Tempat suci Hindu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k memindahkan Candi Hindu ke Mandir: kata "candi" hanya untuk Indonesia saja
M. Adiputra (bicara | kontrib)
k M. Adiputra memindahkan halaman Mandir ke Tempat suci Hindu
 
(19 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Brihadeshwara front rightBrihadeshwara_front_right.jpg|thumbka|200px|rightjmpl|[[CandiKuil Brihadeshwara]] jika dilihat dari arahsebelah kanan depan, dengan gaya Dravida]]
'''Tempat suci Hindu''' adalah suatu tempat maupun bangunan yang dikeramatkan oleh umat [[Hindu]] atau tepat persembahyangan bagi umat Hindu untuk memuja [[Brahman]] beserta aspek-aspeknya. Di [[India|Tanah Hindu]], banyak kuil yang didedikasikan untuk [[Dewa-Dewi Hindu]], beserta inkarnasinya ke dunia ([[awatara]]), seperti misalnya [[Rama]] dan [[Kresna]]. Di [[India]] setiap kuil menitikberatkan pemujaannya terhadap Dewa-Dewi tertentu, termasuk memuja [[Rama|Bhatara Rama]] dan [[Kresna|Bhatara Kresna]] sebagai utusan Tuhan untuk melindungi umat manusia.
'''Candi Hindu''' atau '''Mandir''' ({{lang-sa|मंदिर}}), merupakan salah satu [[tempat ibadah]] bagi umat [[Hindu]]. Candi ini biasanya digunakan khusus untuk aktivitas-aktivitas [[agama|keagamaan]] dan kerohanian.
 
Tempat suci Hindu umumnya terletak di tempat-tempat yang dikelilingi oleh alam yang asri, seperti misalnya laut, pantai, gunung, gua, hutan, dan sebagainya. Namun tidak jarang ada tempat suci Hindu yang berada di kawasan perkotaan atau di dekat pemukiman penduduk. Sebuah [[kuil]] Hindu biasanya dibangun untuk memuja ''[[Trimurti]]'' atau beberapa [[dewa-Dewi Hindu|dewa]] lainnya. Banyak kuil dibangun di titik penting - seperti puncak bukit, dekat air terjun, dalam gua, hulu sungai, dll.
Sebuah [[candi]] Hindu dapat dibangun dengan struktur asing atau sebagai sebagian merupakan sebuah [[bangunan]]. Suatu ciri kebanyakan candi adalah kehadiran ''[[Tri Murti]]'' sang [[dewa]] Hindu dimana pada candi didedikasikan. Candi tersebut biasanya didedikasikan kepada satu pemimpin para dewa, diberi gelar dewa terpimpin, dan dewa bawahan lain yang memiliki hubungan dengan dewa yang paling diutamakan. Walau bagaimanapun, pada setengah bagian candi tetap didedikasikan untuk beberapa dewa, dan setengahnya pula mempunyai tanda selain ''tri murti''.
 
== Istilah lain ==
{{Hindu Topik}}
 
Tempat suci Hindu memiliki banyak sekali sebutan di berbagai belahan dunia, dan nama tersebut tergantung dari bahasa yang digunakan. Umumnya berbagai nama tersebut memiliki arti yang hampir sama, yaitu merujuk kepada pengertian “Rumah pemujaan kepada Tuhan”.
[[Kategori:Candi Hindu| ]]
 
Berbagai istilah tempat suci Hindu yaitu:
[[ms:Kuil Hindu]]
* '''Mandir''' atau '''Mandira''' ({{lang-sa|मंदिर}}, [[bahasa Hindi]] – salah satu bahasa resmi [[India]])
[[bn:মন্দির]]
* '''Alayam''' atau '''Kovil''' ([[bahasa Tamil]])
[[bg:Мандир]]
* '''Devasthana''' atau '''Gudi''' ([[Kannada]])
[[cs:Mandir]]
* '''Gudi ''', '''Devalayam''' atau '''Kovela''' ([[bahasa Telugu]])
[[de:Hindutempel]]
* '''Puja pandal''' ([[bahasa Bengali]])
[[en:Hindu temple]]
* '''Kshetram''' atau '''Ambalam''' ([[Malayalam]])
[[fr:Mandir]]
* '''Pura''' atau '''Candi''' ([[Indonesia]]: [[Bali]], [[Jawa]], dll.)
[[nl:Hindoeïstische tempel]]
 
[[no:Hindutempel]]
Terdapat juga berbagai nama lain seperti Devalaya, Devasthan, Deval atau Deul, dan lain-lain, yang berarti “Rumah para Dewa”. Biara Hindu sering disebut Matha, dimana para pendeta dididik dan guru spiritual tinggal. Kebanyakan tempat-tempat tersebut merupakan rumah kuil.
[[nn:Hindutempel]]
 
[[pl:Mandir]]
== Struktur dan arsitektur ==
[[ru:Индуистский храм]]
[[Berkas:Besakih02.jpg|ka|jmpl|200px|Pura Besakih, kuil Hindu terbesar di pulau [[Bali]]]]
[[simple:Mandir]]
 
[[uk:Мандір]]
Bangunan suci Hindu umumnya menyerupai replika sebuah [[gunung]], karena menurut [[filsafat Hindu]], gunung melambangkan alam semesta dengan ketiga bagiannya. Selain itu, gunung merupakan kediaman para Dewa, seperti misalnya gunung [[Kailasha]] yang dipercaya sebagai kediaman Dewa [[Siwa]]. Selain menyerupai gunung, terdapat bangunan suci Hindu yang memiliki atap bertumpuk-tumpuk, dan di Indonesia dikenal dengan istilah ''[[Meru]]''. Meru merupakan lambang dari lapisan alam, mulai dari alam terendah sampai alam tertinggi.
 
Arsitektur bangunan suci Hindu tidak lepas dari aturan-aturan yang termuat dalam kitab suci. Dalam pembangunan suatu tempat suci Hindu, arsitekturnya harus mengikuti apa yang termuat dalam sastra suci Hindu. Di [[Indonesia]], selain berbentuk [[candi]] dan [[meru]], bangunan suci Hindu juga berbentuk ''[[gedong]]'' dan ''[[padmasana]]''.
 
Dalam bangunan suci Hindu, tidak jarang dijumpai relief atau pahatan, serta patung-patung yang berada di sekeliling areal suatu tempat suci. Umumnya patung-patung tersebut melambangkan Dewa-Dewi yang muncul dalam sastra dan [[mitologi Hindu]]. Fungsi berbagai patung dalam bangunan suci Hindu adalah sebagai hiasan atau simbol, karena bukan untuk disembah.
I
 
== Lihat pula ==
* [[Candi]]
* [[Pura]]
* [[Padmasana]]
 
== Pranala luar ==
{{commons|Category:Hindu temples|Tempat suci Hindu}}
* {{en}} [http://www.divyadesamonline.com/ Kuil Sri Wisnu di India] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051212130345/http://www.divyadesamonline.com/ |date=2005-12-12 }} (dengan gaya Hindu India)
* {{en}} [http://www.exoticindiaart.com/article/hindutemple Cara membangun tempat suci Hindu] (dengan gaya Hindu India)
 
[[Kategori:CandiTempat suci Hindu| ]]
[[Kategori:Tempat ibadah|Hindu]]