HTTP 302: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: pt:HTTP 302 |
|||
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{HTTP}}
[[Daftar kode status HTTP|Kode status]]
Respons HTTP dengan kode status ini juga akan memberikan [[URL]] di kolom header, [[Lokasi HTTP|Lokasi]]. Ini adalah undangan ke agen pengguna (mis. Peramban web) untuk membuat permintaan kedua, jika tidak identik, permintaan ke URL baru yang ditentukan di bidang lokasi. Hasil akhirnya adalah pengalihan ke URL baru.
Banyak peramban web menerapkan kode ini dengan cara yang melanggar standar ini, mengubah jenis permintaan dari permintaan baru menjadi [[HTTP GET request|GET]], terlepas dari jenis yang digunakan dalam permintaan awal (mis. [[POST (HTTP)|POST]]).<ref>{{cite web|last=Lawrence|first=Eric|title=HTTP Methods and Redirect Status Codes|url=http://blogs.msdn.com/b/ieinternals/archive/2011/08/19/understanding-the-impact-of-redirect-response-status-codes-on-http-methods-like-head-get-post-and-delete.aspx|work=EricLaw's IEInternals blog|access-date=2011-08-20|archive-date=2013-06-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20130621142955/http://blogs.msdn.com/b/ieinternals/archive/2011/08/19/understanding-the-impact-of-redirect-response-status-codes-on-http-methods-like-head-get-post-and-delete.aspx|dead-url=no}}</ref> Untuk alasan ini, HTTP/1.1 (RFC 2616) menambahkan kode status baru [[HTTP 303|303]] dan [[HTTP 307|307]] untuk membedakan antara dua perilaku, dengan 303 mandat untuk mengubah jenis permintaan menjadi GET, dan 307 mempertahankan jenis permintaan seperti yang dikirim semula. Terlepas dari kejelasan yang lebih besar yang diberikan oleh disambiguasi ini, kode 302 masih digunakan dalam kerangka kerja web untuk menjaga kompatibilitas dengan peramban yang tidak menerapkan spesifikasi HTTP/1.1.<ref>{{cite web|title=Request and response objects | Django documentation | Django|url=https://docs.djangoproject.com/en/dev/ref/request-response/#django.http.HttpResponseRedirect|publisher=Docs.djangoproject.com|access-date=2014-06-23|archive-date=2014-07-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20140710040330/https://docs.djangoproject.com/en/dev/ref/request-response/#django.http.HttpResponseRedirect|dead-url=no}}</ref>
Sebagai konsekuensi, RFC 7231 (pembaruan dari RFC 2616) mengubah definisi untuk memungkinkan agen pengguna menulis ulang POST menjadi GET.<ref>{{cite web|title=Hypertext Transfer Protocol (HTTP/1.1): Semantics and Content|url=https://tools.ietf.org/html/rfc7231#section-6.4.3|publisher=Tools.ietf.org|access-date=2019-01-05|archive-date=2017-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170525004653/https://tools.ietf.org/html/rfc7231#section-6.4.3|dead-url=no}}</ref>
==Contoh==▼
▲== Contoh ==
Permintaan klien:
<syntaxhighlight lang="http">
GET /index.html HTTP/1.1
Host: www.example.com
</syntaxhighlight>
<syntaxhighlight lang="http">
HTTP/1.1 302 Found
Location: http://www.iana.org/domains/example/
</syntaxhighlight>
==Lihat pula==▼
▲== Lihat pula ==
* [[Protokol Transfer Hiperteks]]
* [[Daftar kode status HTTP]]
==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* RFC 2616 (HTTP 1.1)
* RFC 1945 (HTTP 1.0)
{{web-stub}}▼
[[Kategori:Kode status HTTP]]
▲{{web-stub}}
|