Artefak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: {{normdaten}} → {{Authority control}}
menghapus istilah berbahasa Inggris, sudah ada padanannya
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Lapa do Santo - Artefatos em osso Lapa do Santo.jpg|jmpl|direita|320px|Artefak di tulang, Lapa do Santo situs arkeologi, Brasil.]]
'''Artefak''' (serapan dari {{lang-la|arte factum}}, arti harfiah: "dibuat oleh keterampilan")<ref>{{Cite web|title=artefatto in Vocabolario - Treccani|url=https://www.treccani.it/vocabolario/artefatto|website=www.treccani.it|language=it-IT|access-date=2021-08-23}}</ref> merupakan benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah, yaitu semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh [[manusia]] yang dapat dipindahkan. Contoh artefak adalah alat-alat batu, [[logam]] dan [[tulang]], [[gerabah]], [[prasasti]] lempeng dan [[kertas]], senjata-senjata logam (anak panah, mata panah, dll), [[terracotta]] dan tanduk binatang.
Barang yang bersejarah ini sangatlah penting untuk diletakkan di museum sehingga semua orang dapat melihat dan mempelajarinya.
 
Artefak dalam arkeologi mengandung pengertian benda (atau bahan alam) yang jelas dibuat oleh (tangan) manusia atau jelas menampakkan (''observable'') adanya jejak-jejak buatan manusia padanya (bukan benda alamiah semata) melalui teknologi pengurangan maupun teknologi penambahan pada benda alam tersebut. Ciri penting dalam konsep artefak adalah bahwa benda ini dapat bergerak atau dapat dipindahkan (''movable'') oleh tangan manusia dengan mudah (relatif) tanpa merusak atau menghancurkan bentuknya.lapisan tanah terendapkan secara alamiah tidak kurang dari 2 juta tahun zaman silam
 
== Ciri fisik ==
{{Commonscat|Archaeological objects}}
Ciri utama dari artefak adalah segala jenis benda yang dapat dipindahkan dengan mudah oleh [[tangan]] manusia. Jika benda yang dipindahkan tidak hancur saat pemindahan, maka benda tersebut disebut artefak.{{Sfn|Manalu|2013|p=18}}
 
== Lingkup keilmuan ==
Artefak merupakan salah satu kajian dalam arkeologi khususnya mengenai ilmu kepurbakalaan. Dalam arkeologi, artefak merupakan kajian dari pendekatan sejarah. Keberadaan artefak sebagai sumber primer. Sejarah yang diketahui darinya adalah budaya material dan kondisi lingkungan dari suatu [[peradaban]].<ref>{{Cite book|last=Nurkidam, A., dan Herawaty, H.|date=2019|url=http://repository.iainpare.ac.id/1699/2/Arkeologi%20Book.pdf|title=Arkeologi sebagai Sebuah Pengantar|location=Parepare|publisher=CV. Kaaffah Learning Center|isbn=978-623-7426-45-5|editor-last=Syaddad|editor-first=Awal|pages=34|url-status=live}}</ref>
 
== Jenis ==
 
=== Batu nisan pada makam ===
Dalam tinjauan spasial, [[makam]] adalah salah satu lokasi penempatan artefak yang penting. Keberadaannya dapat mempengaruhi bentuk ruang perkotaan. Karena makam ada yang dianggap sakral oleh manusia dan manusia melakukan kegiatan tertentu di sekitarnya. Di makam terdapat artefak berupa [[batu nisan]]. Struktur dan bentuk batu nisan dapat memberikan keterangan mengenai perdagangan di masa lampau. Dalam arkeologi perkotaan, keberadaan batu nisan merupakan tanda adanya peradaban di wilayah penemuannya.<ref>{{Cite journal|last=Tucunan, K. P., Sulistyandari, U., dan Perkasa, M. I.|date=2018|title=Artefak dalam Konteks Perkembangan Kawasan Heritage Islam|url=https://www.researchgate.net/profile/Utari-Sulistyandari/publication/328288629_ARTEFAK_DALAM_KONTEKS_PERKEMBANGAN_KAWASAN_HERITAGE_ISLAM/links/5d6acc64a6fdcc547d702576/ARTEFAK-DALAM-KONTEKS-PERKEMBANGAN-KAWASAN-HERITAGE-ISLAM.pdf|journal=Jurnal Planologi|volume=15|issue=2|pages=142}}</ref>
 
== Analisis ==
 
=== Analisis kimia ===
[[Analisis kimia]] digunakan untuk mengetahui teknologi dan [[bahan baku]] yang digunakan pada pembuatan artefak.<ref>{{Cite book|date=1999|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/4736/1/METODE%20PENELITIAN%20ARKEOLOGI%20%28COVER%20HITAM%29.pdf|title=Metode Penelitian Arkeologi|publisher=Pusat Penelitian Arkeologi Nasional|isbn=979-8041-20-8|pages=144|url-status=live}}</ref>
 
== Kegunaan ==
 
=== Penulisan sejarah ===
[[Sejarawan]] dapat mempelajari sejarah menggunakan objek-objek hasil buatan manusia. Peristiwa-peristiwa yang dihasilkan oleh manusia dapat diketahui dari artefak. Keberadaan artefak melengkapi informasi sejarah yang diperoleh dari dokumen tertulis. Keduanya digunakan bersamaan sebagai bahan penulisan sejarah.<ref>{{Cite book|last=Gottschalk|first=Louis|date=2015|title=Mengerti Sejarah|location=Jakarta|publisher=Penerbit Universitas Indonesia|isbn=979-8034-27-9|pages=35|translator-last=Notosusanto|translator-first=Nugroho|url-status=live}}</ref>
 
== Perawatan dan perbaikan ==
Artefak umumnya diperbaiki di bengkel preparasi dan ruang [[restorasi]]. Perbaikan artefak dilakukan oleh ahli artefak.{{Sfn|Manalu|2013|p=24}}{{Commonscat|Archaeological objects}}
 
== Lihat pula ==
Baris 11 ⟶ 33:
 
== Referensi ==
 
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
 
* {{Cite journal|last=Manalu|first=Benson|date=2013|title=Pusat Kajian dan Penelitian Arkeologi Kalimantan Barat|url=https://media.neliti.com/media/publications/206040-pusat-kajian-dan-penelitian-arkeologi-ka.pdf|journal=Jurnal online mahasiswa Arsitektur “Langkau Betang”|volume=I|issue=2|ref={{sfnref|Manalu|2013}}}}
{{Authority control}}