Dwi Satriyo Annurogo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Biografi Dwi Satriyo Annurogo Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Update profil dwi satriyo Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Dwi Satriyo Annurogo
| honorific-suffix = <!-- hanya gelar kehormatan -->
| image = DSA Petrokimia Gresik.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Direktur Utama [[Petrokimia Gresik]]
| order =
| term_start = 25 Agustus 2020
| term_end =
| lieutenant =
| predecessor = Rahmad Pribadi
| successor =
| office2 = Direktur Utama [[Perkebunan Nusantara XI]]
| term_start2 = 28 Mei 2020
| term_end2 = 24 Agustus 2020
| predecessor2 = Gede Meivera Utama Adnjaya Putera
| successor2 = Tulus PanduWidjaja
| office3 = Direktur Utama [[Perkebunan Nusantara X]]
| term_start3 = 24 Februari 2017
| term_end3 = 27 Mei 2020
| predecessor3 = Subiyono
| successor3 = Aris Toharisman<br>Tuhu Bangun
| birth_date = {{Birth date and age|1967|12|13}}
| birth_place = [[Sumberporong]], [[Lawang]], [[Malang]], [[Jawa Timur]]
| birth_name = Dwi Satriyo Annurogo
| death_place =
| nationality = [[Indonesia]]
| alma_mater = [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]]
| occupation = [[Entrepreneur]] <br/>
| spouse = {{marriage|IR. Atik Widiati M.T|1992}}
| children = 2<!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika subjek secara independen TERKENAL atau sangat relevan; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| relatives = <!-- Hanya nama tokoh yang secara independen terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->
| website = instagram : dwisatriyoannurogo <!-- hanya situs resmi subyek (non-perusahaan), bukan media sosial -->
| footnotes =
}}
'''Ir. Dwi Satriyo Annurogo, MT., IPU.'''
Saat ini ia aktif di berbagai organisasi antara lain
== Riwayat Hidup ==
=== Pendidikan ===
Dwi pernah menempuh pendidikan di SMPP
Dari almamaternya, ia menerima penghargaan Wira Adhiwasesa, yang mana diperuntukkan bagi alumni ITS Surabaya yang memiliki kontribusi dan segudang prestasi untuk menyejahterakan masyarakat.<ref>{{Cite web|last=itsojt|date=2022-11-13|title=ITS Beri Penghargaan kepada Sosok Berjasa Kampus Pahlawan|url=https://www.its.ac.id/news/2022/11/13/its-beri-penghargaan-kepada-sosok-berjasa-kampus-pahlawan/|website=ITS News|language=en|access-date=2022-12-29}}</ref> Penghargaan tersebut diberikan pada acara puncak Dies Natalis ke-62 ITS Surabaya.
Baris 17 ⟶ 51:
==== [[PT Petrokimia Gresik]] ====
Ia mengawali karir sebagai karyawan di [[PT Petrokimia Gresik]] pada tahun 1992 sebagai Kepala Urusan Perencanaan dan Pengendalian Produksi II sampai pada akhirnya menjabat sebagai General Manager Pabrik III mulai tahun 2014. Selama berkarir sebagai karyawan, potensi Dwi terasah dengan baik. Hal ini terbukti dengan didapatkannya beasiswa pendidikan dari Petrokimia Gresik melalui Tugas Belajar S2 di ITS. Selain itu, berbagai penghargaan ia dapatkan, seperti
==== [[PT Pupuk Iskandar Muda]] ====
Baris 23 ⟶ 57:
==== [[Perkebunan Nusantara X|PT Perkebunan Nusantara X]] ====
Pada tahun 2017, ia diberikan amanah menjadi Direktur Utama di PTPN X yang merupakan perusahaan produsen gula terbesar di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2019-04-24|title=PTPN X targetkan produksi gula 352.184 ton|url=https://www.antaranews.com/berita/843048/ptpn-x-targetkan-produksi-gula-352184-ton|website=Antara News|access-date=2022-12-29}}</ref> Ia melakukan transformasi budaya dan perbaikan sistem di perusahaan tersebut pada tahun pertama penugasan. Ia berhasil memperbaiki kinerja perusahaan yang tahun sebelumnya rugi pada tahun 2016 sebesar Rp 155 miliar menjadi laba pada tahun 2017 sebesar Rp. 60 miliar, bahkan saat itu perusahaan memmpunyai obligasi jatuh tempo sebesar Rp 700 miliar.
==== [[Perkebunan Nusantara XI|PT Perkebunan Nusantara XI]] ====
|