Jânio Quadros: Perbedaan antara revisi

| name=Jânio Quadros

| nationality=Brasil

| image=Janio1.jpg

| term_start=[[31 Januari]] [[1961]]

| term_end=[[25 Agustus]] [[1961]]

| predecessor=[[Juscelino Kubitschek de Oliveira]]

| successor=[[João Goulart]]

| birth_date=[[25 Januari]] [[1917]]

| birth_place=[[Campo Grande]], [[Mato Grosso do Sul]]

| death_date={{death date and age|1992|2|16|1917|1|25}}

| death_place=[[São Paulo]], [[Negara Bagian São Paulo|São Paulo]]

| spouse=

| party=Bermacam-macam

| order=[[Presiden Brasil]] ke-25

| vicepresident=[[João Goulart]]

Quadros menuduh tingkat [[inflasi]] yang tinggi di negaranya sebagai kesalahan pendahulunya, [[Juscelino Kubitschek]]. Sebagai presiden, Quadros melarang [[perjudian]], melarang perempuan mengenakan [[bikini]] di pantai, dan membangun hubungan dengan [[Uni Soviet]] dan [[Kuba]]. Dalam upaya untuk memenangkan kekuasaan yang lebih besar lagi, ia mengundurkan diri pada [[25 Agustus]] [[1961]], dengan harapan akan kembali ke adlam jabatannya dengan suara aklamasi dari rakyat Brasil. Namun upaya ini segara ditolak doleh [[Kongres Nasional Brasil|parlemen Brasil]], yang sebaliknya mengangkat wakil presiden [[sayap kiri|kiri]] [[João Goulart]] sebagai presiden.

Pengunduran diri Quadros menyebabkan krisis politik yang memuncak pada kudeta militer pada [[1964]]. Sementara militer tidak mengizinkannya ikut serta dalam politik, pada tahun [[1980-an]] Quadros berhasil kembali. Ia bergabung dengan [[Partai Buruh Brasil|Partido Trabalhista Brasileiro]], dan menjadi kandidat untuk jabatan gubernur São Paulo pada [[1982]], namuntetapi ia dikalahkan oleh [[André Franco Montoro]]. Betapapun juga, ia dipilih kembali menjadi wali kota São Paulo pada [[1985]], dengan mengalahkan kandidat favorit, [[Fernando Henrique Cardoso]], yang belakangan menjadi presiden Brasil. Quadros menjadi wali kota hingga [[1988]]. Ia meninggal di São Paulo pada 1992.

[[Kategori:Kelahiran {{lifetime|1917|1992|Quadros, Jânio]]}}