Terowongan Kebasen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →top: pembersihan kosmetika dasar |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 14:
| construction = {{unbulleted list|1915 (lama)|2016–2018 (baru)}}
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]
| character =
| operator = PT Kereta Api Indonesia<br/>Daerah Operasi V Purwokerto
| traffic = Kereta api berat
Baris 32:
=== Era jalur ganda (2019–sekarang) ===
Perencanaan pembangunan jalur ganda antara Purwokerto–Kroya sepaket dengan pembangunan jalur ganda Cirebon–Kroya yang nantinya terhubung juga dengan jalur ganda lintas
Terowongan ini terdiri atas dua bagian yang terpisah. Terowongan Kebasen Baru I memiliki panjang 109 meter, sedangkan terowongan II memiliki panjang 183 meter.<ref>{{Cite news|url=https://jateng.antaranews.com/berita/166173/melongok-pembangunan-terowongan-kereta-api-di-banyumas|title=Melongok Pembangunan Terowongan Kereta Api Di Banyumas|last=Nasional|last2=Tengah|first2=Jawa|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2019-01-21|last3=Peristiwa|last4=Ekonomi|last5=Bola|last6=Olahraga|last7=Hiburan|last8=Teknologi|last9=Artikel}}</ref>
Baris 39:
Setelah proses ''switch-over'' di lintas Purwokerto–Kroya ini selesai, Terowongan Kebasen dan Notog lama ditutup per 15 Februari 2019 dan dijadikan cagar budaya. Terowongan yang lama kemudian ditutup dengan pintu gerbang berterali untuk menghindari vandalisme di dalam terowongan.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4429322/double-track-stasiun-kroya-purwokerto-sudah-beroperasi|title=Double Track Stasiun Kroya-Purwokerto Sudah Beroperasi|last=Anugrah|first=Arbi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-15}}</ref>
== Catatan kaki ==
{{reflist}}{{BangunanHikmat}}
|