Amalia E. Maulana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghilangkan error tautan, mengganti website, menambahkan artikel konferensi |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D.
| website = http://amaliaemaulana.com/
| nationality = Indonesia
Baris 9:
}}
'''Prof. Amalia E. Maulana, Ph.D.''' adalah Guru Besar tetap bidang [[Pemasaran|Marketing]] dari BINUS Business School, [[Universitas Bina Nusantara|BINUS University]], Jakarta, Indonesia<ref>{{Cite web|title=Pengangkatan Dosen Binus University sebagai Guru Besar {{!}} Event {{!}} Community Development Academic|url=https://comdev.binus.ac.id/event/5819/pengangkatan-dosen-binus-university-sebagai-guru-besar/|access-date=2023-07-22}}</ref>. Bergabung di institusi ini sejak tahun 2006<ref name=":4">{{Cite web|last=FDVS|title=Dua Karier Kedua Amalia E. Maulana|url=https://www.pesona.co.id/article/dua-karier-kedua-amalia-e--maulana|website=www.pesona.co.id|language=Indonesia|access-date=2023-07-22}}</ref>. Sebelum menjadi ''faculty member'' dan ''academic researcher'', Amalia memiliki lebih dari 15 tahun pengalaman sebagai profesional dalam bidang ''[[branding]]'' termasuk posisi ''key leader'' di berbagai organisasi di industri, seperti [[Unilever Indonesia]], [[Frisian Flag Indonesia]], [[Reckitt Benckiser|Reckitt & Colman Indonesia]], Nutricia Indonesia dan Insights Asia. Pengalaman mendirikan ETNOMARK Consulting di tahun 2009 dan mengelolanya hingga sekarang, menambah dimensi praktisi.
[[Berkas:Amalia Maulana.jpg|jmpl|1x1px]]
Amalia membawa dua dimensi yaitu sebagai praktisi dan akademisi, dalam keahliannya di bidang marketing. Itu menjadi kekuatan dirinya, sebagai ahli marketing yang menguasasi framework dan teori, namun yang solusinya membumi, bisa diterapkan. Ia memiliki antusiasme dan semangat yang tinggi sebagai agen perubahan, selalu siap untuk membagikan ide dan pemikiran tentang pemecahan persoalan branding, khususnya dengan pendekatan [[etnografi]]. Banyak miskonsepsi aplikasi konsep pemasaran di industri yang telah diklarifikasinya selama berinteraksi dengan pelaku industri, di berbagai kesempatan sharing di dalam dan di luar kampus.
Topik riset dan workshopnya meliputi strategi [[branding]] dan ''rebranding'', ''digital branding'', [[perilaku konsumen]], ''consumer insights'' dengan pendekatan etnografi dan metode kualitatif lainnya; serta topik-topik contemporary marketing seperti omnichannel marketing dan thought leadership/personal branding.<ref>{{Cite web|title=Jurnalis Butuh Personal Brand Cemerlang|url=https://nasional.sindonews.com/berita/1037171/149/jurnalis-butuh-personal-brand-cemerlang|website=SINDOnews Nasional|language=id-ID|access-date=2023-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Irianto|first=Widodo|title=Adakan Webinar, Alumni SMA 3 Malang Ingin Jadikan Guru Seorang Thought Leader - TIMES Indonesia|url=https://timesindonesia.co.id/pendidikan/288081/adakan-webinar-alumni-sma-3-malang-ingin-jadikan-guru-seorang-thought-leader|website=timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref>
== Edukasi dan Karir ==
Keahliannya di bidang [[Teknologi Pangan]] dari FATETA-IPB yang ia peroleh di tahun 1985 mengantarkannya bekerja di beberapa perusahaan susu multinasional yaitu di Nutricia Indonesia dan Frisian Flag Indonesia. Terekspos bekerja di divisi pemasaran di perusahaan-perusahaan tersebut, menginspirasinya untuk belajar secara formal ilmu pemasaran dan bisnis. Pada tahun 1995, ia mendapatkan gelar MM dari IPMI International Business School dan MBA dari Monash/Mt Eliza Business School, Australia.
Pemahaman yang lebih solid di bidang manajemen pemasaran dan bisnis ini diterapkannya selama bekerja di beberapa perusahaan seperti Reckitt & Colman Indonesia tahun 1996, sebagai marketing manager produk [[Dettol]] dan [[Harpic]]. Project revitalisasi Dettol merupakan kontribusi utamanya. Setelah itu, ia berkesempatan menjadi periset kualitatif di Insights Asia. Pengalaman ini merupakan awal dari kecintaannya terhadap studi kualitatif.
Pada tahun 1998, ia bergabung sebagai
Sebagai mahasiswa program doktoral di School of Marketing, [[Universitas New South Wales|UNSW]], Sydney, Australia, secara serius ia menggali dan menghayati filosofi ilmu pemasaran dari para pakar pemasaran di kampus tersebut. Disertasinya yang berjudul “Revisitation Behaviour in Non-Transactional Website Context”, menyumbangkan temuan yang baru di akademik dan industri, pada saat itu.<ref>{{Cite journal|last=Maulana|first=Amalia Ernawaty|date=2006|title=Revisitation behaviour in a non-transactional website context|url=http://hdl.handle.net/1959.4/30479|language=English|publisher=UNSW Sydney}}</ref>
Baris 28:
Di tahun itu juga, ia mengenalkan pendekatan riset yang saat itu masih langka, yaitu riset etnografi marketing.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=Tabloid Bintang|date=2023-07-22|title=Amalia E. Maulana: Perempuan yang Jadi Pionir Ethnography Marketing Indonesia|url=https://www.tabloidbintang.com/berita/sosok/read/64567/amalia-e-maulana-perempuan-yang-jadi-pionir-ethnography-marketing-indonesia|website=Tabloidbintang.com|language=id|access-date=2023-07-22}}</ref> Sebagai seorang pionir di bidang etnografi marketing di Indonesia, banyak tantangan yang dihadapinya. Namun, edukasi tentang pentingnya etnografi terus dilaksanakannya. Salah satunya adalah dengan menulis buku dan mendirikan konsultan branding ETNOMARK Consulting. Keberadaan perusahaan konsultan ini merupakan langkah nyata yang membantu pemilik brand dalam pemecahan masalahnya. Sampai hari ini, ETNOMARK telah mendukung puluhan organisasi, dari perusahaan nasional dan multinasional hingga institusi pemerintahan dan pendidikan, untuk menemukan akar permasalahan branding dan mendapatkan solusinya. Kegiatan branding dan rebranding yang direkomendasikannya, telah banyak diterapkan dan membuahkan hasil dan berdampak.
Salah satu milestone ETNOMARK berhubungan dengan Branding Universitas. Pada tahun 2018, ia membantu rebranding [[Institut Pertanian Bogor]] dalam transformasi menjadi IPB University, dengan tagline barunya “Inspiring Innovation with Integrity”.<ref>{{Cite web|last=Prasetia|first=Andhika|title=IPB Kini Rebranding Jadi 'IPB University', Apa Alasannya?|url=https://news.detik.com/berita/d-4407048/ipb-kini-rebranding-jadi-ipb-university-apa-alasannya|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-07-22}}</ref><ref>{{Cite web|last=Agency|first=ANTARA News|title=Rebranding IPB: Puluhan pejabat diskusikan hasil riset|url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/45068/rebranding-ipb-puluhan-pejabat-diskusikan-hasil-riset|website=ANTARA News Megapolitan|access-date=2023-07-22}}</ref>Sukses dengan rebranding tersebut, diikuti dengan rebranding salah satu fakultasnya yaitu FMIPA-IPB di bulan Mei 2023, menjadikan Fakultas ini lebih kompetitif dengan taglinenya “Fast Forward Future”. Pengembangan penelitian di bidang Branding Universitas ini berlanjut dengan kiprah Amalia dalam mempelajari peranan alumni untuk sustainability brand universitas, dengan mengembangkan pengukuran “Alumni Connectedness”. Lebih jauh tentang hubungan alumni dengan almamaternya telah dipublikasikan di jurnal Internasional bereputasi, yaitu di Journal of Marketing and Higher Education di bulan Februari 2023.
Implementasi metode etnografi yang paling berkesan baginya adalah pengalaman mendapatkan Hibah Kemenristekdikti bekerjasama dengan Divisi Research Technology Transfer Office (RTTO), BINUS University selama 5 tahun berturut-turut. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memecahkan hambatan adopsi konsumsi ikan di Indonesia. Kegiatan yang berdampak masif ini dikerjakannya seiring dengan tugasnya menjadi branding expert di SMART-Fish Indonesia, program dari [[Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNIDO]]
== Karya ==
Sebagai akademisi dan praktisi, Amalia sudah menghasilkan banyak karya, baik yang ditulisnya sendiri maupun bersama tim periset dan penulis lainnya. Berbagai buku ajar, buku [[Monografi|monograf]] dan referensi telah ditulisnya untuk melengkapi materi branding dan penerapannya. Hasil penelitian akademik telah dipublikasikan di jurnal bereputasi, termasuk yang tercatat di [[Scopus]], diantaranya diuraikan dalam Tabel berikut ini.
''Daftar karya Amalia selengkapnya bisa diakses di Google Scholar.''
Baris 44:
|-
|Alumni Connectedness and Its Role in Intention to Contribute to Higher Education Institutions<ref>{{Cite web|date=2023-03-15|title=Alumni connectedness and its role in intention to contribute to higher education institutions|url=https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/08841241.2023.2186560?journalCode=wmhe20|website=Taylor & Francis Online|access-date=2023-07-22}}</ref>
|Amalia E. Maulana, Paul G. Patterson, [[Arif Satria (akademisi)|Arif Satria]], Indry A. Pradipta
|Journal of Marketing for Higher Education (2023)
|-
Baris 141:
|2nd International Conference on Industrial and Technology and Information Design (ICITID) (2021)
|-
|Behaviour Changes for Conspicuous Consumption In The New Normal Era<ref name=":1">{{Cite web|title=Amalia E. Maulana|url=https://scholar.google.com/citations?user=D0H1SzwAAAAJ&hl=en|website=scholar.google.com|access-date=2023-07-22}}</ref>
|A. Hamdani, Amalia E. Maulana
|International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics (BAFE) (2021)
|-
|Determinant Factors of Seller Satisfaction in Fashion Wholesale Context<ref
|Amalia E. Maulana, Julio Adisantoso, Bobie Hartanto
|International Congress on Regional Economic Development, Information Technology, and Sustainable Business (INCREDIBLE) (2020)
Baris 153:
|4<sup>th</sup> International Conference on Advances in Business and Law (ICABL) (2020)
|-
|School Counsellors as Part of Higher Education Marketing: How Effective are They as Gatekeepers?<ref name=":3">{{Cite web|title=BAFE 2020 - Navigating the 4th Industrial Revolution with a Sustainable Development Mindset|url=https://news.utar.edu.my/news/2020/Oct/21/01/01.html|website=news.utar.edu.my|access-date=2023-07-22}}</ref>
|Amalia E. Maulana, Indry A. Pradipta, Redemptus R. Raditya
|8<sup>th</sup> International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics (BAFE) (2020)
Baris 163:
|'''''Tahun Terbit'''''
|-
|Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Pemasaran<ref name=":2">{{Cite web|title=Books {{!}} Etnomark - Etnography Marketing Solution|url=https://etnomark.com/books.php|website=etnomark.com|access-date=2023-07-22}}</ref>
|Amalia E. Maulana
|2021
|-
|Branding untuk Services (Jasa)<ref name=":0">{{Cite web|title=SINTA - Science and Technology Index|url=https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/profile/6047387/?view=books#!|website=sinta.kemdikbud.go.id|access-date=2023-08-10}}</ref>
|Amalia E. Maulana
|2022
|-
|Tipologi Konsumen Integratif Permasalahan Adopsi Konsumsi Ikan<ref name=":0" />
|Amalia E. Maulana, Deva P. Setiawan, Cecilia E. Indriastuti
|2021
|-
|Edukasi Komunitas yang Efektif untuk Peningkatan Konsumsi Ikan<ref
|Amalia E. Maulana
|2020
|-
|Dimensi Permasalahan dalam Adopsi Konsumsi Ikan Masyarakat Urban Indonesia<ref
|Amalia E. Maulana
|2019
|-
|Tantangan Adopsi Uang Elektronik di Indonesia<ref
|Amalia E. Maulana
|2018
|-
|Personal Branding: Membangun Citra Diri yang Cemerlang<ref
|Amalia E. Maulana
|2015
|-
|BRANDMATE: Mengubah Just Friends Menjadi Soulmates, ETNOMARK Publisher<ref
|Amalia E. Maulana
|2012
|-
|Consumer Insights via Ethnography: Mengungkap yang Tidak Pernah Terungkap<ref
|Amalia E. Maulana
|2009
|}
'''Bab Buku / Book Chapter'''
Baris 263 ⟶ 262:
untuk artikel ilmiah dengan judul “School Counsellors as Part of Higher Education Marketing: How Effective are they as Gatekeepers?”
|8th International Conference on Business, Accounting, Finance and Economics<ref
|}
|