Perilaku homoseksual pada hewan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(20 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{For|homoseksualitas pada manusia|Homoseksualitas}}
[[Berkas:Males_Anas_platyrhynchos_2.jpg|jmpl|Dua ''[[Anas platyrhynchos]]'' jantan.]]
'''Perilaku homoseksual pada hewan''' adalah perilaku seksual pada spesies hewan non[[manusia]] yang dipandang{{
Menurut [[biologi|biolog]] [[Bruce Bagemihl]], "... kingdom animalia [melakukannya] dalam keanekaragaman seksual yang lebih kaya — termasuk seks homoseksual, biseksual, dan nonreproduktif — daripada apa yang sebelumnya mau diterima oleh komunitas ilmiah dan masyarakat luas."{{
Perilaku homoseksual pada hewan menjadi salah satu dasar yang dikutip oleh [[American Psychological Association]], [[American Psychiatric Association]], dan [[National Association of Social Workers]] dalam surat [[amici curiae]] kepada [[Mahkamah Agung Amerika Serikat]] saat menangani kasus ''[[Lawrence v. Texas]]'', yang pada akhirnya membatalkan [[hukum sodomi]] di 14 negara bagian.<ref>{{cite web|url=http://www.apa.org/about/offices/ogc/amicus/lawrence.pdf |title=Brief for Amici Curiae in Support of Petitioners, ''Lawrence v. Texas'' |publisher=American Psychological Association |date=Januari 2003}}</ref><ref name="Love That Dare Not Squeak">{{cite news | last =Smith | first =Dinitia | title=Love That Dare Not Squeak Its Name | publisher=The New York Times | date=2004-02-07 |url=http://www.nytimes.com/2004/02/07/arts/love-that-dare-not-squeak-its-name.html | accessdate = 2017-11-04}}</ref>
Baris 18:
Pembahasan mengenai perilaku homoseksual pada hewan telah ada sejak [[era klasik]]. [[Aristoteles]] (384–322 SM) menulis mengenai aktivitas seksual sesama jenis kelamin pada burung merpati, [[partridge]], dan [[burung puyuh]]. ''[[Hieroglyphica]]'', naskah dari abad ke-4 M karya penulis Horapollo dari Mesir, menyebutkan "hermafroditas" pada [[dubuk]] dan homoseksualitas pada burung partridge. Ulasan pertama mengenai homoseksualitas hewan ditulis oleh [[zoologi|zoolog]] [[Ferdinand Karsch-Haack]] pada tahun 1900.<ref name="Riccucci2011">{{cite journal|last1=Riccucci |first1=Marco|title=Same-sex sexual behaviour in bats|journal=Hystrix, the Italian Journal of Mammalogy|year=2011|volume=22|issue=1|pages=139–147|doi=10.4404/hystrix-22.s1-4478}}</ref>
Hingga beberapa dekade terakhir, perilaku seksual sesama jenis kelamin tidak "secara resmi" diamati dalam skala besar kemungkinan karena adanya [[efek peneliti-ekspektansi|bias oleh peneliti]] terkait dengan sikap sosial terhadap perilaku seksual sesama jenis kelamin, sedikitnya minat,{{sfn|Roughgarden|2004|p=128, 154}} kebingungan, ketidaksukaan, hingga kekhawatiran dari para ilmuwan terhadap keamanan dana penelitian mereka atau ejekan dari kalangan akademik.<ref name="1,500 Animal Species Practice">{{cite web|url=http://www.news-medical.net/?id=20718 |title=1,500 Animal Species Practice Homosexuality |date=2006-10-23 |publisher=News-medical.net |accessdate=2007-09-10 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070528115402/http://www.news-medical.net/?id=20718 |archivedate=2007-05-28}}</ref><ref name="HITAK">{{cite web|title=Homosexuality in the Animal kingdom |date=Februari 2009|accessdate=2017-10-06 |url=http://www.nhm.uio.no/besok-oss/utstillinger/skiftende/againstnature/gayanimals.html|publisher=Natural History Museum, University of Oslo}}</ref> Biolog Janet Mann dari Georgetown University mengatakan bahwa, "Ilmuwan yang mempelajari topik tersebut
Bagemihl mencontohkan sikap ketidakacuhan penelitian terhadap perilaku homoseksual pada hewan seperti pada kasus [[jerapah]]. Ia mengkritik bahwa setiap pejantan yang mengendus seekor betina tanpa menggagahinya disebut sebagai ketertarikan seksual. Sementara itu, sanggama anal hingga orgasme antara pejantan hanya disebut "dominasi" atau "kompetisi".{{sfn|Bagemihl|1999|p=117}}
Baris 27:
=== Psikologi, endokrinologi, dan neurobiologi ===
Penjelasan atau dasar [[psikologi]]s yang pasti untuk aktivitas homoseksual pada hewan masih diperdebatkan oleh para ilmuwan. Beberapa menyebutkan mengenai tingkatan [[hormon seks]] (baik tinggi atau rendah),<ref name="Adler 1997 8–9">{{cite journal|last=Adler|first=Tina|title=Animal's Fancies|journal=Society For Science And The Public|year= 1997|volume=151|issue=1|pages=8–9|jstor=3980720}}</ref>
Penelitian pada tahun 2011 menyebutkan bahwa [[serotonin]] terlibat dalam mekanisme orientasi seksual pada [[tikus]].<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/health-12825688 |title=Sexual preference chemical found in mice |publisher=BBC News |date=2011-03-23 |accessdate=2011-03-24}}</ref><ref>{{cite journal|first1=Yan |last1=Liu |first2=Yun’ai |last2=Jiang |first3=Yunxia |last3=Si |first4=Ji-Young |last4=Kim |first5=Zhou-Feng |last5=Chen |first6=Yi |last6=Rao|year=2011|title=Molecular regulation of sexual preference revealed by genetic studies of 5-HT in the brains of male mice |journal=Nature |volume=472 |pages=95–99 |doi=10.1038/nature09822}}</ref> Penelitan lain menemukan bahwa pengurangan tingkat [[dopamin]] pada [[lalat buah biasa]] jantan membuat pejantan lain tertarik terhadap jantan tersebut.<ref name="Liuetal2009">{{cite journal|last1=Liu|first1=Tong|last2=Dartevelle|first2=Laurence|last3=Yuan|first3=Chunyan|last4=Wei|first4=Hongping|last5=Wang|first5=Ying|last6=Ferveur|first6=Jean-François|last7=Guo|first7=Aike|year=2009 |title=Reduction of Dopamine Level Enhances the Attractiveness of Male Drosophila to Other Males |journal=PLOS ONE |volume=4 |issue=2 |page=e4574 |doi=10.1371/journal.pone.0004574}}</ref> Sebaliknya, peningkatan dopamin akan memicu lalat tersebut untuk menggagahi pejantan lain.<ref name="Liuetal2008">{{cite journal|last1=Liu|first1=Tong|last2=Dartevelle|first2=Laurence|last3=Yuan|first3=Chunyan|last4=Wei|first4=Hongping|last5=Wang|first5=Ying|last6=Ferveur|first6=Jean-François|last7=Guo|first7=Aike|year=2008 |title=Increased Dopamine Level Enhances Male–Male Courtship in Drosophila |journal=Journal of Neuroscience |volume=28 |issue=21 |pages=5539-5546 |doi=10.1523/JNEUROSCI.5290-07.2008}}</ref>
=== Genetik ===
Ilmuwan menemukan bahwa dengan mematikan gen [http://www.wikigenes.org/e/gene/e/945842.html fukosa mutarotasa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160610084742/http://www.wikigenes.org/e/gene/e/945842.html |date=2016-06-10 }} (FucM)—yang berpengaruh terhadap tingkat [[estrogen]] yang memapari otak—menyebabkan tikus betina tumbuh dengan berperilaku seolah-olah mereka adalah jantan. Tikus-tikus betina tersebut juga menampilkan perilaku maskulin seperti menunggangi betina lain serta tertarik terhadap [[urin]] betina.<ref>{{cite journal|first1=Dongkyu |last1=Park |first2=Dongwook |last2=Choi |first3=Junghoon |last3=Lee |first4=Dae-sik |last4=Lim |first5=Chankyu |last5=Park |year=2010 |title=Male-like sexual behavior of female mouse lacking fucose mutarotase |journal=BMC Genetics |volume=11 |issue=62 |doi=10.1186/1471-2156-11-62}}</ref> Penelitian lain menemukan bahwa dengan merekayasa sebuah gen pada lalat buah, perilaku homoseksual dapat dimunculkan.<ref>{{cite journal|last=Terry|first=J.|title='Unnatural Acts' in Nature: The Scientific Fascination with Queer Animals |journal=GLQ: A Journal of Lesbian and Gay Studies|year= 2000|volume=6|issue=2|pages=151, 43|doi=10.1215/10642684-6-2-151}}</ref>
== Beberapa contoh hewan yang menampilkan perilaku homoseksual ==
Baris 52:
==== Penguin ====
Pengamatan paling awal terhadap perilaku homoseksual penguin berasal dari tahun 1911. [[George Murray Levick|George Murray Levick,]]
Pada awal bulan Februari 2004, ''[[New York Times]]'' melaporkan mengenai sepasang [[penguin ikat dagu]] (''Pygoscelis antarcticus'') jantan bernama [[Roy dan Silo]] di [[Central Park Zoo]] di [[New York City]] yang berhasil menetaskan dan mengasuh seekor anak penguin dari telur yang diberikan kepada mereka oleh petugas kebun binatang.<ref name="Love That Dare Not Squeak"/> Beberapa penguin di kebun binatang lain di New York juga teramati berpasangan homoseksual.<ref name="They're in love. They're gay">{{cite web|first=Cristina |last=Cardoze |title= They're in love. They're gay. They're penguins... And they're not alone. |publisher = [[Columbia University]]|website= Timeless Spirit Magazine|date= 2002-06-10|url= http://www.timelessspirit.com/SEPT04/cristina.shtml|deadurl= yes|archiveurl= https://web.archive.org/web/20090123213518/http://www.timelessspirit.com/SEPT04/cristina.shtml|archivedate=2009-01-23}}</ref>
Baris 66:
==== Hering ====
Dua [[hering griffon]] jantan bernama Dashik dan Yehuda di [[Kebun Binatang Alkitabiah Yerusalem]] bersenggama satu sama lain dan membuat sarang bersama. Petugas kebun binatang memberikan sebuah telur palsu kepada kedua hering tersebut yang kemudian mereka erami secara bergiliran. 45 hari kemudian, petugas mengganti telur tersebut dengan seekor anak hering yang selanjutnya dibesarkan oleh kedua hering.<ref>{{cite news|url=https://www.independent.co.uk/news/gay-vulture-couple-raise-surrogate-chicks-1110120.html
|title=Gay vulture couple raise surrogate chicks|first=Eric |last=Silver|publisher=The Independent|date=1999-08-02|accessdate=2009-09-21}}</ref> Beberapa tahun kemudian, Yehuda tertarik terhadap seekor hering betina baru di kebun binatang. Dashik menjadi depresi dan kemudian dipindakan ke kebun penelitian zoologi di [[Universitas Tel Aviv]]. Ia di sana pun membuat sarang bersama seekor hering betina lain.<ref>{{cite news|url=http://www.haaretz.com/hasen/spages/1115739.html|title='Gay' vulture couple split up at Jerusalem zoo, then become fathers|first=Jonathan
Dua hering jantan di [[Kebun Binatang Allwetter]] di [[Münster|Muenster]], Jerman membuat sarang bersama dan mempertahankan sarang mereka dari hering lain. Mereka akhirnya dipisah dengan salah satu dipindah ke [[Republik Ceko]] dan diganti oleh seekor betina. Kelompok gay di Jerman memprotes pemisahan tersebut.<ref>{{cite news|first= William Lee |last=Adams|url=http://newsfeed.time.com/2010/11/26/german-zoo-attempts-to-re-orient-gay-vultures/ |title=German Zoo Attempts to Re-Orient Gay Vultures |publisher=TIME |date=2010-11-26 |accessdate=2017-11-17}}</ref>
Baris 75:
==== Bonobo ====
[[Bonobo]] merupakan spesies kera besar yang sepenuhnya [[biseksual]]. Baik bonobo betina dan jantan keduanya terlibat dalam hubungan heteroseksual dan homoseksual. Sekitar 60% dari seluruh aktivitas seksual bonobo dilakukan antara sesama betina. Meskipun frekuensi perilaku homoseksual bonobo merupakan yang tertinggi untuk spesies kera besar, perilaku homoseksual telah teramati di semua jenis kera besar serta beberapa [[primata]] lainnya.<ref name=penisfencing>{{cite book | first= Frans B. M. |last=de Waal |authorlink= Frans de Waal| title=The ape and the sushi master : cultural reflections by a primatologist | url= https://archive.org/details/apesushimastercu0000waal | publisher=Basic Books | chapter=Bonobos and Fig Leaves | year= 2001 | isbn= 84-493-1325-2}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.colszoo.org/animalareas/aforest/bonobo.html |title=Bonobos at the Columbus Zoo |archiveurl=https://web.archive.org/web/20070817012421/http://www.colszoo.org/animalareas/aforest/bonobo.html |archivedate=2007-08-17}}</ref><ref name=songweaver>{{cite web|url= http://songweaver.com/info/bonobos.html|title= Bonobo Sex and Society|accessdate= 2006-07-17|author= Frans B. M. de Waal|authorlink= Frans de Waal |date=Maret 1995|work= Scientific American|pages= 82–88}}</ref><ref>Frans de Waal, "Bonobo Sex and Society", ''Scientific American'' (March 1995), p. 82ff</ref><ref>{{cite web|url=http://www.primates.com/bonobos/bonobosexsoc.html |title=The behavior of a close relative challenges assumptions about male supremacy in human evolution |publisher=Primates.com |accessdate=2010-11-17}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.bio.davidson.edu/people/vecase/Behavior/Spring2004/laird/Social%20Organization.htm |title=Courtney Laird, "Social Organization" |publisher=Bio.davidson.edu |accessdate=2010-11-17}}</ref><ref>{{cite journal|last=Stanford |first=C. B. |year=1998 |title=The social behavior of chimpanzees and bonobos |url=https://archive.org/details/sim_current-anthropology_1998-06_39_3/page/n108 |journal=Current Anthropology |volume=39 |pages=399–407}}</ref><ref>{{cite book|last=Kano |first=Takayoshi |year=1992 |title=The Last Ape: Pygmy Chimpanzee Behavior and Ecology |location=Stanford |publisher=Stanford University Press}}</ref>
==== Bison Amerika ====
[[Bison Amerika]] jantan (''Bison bison'') telah teramati menunjukan ketertarikan, menunggangi, hingga melakukan [[seks anal|penetrasi anal]] kepada pejantan lain. Perayaan Okipa oleh Suku [[Mandan]] ditutup dengan sebuah upacara yang mereka perilaku bison tersebut. Masyarakat meyakini bahwa upacara tersebut memastikan bahwa bison akan kembali datang di musim berikutnya.<ref name="Left-Handed Bears & Androgynous">{{cite magazine |last=Bagemihl |first=Bruce |title=Left-Handed Bears & Androgynous Cassowaries: Homosexual/transgendered animals and indigenous knowledge |magazine=[[Whole Earth Review|Whole Earth]] |date=Mei 2000 |url=http://www.wholeearth.com/issue/2100/article/143/left-handed.bears.and.androgynous.cassowaries |accessdate=2017-11-23 |archive-date=2020-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200616121829/http://wholeearth.com/issue/2100/article/143/left-handed.bears.and.androgynous.cassowaries |dead-url=yes }}</ref>
==== Gajah ====
Baris 84:
==== Jerapah ====
[[Jerapah]] jantan
==== Kelelawar dan kalong ====
Baris 96:
==== Marmot ====
Perilaku homoseksual umum ditemukan pada [[marmot]] liar.<ref name=BagemihlMarmot>{{harvnb|Bagemihl|1999|p=525-527}}</ref> [[Marmot Olympia]] (''Marmota olympus'') dan [[marmot abu-abu]] (''Marmota caligata'') betina
==== Singa ====
Baris 110:
==== Domba ====
Sekitar 8-10% [[domba]] (''Ovis aries'') jantan memiliki orientasi homoseksual.<ref name="books.google.ca"/><ref name="RoselliStormshak2009"/><ref name="RoselliStormshak2009b">{{cite journal|last1=Roselli|first1=Charles E.|last2=Stormshak|first2=Fred|title=Prenatal Programming of Sexual Partner Preference: The Ram Model|journal=Journal of Neuroendocrinology|year=2009|volume=21|issue=4|pages=359–364|doi=10.1111/j.1365-2826.2009.01828.x}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Roselli|first=Charles E.|last2=Larkin|first2=Kay|last3=Schrunk|first3=Jessica M.|last4=Stormshak|first4=Fredrick|title=Sexual partner preference, hypothalamic morphology and aromatase in rams |journal=Physiology & Behavior|volume=83|issue=2|pages=233–245|doi=10.1016/j.physbeh.2004.08.017}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Perkins|first=A.|last2=Fitzgerald|first2=J. A.|last3=Price|first3=E. O.|year=1992|title=Luteinizing hormone and testosterone response of sexually active and inactive rams|url=https://archive.org/details/sim_journal-of-animal-science_1992-07_70_7/page/2086|journal=Journal of Animal Science|volume=70|issue=7|pages=2086–2093|pmid=1644682}}</ref> Selain itu, sekitar 18–22% domba jantan memiliki orientasi biseksual.<ref name="RoselliStormshak2009b"/>
Sebuah penelitian tahun 2003 menyebutkan bahwa homoseksualitas pada domba jantan memiliki kaitan dengan satu region pada otak domba yang oleh para peneliti itu disebut ''ovine Sexually Dimorphic Nucleus'' (oSDN). Pada domba jantan homoseksual, region oSDN mereka hanya berukuran sekitar separuh dari yang ada pada domba jantan heteroseksual dan memiliki lebih sedikit [[neuron]]. Tingkat [[mRNA]] [[aromatasa]] pada oSDN lebih tinggi untuk domba jantan heteroseksual dibandingkan domba betina. Sementara itu, pada domba jantan homoseksual, tingkatnya berada pada level pertengahan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa, "... variasi preferensi pasangan seksual yang terjadi secara alami dapat memiliki kaitan terhadap perbedaan pada anatomi otak dan kemampuan otak dalam mensisntesiskan estrogen."<ref name="The Volume of a Sexually Dimorphic"/>
Baris 119:
==== Kadal ====
Kadal ekor cambuk ([[Teiidae]] sp.) betina memiliki kemampuan untuk bereproduksi [[partenogenesis]] sehingga pejantan menjadi jarang ditemukan dalam aktivitas perkembangbiakan seksual.<ref>{{cite journal|last=Cole|first=Charles J.|author2=Townsend, Carol R.|date=2005|title=Parthenogenetic lizards as vertebrate systems
Kadal yang menampilkan perilaku seksual memilki fertilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kadal yang terisolasi karena perilaku seksual merangsang produksi hormon. Karena itu, walaupun kadal ekor cambuk tidak menyertakan kadal jantan dalam [[reproduksi aseksual]] mereka, [[rangsangan seksual]] masih dapat meningkatkan keberhasilan reproduksi.
Baris 135:
===== Lalat buah =====
Lalat ''[[Drosophila melanogaster]]'' jantan yang memiliki dua [[alel]] mutasi tertentu dapat menunjukkan kecenderungan untuk kawin hanya dengan pejantan lainnya.<ref name="Gailey1">{{cite journal|last=Gailey |first=D. A.|author2=Hall |first2=J.C.|title=Behavior and Cytogenetics of fruitless in Drosophila melanogaster: Different Courtship Defects Caused by Separate, Closely Linked Lesions|journal=Genetics |publisher=The Genetics Society of America|volume= 121 |pages=773–785|url=http://www.genetics.org/cgi/content/abstract/121/4/773|accessdate=2008-12-14|pmid=2542123|issue=4|pmc=1203660 |date= 1989}}</ref> Dasar genetika dari homoseksualitas pada lalat ''[[Drosophila melanogaster]]'' telah dipelajari oleh ilmuwan selama ini.<ref name="yamamoto3">{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Nakano Y |title=Sexual behavior mutants revisited: molecular and cellular basis of Drosophila mating |journal=Cell. Mol. Life Sci. |volume=56 |issue=7–8 |pages=634–46 |year=1999 |pmid=11212311 |doi=10.1007/s000180050458}}</ref> Beberapa gen telah diidentifikasi menyebabkan tingkah laku seksual homoseksual.<ref name=Yamamoto>{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Ito H, Fujitani K |title=Genetic dissection of sexual orientation: behavioral, cellular, and molecular approaches in Drosophila melanogaster |journal=Neurosci. Res. |volume=26 |issue=2 |pages=95–107 |year=1996 |pmid=8953572 |doi=10.1016/S0168-0102(96)01087-5}}</ref> Gen-gen ini diyakini mengendalikan perilaku lalat melalui [[feromon]] serta mengubah struktur otak lalat tersebut.<ref name="ferveur">{{cite journal |vauthors=Ferveur JF, Savarit F, O'Kane CJ, Sureau G, Greenspan RJ, Jallon JM |title=Genetic feminization of pheromones and its behavioral consequences in Drosophila males |journal=Science |volume=276 |issue=5318 |pages=1555–8 |year=1997 |pmid=9171057 |doi=10.1126/science.276.5318.1555}}</ref><ref name="yamamoto2">{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Fujitani K, Usui K, Ito H, Nakano Y |title=From behavior to development: genes for sexual behavior define the neuronal sexual switch in Drosophila |url=https://archive.org/details/sim_mechanisms-of-development_1998-05_73_2/page/135 |journal=Mech. Dev. |volume=73 |issue=2 |pages=135–46 |year=1998 |pmid=9622612 |doi=10.1016/S0925-4773(98)00042-2}}</ref> Penelitian-penelitan juga telah menyelidiki pengaruh lingkungan fisik terhadap perilaku homoseksual pada lalat.<ref name="zhang">{{cite journal |vauthors=Zhang SD, Odenwald WF |title=Misexpression of the white (w) gene triggers male–male courtship in ''Drosophila'' |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=92 |issue=12 |pages=5525–9 |year=1995 |pmid=7777542 |doi=10.1073/pnas.92.12.5525 |pmc=41728}}</ref><ref name="svetec">{{cite journal |vauthors=Svetec N, Ferveur JF |title=Social experience and pheromonal perception can change male–male interactions in ''Drosophila melanogaster'' |journal=J. Exp. Biol. |volume=208 |issue=Pt 5 |pages=891–8 |year=2005 |pmid=15755887 |url=http://jeb.biologists.org/cgi/content/full/208/5/891 |doi=10.1242/jeb.01454}}</ref>
== Lihat pula ==
{{Portal|Hewan|LGBT}}
{{columns-list
*''[[Against Nature?]]''
*[[Biologi dan orientasi seksual]]
Baris 156:
== Catatan kaki ==
{{notelist}}
== Referensi ==
|