Orang Tionghoa di Brunei: Perbedaan antara revisi

| image1 = 吳尊Wu Chun (Goh Kiat Chun), 29 August 2008.JPGjpg | caption1 = [[Wu Chun]]

|rels = Umumnya [[Buddhis]]{{•}} [[Taoisme|Taois]]{{•}}[[Kristen]]<ref>[http://www.state.gov/g/drl/rls/irf/2007/90130.htm International Religious Freedom Report 2007 - Brunei]</ref> {{•}} [[Islam]]<ref>Islamic banking in Southeast Asia, By Mohamed Ariff, Institute of Southeast Asian Studies, pg. 24</ref>

|related = [[OverseasTionghoa Chineseperantauan]]

[[Berkas:Bandar Seri Begawan Bangunan Guru GM 0004.jpg|thumbjmpl|Kelenteng di [[Bandar Seri Begawan]].]]

'''Etnis Tionghoa di Brunei''' meliputi sekitar 10% populasi [[Brunei]]. Pada tahun 1986, diperkirakan lebih dari 90% belum meraihmenjadi kewarganegaraanwarga negara Brunei meskipun dari generasi ke generasi telah tinggal di negara tersebut.<ref>{{cite book|last = Limlingan |first = Victor Simpao|title = The Overseas Chinese in ASEAN: Business Strategies and Management Practices|year = 1986|pages = 240–241}}</ref> Pada tahun-tahun terkinibelakangan ini, Tionghoa di Brunei diijinkandiizinkan untuk mendapatkan Kewarganegaraan Brunei<ref>http://factsanddetails.com/southeast-asia/Brunei/sub5_10b/entry-3610.html</ref><ref>http://usa.chinadaily.com.cn/epaper/2013-12/19/content_17184934.htm</ref> meskipun reformasi yang lebih serius diblok oleh Kementerian Dalam Negeri.<ref>{{Cite web |url=http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down |title=Salinan arsip |access-date=2017-01-25 |archive-date=2016-12-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161221025329/http://news.asiaone.com/news/asia/proposal-amend-bruneis-law-citizenship-turned-down |dead-url=yes }}</ref> Tionghoa Brunei meliputi satu kelompok [[Tionghoa perantauan]] dan mewakili kelompok kecil dari Tionghoa perantauan di Asia Tenggara.

Etnis Tionghoa di Brunei terdorong untuk bermukim karena ketajaman bisnis dan komersial mereka. Kelompok dialek terbesarnya adalah [[Hokkien]]; beberapa berasal dari [[Kinmen]] dan [[Xiamen]], di [[Tiongkok]]. [[Orang Hakka]] dan [[orang Kanton]] mewakili minoritas dari populasi Tionghoa. Meskipun jumlah mereka kecil, Hokkien memiliki pengaruh besar dalam sektor bisnis dan swasta di Brunei, menyediakan lowongan komersial dan wirausaha dan seringkalisering kali menjalankan usaha patungan bersama dengan wirausahawan Tionghoa Malaysia.<ref>{{cite book|url=http://books.google.ca/books?id=piNfUHUmPG8C&pg=PA192|chapter=Overseas Chinese and Overseas Indian Business Networks|editor-first=Frank-Jürgen|editor-last=Richter|title=Business Networks in Asia: Promises, Doubts, and Perspectives|publisher=Greenwood|year=1999|isbn=9781567203028|accessdate=2012-05-16}}</ref>

* [[Roderick Yong]], mantan Sekretaris-Jenderal [[Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara]]<ref>{{Cite web |url=http://www.bt.com.bn/2013/04/15/bruneian-who-became-asean-secretary-general |title=Salinan arsip |access-date=2017-01-25 |archive-date=2016-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160308200943/http://www.bt.com.bn/2013/04/15/bruneian-who-became-asean-secretary-general |dead-url=yes }}</ref>