Johannes Herman Frederik Umbgrove: Perbedaan antara revisi

'''Johannes Herman Frederik Umbgrove''' (lahir 5 Februari 1899 di {{lahirmati|Hulsberg (Limburg)|01|02|1899|kota – lahir Wassenaar|14 Juni |06|1954 di kota Wassenaar}}), dipanggil dengan nama singkat Jan Umbgrove, adalah seorang ahli [[geologi]] dan ilmuwan bumi berkebangsaan [[Belanda]].<ref name="a"> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref>

Umbgrove belajar geologi di [[Universitas Leiden]] dan menyelasaikan studinya pada tahun 1926.<ref name=b/> Setelah itu dia bekerja sebagai [[paleontolog]] di Dienst van de Mijnbouw in Nederlands Indië (Survei Geologi Hindia Belanda Timur), di tempat ini dia belajar mengenai daratan foraminifera dan koral.<ref name=b/> Dia juga belajar ilmu tentang vulkanik, tektonik, morfologi pesisir dan batimetri di sekeliling laut [[Kepulauan Sunda|Pulau Sunda]].<ref name=b>I.M. van der Vlerk & Ph. H. Kuenen, 1954: levensbericht van Johannes Herman Frederik Umbgrove in Geologie & Mijnbouw, vol. 16, p 339-346</ref>

Dari tahun 1929 dia kembali ke [[London]] dan menjadi asisten guru lamanya B.G. Escher.<ref name="a"/> DiPada tahun 1930 dia menjadi profesor di bidang stratigraphy dan paleontologi di [[Delft University]].<ref name=c/> Beberapa penelitian yang dibuatnya bersifat multidisipliner.<ref name=b/> Dia mempelajari ilmu [[paleogeografi]] dari data survei yang dikumpulkan oleh Hindia Belanda Timur oleh F.A. Vening Meinesz, paleontologi koral dan bebatuan koral, tektonik, geologi di Belanda, dan volkanologi.<ref name=c/> Karena pengalamannya yang luas akan bidang kebumian, dia menjadi orang pertama yang percaya bahwa bumi merupakan satu kesatuan sistem dinamis, dan Ia pun menuangkan idenya ini ke dalam sebuah buku yang berjudul the Pulse of the Earth terbit pada tahun 1942.<ref name=c/> Buku lainnya yang membicarkan mengenai Paleontologi terbit pada tahun 1943.<ref name=c>A.J. Pannekoek, 1962: Geological research at the universities of The Netherlands, 1877-1962 in Geologie & Mijnbouw, vol. 41 no. 4 p. 161-174</ref>

== Rujukan ==