Nira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k typo
Thesillent (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Penyadapan nira untuk membuat gula merah.jpg|jmpl|300px|Proses penyadapan nira tradisional]]
'''Nira''' adalah cairan yang manis yang diperoleh dari batang tanaman seperti [[tebu]], [[bit]], [[sorgum]], [[mapel]], atau getah tandan bunga dari keluarga [[palma]] seperti [[aren]], [[kelapa]], [[kurma]], [[nipah]], [[sagu]], [[siwalan]], dan sebagainya.<ref>{{aut|Baharuddin, M. Muin, dan H. Bandaso}}. Pemanfaatan nira aren (''Arenga pinnata'' Merr.) sebagai bahan pembuatan gula putih kristal. ''Jurnal Perennial'', '''3'''(2) : 40-43.</ref> Nira palma (bahasa [[India]]: ''neera'') secara umum dalam [[bahasa Jawa]] dikenal sebagai ''[[legen]]'' ([[bahasa Jawa|Jw.]] ''legi'', manis); namun nira kelapa juga dinamakan ''sajeng''. atau ''badeg'' dalam [[bahasa Jawa Banyumasan]]. Nira aren di [[Jawa Barat]] dikenal dengan sebutan ''tuak manis''.
 
Nira dari aren mengandung gula antara 10-1510–15%. Cairan ini dapat diolah menjadi minuman segar, di[[fermentasi]] menjadi [[tuak nira]], dijadikan sirup aren, atau diolah lebih lanjut menjadi [[gula aren]], [[gula semut]], dan sebagainya.<ref>Warintek: [http://www.warintek.ristek.go.id/pangan/tanaman%20penghasil%20gula/nira.pdf ''Nira''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140801111852/http://www.warintek.ristek.go.id/pangan/tanaman%20penghasil%20gula/nira.pdf |date=2014-08-01 }}</ref>
 
Gula utama yang terkandung dalam nira adalah [[sukrosa]]. Nira juga mengandung [[glukosa]] dan [[fruktosa]] dalam jumlah yang kecil saat nira baru disadap. Nira dari bunga sebenarnya steril, tetapi segera setelah disadap sering kali terkontaminasi oleh [[Mikroorganisme|mikrob]] yang dapat menghidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. Proses [[hidrolisis]] akan merugikan dari segi jumlah rendemen gula merah, bahkan sering kali gula merah tidak terbentuk (tetap berbentuk cairan kental).
==Catatan kaki==
 
Untuk penyadapan secara tradisional, petani nira biasanya menambah kapur ke dalam lumbung penampung nira saat penyadapan. Seringkali relatif banyak sehingga pH nira tinggi (pH>7) menyebabkan gula merah berwarna gelap (cokelat gelap). Untuk mencegah keasaman [https://airnira.balbol.com/2019/08/apa-itu-nira-kelapa.html nira kelapa] dapat ditambahkan sodium benzoate 0,05–0,2% atau kapur 0,7–1,2%.
 
Nira yang sudah mengalami fermentasi (pH< 5,5) atau kadar gula reduksinya lebih dari 8% tidak dapat digunakan untuk membuat gula merah. Nira yang sesuai untuk membuat gula merah cetak adalah nira dengan kisaran pH 5,5–7.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
{{Hasil hutan non-kayu}}
 
[[Kategori:Minuman|N]]
[[Kategori:Hasil hutan non-kayu]]
 
 
{{Minuman-stub}}