Io (satelit): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230813sim)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 30:
| escape_velocity = 2,558 km/s
| albedo = {{val|.63|.02}}<ref name="jplfact">{{cite web |last=Yeomans |first=Donald K. |date=13 July 2006 |title=Planetary Satellite Physical Parameters |publisher=JPL Solar System Dynamics |url=http://ssd.jpl.nasa.gov/?sat_phys_par }}</ref>
| magnitude = 5,02 ([[oposisi (astronomi)|oposisi]])<ref name="magnitude">{{cite web |title=Classic Satellites of the Solar System |url=http://www.oarval.org/ClasSaten.htm |publisher=Observatorio ARVAL |date= |accessdate=28 September 2007 |archive-date=2011-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110709203915/http://www.oarval.org/ClasSaten.htm |dead-url=yes }}</ref>
| rotation = [[rotasi sinkron|Sinkron]]
| rot_velocity = 271&nbsp;km/j
Baris 59:
{{See also|Daftar wilayah di Io|Daftar kenampakan vulkanik di Io|Daftar gunung di Io}}
[[Berkas:Io Earth Moon Comparison.png|jmpl|kiri|Perbandingan ukuran Io (kiri bawah) dengan [[Bulan]] (kiri atas) dan Bumi.]]
Walaupun [[Simon Marius]] tidak dihargai sebagai penemu satelit-satelit Galileo, nama yang ia berikan kepada satelit-satelit tersebut merupakan nama yang digunakan. Dalam bukunya pada tahun 1614 yang berjudul ''Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici'', ia mengusulkan beberapa nama alternatif untuk satelit besar terdalam Jupiter, seperti "Merkurius dari Jupiter" dan "Yang Pertama dari Planet-Planet Jupiter ".<ref name="Marius">{{cite book|last=Marius|first=S.|authorlink=Simon Marius|year=1614|title=Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici|trans_title=The World of Jupiter discovered in the year 1609 by Means of a Belgian spy-glass|url=http://articles.adsabs.harvard.edu//full/1916Obs....39..367./0000367.000.html }}</ref> Berdasarkan usulan Johannes Kepler pada Oktober 1613, ia juga merancang skema penamaan berdasarkan nama kekasih-kekasih [[Zeus]] dalam [[mitologi Yunani]] atau dewa yang sama dalam [[mitologi Romawi]], [[Jupiter (mitologi)|Jupiter]]. Ia menamai satelit besar terdalam Jupiter dari tokoh dalam [[mitologi Yunani]], [[Io (mitologi)|Io]].<ref name="Marius"/><ref name="Marius2">{{cite journal |last=Marius |first=S. |authorlink=Simon Marius |year=1614 |title=Mundus Iovialis anno M.DC.IX Detectus Ope Perspicilli Belgici |url=http://galileo.rice.edu/sci/marius.html }} (in which he [http://galileo.rice.edu/sci/observations/jupiter_satellites.html attributes the suggestion] to Johannes Kepler)</ref> Nama-nama Marius tidak banyak digunakan hingga seabad kemudian, dan pada awalnya Io disebut "{{nowrap|Jupiter I}}" (berdasarkan sistem yang dirancang oleh Galileo),<ref>{{cite web |url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jup_Io |title=Io: Overview |publisher=NASA |date= |accessdate=5 March 2012 |archive-date=2014-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140328070837/http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jup_Io |dead-url=yes }}</ref> atau "satelit pertama Jupiter".<ref name="Barnard1894"/><ref name="Barnard1891"/>
 
Kenampakan di Io dinamai berdasarkan tokoh-tokoh dan tempat-tempat dalam mitologi Io, serta dewa-dewi api, gunung berapi, Matahari, dan petir dari berbagai mitologi, ditambah tokoh-tokoh dan tempat-tempat dari ''[[Divine Comedy|Inferno]]'' karya [[Dante Alighieri|Dante]]: namna-nama yang tepat untuk permukaan Io yang vulkanik.<ref name="NameCategories">{{cite web |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append6.html |title=Categories for Naming Features on Planets and Satellites |publisher=U.S. Geological Survey |first=Jennifer |last=Blue |date= |accessdate=12 September 2013 }}</ref> Semenjak permukaan Io telah dilihat secara dekat untuk pertama kalinya oleh [[Voyager 1]], [[International Astronomical Union]] telah menyetujui 225 nama gunung berapi, gunung, dataran tinggi, dan kenampakan [[albedo]] besar di Io. Kategori-kategori untuk berbagai kenampakan permukaan di Io yang telah disetujui adalah ''patera'' ("mangkuk"; depresi vulkanik), ''[[fluctus]]'' ("aliran"; aliran lava), ''[[vallis]]'' ("lembah"; saluran lava), dan pusat letusan yang aktif (tempat adanya ''plume'' vulkanik yang merupakan tanda terjadinya aktivitas vulkanik di gunung berapi tertentu). Gunung, dataran tinggi, dataran berlapis, dan gunung berapi perisai masing-masing dijuluki ''mons'', ''mensa'' ("meja"), ''planum'', dan ''[[tholus]]'' ("rotunda").<ref name="NameCategories"/> Named, bright albedo regions use the term ''regio''. Contoh kenampakan yang sudah dinamai adalah [[Prometheus (gunung berapi)|Prometheus]], Pan Mensa, [[Tvashtar Paterae]], dan Tsũi Goab Fluctus.<ref name="Featurenames">{{cite web |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/jsp/FeatureTypes2.jsp?system=Jupiter&body=Io&systemID=5&bodyID=7&sort=AName&show=Fname&show=Lat&show=Long&show=Diam&show=Stat&show=Orig |title=Io Nomenclature Table of Contents |publisher=U.S. Geological Survey |first=Jennifer |last=Blue |date=14 June 2007 |archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20070629200803/http://planetarynames.wr.usgs.gov/jsp/FeatureTypes2.jsp?system=Jupiter&body=Io&systemID=5&bodyID=7&sort=AName&show=Fname&show=Lat&show=Long&show=Diam&show=Stat&show=Orig |archivedate=2007-06-29 June|access-date=2014-05-02 2007|dead-url=no }}</ref>
 
== Sejarah pengamatan ==
{{Main|Penjelajahan Io}}
[[Berkas:Galileo.arp.300pix.jpg|jmpl|lurus|kiri|[[Galileo Galilei]], penemu Io]]
Io pertama kali diamati oleh [[Galileo Galilei]] pada tanggal 7 Januari 1610 dengan menggunakan [[teleskop Galileo|teleskop refraksi berkekuatan 20x]] di [[Universitas Padua]]. Namun, pada saat itu Galileo tidak dapat memisahkan Io dengan [[Europa (bulan)|Europa]] karena rendahnya kekuatan teleskopnya, sehingga keduanya tampak seperti satu titik cahaya. Io dan Europa tampak seperti objek yang terpisah saat Galileo melakukan pengamatan lagi pada hari berikutnya, yaitu 8 Januari 1610 (yang dianggap sebagai tanggal penemuan Io oleh [[International Astronomical Union|IAU]]).<ref name="IAUMoonDiscoveries">{{cite web |last=Blue |first=Jennifer |date=9 November 2009 |url=http://planetarynames.wr.usgs.gov/append7.html |title=Planet and Satellite Names and Discoverers |publisher=USGS }}</ref> Penemuan Io dan satelit-satelit Galileo lainnya diterbitkan dalam ''[[Sidereus Nuncius]]'' karya Galileo pada Maret 1610.<ref name="IobookChap2">{{cite book|last=Cruikshank|first=D. P.|last2=Nelson|first2=R. M.|editor-last=Lopes|editor-first=R. M. C.|editor2-last=Spencer|editor2-first=J. R.|title=Io after Galileo|url=https://archive.org/details/ioaftergalileone00lope|year=2007|publisher=Springer-Praxis|isbn=3-540-34681-3|pages=[https://archive.org/details/ioaftergalileone00lope/page/5 5]–33|chapter=A history of the exploration of Io }}</ref> Sementara itu, dalam karyanya yang berjudul ''Mundus Jovialis'' dan diterbitkan pada tahun 1614, Simon Marius mengklaim telah menemukan Io dan satelit-satelit Jupiter lainnya pada tahun 1609, satu minggu sebelum penemuan Galileo. Galileo meragukan klaim ini dan menganggap Marius melakukan [[plagiarisme]]. Walaupun begitu, pengamatan pertama Marius dilakukan pada tanggal 29 Desember 1609 dalam [[kalender Julius]], yang sama dengan 8 Januari 1610 dalam [[kalender Gregorius]] yang digunakan Galileo.<ref name="GaliloProjectMarius">{{cite web |last=Van Helden |first=Albert |url=http://galileo.rice.edu/sci/marius.html |date=14 January 2004 |title=The Galileo Project / Science / Simon Marius |publisher=Rice University }}</ref> Karena Galileo menerbitkan karyanya sebelum Marius, Galileo dianggap sebagai penemu Io.<ref name="JPLDiscovery">{{cite web |last=Baalke |first=Ron |url=http://www2.jpl.nasa.gov/galileo/ganymede/discovery.html |title=Discovery of the Galilean Satellites |publisher=Jet Propulsion Laboratory |date= |accessdate=7 January 2010 |archive-date=2011-08-25 |archive-url=https://www.webcitation.org/61Cw3Se9O?url=http://solarsystem.nasa.gov/galileo/ |dead-url=yes }}</ref>
 
Selama dua setengah abad berikutnya, Io dikenal sebagai titik cahaya bermagnitudo 5 dalam teleskop-teleskop astronom. Pada abad ke-17, Io dan satelit-satelit Galileo lainnya memiliki beberapa fungsi, seperti menentukan [[garis bujur]],<ref>{{cite web | last=O'Connor | first=J. J. | last2=Robertson | first2=E. F. | date=February 1997 | url=http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Longitude1.html | title=Longitude and the Académie Royale | publisher=University of St. Andrews | accessdate=14 June 2007 | archive-date=2011-08-25 | archive-url=https://www.webcitation.org/61Cw4Df9M?url=http://www-groups.dcs.st-and.ac.uk/~history/HistTopics/Longitude1.html | dead-url=yes }}</ref> memastikan [[hukum ketiga Kepler|hukum pergerakan planet ketiga]] Kepler, dan menentukan waktu yang diperlukan cahaya menempuh jarak dari Jupiter ke Bumi.<ref name="IobookChap2"/> Berdasarkan [[Ephemeris|ephemerides]] yang dibuat oleh [[Giovanni Domenico Cassini|Giovanni Cassini]] dan astronom lainnya, [[Pierre-Simon Laplace]] merumuskan teori matematis untuk menjelaskan orbit Io, [[Europa (bulan)|Europa]], dan [[Ganimede (satelit)|Ganimede]] yang resonan.<ref name="IobookChap2"/> Nantinya akan diketahui bahwa resonansi ini ternyata sangat memengaruhi geologi ketiga satelit.
 
Pemutakhiran teknologi teleskop pada akhir abad ke-19 dan abad ke-20 memungkinkan astronom untuk melihat kenampakan-kenampakan permukaan berskala besar di Io. Pada tahun 1890-an, [[Edward Emerson Barnard|Edward E. Barnard]] adalah orang pertama yang mengamati variasi kecerahan Io di wilayah khatulistiwa dan kutub, dan dengan tepat menyatakan bahwa hal ini disebabkan oleh perbedaan warna dan [[albedo]] di antara kedua wilayah dan bukan karena Io berbentuk seperti telur (seperti yang diusulkan oleh [[William Henry Pickering|William Pickering]]), dan juga bukan karena terdapat dua objek yang terpisah (seperti yang diusulkan oleh Barnard).<ref name="Barnard1894">{{cite journal |last=Barnard |first=E. E. |authorlink=Edward Emerson Barnard |year=1894 |title=On the Dark Poles and Bright Equatorial Belt of the First Satellite of Jupiter |journal=[[Monthly Notices of the Royal Astronomical Society]] |volume=54 |issue=3 |pages=134–136 |bibcode=1894MNRAS..54..134B }}</ref><ref name="Barnard1891">{{cite journal |last=Barnard |first=E. E. |authorlink=Edward Emerson Barnard |year=1891 |title=Observations of the Planet Jupiter and his Satellites during 1890 with the 12-inch Equatorial of the Lick Observatory |journal=Monthly Notices of the Royal Astronomical Society |volume=51 |issue=9 |pages=543–556 |bibcode=1891MNRAS..51..543B }}</ref><ref name="Dobbins">{{cite journal |last=Dobbins |first=T. |last2=Sheehan |first2=W. |year=2004 |title=The Story of Jupiter's Egg Moons |url=https://archive.org/details/sim_sky-and-telescope_2004-01_107_1/page/114 |journal=Sky & Telescope |volume=107 |issue=1 |pages=114–120 }}</ref> Pengamatan melalui teleskop nantinya memastikan bahwa wilayah kutub Io berwarna coklat kemerahan dan wilayah khatulistiwanya berwarna kuning-putih.<ref name="Minton1973">{{cite journal |last=Minton |first=R. B. |year=1973 |title=The Red Polar Caps of Io |journal=Communications of the Lunar and Planetary Laboratory |volume=10 |pages=35–39 |bibcode=1973CoLPL..10...35M }}
</ref>
 
Baris 77:
 
=== ''Pioneer'' ===
Wahana pertama yang melewati Io adalah ''[[Pioneer 10]]'' pada tanggal 3 Desember 1973 dan ''[[Pioneer 11|11]]'' pada tanggal 2 Desember 1974.<ref name="PioneerChap5">{{cite web |url=http://history.nasa.gov/SP-349/ch5.htm |title=First into the Outer Solar System |accessdate=5 June 2007 |last=Fimmel |first=R. O. |author2=''et al.'' |year=1977 |work=Pioneer Odyssey |publisher=NASA }}</ref> Pelacakan melalui radio berhasil mengumpulkan perkiraan massa Io, yang (ditambah dengan perkiraan terbaik yang ada mengenai ukuran Io) menunjukkan bahwa Io memiliki kepadatan terbesar di antara empat satelit Galileo lainnya, dan terdiri dari batu silikat daripada es air.<ref name="Anderson1974">{{cite journal |last=Anderson |first=J. D. |author2=''et al.'' |title=Gravitational parameters of the Jupiter system from the Doppler tracking of Pioneer&nbsp;10 |journal=Science |volume=183 |issue= 4122 |pages=322–323 |year=1974 |url= |doi =10.1126/science.183.4122.322 |pmid=17821098 |bibcode=1974Sci...183..322A }}</ref> ''Pioneer'' juga menemukan keberadaan atmosfer tipis di Io dan sabuk radiasi yang kuat di dekat orbit Io. Kamera di wahana ''Pioneer&nbsp;11'' berhasil mengabadikan wilayah kutub utara Io.<ref name="Pioneer11image">{{cite web |url=http://www2.jpl.nasa.gov/galileo/io/pioio.html |title=''Pioneer&nbsp;11'' Images of Io |work=Galileo Home Page |date= |accessdate=21 April 2007 |archive-date=2011-08-25 |archive-url=https://www.webcitation.org/61Cw5W70D?url=http://solarsystem.nasa.gov/galileo/ |dead-url=yes }}</ref> Gambar dari dekat sebelumnya direncanakan akan diabadikan oleh ''Pioneer 10'', tetapi hasil pengamatan tersebut hilang akibat radiasi yang tinggi.<ref name="PioneerChap5"/>
 
=== ''Voyager'' ===
[[Berkas:Io VGR South polar color mosaic.jpg|jmpl|Citra kutub selatan Io yang diabadikan oleh ''[[Voyager 1]]''. Di gambar ini terdapat [[daftar gunung tertinggi di Tata Surya|dua dari sepuluh puncak tertinggi Io]], yaitu Euboea Montes di ujung kiri atas dan Haemus Mons di bawah.]]
Wahana ''[[Voyager 1|Voyager&nbsp;1]]'' dan ''[[Voyager 2|Voyager&nbsp;2]]'' melewati Io pada tahun 1979. Sistem pencitraan mereka yang lebih maju memungkinkan pengambilan gambar yang lebih detail ''Voyager&nbsp;1'' melewati Io pada tanggal 5 Maret 1979 dari jarak sejauh {{convert|20,600|km|mi|sigfig=3|abbr=on}}.<ref name="VoyagerDesc">{{cite web |url=http://pds-rings.seti.org/voyager/mission/ |title=Voyager Mission Description |last= |first= |date= 19 February 1997 |work=NASA PDS Rings Node |publisher= |pages= }}</ref> Citra-citra yang dikirim kembali oleh ''Voyager 1'' menunjukkan [[lanskap]] yang berwarna ganda dan tidak memiliki kawah tubrukan.<ref name="Smith1979">{{cite journal |title=The Jupiter system through the eyes of Voyager 1 |journal=Science |last=Smith |first=B. A. |author2=''et al.'' |pages=951–972 |volume=204 |issue= 4396|year=1979 |doi=10.1126/science.204.4396.951 |pmid=17800430 |bibcode=1979Sci...204..951S }}</ref><ref>The Milwaukee Sentinel, Pasadena, Calif.--UPI, [http://news.google.com/newspapers?id=YY5QAAAAIBAJ&sjid=9BEEAAAAIBAJ&pg=4875,944849&dq=jupiter&hl=en Jupiter moon shows color, erosion signs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150901083753/https://news.google.com/newspapers?id=YY5QAAAAIBAJ&sjid=9BEEAAAAIBAJ&pg=4875,944849&dq=jupiter&hl=en |date=2015-09-01 }}, 6 Mar 1979, page 2.</ref> Citra dengan resolusi tertinggi yang diabadikan ''Voyager 1'' menunjukkan permukaan yang relatif muda yang diselangi oleh lubang-lubang dengan bentuk yang aneh, gunung-gunung yang lebih tinggi dari Gunung Everest, dan kenampakan-kenampakan yang menyerupai aliran lava vulkanik.
 
Segera setelah itu, insinyur navigasi ''Voyager'' [[Linda A. Morabito]] menyadari keberadaan ''plume'' pada salah satu gambar.<ref name="Morabito1979">{{cite journal |last=Morabito |first=L. A. |author2=''et al.'' |title=Discovery of currently active extraterrestrial volcanism |journal=Science |volume=204 |issue= 4396 |page=972 |year=1979 |url= |doi=10.1126/science.204.4396.972 |pmid=17800432 |bibcode=1979Sci...204..972M }}</ref> Analisis citra-citra ''Voyager 1'' lainnya menunjukkan sembilan ''plume'' yang tersebar di permukaan, sehingga membuktikan bahwa Io aktif secara vulkanik.<ref name="Strom1979">{{cite journal |title=Volcanic eruption plumes on Io |journal=[[Nature (journal)|Nature]] |last=Strom |first=R. G. |author2=''et al.'' |pages=733–736 |volume=280 |issue= 5725|year=1979 |doi=10.1038/280733a0 |bibcode=1979Natur.280..733S }}</ref> Kesimpulan ini sudah diprediksi oleh [[Stanton J. Peale|Stan Peale]], Patrick Cassen, dan R. T. Reynolds dalam karya ilmiah yang diterbitkan sebelum ''Voyager&nbsp;1'' melewati Io. Mereka memperkirakan bahwa bagian dalam Io seharusnya mengalami pemanasan pasang surut yang diakibatkan oleh resonansi orbit dengan Europa dan Ganimede.<ref name="Peale1979a">{{cite journal |title=Melting of Io by Tidal Dissipation |journal=Science |last=Peale |first=S. J. |author2=''et al.'' |pages=892–894 |volume=203 |issue= 4383|year=1979 |doi=10.1126/science.203.4383.892 |pmid=17771724 |bibcode=1979Sci...203..892P }}</ref> Data dari terbang lintas ''Voyager 1'' juga menunjukkan bahwa permukaan Io didominasi oleh sulfur dan [[sulfur dioksida]] beku. Senyawa ini juga mendominasi atmosfer Io dan torus plasma yang berpusat di orbit Io (juga ditemukan oleh ''Voyager'').<ref name="Soderblom1980">{{cite journal |last=Soderblom |first=L. A. |author2=''et al.'' |title=Spectrophotometry of Io: Preliminary Voyager 1 results |journal=Geophys. Res. Lett. |volume=7 |issue= 11 |pages=963–966 |year=1980 |url= |doi=10.1029/GL007i011p00963 |bibcode=1980GeoRL...7..963S }}</ref><ref name="Pearl1979">{{cite journal |last=Pearl |first=J. C. |author2=''et al.'' |title=Identification of gaseous {{chem|SO|2}} and new upper limits for other gases on Io |journal=Nature |volume=288 |issue= 5725 |pages=757–758 |year=1979 |url= |doi=10.1038/280755a0 |bibcode=1979Natur.280..755P }}</ref><ref name="Broadfoot1979">{{cite journal |last=Broadfoot |first=A. L. |author2=''et al.'' |title=Extreme ultraviolet observations from ''Voyager 1'' encounter with Jupiter |journal=Science |volume=204 |issue= 4396 |pages=979–982 |year=1979 |url= |doi=10.1126/science.204.4396.979 |pmid=17800434 |bibcode=1979Sci...204..979B }}</ref>
Baris 97:
=== Pengamatan selanjutnya ===
[[Berkas:Iosurface.jpg|jmpl|300px|Perubahan yang terjadi di permukaan Io dari berakhirnya misi ''Galileo'' hingga pengamatan ''New Horizons'' (delapan tahun).]]
Setelah ''Galileo'' dengan sengaja diarahkan ke atmosfer Jupiter untuk dihancurkan pada September 2003, pengamatan vulkanisme Io dilakukan melalui teleskop-teleskop di Bumi, khususnya pencitraan [[optik adaptif]] dari [[Observatorium W. M. Keck|teleskop Keck]] di [[Hawaii]] dan pencitraan dari teleskop Hubble.<ref name="Marchis2005">{{cite journal |last=Marchis |first=F. |author2=''et al.'' |title=Keck AO survey of Io global volcanic activity between 2 and 5&nbsp;μm |journal=Icarus |volume=176 |issue= 1 |pages=96–122 |year=2005 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2004.12.014 |bibcode=2005Icar..176...96M }}</ref><ref name="SpencerBlog02232007">{{cite web |url=http://planetary.org/blog/article/00000874/ |title=Here We Go! |work=Planetary.org |last=Spencer |first=John |date=23 February 2007 |archiveurl=httphttps://web.archive.org/web/20070829220423/http://www.planetary.org/blog/article/00000874 |archivedate=2007-08-29 August|access-date=2014-05-02 2007|dead-url=no }}</ref> Pencitraan ini memungkinkan ilmuwan mengamati aktivitas vulkanik di Io tanpa harus bergantung pada wahana di sistem Jupiter.
 
Wahana ''[[New Horizons]]'' melewati sistem Jupiter dan Io pada tanggal 28 Februari 2007 saat sedang menuju [[Pluto]] dan [[sabuk Kuiper]]. Wahana ini berhasil mengabadikan beberapa gambar, seperti gambar ''plume'' besar di Tvashtar, yang merupakan pengamatan kelas ''plume'' vulkanik terbesar setelah pengamatan ''plume'' Pele pada tahun 1979.<ref name="Spencer2007">{{cite journal |title=Io Volcanism Seen by New Horizons: A Major Eruption of the Tvashtar Volcano |journal=Science |last=Spencer |first=J. R. |author2=''et al.'' |pages=240–243 |volume=318 |issue= 5848|year=2007 |doi=10.1126/science.1147621 |pmid=17932290 |bibcode=2007Sci...318..240S }}</ref> ''New Horizons'' juga mengambil gambar gunung berapi di dekat [[Girru Patera]] yang sedang melewati tahap awal letusan, dan beberapa letusan vulkanik yang terjadi semenjak misi ''Galileo'' selesai.<ref name="Spencer2007"/>
Baris 110:
== Interaksi dengan magnetosfer Jupiter ==
[[Berkas:Jupiter magnetosphere schematic.jpg|jmpl|300px|Skema magnetosfer Jupiter dan komponen yang dipengaruhi oleh Io (di bagian tengah gambar): torus plasma (merah), awan netral (kuning), tabung fluks (hijau), dan garis medan magnet (biru).<ref name="SpencerGraphic">{{cite web |url=http://www.boulder.swri.edu/~spencer/digipics.html |title=John Spencer's Astronomical Visualizations |date= |accessdate=25 May 2007 |last=Spencer |first=J. |work= |publisher= |pages= }}</ref>]]
Io berperan penting dalam membentuk [[magnetosfer Jupiter|medan magnet Jupiter]] dengan bertindak sebagai generator elektrik yang dapat menghasilkan aliran listrik sebesar 3 juta ampere, sehingga melepaskan ion-ion yang membuat ukuran medan magnet Jupiter dua kali lebih besar dari yang seharusnya.<ref name="nasa-jup-io">{{cite web |url=http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jup_Io |title=Io: Overview |publisher=NASA |series=Solar System Exploration |accessdate=29 October 2014 |archive-date=2014-03-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140328070837/http://solarsystem.nasa.gov/planets/profile.cfm?Object=Jup_Io |dead-url=yes }}</ref> Magnetosfer Jupiter membersihkan gas dan debu dari atmosfer tipis Ion dengan laju 1&nbsp;[[ton]] per detik.<ref name="IobookChap11">{{cite book|last=Schneider|first=N. M.|last2=Bagenal|first2=F.|editor-last=[[Rosaly Lopes|Lopes]]|editor-first=[[Rosaly Lopes|R. M. C.]]|editor2-last=Spencer|editor2-first=J. R.|title=Io after Galileo|url=https://archive.org/details/ioaftergalileone00lope|year=2007|publisher=Springer-Praxis|isbn=3-540-34681-3|pages=[https://archive.org/details/ioaftergalileone00lope/page/265 265]–286|chapter=Io's neutral clouds, plasma torus, and magnetospheric interactions }}</ref> Materi-materi yang dibersihkan tersebut sebagian besar terdiri dari sulfur, oksigen, dan klorin atomik yang ter[[ion]]isasi; sodium dan potassium atomic; sulfur dioksida dan sulfur molekuler; dan debu [[sodium klorida]].<ref name="IobookChap11" /><ref name="Postberg2006">{{cite journal |last=Postberg |first=F. |author2=''et al.'' |title=Composition of jovian dust stream particles |journal=Icarus |volume=183 |issue= 1 |pages=122–134 |year=2006 |url= |doi=10.1016/j.icarus.2006.02.001 |bibcode=2006Icar..183..122P }}</ref> Materi-materi tersebut dihasilkan oleh aktivitas vulkanik Io, tetapi materi yang terlepas ke medan magnet Jupiter dan ruang antarplanet secara langsung berasal dari atmosfer Io. Materi-materi tersebut (tergantung ionisasi dan komposisi) akan berakhir di berbagai awan netral (tidak terionisasi) dan sabuk radiasi di [[magnetosfer]] Jupiter, atau kadang-kadang terlepas dari sistem Jupiter.
 
Di sekeliling Io (di jarak sejauh enam jari-jari Io dari permukaan) terdapat awan sulfur, oksigen, sodium, dan potasium netral. Partikel-partikel tersebut berasal dari atmosfer atas Io dan mengalami peningkatan energi akibat tubrukan dengan ion-ion di [[torus]] [[plasma]] dan proses-proses lain yang mengisi [[sfer Hill]] Io (zona yang tidak didominasi oleh gravitasi Jupiter, tetapi oleh gravitasi Io). Sebagian dari materi tersebut terlepas dari tarikan gravitasi Io dan masuk ke dalam orbit di sekitar Jupiter. Dalam waktu 20 jam, partikel-partikel tersebut menyebar dari Io dan membentuk awan netral yang berbentuk seperti pisang dan dapat mencapai jarak hingga enam jari-jari Jupiter dari Io, baik di dalam orbit Io maupun di luar atau di belakang orbit Io.<ref name="IobookChap11" /> Proses tubrukan yang meningkatkan energi partikel-partikel tersebut juga kadang-kadang mengadakan elektron untuk ion-ion sodium di torus plasma, sehingga melepaskan partikel-partikel netral dari torus. Namun, kecepatan partikel-partikel tersebut masih tetap sama (70&nbsp;km/detik bila dibandingkan dengan kecepatan 17&nbsp;km/detik di orbit Io).<ref name="Burger1999">{{cite journal |last=Burger |first=M. H. |author2=''et al.'' |title=Galileo's close-up view of Io sodium jet |journal=Geophys. Res. Let. |volume=26 |issue=22 |pages=3333–3336 |year=1999 |url= |doi=10.1029/1999GL003654 |bibcode=1999GeoRL..26.3333B }}</ref>