Terowongan Notog: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(18 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox tunnel|name=Terowongan Notog|image=Terowongan Notog Lama.jpg|caption=Terowongan Notog pasca tidak beroperasi, 2019|coordinates={{coord|7|29|37.8|S|109|12|55.4|E|display=inline,title}}|line=[[Jalur kereta api Prupuk–Kroya| Prupuk–Kroya]]|status={{unbulleted list|Beroperasi (baru)|Tidak beroperasi (lama)}}|location=[[Notog, Patikraja, Banyumas]], [[Jawa Tengah]]|system=[[Kereta Api Indonesia]]|start=km 359+300 (lama)|end=km 359+585 (lama)|opened={{unbulleted list|1916 (lama)|2019 (baru)}}|closed=2019 (lama)|construction={{unbulleted list|1915 (lama)|2016–2018 (baru)}}|owner=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|character=Semua (penumpang dan barang)|operator=PT Kereta Api Indonesia<br/>Daerah Operasi V Purwokerto|traffic=Kereta api berat|length={{unbulleted list|{{convert|476|m|ft|abbr=on}} (baru)|{{convert|285|m|ft|abbr=on}} (lama)}}|notrack={{unbulleted list|Ganda (baru)|Tunggal (lama)}}|gauge={{RailGauge|1067 mm}}}}
{{Infobox bangunan hikmat
 
| kategori = terowongan
| name = Terowongan Notog
| image = Terowongan Notog Lama.jpg
| caption = Terowongan Notog Lama pasca tidak beroperasi
| prov = Jawa Tengah
| kab = Banyumas
| kec = Patikraja
| desa = Notog
| posisi = Dekat [[Stasiun Notog]], sebelah utara [[jembatan Serayu]]
| buka = [[1915]]
| tutup = 2 Maret [[2019]]
(Terowongan lama)
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]
| panjang = 260 m
| nomorbh = 1440
| singkatan = NTG
| layanan = [[kereta api Argo Lawu|Argo Lawu]], [[kereta api Argo Dwipangga|Argo Dwipangga]], [[kereta api Gajayana|Gajayana]], [[kereta api Bima|BIMA]], [[kereta api Taksaka|Taksaka]], [[Kereta api Fajar Utama Yogya|Fajar Utama Yogya]], [[kereta api Senja Utama Yogya|Senja Utama Yogya]] dan [[kereta api Senja Utama Solo|Solo]], [[kereta api Sawunggalih Utama|Sawunggalih]], [[kereta api Purwojaya|Purwojaya]], [[kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Bogowonto|Bogowonto]], [[kereta api Gajah Wong|Gajah Wong]], [[kereta api Jaka Tingkir|Jaka Tingkir]], [[kereta api Krakatau Ekspres|Krakatau]], [[kereta api Bengawan|Bengawan]], [[kereta api Gaya Baru Malam|Gaya Baru Malam]], [[Kereta api Kutojaya Utara|Kutojaya Utara]], [[kereta api Logawa|Logawa]], [[Kereta api Progo|Progo]], dan [[kereta api ketel|ketel]].
| letak = km 359+290 s.d. 359+550
}}
'''Terowongan Notog (NTG)''' adalah [[terowongan]] [[kereta api]] di selatan [[Stasiun Notog]], yang berada pada wilayah [[Notog, Patikraja, Banyumas|Notog]], [[Patikraja, Banyumas|Patikraja]], [[Banyumas]].
 
Baris 26 ⟶ 8:
 
=== Era jalur tunggal (1915–2019) ===
[[Berkas:Terowongan Notog 2019.jpg|thumbjmpl|Terowongan Notog lama ketika masih beroperasi pada, Februari 2019.|kiri]]
Pembangunan [[Jalur kereta api Prupuk–Kroya|lintas Prupuk–Kroya]] merupakan paket baru pembangunan jalur kereta api yang dilakukan oleh [[Staatsspoorwegen]]. Dekade 1910-an menjadi awal pembangunan lintas ini, karena merupakan bagian dari rencana penyambungan jalur yang saat itu telah sampai di Cirebon menuju Kroya. Pembangunan jalur ini juga mengalami beberapa kendala, seperti derasnya arus [[Kali Serayu]] dan harus didukung pembangunan jembatan dan terowongan mengingat jalurnya merupakan lintas pegunungan dengan kontur yang tak kalah ekstrem dengan jalur-jalur kereta api di wilayah Bandung Raya.
 
Terowongan Notog, sebagaimana yang ada pada angka tahunnya, dibangun pada tahun 1915 oleh SS dan kemungkinan dari angka tahunnya yang hanya satu ini, terowongan dikerjakan dalam jangka waktu beberapa bulan saja sudah tembus. Panjangnya 260 meter dan mulai beroperasi tanggal 1 Juli 1916, bersamaan dengan pembukaan segmen Patuguran–Kroya.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997-|publisher=Angkasa|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|oclc=38139980}}</ref><ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
 
=== Era jalur ganda (2016–2019–sekarang) ===
Perencanaan pembangunan jalur ganda antara Purwokerto–Kroya sepaket dengan pembangunan jalur ganda Cirebon–Kroya yang nantinya terhubung juga dengan jalur ganda lintas selatantengah Jawa. Lokasi terowongan berada di sebelah terowongan yang lama serta memuat dua jalur sekaligus. Panjangnya direncanakan 555476 meter,<ref>{{Cite webnews|url=https://wwwbiz.liputan6kompas.com/bisnis/read/24506282019/pembangunan02/28/120611328/kebanggaan-jalurbangsa-indonesia-dalam-proyek-rel-ganda-purwokerto-kroya-dilanjutkan|title=PembangunanKebanggaan JalurBangsa Indonesia dalam Proyek Rel Ganda Purwokerto- Kroya Dilanjutkan|lastwork=Aris|last2=Mar 2016|first2=rianto 03|website=liputan6[[Kompas.com]]|language=id|access-date=20192020-0105-2131|last3editor-last=Wib|first3=20:48advertorial}}</ref> dibangun oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] dengan menggandeng kontraktor BUMN. BUMN yang turut serta menggaet proyek ini adalah [[Indra Karya]] selaku konsultan supervisi dan [[Pembangunan Perumahan|PT PP]] selaku kontraktor pelaksana.<ref>{{Cite web|url=https://bumntrack.com/infrastruktur/terowongan-notog-jadi-proyek-double-track-terpanjang|title=Terowongan Notog Jadi Proyek Double Track Terpanjang - BUMN Track|website=bumntrack.com|access-date=2019-01-21|archive-date=2019-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190121233030/https://bumntrack.com/infrastruktur/terowongan-notog-jadi-proyek-double-track-terpanjang|dead-url=yes}}</ref>
 
Diharapkan dengan adanya terowongan baru ini, kelajuan kereta api dapat dinaikkan hingga mendekati kecepatan maksimum kereta api Indonesia, 120 km/jam.<ref>{{Cite webnews|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-3821423/mengintip-terowongan-yang-tembus-gunung-banyumas-hingga-perut-jakarta|title=Mengintip Terowongan yang Tembus Gunung Banyumas Hingga Perut Jakarta|last=Aditiasari|first=Dana|websitework=detikfinance[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-01-21}}</ref>
 
Setelah proses ''switch-over'' di lintas Purwokerto–Kroya ini selesai, terowonganTerowongan Notog yangdan Kebasen lama akan segeraresmi ditutup per 15 Februari 2019 dan dijadikan cagar budaya.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4429322/double-track-stasiun-kroya-purwokerto-sudah-beroperasi|title=Double Track Stasiun Kroya-Purwokerto Sudah Beroperasi|last=Anugrah|first=Arbi|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2020-02-15}}</ref>
 
== Galeri ==
Baris 55 ⟶ 37:
{{reflist}}
 
{{Coord|7|29|37.8|S|109|12|55.4|E|display=title}}
{{BangunanHikmat}}