Hari Sabat dalam Gereja Advent: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 10 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5 |
|||
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Hari Sabat merupakan bagian yang penting dalam kepercayaan [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]]. Ajaran ini diperkenalkan pada pendiri Gereja Advent pada pertenganan abad 19 oleh [[Rachel Oakes Preston]].<ref>{{Cite web |url=http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Sabbath_in_Seventh-day_Adventism |title=Salinan arsip |access-date=2007-11-16 |archive-date=2023-05-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230511143806/https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Sabbath_in_Seventh-day_Adventism |dead-url=no }}</ref>
== Pemeliharaan Hari Sabat ==
Orang-orang Advent percaya, hari Sabat merupakan hari khusus berhubungan dengan
“Sabat tidak dimasukkan untuk menjadi saat yang tanpa aktivitas secara sia-sia. Hukum melarang pekerjaan-pekerjaan
Hari Sabat dimulai pada saat matahari terbenam pada hari Jum’at petang dan berakhir pada matahari terbenam hari Sabtu petang
Pada hari Jum’at senja, apabila hari Sabat itu mendekat, anggota keluarga atau kelompok umat percaya berkumpul bersama¬-sama sebelum
== Ajaran tentang Hari Sabat ==
=== Pernyataan Resmi ===
Dalam dasar-dasar kepercayaan, [[Gereja Mesehi Advent Hari Ketujuh]] memberikan pernyataan sebagai berikut:
:''Khalik yang penuh kemurahan, setelah enam hari [[Penciptaan]], berhenti pada han ketujuh dan melembagakan hari Sabat bagi semua umat sebagai satu peringatan Penciptaan. Perintah keempat dan Hukum
== = Hari Sabat dan Sejarah Kekristenan
Perubahan dari hari [[Sabat]] kepada [[Minggu]] sebagai Hari berbakti muncul perlahan-lahan. Tidak ada bukti perbaktian [[Kristen]] pada hari Minggu dalam minggu itu sebelum [[abad]] kedua, akan tetapi bukti menunjukkan bahwa pada pertengahan abad itu beberapa orang [[Kristen]] secara sukarela memelihara Hari Minggu sebagai hari perbaktian, bukan sebagai hari perhentian.
Pada abad-abad pertama, di [[Roma]], yang menjadi
Dan abad kedua sampai abad kelima, pengaruh hari Minggu mulai bangkit, orang-orang Kristen masih terus memelihara Sabat Hari ketujuh di hampir seluruh Kerajaan Roma. Sejarawan abad kelima, Socrates, menulis sebagai berikut: “Hampir semua gereja di seluruh dunia memelihara Sabat yang kudus setiap minggu, namun orang Kristen yang di
Roma, dengan alasan bebenara tradisi kuno, berhenti melakukannya.”
Pada [[abad ke-4]] dan [[abad ke-5]] banyak orang Kristen yang berbakti baik pada hari Sabat
maupun hari Minggu. [[Sozomen]], seorang sejarawan lain pada kurun waktu yang sama, menulis, “Penduduk [[Konstantinopel]], dan hampir semua dimana-mana pun, berkumpul bersama-sama pada hari Sabat, dan juga pada hari pertama dalam minggu itu, kebiasaan yang tidak pernah dipelihara di Roma atau di [[Aleksandria]].” <ref>Sozomen, '''Ecclesiastical History''', buku 5, bab 22, terjemahan dalam ''Nicene and Post-Nicene Fathers'' seri kedua (Grand Rapids: Wm.B. Eerdmans, 1979),jilid 2, hlm 390.</ref> Para Ahli [[sejarah]] menduga kepopuleran dan pengaruh penyembahan [[matahari]] dari [[budaya]] kekafiran Kekaisaran Romawi memegang penanan penting dalam pemeliharaan Hari Minggu, yang semakin bertumbuh penerimaannya sebagai hari perbaktian. Penyembahan matahari memegang peranan penting selama sejarah purbakala. Ini merupakan “sebuah komponen yang paling tua dari [[agama]] Romawi....dan bagian awal abad kedua [[Masehi]], aliran ''[[Sol Invictus]]'' sangat dominan di Roma dan di pelbagai bagian kerajaan itu.” <ref>Gaston H. Halsbcrghe, '''The Cult of Sol Invictus''' (Leiden: EJ. Brill, 1972), hlm. 26, 44.</ref>
Agama populer ini memberi dampak pada [[jemaat]] Kristen yang mula-mula melalui orang-onang yang baru bertobat. “Orang-orang Kristen yang ditobatkan dan kafir tetap tertarik pada pemujaan matahari. Ini diindikasikan bukan hanya oleh betapa seringnya penghakiman atas praktik semacam ini dan pihak bapa-bapa gereja tetapi juga oleh refleksi yang begitu bermakna dan penyembahan Matahani
di dalam liturgi [[Kristen]].” <ref>Bacciocchi, '''Rise of Sunday Observance''', hlm. 140.</ref>
Pada abad keempat [[undang-undang]] hari Minggu mulai diperkenalkan. Undang-undang hari Minggu yang pertama dikeluarkan dan kemudian menjadi undang-undang hari Minggu yang bersifat [[religius]]. Undang-undang [[sipil]] pertama mengenai hari Minggu didekritkan oleh kaisar [[Konstantinus I]] pada tanggal 7 Maret [[321 M]]. Dengan melihat bahwa hari Minggu itu sangat populer di kalangan pemuja matahari dan juga di kalangan Kristen, sehingga Konstantin berharap bahwa dengan menjadikan hari Minggu itu sebagai hari libur, ia dapat memastikan dukungan dan kedua konstituensi ini bagi pemerintahannya.
revisi., hlm. 1000.</ref>
Undang-undang hari Minggu Konstantin membayangkan latar-belakangnya selaku penyembah matahari. “Pada Hari pemujaan Matahari (''venerabili die Solis'') hendaknya para [[hakim]] dan [[penduduk]] yang tinggal di kota-kota beristirahat dan tempat-tempat kerja ditutup. Di pedesaan, penduduk yang berhubungan dengan [[pertanian]] dapat dengan bebas dan didukung undang-undang meneruskan usaha mereka.” <ref>'''Codex
Beberapa [[dekade]] kemudian gerejapun mengikuti teladan itu. [[Konsili]] [[Laodikea]] ([[364 M]]), yang tidak merupakan konsili [[universal]] [[pertama]] kalinya mengeluarkan undang-undang pemeliharaan hari Minggu. Dalam [[Kanon]] 29 ketentuan gereja menyatakan bahwa orang-orang Kristen haruslah memuliakan hari Minggu dan “jika mungkin janganlah bekerja hari itu,”
Pada tahun [[538 M]], Konsili [[ketiga]] [[Gereja Katolik Roma]] mengeluarkan sebuah undang-undang yang lebih keras dari yang dikelurkan Konstantin. Kanon 28 dan konsili ini mengatakan bahwa pada hari Minggu “pekerjaan pertanian pun harus disingkirkan agar dengan demikian orang-orang tidak terhalang datang ke [[gereja]]” <ref>Giovanni Domenico Mansi, ed., '''Sacronum Conciliorum''' jilid 9, col. 919, dikutip oleh Maxwell, God Cares I, hlm 129. Dikutip sebagian dalam Andrews, History of the Sabbath and First Day of the Week hlm. 374.</ref>
== Sejarah ==
Pengkudusan hari Sabat diperkenalkan kepada [[pergerakan Adventis]] yang dipimpin oleh [[William Miller]] oleh pengikutnya yang berasal dari [[Baptis Hari Ketujuh]]. Kelompok "Adventism pemelihara hari Sabat" muncul 1845-1849 dari kalangan pergerakan Adventis, yang dikemudian hari menjadi Advent Hari Ketujuh . [[Joseph Bates]] adalah penganjur utama pengkudusan hari Sabat di antara kelompok ini.
Seorang awam dari Baptist Hari Ketujuh bernama [[Rachel Oakes Preston]] berperan dalam memperkenalkan Sabat pada Millerite Advent. Karena pengaruhnya, [[Frederick Wheeler]] mulai memelihara hari ketujuh sebagai hari perhentian setelah mempelajari masalah ini. Wheeler kemudian terkenal sebagai pendeta Advent hari ketujuh pertama yang berkhotbah dalam mendukung hari Sabat. Beberapa anggota gereja di [[Washington, New Hampshire]] dimana ia kadang-kadang melayani juga mengikuti keputusannya, membentuk gereja Advent Sabat pertama. Anggota-anggota pertama termasuk [[William Farnsworth]] dan saudaranya [[Cyrus T. M Preble]]. Kejadian-kejadian ini berlangsung sebelum "Kekecewaan Besar" yang tak lama kemudian, ketika Yesus tidak kembali seperti yang diharapkan pada 22 Oktober 1844.
Preble adalah orang yang pertama dari pengikut Millerit yang mempromosikan Sabat dalam bentuk cetak; melalui risalah yang berjudul "Hope of Israel" tanggal 28 Februari 1845 di Portland, Maine. Pada bulan Maret 1845, dia menerbitkan ajaran Sabat dalam risalah "A Tract, Showing that the Seventh Day Should be Observed as the Sabbath".<ref>{{Cite web |url=http://www.aloha.net/~mikesch/tract.htm |title=Salinan arsip |access-date=2010-02-05 |archive-date=2010-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100706072258/http://www.aloha.net/~mikesch/tract.htm |dead-url=yes }}</ref> Ini menyebabkan pertobatan JN Andrews dan keluarga Adventis lainnya di Paris, Maine, serta dengan Joseph Bates (tahun 1845). Orang-orang ini kemudian meyakinkan James dan Ellen White, serta Hiram Edson dan ratusan orang lainnya.<ref>Light Bearers to the Remnant</ref> Preble telah memelihara Sabat hari ketujuh hingga pertengahan 1847. Dia kemudian menolak Sabat dan menentang Advent Hari Ketujuh.
Bates mengusulkan bahwa pertemuan harus diselenggarakan bagi pengikut Millerit di New Hampshire dan Port Gibson. Pada pertemuan ini, pengikut Millirate di Port Gibson menerima pesan Sabat dan pada saat yang sama Bates menjalin hubungan dengan dua orang dari New Hampshire yang kemudian menjadi sangat berpengaruh di Gereja Advent, James dan Ellen G. White. Antara April, 1848 dan Desember 1850, diselenggarakan 22 rapat tentang Sabat di New York dan New England. Pertemuan-pertemuan ini digunakan para pemimpin seperti James White, Joseph Bates, Stephen Pierce dan Hiram Edson untuk mendiskusikan dan untuk mencapai kesimpulan tentang isu-isu doktrinal.<ref>Neufield, D (1976). Sabbath Conferences. pp. 1255–1256.</ref>
Pada tahun 1846, sebuah pamflet yang ditulis oleh Bates menciptakan minat luas kalangan pemelihara hari Sabat. Tak lama kemudian Bates, James White, Ellen Harmon, [Hiram Edson], Frederick Wheeler dan [SW Rhodes] memimpin promosi ajaran Sabat melalui penerbitan-penerbitan berkala.<ref>"Seventh-day Adventists" section (p. 270–273) in Frank S. Mead, Samuel S. Hill and Craig D. Atwood, Handbook of Denominations in the United States, 12th edn. Nashville: Abingdon Press</ref>
Pada awalnya diyakini bahwa hari Sabat dimulai pukul 6 petang, tetapi pada 1855 secara umum diterima bahwa Sabat dimulai pada Jumat petang, saat matahari terbenam.
Majalah [[Present Truth]] yang diterbitkan sebagian besar ditujukan untuk mempromosikan pemeliharaan hari Sabat. JN Andrews adalah orang Advent pertama untuk menulis buku sehubungan dengan hari Sabat, yang diterbitkan pada tahun 1861.
== Referensi ==▼
{{reflist|2}}
* SDAnet AtIssue - [http://www.sdanet.org/atissue/sabbath/index.htm Sabbath articles] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220526151009/http://www.sdanet.org/atissue/sabbath/index.htm |date=2022-05-26 }} and [http://www.sdanet.org/atissue/covenants/index.htm Covenants articles] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220819020548/http://www.sdanet.org/atissue/covenants/index.htm |date=2022-08-19 }}
* [http://www.adventistbiblicalresearch.org/documents.htm#sabbath Sabbath articles from the Biblical Research Institute] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061011110908/http://www.adventistbiblicalresearch.org/documents.htm#sabbath |date=2006-10-11 }}▼
* "[http://www.atsjats.org/publication_file.php?pub_id=148&journal=1&type=pdf Sabbath and the New Covenant] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927041021/http://www.atsjats.org/publication_file.php?pub_id=148&journal=1&type=pdf |date=2007-09-27 }}" by Roy Gane▼
* [http://www.andrews.edu/library/ASDAL/sabbath.html Sabbath articles] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929133205/http://www.andrews.edu/library/ASDAL/sabbath.html |date=2007-09-29 }} in the Seventh-day Adventist Periodical Index (SDAPI)▼
▲== Referensi==
* ''[[Adventist Today]]'' 4:4 (July/August 1996), [http://www.atoday.com/magazine/archive/1996/julaug1996/index.html "Revisiting the Sabbath Doctrine"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070930015225/http://www.atoday.com/magazine/archive/1996/julaug1996/index.html |date=2007-09-30 }}. Articles by three defrocked ministers - Desmond Ford, Dale Ratzlaff and Jerry Gladson, as well as by [[Raymond Cottrell]] and other authors▼
* "[http://www.sdanet.org/atissue/books/27/27-19.htm The Sabbath] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230415095637/http://www.sdanet.org/atissue/books/27/27-19.htm |date=2023-04-15 }}" (chapter 19) and "[http://www.sdanet.org/atissue/books/27/27-18.htm The Law of God] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210314171402/http://www.sdanet.org/atissue/books/27/27-18.htm |date=2021-03-14 }}" (chapter 18) in {{cite book
▲== Pranala Luar==
|year = 1988
▲* [http://www.adventistbiblicalresearch.org/documents.htm#sabbath Sabbath articles from the Biblical Research Institute]
▲* "[http://www.atsjats.org/publication_file.php?pub_id=148&journal=1&type=pdf Sabbath and the New Covenant]" by Roy Gane
▲* [http://www.andrews.edu/library/ASDAL/sabbath.html Sabbath articles] in the Seventh-day Adventist Periodical Index (SDAPI)
▲* ''[[Adventist Today]]'' 4:4 (July/August 1996), [http://www.atoday.com/magazine/archive/1996/julaug1996/index.html "Revisiting the Sabbath Doctrine"]. Articles by three defrocked ministers - Desmond Ford, Dale Ratzlaff and Jerry Gladson, as well as by [[Raymond Cottrell]] and other authors
|access-date = 2007-11-16
▲* "[http://www.sdanet.org/atissue/books/27/27-19.htm The Sabbath]" (chapter 19) and "[http://www.sdanet.org/atissue/books/27/27-18.htm The Law of God]" (chapter 18) in {{cite book
|archive-date = 2023-06-11
▲ | title = Seventh-day Adventists Believe...
|archive-url = https://web.archive.org/web/20230611103149/http://www.sdanet.org/atissue/books/27/index.htm
▲ | author = [[Ministerial Association]], [[General Conference of Seventh-day Adventists]]
▲ | publisher = [[Review and Herald Publishing Association|Review and Herald]]
▲ | location = Hagerstown, Maryland
▲ | url = http://www.sdanet.org/atissue/books/27/index.htm
}}
* "Section V. Questions on the Sabbath, Sunday, and the Mark of the Beast" in ''[http://www.sdanet.org/atissue/books/qod/index.htm Questions on Doctrine] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210513084729/http://www.sdanet.org/atissue/books/qod/index.htm |date=2021-05-13 }}''
* ''[http://www.andrews.edu/~jonp/colossians2.htm An Exegetical Overview of Col 2:13-17: With Implications for SDA Understanding] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070929131832/http://www.andrews.edu/~jonp/colossians2.htm |date=2007-09-29 }}'' by [[Jon Paulien]]
* [http://www.bible.ca/7-Bacchiocchi-lewis-debate.htm Samuele Bacchiocchi debate with John Lewis] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210330143413/https://www.bible.ca/7-Bacchiocchi-lewis-debate.htm |date=2021-03-30 }}
* "[http://www.quango.net/brinsmead/Sabbatarian.htm Sabbatarianism Re-Examined] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070928102025/http://www.quango.net/brinsmead/Sabbatarian.htm |date=2007-09-28 }}" by former Adventist [[Robert Brinsmead]], in ''Verdict'' 4:4, June 1981
* [http://www.adventist.org/beliefs/other_documents/other_doc6.html Guidelines for Sabbath Observance] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100611162326/http://www.adventist.org/beliefs/other_documents/other_doc6.html |date=2010-06-11 }}, document voted by the [[General Conference Session]] of 1990
[[
▲[[kategori:Gereja di Indonesia|Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]]
|