Rusia di sektor energi Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Produk: clean up
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Rusia dalam sektor energi Eropa''' memiliki peranan penting dalam memasok [[bahan bakar bakar fosil]] ke negara-negara [[Eropa]] lainnya.<ref>{{Cite web|date=Desember 2022|title=EU imports of energy products - recent developments|url=https://ec.europa.eu/eurostat/statistics-explained/index.php?title=EU_imports_of_energy_products_-_recent_developments|website=ec.europa.eu|language=en|access-date=2023-01-05}}</ref> Hingga akhir tahun 2021, [[Uni Eropa]] memasok kebutuhan [[minyak bumi]] dan gas alam mereka utamanya dari Rusia.<ref name=":0">{{Cite web|date=20-04-2022|title=In focus: Reducing the EU’s dependence on imported fossil fuels|url=https://commission.europa.eu/news/focus-reducing-eus-dependence-imported-fossil-fuels-2022-04-20_en|website=commission.europa.eu|language=en|access-date=2023-01-05}}</ref> Tetapi rantai pasok ini menjadi diperparah pasca invasi Rusia ke Ukraina.<ref>{{Cite web|title=How Europe can cut natural gas imports from Russia significantly within a year - News|url=https://www.iea.org/news/how-europe-can-cut-natural-gas-imports-from-russia-significantly-within-a-year|website=IEA|language=en-GB|access-date=2023-01-05}}</ref> Ketergantungan Uni Eropa pada impor gas Rusia pada tahun 2021 di antaranya, Uni Eropa mengimpor lebih dari 40% dari total konsumsi gasnya, kemudian 27% impor minyak dan 46% impor batu bara dari Rusia.<ref name=":0" /> Setelah insiden invasi Rusia, impor dari Rusia menurun secara substansial karena pemberian sanksi dari Uni Eropa atas tindakan Rusia dan pengaruh perang terhadap perdagangan dan infrastruktur.<ref>{{Cite web|last=Wettegel|first=Julian|date=2015-06-22|title=Germany, EU remain heavily dependent on imported fossil fuels|url=https://www.cleanenergywire.org/factsheets/germanys-dependence-imported-fossil-fuels|website=Clean Energy Wire|language=en|access-date=2023-01-05}}</ref>
 
==Sejarah==
Pada akhir abad ke-19 kota-kota pertama yang telah memanfaatkan kehidupan mereka dengan suplai gas adalah [[Moskwa|Moskow]], [[Sankt-Peterburg|St. Petesburg]], [[Kharkiv|Kharkov]], [[Kyiv|Kiev]], [[Odesa|Odessa]], Vino, [[Riga]], [[Kazan]] dan [[Tver]]. Pemanfaatan gas tersebut juga digunakan untuk kebutuhan industri seperti, untuk pengerasan logam, peleburan kaca, dan sebagainya. Pada tahun 1917, kota penghasil [[Minyak bumi|minyak]] terbesar di Rusia, [[Baku]], dalam setahunnya menghabiskan total 33 juta meter kubik [[Gas fosil|gas alam]]. Pada awal 1930-an, gas alam yang dipakai untuk perekonomian Uni Soviet mencapai 10-15 juta meter kubik, kemudian meningkat pada tahun 1940-an menjadi 3.392 juta meter kubik.<ref name=":1">{{Cite web|date=2007-06-13|title=History of the gas branch|url=http://www.gazprom.com/eng/articles/article8518.shtml|website=Gazprom|access-date=2023-01-05|archive-date=2007-06-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20070613155715/http://www.gazprom.com/eng/articles/article8518.shtml|website=Gazprom|accessdead-dateurl=2023-01-05unfit}}</ref>
 
Untuk menyalurkan gas ke wilayah lain, Uni Soviet mulai mengoperasikan pipa gas pertama mereka pada tahun 1943 sepanjang 160 kilometer, yang membentang dari Bouguruslan hingga ke Kuibyshev. Uni Soviet kemudian juga membangun pipa gas kedua mereka yang melintasi Urengoi di barat laut [[Siberia]] hingga ke [[Uzhhorod]] di Ukraina pada tahun 1982-1984. Pipa yang bertujuan untuk memasok kebutuhan gas [[Eropa Barat]] tersebut memiliki total panjang sekitar 4.650 kilometer dengan menghabiskan anggaran pembuatannya mencapai 22 miliar dolar. Pada mulanya, salah satu tambang gas Uni Soviet terbesar yang terletak di [[Okrug Otonomi Yamalia|Okrug]] Otonomi Yamalia sampai ke [[Okrug Otonomi Nenetsia|Nenetsia]] Siberia barat laut tersebut dipasok untuk kebutuhan [[Jerman Barat]], [[Prancis]] dan [[Italia]] dengan volume mencapai 40 miliar meter kubik per tahun. Hal ini secara tidak langsung membuat Jerman dan Prancis memiliki ketergantungan sebanyak 30 persen impor gas dari Uni soviet dan 40 persen bagi Italia. Pipa gas ini pernah disabotase hingga terjadi ledakan pada akhir tahun 1982.<ref>{{Cite web|last=Kupchinsky|first=Roman|date=11-05-2006|title=Analysis: The Recurring Fear Of Russian Gas Dependency|url=https://www.rferl.org/a/1068318.html|website=RadioFreeEurope/RadioLiberty|language=en|access-date=2023-01-05}}</ref>
Baris 17:
Selama tiga tahun terakhir, minyak dan gas Uni Eropa bergantung pada Rusia dengan menerima pasokan hampir 40% untuk gas dan lebih dari seperempat minyaknya dari mereka. Secara global, Rusia menyumbang 12% konsumsi minyak dunia, dan sebagai produsen gas terbesar kedua setelah Amerika Serikat, Rusia menyumbang 17% konsumsi dunia. Di lingkup Eropa, lebih dari sepertiga pasokan gas benua tersebut diekspor dari Rusia. Ekspor gas lainnya yaitu 8% ke [[Belarusia]], 5% ke [[Tiongkok]] dan [[Kazakhstan]], dan 4% ke [[Jepang]]. Sementara dari industri minyak, Rusia mengekspor sebanyak 31% ke Tiongkok, 6% ke [[Korea Selatan]] dan Belarusia, 2% ke Jepang dan 1% ke Amerika Serikat. Menurut data statistik, Dalam seharinya, Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa secara keseluruhan menghabiskan dana sebesar 700 juta dolar untuk membeli minyak dan gas dari Rusia.<ref name=":2">{{Cite web|last=Chandrasekhar|first=Aruna|last2=Dunne|first2=Daisy|date=2022-02-25|title=Q&A: What does Russia’s invasion of Ukraine mean for energy and climate change?|url=https://www.carbonbrief.org/qa-what-does-russias-invasion-of-ukraine-mean-for-energy-and-climate-change/|website=Carbon Brief|language=en|access-date=2023-01-06|last3=Evans|first3=Simon|last4=Gabbatiss|first4=Josh|last5=Tandon|first5=Ayesha|last6=Viglione|first6=Giuliana|last7=You|first7=Xiaoying}}</ref>
 
Pada tahun 2009, gas alam Rusia diekspor ke negara-negara di Eropa melewati 12 pipa, di mana tiga di antaranya langsung menuju ke [[Finlandia]], [[Estonia]] dan [[Latvia]], sementara empat lainnya melewati Belarusia untuk dikirim ke [[Lituania]] dan [[Polandia]], lima lainnya melintasi Ukraina menuju ke [[Slovakia]], [[Rumania]], [[Hungaria]] dan Polandia.<ref>{{Cite journal|date=16 Juli 2009|title=Commission staff working document–Accompanying document to the Proposal for a Regulation of the European Parliament and of the Council concerning measures to safeguard security of gas supply and repealing Directive 2004/67/EC. Assessment report of directive 2004/67/EC on security of gas supply {COM(2009) 363}|url=https://eur-lex.europa.eu/LexUriServ/LexUriServ.do?uri=SEC:2009:0978:FIN:EN:PDF|journal=Komisi Eropa|pages=33}}</ref> Pada tahun 2011, Rusia mulai mengoperasikan jalur pipa tambahan [[Nord Stream|Nord Stream 1]] untuk dikirim langsung ke Jerman melalui Laut Baltik,<ref>{{Cite news|date=2011-09-06|title=Putin opens Nord Stream Baltic gas pipeline to Germany|url=https://www.bbc.com/news/world-europe-14803065|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2023-01-06}}</ref> yang pada saat peresmiannya di Jerman, dihadiri oleh Kanselir Angela Merkel dan Presiden Rusia Dmitry Medvedev.<ref>{{Cite news|date=2011-11-08|title=Nord Stream gas pipeline opened by Merkel and Medvedev|url=https://www.bbc.com/news/world-europe-15637244|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2023-01-06}}</ref> Hingga tahun 2008, Jerman dan Italia menjadi negara di uni Eropa yang mengimpor gas terbesar dari Rusia, disusul oleh Prancis, HongariaHungaria, Republik Ceko, Polandia, Austria dan Slovakia.<ref>{{Cite web|date=Mei 2008|title=Country analysis briefs: Russia|url=https://web.archive.org/web/20100607120415/http://www.eia.doe.gov/emeu/cabs/Russia/pdf.pdf|website=Energy Information Administration|access-date=2023-01-06|archive-date=2010-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20100607120415/http://www.eia.doe.gov/emeu/cabs/Russia/pdf.pdf|dead-url=unfit}}</ref> Rusia menjadi pemasok utama di Eropa untuk [[gas alam cair]] (LNG) pada tahun 2017. Di tahun berikutnya, sekitar 6% pasokan gas Rusia ke Eropa dikirm dalam bantuk gas alam cair.<ref>{{Cite journal|last=Yermakov|first=Vitaly|date=September 2021|title=Big Bounce: Russian gas amid market tightness|url=https://www.oxfordenergy.org/wpcms/wp-content/uploads/2021/09/Russian-gas-amid-market-tightness.pdf|journal=Oxford Institute for Energy Studies}}</ref>
 
Rusia dan Tiongkok saat ini tengah membahas empat proyek pipa gas, termasuk diantaranya adalah proyek [[Power of Siberia 2]] yang akan menghubungkan Rusia dengan Tiongkok melalui Mongolia, rute timur jauh dari Vladivostok Rusia ke Tiongkok, rute barat yang akan menghubungkan Siberia Rusia dengan [[Xinjiang]] Tiongkok, dan yang terakhir adalah peningkatan [[Power of Siberia|pasokan ke Siberia]] yang awalnya 38 miliar menjadi 44 miliar meter kubik.<ref name=":2" />
Baris 36:
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
<references />
 
[[Kategori:Rusia]]