Taruk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Boprasetyo (bicara | kontrib)
Taruk adalah grup musik hardcore metal/punk beranggotakan Karel, Bobby, Adul, Rian, dan Boy yang terbentuk sejak 2018.
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis tanpa kategori [ * ]
 
Added {{Notability}} and {{Unreferenced}} tags (TW)
 
(3 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Notability|date=Agustus 2023}}
{{Unreferenced|date=Agustus 2023}}
}}
[[Berkas:Taruk 2022.jpg|al=taruk band|jmpl|Taruk Band (ki-ka: Rian, Bobby, Adul, Karel, Boy)]]
'''Taruk''' adalah grup musik Indonesia asal [[Kota Bandung]], Jawa Barat yang terbentuk sejak 2018. Formasi band saat ini terdiri dariberanggotakan Karel, Bobby Agung Prasetyo, Novriansyah, Zulyadri Rakhman, dan Matin Mahran.
 
SaatMengusung genre musik hardcore metal/punk, saat ini Taruk telah merilis 1 EP, 1 album, dan 1 lagu dalam kompilasi ''Dasawarsa Kebisingan'' oleh Grimloc Records.
'''Taruk''' adalah grup musik Indonesia asal [[Kota Bandung]], Jawa Barat yang terbentuk sejak 2018. Formasi band saat ini terdiri dari Karel, Bobby Agung Prasetyo, Novriansyah, Zulyadri Rakhman, dan Matin Mahran.
 
Saat ini Taruk telah merilis 1 EP, 1 album, dan 1 lagu dalam kompilasi ''Dasawarsa Kebisingan'' oleh Grimloc Records.
 
== Sejarah ==
=== Awal Karier ===
Cikal-bakal Taruk dimulai saat Karel dan Bobby bekerja di Jakarta pada 2017 silam. Karel yang saat itu menjadi Reporter sebuah media alternatif berkantor di Sepsis Studio, sering disambangi oleh Bobby untuk sekadar berbincang. Melihat animo grup musik yang sering bolak-balik rekaman lagu di sana, Bobby lantas terpicu untuk mengajak Karel membuat grup musik bernapaskan d-beat, hardcore punk, serta speed metal dengan referensi mulai dari [https://sv.wiki-indonesia.club/wiki/DS-13 DS-13], [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Zeke%20(band) Zeke], hingga [https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Black_Flag_(band) Black Flag].
 
Setelah resmi merancang grup musik, langkah selanjutnya adalah melakukan perekrutan dua anggota lain. Karel dan Bobby sepakat mengajak Dimas Saputra untuk mengisi bass. Dari situ, Dimas mengajak Matin Mahran alias Adul untuk turut gabung sebagai drummer.
Baris 12 ⟶ 16:
Beberapa materi dirumuskan untuk mengawali kiprah band, salah satunya "Berapi-api" yang kelak menjadi nomor fenomenal Taruk. Akhir 2017 hingga pertengahan 2018 menjadi masa penggodokan musikalitas dan jati diri band, hingga akhirnya tercetuslah kata "Taruk" pada 2 Februari 2018 yang diambil dari KBBI dengan arti "pukul" atau "hantam" untuk dijadikan nama band.
 
Pada masa ini, Taruk yang awalnya hanya berniat mengusung d-beat/hardcore punk total, menjadi berubah ke arah yang lebih eksploratif. Taruk turut menyematkan unsur black metal seperti Dissection guna mengutuhkan musikalitas.
=== "Berapi-api" dan ''Sumpal'' EP (2018-2019) ===
Eksistensi Taruk kian melebar pada akhir 2018 lewat perilisan single “Berapi-api” di Soundcloud. Taruk dan single perdananya tersebut mendapat respons positif dari penikmat musik Indonesia. Kendati demikian, momen itu tak sepenuhnya menyenangkan usai keputusan Dimas untuk hengkang dari band.
Baris 20 ⟶ 24:
Selama beberapa waktu, Taruk sempat berjalan bertiga dengan hanya Karel, Bobby, dan Adul. Setelah melakukan pencarian, hadirlah Zulyadri Rakhman alias Boy sebagai pengisi bass baru.
 
Penambahan personel turut menjadi napas musikalitas baru Taruk yang lebih cadas. Pada periode ini pula, bersama Boy, Taruk menggarap album yang kelak diberi tajuk ''Bara dalam Lebam''.
=== ''Bara dalam Lebam'' dan ''Dasawarsa Kebisingan'' (2020-2021) ===
Proses penggarapan album Bara dalam Lebam di studio telah berjalan sejak September 2019, tetapi proses mixing dan mastering sempat terkendala oleh pagebluk Covid-19.
Baris 47 ⟶ 51:
 
* "Pesta Durga, Kegilaan Takkan Pernah Berakhir" (''Dasawarsa Kebisingan'', Grimloc Records, 2020)
[[Kategori:Band Indonesia]]
[[Kategori:Band]]