Masjid Namira: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = [[Berkas: Namira Mosque.jpg|225px275px]]
|caption =
|building_name = Masjid Jami' Namira
|location = [[Jotosanur,Kabupaten Lamongan]], [[Lamongan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|religious_affiliation = [[Islam]]
|website =
Baris 19:
|minaret_height =
}}
'''Masjid Jami' Namira''' atau lebih dikenal dengan '''Masjid Namira''' adalah sebuah masjid yang terletak di desa [[Jotosanur]], [[KecamatanTikung, Lamongan|Jotosanur, Kec. Tikung]], [[Kabupaten Lamongan]]. Masjid ini mengusung gaya arsitektur yang mewah dari bangunan masjid di [[Timur Tengah]]. Masjid Namira memiliki daya tarik tersendiri daripada masjid-masjid yang ada di [[Indonesia]] karena keberadaan interior masjid yang terkesan mewah dan terang, serta keberadaan [[kiswah]] [[Ka'bah]] yang berada di mihrab imam.<ref>{{Cite web|url=https://bangka.tribunnews.com/2017/11/16/mengenal-masjid-namira-yang-tak-pernah-sepi-dari-pengunjung|title=Mengenal Masjid Namira Yang Tak Pernah Sepi dari Pengunjung|website=Bangka Pos|language=id-ID|access-date=2020-01-29}}</ref>
 
== Nama ==
Kiswah Ka’bah yang ada di Masjid Namira Lamongan didatangkan langsung dari [[Masjidilharam]] yang ada di [[Arab Saudi]]. Bekas pelindung Ka’bah ini ditempel pada bagian dinding mihrab imam dengan menggunakan kaca tebal sebagai pelindungnya agar tidak sembarang disentuh oleh pengunjung.<ref>{{Cite web|last=pakarkubahmasjid|date=2021-07-03|title=Masjid Namira Lamongan : Sejarah, Kiswah, Serta Wisata Reliji|url=https://pakarkubahmasjid.com/masjid-namira-lamongan-sejarah-arsitektur-serta-wisata-reliji/|website=pakarkubahmasjid.com|language=|access-date=2021-07-03|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709183658/https://pakarkubahmasjid.com/masjid-namira-lamongan-sejarah-arsitektur-serta-wisata-reliji/|dead-url=yes}}</ref> Masjid dengan nuansa seperti Masjidilharam ini memiliki berbagai fasilitas yang mirip dengan [[masjid Namirah]] yang ada di Arab Saudi.
Nama masjid Namira terinspirasi dari sebuah masjid di [[Arab Saudi]] yang terletak di antara Al-Haram dengan Arafah, tepatnya di Jabal Rahmah. Namanya [[Masjid Namirah]]. Nama tersebut diambil sebab karena banyak tetangga dari pendiri masjid Namira yang ingin berangkat menunaikan ibadah [[Haji]] namun belum pernah tertunaikan<ref>https://m.detik.com/travel/domestic-destination/d-4805578/seputar-masjid-namira-bangunan-bernuansa-masjidil-haram</ref>.
 
== Sejarah ==
Nama masjid Namira terinspirasi dari sebuah masjid di [[Arab Saudi]] yang terletak di antara Al-Haram dengan Arafah, tepatnya di Jabal Rahmah. Namanya [[Masjid Namirah]]. Nama tersebut diambil sebab karena banyak tetangga dari pendiri masjid Namira yang ingin berangkat menunaikan ibadah [[Haji]] namun belum pernah tertunaikan.<ref>{{Cite web|url=https://mtravel.detik.com/travel/domestic-destination/d-4805578/seputar-masjid-namira-bangunan-bernuansa-masjidil-haram|title=Seputar Masjid Namira, Bangunan Bernuansa Masjidil Haram|last=Yunita|first=Niken Widya|website=detikTravel|language=id|access-date=2020-01-29}}</ref>.
Masjid ini didirikan oleh sepasang pengusaha emas asal [[Lamongan]] yang bernama Helmy Riza dan istrinya, Eny Yuli Arifah. Pertama kali dibuka untuk umum pada tanggal 1 Juni 2013. Pada awalnya, masjid ini tidak terlalu besar. Hanya menempati lahan sekitar 0,9 hektar dengan luas bangunan yang mencapai 1.100 meter dan hanya dapat menampung 500 jamaah saja. Akan tetapi, lama kelamaan pengunjung masjid ini semakin banyak dan akhirnya banyak jamaah masjid yang tidak mendapat tampungan tempat parkir. Oleh sebab itu, masjid ini lantas di renovasi hingga akhirnya selesai pada tanggal 2 Oktober 2016. Luas masjid setelah renovasi mencapai 2.750 meter dengan menempati lahan sekitar 2,7 hektar dan dapat menampung 2500 jamaah. Tak lama kemudian, selepas masjid ini di renovasi, masjid Namira menjadi lebih tekenal daripada sebelumnya.<ref>https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3532174/di-lamongan-ada-masjid-bernuansa-masjidil-haram</ref>
 
Masjid ini didirikan oleh sepasang pengusaha emas asal [[Lamongan]] yang bernama Helmy Riza dan istrinya, Eny Yuli Arifah. Pertama kali dibuka untuk umum pada tanggal 1 Juni 2013. Pada awalnya, masjid ini tidak terlalu besar. Hanya menempati lahan sekitar 0,9 hektar dengan luas bangunan yang mencapai 1.100 meter dan hanya dapat menampung 500 jamaah saja. Akan tetapi, lama kelamaan pengunjung masjid ini semakin banyak dan akhirnya banyak jamaah masjid yang tidak mendapat tampungan tempat parkir. Oleh sebab itu, masjid ini lantas di renovasidirenovasi hingga akhirnya selesai pada tanggal 2 Oktober 2016. Luas masjid setelah renovasi mencapai 2.750 meter dengan menempati lahan sekitar 2,7 hektar dan dapat menampung 2500 jamaah. Tak lama kemudian, selepas masjid ini di renovasidirenovasi, masjid Namira menjadi lebih tekenal daripada sebelumnya.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3532174/di-lamongan-ada-masjid-bernuansa-masjidil-haram|title=Di Lamongan, Ada Masjid Bernuansa Masjidil Haram|last=Sudjarwo|first=Eko|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2020-01-29}}</ref> Hingga kini, masjid Namira tengah merencanakan pengadaan yayasan dan lembaga pendidikan bagi para pelajar dan mahasiswa.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
Baris 32 ⟶ 35:
{{wisata-stub}}
 
[[Kategori:Masjid di Jawa Timur|Masjid NamiraN]]