih besar umumnya menunggangi domba jantan yang lebih kecil dengan berdiri pada kaki belakangnya dan menaruh kaki depannya pada panggul pasangannya dengan penis yang sedang ereksi. Penetrasi anal penuh dapat dicapai diiringi dengan dorongan pelvis hingga ejakulasi. Aktivitas homoseksual juga dapat berlangsung dalam suatu kumpulan yang terdiri atas tiga hingga sepuluh ekor pejantan.{{sfn|Bagemihl|1999|p=456–461}}
 
=== Hewan lain ===
 
==== Kadal ====
Kadal ekor cambuk ([[Teiidae]] sp.) betina memiliki kemampuan untuk bereproduksi [[partenogenesis]] sehingga pejantan menjadi jarang ditemukan dalam aktivitas perkembangbiakan seksual.<ref>{{cite journal|last=Cole|first=Charles J.|author2=Townsend, Carol R.|date=2005|title=Parthenogenetic lizards as vertebrate systems|journal=Journal of Experimental Zoology|volume=256|issue=S4|pages=174–176|url=http://www3.interscience.wiley.com/journal/110491269/abstract?CRETRY=1&SRETRY=0|doi=10.1002/jez.1402560436}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Sementara itu, kadal betina melakukan aktivitas seksual untuk merangsang proses [[ovulasi]] mengikuti siklus hormonal mereka. Betina yang sedang memiliki kadar estrogen rendah dalam siklus bertindak sebagai pihak maskulin dalam aktivitas seksual sementara yang sedang memilik kadar estrogen tinggi mengambil peran feminin.
 
Kadal yang menampilkan perilaku seksual memilki fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadal yang terisolasi karena perilaku seksual merangsang produksi hormon. Karena itu, walaupun kadal ekor cambuk tidak menyertakan kadal jantan dalam [[reproduksi aseksual]] mereka, [[rangsangan seksual]] masih dapat meningkatkan keberhasilan reproduksi.
 
Dari sudut pandang evolusi, kadal-kadal betina ini mewariskan kode genetik mereka secara penuh kepada keturunan mereka ketimbang hanya 50% jika reproduksi dilakukan secara seksual. Beberapa spesies [[tokek]] juga dapat bereproduksi partenogenesis.<ref>{{cite web|url=http://www.sciencedaily.com/releases/2005/06/050608053415.htm|title=Geckos: It's Not Always About Sex|last=Anon|date=9 June 2005|work=Science Daily|publisher=Lewis & Clark College |accessdate=2008-12-14}}</ref>
 
==== Kura-kura ====
[[Jonathan (kura-kura)|Jonathan]], seekor [[kura-kura raksasa Aldabra]] dan merupakan kura-kura tertua di dunia, selama ini berhubungan dengan seekor kura-kura bernama Frederica sejak tahun 1991. Pada tahun 2017, mulai diketahui bahwa Frederica ternyata adalah kura-kura jantan, dan namanya diubah menjadi Frederic.<ref name="thetimessthelenatortoise">{{cite news|last1=Binyon|first1=Michael|title=St Helena tortoise has a gay old time|url=https://www.thetimes.co.uk/article/st-helena-tortoise-has-a-gay-old-time-6lcvnff7p|accessdate=2017-10-20|work=The Times|date=2017-10-19}}</ref>
 
==== Serangga dan arachnida ====
Perilaku homoseksual teramati pada sedikitnya 110 spesies [[serangga]] dan [[arachnida]].<ref name="scharf2013">{{cite journal |author1 = Scharf, I. |author2 =& Martin, O. Y. | year = 2013 | title = Same-sex sexual behavior in insects and arachnids: prevalence, causes, and consequences | journal = Behavioral Ecology and Sociobiology | volume = 67 | issue = 11 | pages = 1719–1730 | doi=10.1007/s00265-013-1610-x}}</ref> Perilaku homoseksual pada serangga telah menjadi topik perdebatan di kalangan ilmuwan. Beberapa teori telah diajukan namun penjelasan umumnya soal mengapa pada beberapa spesies pejantannya terlibat dalam perilaku homoseksual sederhanya adalah karena kesalahan pengenalan.<ref>{{Cite web|url = http://www.zmescience.com/research/insect-homosexuality-just-a-case-of-mistaken-identity/|title = Insect homosexuality just a case of mistaken identity|date = 2013-10-21}}</ref>
 
===== Capung =====
Perilaku homoseksual telah termati pada beberapa spesies [[capung]] (ordo [[Odonata]]). Sebuah survei terhadap 11 sebelas spesies capung menunjukkan perkawinan sesama jenis kelamin terjadi sekitar 20% hingga 80% pada pejantan.<ref>{{cite journal | author = Dunkle S. W. | year = 1991 | title = Head damage from mating attempts in dragonflies (Odonata:Anisoptera) | url =http://biodiversitylibrary.org/page/16252041 | journal = Entomological News | volume = 102 | issue =1 | pages = 37–41 }}</ref><ref>{{cite journal |author1=Utzeri C. |author2=Belfiore C. | year = 1990 | title = Anomalous tandems in Odonata | url = | journal = Fragmenta Entomologica | volume = 22 | issue = 2| pages = 271–288 }}</ref>
 
====Kelelawar= danLalat kalongbuah =====
Lalat ''[[Drosophila melanogaster]]'' jantan yang memiliki dua [[alel]] mutasi tertentu dapat menunjukkan kecenderungan untuk kawin hanya dengan pejantan lainnya.<ref name="Gailey1">{{cite journal|last=Gailey |first=D. A.|author2=Hall |first2=J.C.|title=Behavior and Cytogenetics of fruitless in Drosophila melanogaster: Different Courtship Defects Caused by Separate, Closely Linked Lesions|journal=Genetics |publisher=The Genetics Society of America|volume= 121 |pages=773–785|url=http://www.genetics.org/cgi/content/abstract/121/4/773|accessdate=2008-12-14|pmid=2542123|issue=4|pmc=1203660 |date= 1989}}</ref> Dasar genetika dari homoseksualitas pada lalat ''[[Drosophila melanogaster]]'' telah dipelajari oleh ilmuwan selama ini.<ref name="yamamoto3">{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Nakano Y |title=Sexual behavior mutants revisited: molecular and cellular basis of Drosophila mating |journal=Cell. Mol. Life Sci. |volume=56 |issue=7–8 |pages=634–46 |year=1999 |pmid=11212311 |doi=10.1007/s000180050458}}</ref> Beberapa gen telah diidentifikasi menyebabkan tingkah laku seksual homoseksual.<ref name=Yamamoto>{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Ito H, Fujitani K |title=Genetic dissection of sexual orientation: behavioral, cellular, and molecular approaches in Drosophila melanogaster |journal=Neurosci. Res. |volume=26 |issue=2 |pages=95–107 |year=1996 |pmid=8953572 |doi=10.1016/S0168-0102(96)01087-5}}</ref> Gen-gen ini diyakini mengendalikan perilaku lalat melalui [[feromon]] serta mengubah struktur otak lalat tersebut.<ref name="ferveur">{{cite journal |vauthors=Ferveur JF, Savarit F, O'Kane CJ, Sureau G, Greenspan RJ, Jallon JM |title=Genetic feminization of pheromones and its behavioral consequences in Drosophila males |journal=Science |volume=276 |issue=5318 |pages=1555–8 |year=1997 |pmid=9171057 |doi=10.1126/science.276.5318.1555}}</ref><ref name="yamamoto2">{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Fujitani K, Usui K, Ito H, Nakano Y |title=From behavior to development: genes for sexual behavior define the neuronal sexual switch in Drosophila |url=https://archive.org/details/sim_mechanisms-of-development_1998-05_73_2/page/135 |journal=Mech. Dev. |volume=73 |issue=2 |pages=135–46 |year=1998 |pmid=9622612 |doi=10.1016/S0925-4773(98)00042-2}}</ref> Penelitian-penelitan juga telah menyelidiki pengaruh lingkungan fisik terhadap perilaku homoseksual pada lalat.<ref name="zhang">{{cite journal |vauthors=Zhang SD, Odenwald WF |title=Misexpression of the white (w) gene triggers male–male courtship in ''Drosophila'' |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=92 |issue=12 |pages=5525–9 |year=1995 |pmid=7777542 |doi=10.1073/pnas.92.12.5525 |pmc=41728}}</ref><ref name="svetec">{{cite journal |vauthors=Svetec N, Ferveur JF |title=Social experience and pheromonal perception can change male–male interactions in ''Drosophila melanogaster'' |journal=J. Exp. Biol. |volume=208 |issue=Pt 5 |pages=891–8 |year=2005 |pmid=15755887 |url=http://jeb.biologists.org/cgi/content/full/208/5/891 |doi=10.1242/jeb.01454}}</ref>
Lebih dari 20 spesies [[kelelawar]] dan [[kalong]] telah teramatai menampilkan perilaku homoseksual.<ref name="Riccucci2011"/><ref name="Sugita2016">{{cite journal|last=Sugita |first=N.|title=Homosexual Fellatio: Erect Penis Licking between Male Bonin Flying Foxes Pteropus pselaphon|journal=PLOS ONE|year=2016|volume=11|issue=11|pages=e0166024|doi=10.1371/journal.pone.0166024}}</ref>
 
== Lihat pula ==
{{Portal|Hewan|LGBT}}
{{columns-list|2|
*''[[Against Nature?]]''
*[[Biologi dan orientasi seksual]]
Baris 102 ⟶ 155:
}}
 
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
<references group="catatan"/>
 
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
 
===Sumber tersitasiDaftar pustaka ===
* {{citation| last = Bagemihl |first=Bruce |authorlink=Bruce Bagemihl |year=1999 | title = Biological Exuberance: Animal Homosexuality and Natural Diversity |location=New York | publisher = St. Martin's Press | isbn = 978-0312253776}}
* {{citation|last=Levay|first=Simon|authorlink=Simon LeVay|year=1996|title=Queer Science: The Use and Abuse of Research into Homosexuality|publisher=MIT Press|location=Cambridge, Amerika Serikat |isbn= 9780262121996}}
* {{citation|last=Roughgarden |first=Joan |authorlink=Joan Roughgarden |year=2004 |title=Evolutions Rainbow: Diversity, Gender and Sexuality in Nature and People |location=Berkeley |publisher=University of California Press}}
* {{citation|last1=Sommer |first1=Volker |last2=Vasey |first2=Paul L. |year=2006 |title=Homosexual Behaviour in Animals, An Evolutionary Perspective |location=Cambridge |publisher=Cambridge University Press |isbn=0-521-86446-1}}
 
== Pranala luar ==
{{commons category|Homosexual behavior in animals|Perilaku homoseksual pada hewan}}
* {{id}} [http://www.bbc.com/indonesia/vert_earth/2015/05/150505_vert_earth_binatang_homoseksual Apakah ada binatang yang homoseksual?]. BBC Indonesia.
* {{en}} [http://news.nationalgeographic.com/news/2004/07/0722_040722_gayanimal.html Homosexual Activity Among Animals Stirs Debate]. National Geographic News.
* {{en}} [https://web.archive.org/web/20080228025016/http://af.czu.cz/~bartos/publications/pdf/Bartos_Holeckova_2006.pdf ''Homosexual Behaviour in Animals An Evolutionary Perspective'']
* {{en}} [http://www.sciam.com/article.cfm?id=bisexual-species Driscoll, E. V. (2008), Bisexual Species, Scientific American Mind, 19(3), pp. 68–73.]
 
<!--{{Perilaku seksual hewan}} Disembunyikan dahulu karena templatnya belum ada. Jika sudah ada bisa ditampilkan.-->