Industri pulp dan kertas: Perbedaan antara revisi

'''Industri pulp, dan kertas''' adalah industri yang mengolah [[kayu]] sebagai bahan dasar untuk memproduksi [[pulp]], [[kertas]], papan, dan produk berbasis [[selulosa]] lainnya. Industri ini didominasi oleh wilayah [[Amerika Utara]], [[Eropa utara]] ([[Finlandia]], [[Swedia]] dan [[Rusia Barat-Laut]]), dan [[Asia Timur]] (Rusia [[Siberia]], [[Tiongkok]], [[Jepang]], dan [[Korea Selatan]]). Negara di wilayah [[Australasia]] dan [[Brasil]] juga memiliki industri pulp, dan kertas yang signifikan. Amerika Serikat telah menjadi produsen utama kertas hingga posisi itu diambil oleh Tiongkok pada tahun 2009. <ref name=Pulitzer>{{cite web|last=De Sisti|first=Mike|title=China's Paper Operation|url=http://pulitzercenter.org/reporting/china-paper-industry-trees-nursery-center-operation-tissue-technology-economy|publisher=Pulitzer Center on Crisis Reporting|accessdate=13 April 2013|date=12|month=December 2012}}</ref>

Industri ini dikritik oleh [[organisasi lingkungan|kelompok pemerhati lingkungan]] seperti [[Natural Resources Defense Council]] karena [[deforestasi]] dan sistem [[tebang habis]] yang dilakukan terhadap [[hutan primer]].<ref>[http://www.nrdc.org/land/forests/tissue.asp Paper Industry Laying Waste to North American Forests]</ref> Industri ini juga terus-menerus melakukan ekspansi secara global ke negara penghasil kayu seperti [[Rusia]], [[Tiongkok]], dan [[Indonesia]] yang memiliki upah buruh rendah, dan pengawasan lingkungan yang renggang.<ref>[{{Cite web |url=http://www.portlandtribune.com/news/story.php?story_id=130151874902025000 |title=A crumpling paper industry |access-date=2013-08-31 |archive-date=2012-06-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120606101108/http://www.portlandtribune.com/news/story.php?story_id=130151874902025000 |dead-url=yes }}</ref> Menurut [[Greenpeace]], para petani di [[Deforestasi di Amerika Tengah|Amerika Tengah]] secara ilegal merusak hutan asli dalam jumlah besar untuk produksi sapi dan kedelai tanpa konsekuensi apa pun,<ref>{{Cite web|title = Amazon draught speeds up destruction The WE News Archives|url = http://www.thewe.cc/weplanet/news/forests/amazon_destruction_speeds_up.htm|website = www.thewe.cc|access-date = 19 Februari 2016|archive-url = https://web.archive.org/web/20161225182546/http://thewe.cc/weplanet/news/forests/amazon_destruction_speeds_up.htm|archive-date = 25 Desember 2016|url-status = mati}}</ref> dan perusahaan yang membeli kayu dari pemilik lahan swasta berkontribusi pada deforestasi besar-besaran di Hutan Hujan Amazon.<ref>{{Cite news|title = Brazil forms 'crisis cabinet' following unexpected deforestation surge|url = https://www.theguardian.com/environment/2011/may/20/brazil-crisis-cabinet-amazon-deforestation|newspaper = The Guardian|date = 20 Mei 2011|access-date = 19 Februari 2016|issn = 0261-3077|language = en-GB|first = Tom|last = Phillips}}</ref><ref>{{Cite web|last=Hills, Richard|title=what happens if you eat paper|url=https://quillandfox.com/blog/what-happens-if-you-eat-paper/|website=Apsley Paper Trail charity|access-date=2019-03-19}}</ref> Di sisi lain, situasinya sangat berbeda di mana pertumbuhan hutan telah meningkat selama beberapa tahun terakhir. Diperkirakan sejak tahun 1990 hutan telah bertambah luas sebanyak 17 juta hektar di Eropa,<ref>{{Cite web|title=Forests — European Environment Agency|url=https://www.eea.europa.eu/soer/2015/europe/forests|access-date=11 September 2021|website=www.eea.europa.eu|language=en}}</ref> yang didukung melalui praktik pengelolaan hutan berkelanjutan oleh industri. Di Swedia, untuk setiap pohon yang ditebang, dua pohon ditanam.<ref>{{cite web|url=https://www.euractiv.com/section/agriculture-food/opinion/lulucf-will-the-eu-turn-the-tide-on-forest-growth-in-europe-and-torpedo-its-bioeconomy-agenda/|title=Will the EU turn the tide on forest growth and torpedo its bioeconomy agenda?|work=euractiv.com|tanggal=15 Juni 2017}}</ref>