Perilaku homoseksual pada hewan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{For|homoseksualitas pada manusia|Homoseksualitas}}
[[Berkas:Males_Anas_platyrhynchos_2.jpg|jmpl|Dua ''[[Anas platyrhynchos]]'' jantan.]]
'''Perilaku homoseksual pada hewan''' adalah perilaku seksual pada spesies hewan non[[manusia]] yang dipandang{{efn|Lihat paragraf kedua artikel ini soal mengapa kata yang dipakai adalah "dipandang".}} sebagai perilaku [[homoseksual]] atau [[biseksual]]. Perilaku tersebut meliputi [[perilaku seksual hewan|aktivitas seksual]], percumbuan, [[afeksi]], ikatan pasangan, dan [[pengasuhan homoseksual pada hewan|pengasuhan anak]] oleh pasangan hewan dengan jenis kelamin sama. Penelitian menunjukkan berbagai bentuk dari perilaku tersebut yang ditemukan pada berbagai spesies di [[
Menurut [[biologi|biolog]] [[Bruce Bagemihl]], "... kingdom animalia [melakukannya] dalam keanekaragaman seksual yang lebih kaya — termasuk seks homoseksual, biseksual, dan nonreproduktif — daripada apa yang sebelumnya mau diterima oleh komunitas ilmiah dan masyarakat luas."{{efn|Kalimat asli dalam bahasa Inggris: "... the animal kingdom [does] it with much greater sexual diversity – including homosexual, bisexual and nonreproductive sex – than the scientific community and society at large have previously been willing to accept".<ref name="Reid1999"/>}}<ref name="Reid1999">{{cite web |first=Calvin |last=Reid |title=Gay Lib for the Animals: A New Look At Homosexuality in Nature |url=https://www.publishersweekly.com/pw/print/19990201/26501-gay-lib-for-the-animals-a-new-look-at-homosexuality-in-nature.html |volume=245 |issue=5 |publisher=Publishers Weekly |date=1999-02-01 |accessdate=2017-11-04}}</ref> Bagemihl kemudian menyebutkan pula bahwa, "... ini adalah laporan mengenai pandangan manusia terhadap fenomena tersebut".{{efn|Kalimat asli dalam bahasa Inggris: "... necessarily an account of human interpretations of these phenomena."{{sfn|Bagemihl|1999|p=2}}}}{{sfn|Bagemihl|1999|p=2}} [[Ilmu saraf|Ilmuwan saraf]] [[Simon LeVay]] juga mengatakan bahwa, "Walaupun perilaku homoseksual ada secara sangat umum di dunia hewan, sangat jarang hewan yang memiliki kecenderungan berperilaku homoseksual dalam jangka panjang sampai tidak terlibat dalam aktivitas heteroseksual. Maka, orientasi homoseksual, jika seseorang memang dapat berkata demikian pada hewan, tampaknya jarang."{{efn|Kalimat asli dalam bahasa Inggris: "Although homosexual behavior is very common in the animal world, it seems to be very uncommon that individual animals have a long-lasting predisposition to engage in such behavior to the exclusion of heterosexual activities. Thus, a homosexual orientation, if one can speak of such thing in animals, seems to be a rarity."{{sfn|Levay|1996|p=207}}}}{{sfn|Levay|1996|p=207}} Satu spesies teramati dapat menampilkan orientasi homoseksual yang eksklusif yaitu domba (''[[Ovis aries]]'').<ref name="books.google.ca">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=EftT_1bsPOAC&pg=PA179 |title=Animal Homosexuality: A Biosocial Perspective |first1=Aldo |last1=Poiani |first2=A. F. |last2=Dixson |pages=179 |year=2010 |publisher=Cambridge University Press}}</ref>{{sfn|Levay|1996|p=70-71}} LeVay menyebutkan, "Sekitar 10% domba jantan menolak kawin ketika dipasangkan dengan domba betina, tetapi mau ketika dipasangkan dengan domba jantan lain."{{sfn|Levay|1996|p=70-71}}
Baris 27:
=== Psikologi, endokrinologi, dan neurobiologi ===
Penjelasan atau dasar [[psikologi]]s yang pasti untuk aktivitas homoseksual pada hewan masih diperdebatkan oleh para ilmuwan. Beberapa menyebutkan mengenai tingkatan [[hormon seks]] (baik tinggi atau rendah),<ref name="Adler 1997 8–9">{{cite journal|last=Adler|first=Tina|title=Animal's Fancies|journal=Society For Science And The Public|year= 1997|volume=151|issue=1|pages=8–9|jstor=3980720}}</ref> ukuran [[gonad]]{{sfn|Bagemihl|1999|p=164}}, dan struktur otak<ref name="RoselliStormshak2009">{{cite journal|last1=Roselli|first1=Charles E.|last2=Stormshak|first2=Fred|year=2009|title=The Neurobiology of Sexual Partner Preferences in Rams|journal=Hormones and Behavior|volume=55|issue=5|pages=611-620|doi=10.1016/j.yhbeh.2009.03.013}}</ref> berperan terhadap perilaku seksual dari seekor hewan. Sebagian yang lain beralasan bahwa tidak ada bukti yang mendukung klaim-klaim tersebut dari pembandingan antara individu hewan yang menampilkan perilaku homoseksual dan individu yang tidak. Sementara itu, penelitian dari segi [[endokrinologi]] dapat ditafsirkan secara berbeda-beda.<ref name="Adler 1997 8–9"/>{{sfn|Sommer|Vasey|2006|p=5–6}} Beberapa penelitian pun tidak menemukan bukti mengenai kaitan antara ukuran gonad dan tingkat hormon seks dengan orientasi homoseksual untuk kasus
Penelitian pada tahun 2011 menyebutkan bahwa [[serotonin]] terlibat dalam mekanisme orientasi seksual pada [[tikus]].<ref>{{cite news|url=http://www.bbc.co.uk/news/health-12825688 |title=Sexual preference chemical found in mice |publisher=BBC News |date=2011-03-23 |accessdate=2011-03-24}}</ref><ref>{{cite journal|first1=Yan |last1=Liu |first2=Yun’ai |last2=Jiang |first3=Yunxia |last3=Si |first4=Ji-Young |last4=Kim |first5=Zhou-Feng |last5=Chen |first6=Yi |last6=Rao|year=2011|title=Molecular regulation of sexual preference revealed by genetic studies of 5-HT in the brains of male mice |journal=Nature |volume=472 |pages=95–99 |doi=10.1038/nature09822}}</ref> Penelitan lain menemukan bahwa pengurangan tingkat [[dopamin]] pada [[lalat buah biasa]] jantan membuat pejantan lain tertarik terhadap jantan tersebut.<ref name="Liuetal2009">{{cite journal|last1=Liu|first1=Tong|last2=Dartevelle|first2=Laurence|last3=Yuan|first3=Chunyan|last4=Wei|first4=Hongping|last5=Wang|first5=Ying|last6=Ferveur|first6=Jean-François|last7=Guo|first7=Aike|year=2009 |title=Reduction of Dopamine Level Enhances the Attractiveness of Male Drosophila to Other Males |journal=PLOS ONE |volume=4 |issue=2 |page=e4574 |doi=10.1371/journal.pone.0004574}}</ref> Sebaliknya, peningkatan dopamin akan memicu lalat tersebut untuk menggagahi pejantan lain.<ref name="Liuetal2008">{{cite journal|last1=Liu|first1=Tong|last2=Dartevelle|first2=Laurence|last3=Yuan|first3=Chunyan|last4=Wei|first4=Hongping|last5=Wang|first5=Ying|last6=Ferveur|first6=Jean-François|last7=Guo|first7=Aike|year=2008 |title=Increased Dopamine Level Enhances Male–Male Courtship in Drosophila |journal=Journal of Neuroscience |volume=28 |issue=21 |pages=5539-5546 |doi=10.1523/JNEUROSCI.5290-07.2008}}</ref>
Baris 52:
==== Penguin ====
Pengamatan paling awal terhadap perilaku homoseksual penguin berasal dari tahun 1911. [[George Murray Levick|George Murray Levick,]]
Pada awal bulan Februari 2004, ''[[New York Times]]'' melaporkan mengenai sepasang [[penguin ikat dagu]] (''Pygoscelis antarcticus'') jantan bernama [[Roy dan Silo]] di [[Central Park Zoo]] di [[New York City]] yang berhasil menetaskan dan mengasuh seekor anak penguin dari telur yang diberikan kepada mereka oleh petugas kebun binatang.<ref name="Love That Dare Not Squeak"/> Beberapa penguin di kebun binatang lain di New York juga teramati berpasangan homoseksual.<ref name="They're in love. They're gay">{{cite web|first=Cristina |last=Cardoze |title= They're in love. They're gay. They're penguins... And they're not alone. |publisher = [[Columbia University]]|website= Timeless Spirit Magazine|date= 2002-06-10|url= http://www.timelessspirit.com/SEPT04/cristina.shtml|deadurl= yes|archiveurl= https://web.archive.org/web/20090123213518/http://www.timelessspirit.com/SEPT04/cristina.shtml|archivedate=2009-01-23}}</ref>
Baris 78:
==== Bison Amerika ====
[[Bison Amerika]] jantan (''Bison bison'') telah teramati menunjukan ketertarikan, menunggangi, hingga melakukan [[seks anal|penetrasi anal]] kepada pejantan lain. Perayaan Okipa oleh Suku [[Mandan]] ditutup dengan sebuah upacara yang mereka perilaku bison tersebut. Masyarakat meyakini bahwa upacara tersebut memastikan bahwa bison akan kembali datang di musim berikutnya.<ref name="Left-Handed Bears & Androgynous">{{cite magazine |last=Bagemihl |first=Bruce |title=Left-Handed Bears & Androgynous Cassowaries: Homosexual/transgendered animals and indigenous knowledge |magazine=[[Whole Earth Review|Whole Earth]] |date=Mei 2000 |url=http://www.wholeearth.com/issue/2100/article/143/left-handed.bears.and.androgynous.cassowaries |accessdate=2017-11-23 |archive-date=2020-06-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200616121829/http://wholeearth.com/issue/2100/article/143/left-handed.bears.and.androgynous.cassowaries |dead-url=yes }}</ref>
==== Gajah ====
Baris 135:
===== Lalat buah =====
Lalat ''[[Drosophila melanogaster]]'' jantan yang memiliki dua [[alel]] mutasi tertentu dapat menunjukkan kecenderungan untuk kawin hanya dengan pejantan lainnya.<ref name="Gailey1">{{cite journal|last=Gailey |first=D. A.|author2=Hall |first2=J.C.|title=Behavior and Cytogenetics of fruitless in Drosophila melanogaster: Different Courtship Defects Caused by Separate, Closely Linked Lesions|journal=Genetics |publisher=The Genetics Society of America|volume= 121 |pages=773–785|url=http://www.genetics.org/cgi/content/abstract/121/4/773|accessdate=2008-12-14|pmid=2542123|issue=4|pmc=1203660 |date= 1989}}</ref> Dasar genetika dari homoseksualitas pada lalat ''[[Drosophila melanogaster]]'' telah dipelajari oleh ilmuwan selama ini.<ref name="yamamoto3">{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Nakano Y |title=Sexual behavior mutants revisited: molecular and cellular basis of Drosophila mating |journal=Cell. Mol. Life Sci. |volume=56 |issue=7–8 |pages=634–46 |year=1999 |pmid=11212311 |doi=10.1007/s000180050458}}</ref> Beberapa gen telah diidentifikasi menyebabkan tingkah laku seksual homoseksual.<ref name=Yamamoto>{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Ito H, Fujitani K |title=Genetic dissection of sexual orientation: behavioral, cellular, and molecular approaches in Drosophila melanogaster |journal=Neurosci. Res. |volume=26 |issue=2 |pages=95–107 |year=1996 |pmid=8953572 |doi=10.1016/S0168-0102(96)01087-5}}</ref> Gen-gen ini diyakini mengendalikan perilaku lalat melalui [[feromon]] serta mengubah struktur otak lalat tersebut.<ref name="ferveur">{{cite journal |vauthors=Ferveur JF, Savarit F, O'Kane CJ, Sureau G, Greenspan RJ, Jallon JM |title=Genetic feminization of pheromones and its behavioral consequences in Drosophila males |journal=Science |volume=276 |issue=5318 |pages=1555–8 |year=1997 |pmid=9171057 |doi=10.1126/science.276.5318.1555}}</ref><ref name="yamamoto2">{{cite journal |vauthors=Yamamoto D, Fujitani K, Usui K, Ito H, Nakano Y |title=From behavior to development: genes for sexual behavior define the neuronal sexual switch in Drosophila |url=https://archive.org/details/sim_mechanisms-of-development_1998-05_73_2/page/135 |journal=Mech. Dev. |volume=73 |issue=2 |pages=135–46 |year=1998 |pmid=9622612 |doi=10.1016/S0925-4773(98)00042-2}}</ref> Penelitian-penelitan juga telah menyelidiki pengaruh lingkungan fisik terhadap perilaku homoseksual pada lalat.<ref name="zhang">{{cite journal |vauthors=Zhang SD, Odenwald WF |title=Misexpression of the white (w) gene triggers male–male courtship in ''Drosophila'' |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=92 |issue=12 |pages=5525–9 |year=1995 |pmid=7777542 |doi=10.1073/pnas.92.12.5525 |pmc=41728}}</ref><ref name="svetec">{{cite journal |vauthors=Svetec N, Ferveur JF |title=Social experience and pheromonal perception can change male–male interactions in ''Drosophila melanogaster'' |journal=J. Exp. Biol. |volume=208 |issue=Pt 5 |pages=891–8 |year=2005 |pmid=15755887 |url=http://jeb.biologists.org/cgi/content/full/208/5/891 |doi=10.1242/jeb.01454}}</ref>
== Lihat pula ==
|