Hari Tuhan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kia 80 (bicara | kontrib)
k ←Mengalihkan ke Kedatangan Kedua Yesus Kristus
 
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 3 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{confused |Hari Tuhan (eskatologi)}}
#ALIH [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus]]
'''Hari Tuhan''' ({{lang-en|Lord's Day}}) dalam [[Kekristenan]] pada umumnya merujuk pada hari [[Minggu]], hari utama [[ibadah]] komunal atau umum. Hari Tuhan diperingati oleh sebagian besar umat Kristen sebagai peringatan mingguan akan [[kebangkitan Yesus]], yang mana dikatakan dalam [[Injil#Injil kanonik|Injil kanonik]] bahwa Ia disaksikan hidup dari antara orang mati pada hari pertama minggu tersebut. Frasa ini tampak dalam Wahyu 1:10.
 
Menurut beberapa sumber, umat Kristen mengadakan ibadah bersama pada hari Minggu pada abad pertama.<ref name="Beckwith2001">{{cite book|author=Roger T. Beckwith|title=Calendar and Chronology, Jewish and Christian: Biblical, Intertestamental and Patristic Studies|url=http://books.google.com/books?id=6j-fDxGEeGIC&pg=PA47|year=2001|publisher=BRILL|isbn=0-391-04123-1|pages=47–|access-date=2016-02-22|archive-date=2023-08-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230816064321/https://books.google.com/books?id=6j-fDxGEeGIC&pg=PA47&hl=en|dead-url=no}}</ref> Contoh paling awal yang tercantum dalam Alkitab tentang pertemuan bersama umat Kristen pada suatu hari Minggu untuk "memecah-mecahkan roti" dan pengajaran dikutip di [[Perjanjian Baru]] dalam Kisah Para Rasul 20:7. Para penulis dari abad ke-2 seperti St. [[Yustinus Martir]] membuktikan adanya praktik ibadat Minggu yang telah tersebar luas (''First Apology'', [http://www.newadvent.org/fathers/0126.htm bab 67] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181224193801/http://www.newadvent.org/fathers/0126.htm%20 |date=2018-12-24 }}), dan pada tahun 361 telah menjadi suatu peristiwa mingguan yang diamanatkan. Selama [[Abad Pertengahan]], ibadat Minggu menjadi terkait dengan praktik [[Sabatarianisme|Sabatarian]] (istirahat). Beberapa kalangan [[Protestan]] masa kini (khususnya yang secara teologis berasal dari kaum [[Puritan]]) memandang hari Minggu sebagai hari Sabat Kristen, yakni suatu praktik yang dikenal sebagai [[Sabatarianisme]] hari-pertama. Beberapa kelompok Kristen berpendapat bahwa istilah "Hari Tuhan" hanya mengacu secara tepat pada hari Sabtu atau Sabat hari-ketujuh.
 
Dalam tulisan-tulisan [[Bapa Gereja|patristik]], hari Minggu juga dikenal sebagai '''hari kedelapan'''.
 
== Penggunaan dalam Alkitab ==
Frasa "Hari Tuhan" hanya muncul sekali di Alkitab, yaitu dalam Wahyu 1:10 yang mana ditulis menjelang akhir [[Kekristenan pada abad ke-1|abad pertama]]. Frasa ini merupakan terjemahan dari [[bahasa Yunani Koine]] ''kyriake hemera''. Kata sifat ''kyriake'' ("milik Tuhan") sering kali menghilangkan bunyi kata bendanya, sebagaimana dalam ''kyriakon'' untuk "[jemaat] milik Tuhan", pendahulu kata "gereja"; kata benda tersebut disediakan sesuai konteks.
 
Dalam Wahyu 1:10, [[Rasul Yohanes]] menggunakan ''kyriake hemera'' ("Pada Hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh") dengan suatu cara yang tampaknya tidak asing bagi para pembacanya. Mereka yang merayakan ibadah hari-pertama berpendapat bahwa hal ini berarti ia beribadah pada hari Minggu, hari kebangkitan. Kaum Sabatarian hari-ketujuh berpendapat bahwa sejak [[Yesus]] mengatakan bahwa Ia adalah "Tuhan atas hari Sabat" (Matius 12:8) dan [[Yesaya]] menyebut hari Sabat sebagai "Hari Kudus Tuhan" (Yesaya 58:13-14) maka Hari Tuhan adalah Sabat hari-Ketujuh (yaitu Sabtu). Kedua belah pihak karenanya menggunakan ayat-ayat tersebut untuk mengklaim nama "Hari Tuhan" untuk hari ibadah mereka masing-masing.
 
== Lihat pula ==
* [[Sabat dalam Kekristenan]]
* [[Kyriaki (martir)|Santa Dominika]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* ''From Sabbath to Lord's Day: A Biblical, Historical and Theological Investigation'', D.A. Carson, editor (Grand Rapids, Mich.: Zondervan, 1982).
* ''The Study of Liturgy'', Cheslyn Jones, Geoffrey Wainwright, Edward Yarnold, SJ, and Paul Bradshaw, editors (New York, N.Y.:Oxford University Press, 1992), pp.&nbsp;456–458.
 
== Pranala luar ==
* [http://www.ewtn.com/library/PAPALDOC/JP2DIES.HTM Dies Domini, Pope John Paul II, On Keeping the Lord's Day Holy] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190512050103/http://www.ewtn.com/library/PAPALDOC/JP2DIES.HTM |date=2019-05-12 }}
* [http://www.wcg.org/lit/law/sabbath/history3.htm Sabbath and Sunday in Early Christianity, Part 3: Irenaeus, and "the Lord's Day"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130513104114/http://www.wcg.org/lit/law/sabbath/history3.htm |date=2013-05-13 }}
* [http://www.apuritansmind.com/FrancisTurretin/francisturretinLordsDay.htm Francis Turretin, On the Lord's Day] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060507051610/http://www.apuritansmind.com/FrancisTurretin/francisturretinLordsDay.htm |date=2006-05-07 }}
 
[[Kategori:Frasa biblikal]]
[[Kategori:Hari raya dan festival Kristiani]]
[[Kategori:Istilah Kristen]]
[[Kategori:Minggu]]
[[Kategori:Paskah]]