Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
(24 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Haromunthe''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯂᯒᯬᯔᯉᯮ᯲ᯖ᯲ᯂᯩ}}) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] yang merupakan turunan dari marga [[Munte]]. Penulisan marga ini bervariasi antara '''Haro Munthe''', '''Haro Munte''', dan '''Haromunte'''. Marga Haromunthe berasal dari keturunan marga Munthe yang bernama Ompu Jelak Maribur.<ref>{{Cite web|date=2015-06-05|title=Tuan Seul dan Jelak Maribur|url=http://haromunthe.com/index.php/16-tuan-seul-dan-jelak-maribur/|website=HAROMUNTHE|language=en-US|access-date=2022-07-23|archive-date=2023-03-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20230328125457/http://haromunthe.com/index.php/16-tuan-seul-dan-jelak-maribur/|dead-url=no}}</ref>
{{unreferenced|date=Januari 2014}}
Marga Haromunthe adalah salah satu marga Batak, yang merupakan turunan dari marga [[Munthe]].
Di masyarakat Batak, penulisan marga ini bervariasi dari Haro Munthe, Haro Munte, dan Haromunte. Dalam [[tarombo]] Batak yang ditampilkan di situs genealogi [http://www.taromboonline.com/index.php/marga/tarombo Tarombo Batak Online], keturunan Haromunthe berasal dari anak Munthe yang bernama Ompu Jelak Maribur.
== Sejarah HaromuntheAsal ==
Ompu Jelak Maribur adalah seorang dukun besar''datu'' ([[datu]]dukun) yang sering digelari sebagai "Raja Parultop" karena memilikimahir menggunakan [[Ultop]]''ultop'', yakni sejenis senjata tradisional masyarakat Batak yang terbuat dari bambu. AdapunUltop tersebutdan dilapisi dengan lilitan kulit lintah. Hingga saat ini, Ultop''ultop'' tersebut masih disimpan oleh keturunannya di Huta Sibabiat, Negeri Tamba.{{Butuh rujukan}}
<br />
Sebagai keturunan dariTuan Sorba Di Julu (Raja Nai Ambaton), keturunan Munthe tidak diperbolehkan untuk menikahi keturunan dari saudara Munthe, yakni: [[Simbolon]], Tamba, dan Saragi. Namun dikisahkan bahwaternyata, Raja Parultop menikahi seorang wanita keturunan Tamba yang sembuh berkat pengobatannya. Karena hal pernikahan tersebut tidak sesuai dengan janji keturunan Nai Ambaton untuk tidak saling menikahi, maka sejak itu Raja Parultop dinamai dengan Haromunthe. Nama tersebut menjadi marga yang digunakan oleh keturunannya hingga saat ini.{{Butuh rujukan}}