Tata suara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mikelaborscky (bicara | kontrib)
Penambahan paragraf
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Menghapus Kategori:Audio menggunakan HotCat
 
(14 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Tata Suara''' ({{lang-en|sound system}}) adalah suatu teknik pengaturan peralatan suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain lain. Tata Suarasuara memainkan peranan penting dalam suatu pertunjukan langsung dan menjadi satu bagian tak terpisahkan dari Tatatata Panggungpanggung dan bahkan acara pertunjukan itu sendiri.
Tata Suarasuara erat kaitannya dengan pengaturan penguatan suara agar bisa terdengar kencang tanpa mengabaikan kualitas dari suara-suara yang dikuatkan. Pengaturan tersebut meliputi pengaturan mikropon[[mikrofon|mikrofon-mikroponmikrofon]], [[kabel|kabel-kabel]],prosesor [[pemrosesan sinyal audio|pengolah audio]] dan [[:en:sound effect|efek suara]], pengaturan konsul[[audio mixer,|konsol kabel-kabelpencampur]], danpenguat jugaakhir Audioaudio Powerdan amplifierjuga dan[[pengeras Speaker-speakernya.suara|penyuaranya]].
 
[[Berkas:ContohTataSuara.jpg|jmpl|ka|250px|Sebuah contohContoh pengaturan system tata suara yang paling sederhansederhana]]
 
== Aspek teknis Peralatan Tata Suaraperalatan ==
 
Secara garis besar suatu tata suara harus paling tidak mempunyai empat elemenunsur penting yaitu: mikroponmikrofon, Audiopencampur Mixeraudio,Power [[Amplifieramplifier|penguat audio]] dan loudspeakerpengeras suara.{{Butuh rujukan}}
 
=== Mikrofon ===
* Mikropon
Mikrofon berfungsi sebagai tranduser dalam tata suara. Fungsinya ialah mengubah atau menangkap getaran suara. Pola pengarahan mikrofon disesuaikan menjadi satu arah ata banyak arah sesuai dengan kebutuhan tata suara. Pengaturan pola pola pengarahan ditentukan berdasarkan tingkat sensitifitas mikrofon. Hasilnya berupa audio yang disalurkan ke pencampur audio.
Sebagai pengubah atau penangkap getaran suara ([[transducer]]) kualitas dan karakteristik mikrophon haruslah disesuaikan. Pola pengarahan [[mikropon]] adalah penting untuk diperhatikan apakah itu [[direksional]] maupun [[omnidireksional]]. pemilihan berdasarkan [[pola pengarahan]], sensitifitas mikrophon sangat menentukan kualitas audio yang akan dilalukan kedalam perangkat [[Audio Mixer]].
 
=== Pencampur audio ===
* Audio Mixer
Pencampur audio merupakan tempat penghimpunan audio yang berasal dari [[mikrofon]] dan sumber audio lainnya. Pada pencampur audio terjadi penentuan jumlah kanal mikrofon yang dapat diolah. Selain itu, ditentukan pula cara pencampuran atau pemaduan [[nada]].
Sebagai titik kumpul dari semua [[mic]] dan juga sumber-sumber audio yang ada, Audio mixer menentukan berapa banyak kanal mikropon yang bisa dilayani dan bagaimana nada yang dihasilkan oleh mikropon dipadukan.
 
=== Penguat akhir Audio ===
* Audio Power Amplifier
[[AudioPenguat amplifier]]akhir adalahaudio ''a''dalah [[penguat]] akhir dari semua sinyal yang telah dipadukan oleh Audiopencampur Mixeraudio.Besarnya Nilai penguatan diukurdinyatakan dalam hitunganrata-rata kuadrat satuan [[wattWatt]] (rms).tergantung dariNilai keperluan,besarnyapada kemampuanrentang amplifierratusan dariWatt ratusanumumnya wattdigunakan untuk pemakaianpenguat kecilaudio untukpada acara pesta atau acara-acara pertemuan. danSedangkan nilai pada rentang ratusan ribu wattWatt umumnya digunakan untuk pertunjukanpenguat besaraudio sepertipada acara pertunjukan langsung musik band-band terkenal.
 
=== Pengaturan Jalurjalur Sinyalsinyal ===
Pengaturan tata suara dimulai dari pengaturan jalur mikroponmikrofon dan sumber input yang lain ke mixerpencampur audio yang ada. Dari outputkeluaran pencampur audio mixerselanjutnya itusinyal selanjutnyaaudio diatur kembali oleh operator dan sinyal diolah pada peralatan tambahan (aksesori audio). Beberapa jenis peralatan tambahan dalam tata suara seperti pembatas audio limiter dan compressorpenekan audio, reverb (echo)penggema, equalizerdan dapatpenyeimbang diaturaudio. diSetelah olehdiolah, operatorsinyal untukaudio berbagaidikirim keperluanke yaitupemantau dikirimstan ke-Boothdan Monitor,dapat jugapula ke inputmasukan rekaman jika diperlukan. danSetelah itu, sinyal audio diumpan ke powerpenguat amplifierakhir untuk menggetarkan speakerpenyuara. Letak Konsulkonsol mixerpencampur sedapatumumnya mungkin harus dipilihdiletakkan di depan Panggungpanggung jika tata suara itu untuk pertunjukan,. dimanaKondisi diperlukanini kabelkarena penghubungdiperlukan terlindungperlindungan yangterhadap menghubungkaninjakan panggung dengan konsul mixer. Sedapat mungkinuntuk kabel penghubung iniyang dilalukanmenghubungkan padapanggung jalurdengan amankonsol daripencampur.{{Butuh injakan kuat yang dapat mengganggu.rujukan}}
 
Pengaturan tata suara dimulai dari pengaturan jalur mikropon dan sumber input yang lain ke mixer yang ada. Dari output audio mixer itu selanjutnya diatur kembali oleh operator dan sinyal diolah pada peralatan tambahan (aksesori audio) peralatan tambahan seperti audio limiter dan compressor, reverb (echo), equalizer dapat diatur di oleh operator untuk berbagai keperluan yaitu dikirim ke-Booth Monitor, juga ke input rekaman jika diperlukan dan diumpan ke power amplifier untuk menggetarkan speaker. Letak Konsul mixer sedapat mungkin harus dipilih di depan Panggung jika tata suara itu untuk pertunjukan, dimana diperlukan kabel penghubung terlindung yang menghubungkan panggung dengan konsul mixer. Sedapat mungkin kabel penghubung ini dilalukan pada jalur aman dari injakan kuat yang dapat mengganggu.
 
== Bagian-bagian Sistem ==
 
=== Transducer-transducerTransduser InputMasukan ===
Banyak jenis trandsducer dapat ditemui dalam sebuah tata suara, Dengan mikropon sebagai jenis trnsducer yang paling banyak dipakai. Mikropon dapat dibagi-bagi menurut cara kerja perpindahan getarannya, dan juga bentuk dari penerapan kegunaannya. Kebanyakan mikropon yang dipakai dalam tata suara adalah dari jenis mikropon dinamik dan mikropon kondenser.
 
Mikropon yang dipakai dapat diletakkan dan dipasang dengan berbagai cara, termasuk pada penyangga dengan dasar pemberat, penyangga podium, jepitan dasi, terpasang di instrument dan terpasang di headset. Mikropon yang dapat dipasang pada jepitan dasi dan headset seringkalisering kali digunakan dengan transmisi nirkabel sehingga memudahkan pembicara yang menggunakannya agar bebas bergerak.
Ada beberapa jenis transducer lain yang mungkin dipakai sesekali, termasuk didalamnya adalah pickup magnetik yang digunakan pada gitar listrik dan bass listrik. Mikropon hubung yang dipakai pada intrument-instrument berdawai,piano, dan juga katrid pickup phono yang dipakai pada pemutar-pemutar rekaman.
 
=== Prosesor-prosesorPengolah Sinyal ===
Pada tata suara profesional, prosesor-prosesoralat pengolah sinyal bisa dipakai seperti Audiopembatas audio (''audio limiter'') dan Compressorpemampat (''compressor'') untuk Mikroponmikrofon, penambah dinamis nada seperti prosesor ''reverb'' dan ''chorus''.
 
==== Konsul Mixing ====
Baris 43 ⟶ 42:
 
Pada sistem tata suara biasanya didesain pada tengah-tengah 1/3 oktaf. Filter-filter suara End-cut akan membatasi lebar jalur melewati batasnya, dimana akan mencegah gangguan-gangguan subsonik dan pengaruh RF atau ganggunag-gangguan dari pengatur lampu yang dapat mengganggu sistem suara.
Bagian-bagian dari filter-filter End-cut seringkalisering kali termasuk dengan equalizer grafik untuk memberikan pengaturan penuh. Sebuah penekan umpan balik (Feedback suppresor) adalah jenis filter yang akan secara otomatis mendeteksi dan menekan umpan balik suara dengan memotong frekunsi suara mana yang menyebabkannya.
 
==== Compressors and limiters ====
Baris 76 ⟶ 75:
Secara garis umum ada 5 buah parameter yang dapat di adjust, yaitu: threshold, ratio, attack time, release time, dan output/gain. Dari ke 5 parameter ini, saya akan membagi nya menjadi dua bagian yaitu, threshold dan ratio. Selanjutnya adalah attack time dan release time. Pertama-tama kita membahas soal threshold dan ratio.
 
Yang pertama adalah threshold. Threshold adalah satu point dimana apabila sebuah signal melewati titik ini, maka si compressor akan mulai bekerja. Anda lah yang menentukan threshold ini. Sebagai contoh, apabila threshold di set pada -20  dB, maka semua signal yang melewati -20  dB akan di proses. Signal yang tak melewati tak akan di proses.
 
Parameter yang kedua adalah ratio. Singkatnya, ratio adalah perbandingan atau jumlah dari kompresi yang akan dikenakan kepada signal audio yang melewati batas threshold. Misalkan ratio di set pada perbandingan 3:1 dan threshold -20 dBFS. Apabila signal berada pada -14, berarti melewati threshold dengan jumlah 6  dB. Lalu akan di kompress dengan perbandingan 3:1. Maka akan kita dapat hasil 2. Nah ini yang kita tambahkan pada threshold kita yang -20 tadi. Hasil akhir nya adalah -18  dB.
 
Kita telah membahas berulang kali soal dB ini, mungkin anda bertanya-tanya, berapa dB kah kompresi yang baik itu? Sebagai jawaban nya, tergantung selera dan jenis musik yang sedang anda mixing. Tapi, ada patokan nya yaitu: apabila anda sudah mengkompress sebesar 6  dB, maka di persepsikan itu adalah setengah dari keras nya suara sebelum di kompress. Utk lebih jelas nya perhatikan tabel pada bagian bawah artikel ini.
 
Parameter kita yang ketiga, adalah attack time. Attack time menentukan berapa lama nya si compressor “menunggu sebelum mulai bekerja” setelah ia mendeteksi ada nya signal yang melewati threshold. Seperti kita lihat pada gambar di atas, setiap instrument memiliki “Sound Envelope” yang berbeda. Jika attack time anda set “fast”, maka compressor akan melihat dan bereaksi pada hampir setiap signal yang melewati threshold.
Baris 102 ⟶ 101:
Set Ratio 3:1
Set Attack Time 12 ms, Release Time 50 ms atau Auto
Perlahan-lahan turunkan threshold nya sehingga didapat Gain Reduction antara 4 s/d 8  dB ( Tergantung jenis instrument nya )
 
Panduan menentukan parameter compressor:
Baris 111 ⟶ 110:
Panduan perbandingan dB saat meng-compress dan mixing:
 
+1  dB artinya bertambah 12%
+3  dB artinya bertambah 40%
+6  dB artinya dua kali lipat lebih kencang ( bertambah 100% )
-1  dB artinya 90% dari original SPL
-3  dB artinya 70% dari original SPL
-6  dB artinya setengah dari original SPL
 
Peralatan berikutnya yang sering digunakan pada sebuah sistem tata suara adalah compressor/limiter/noise gate. Pada beberapa merek pembuat alat ini, ketiga jenis fitur ini dibuat terpisah antara compressor/limiter dan noise gate, tetapi ada juga yang dijadikan satu.Menurut Davis & Jones, pengertian compressor dan limiter adalah sinyal prosesor yang berfungsi mengurangi rentang dinamis dari sebuah sinyal. Limiter didesain untuk mengurangi peningkatan level input yang dapat menghasilkan peningkatan level output di atas threshold.
Baris 128 ⟶ 127:
Knob ini memiliki level yang bervariasi pada saat alat ini memulai untuk memodifikasi sinyal dinamik dari suatu sumber bunyi. Semakin kecil level yang diset untuk menentukan threshold (kurang dari 0 dB) maka suara akan semakin “mengecil” demikian pula sebaliknya.
• Ratio
Knob ini menentukan seberapa sinyal yang akan “ditekan” pada saat mencapai threshold. Biasanya knob ini memiliki beberapa variasi mulai dari tanpa kompresi (1:∞), kompresi yang lebih soft ( 2:1 sampai 3:1), kompresi medium (3:1 sampai 6:1), kompresi yang lebih berat (6:1 sampai 8:1) dan hard limiting (10:1 sampai ∞:1). Cara membaca ratio yang lebih mudah seperti ratio kompresi 3:1, artinya input level sebesar 3  dB akan dikompresi sedemikian sehingga output level menjadi 1  dB. Karena suara akan lebih mengecil maka perlu disesuaikan output gain dari compressor/limiter yang digunakan untuk disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
 
• Output/Output Gain
Knob ini mengontrol output gain dari compressor yang dipakai. Sebagai contoh, apabila digunakan threshold yang rendah dan rasio sebesar 10:1, maka volume secara keseluruhan dari sebuah sinyal akan hilang. Untuk mengatasi hal ini maka knob ini digunakan untuk “menaikkan” volume yang “tertekan” tanpa harus merasa was-was sinyal yang akan dikeluarkan over.
 
Perhatian!!! Jangan menaikkan output gain dari compressor lebih dari 3 sampai 4  dB di atas gain unity (0  dB) dari level mixer kecuali Anda memiliki kemampuan ekualisasi yang sangat baik.
 
• Attack & Release
Baris 145 ⟶ 144:
 
Untuk itu, beberapa pabrik pembuat alat ini menciptakan pula 4 channel compressor/limiter atau yang dikenal dengan nama Quad Compressor/Limiter. Pemakaian alat ini akan menghemat pemakaian unit barang yang akan dipakai, tetapi harganya pun tidak akan dapat menjadi lebih hemat bahkan akan menjadi lebih banyak.
Diposkan oleh yanto di 17:31 (http://yantoac.blogspot.com/2010/01/compressorlimiter.html{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }})
 
'''DLMS(Digital Management Loud Speaker)'''
Baris 168 ⟶ 167:
=== Output transducers ===
 
==== LoudspeakersfLoudspeakers ====
Loud speaker adalah sebuah alat audio, untuk menggetarkan udara prosesnya yaitu dari getaran listrik diubah menjadi getaran mekanik, alat utamanya yaitu: magnet, gulungan kawat, kertas atau bahan lainnya yang lebih keras. Dari maju mundurnya konus speaker itu yang terjadi adalah udara bergetar sehingga menghasilkan suara yang dapat kita dengar.
 
Daerah operasi loud speaker yang kita kenal sekarang meliputi suara, Super bass, middle bass, middle, tweeter, super tweeter. Suara rendah super bass merupakan pasangan komposisi speaker yang diameternya paling besar dan semakin mengecil diameternya seiring dengan tingginya frekuensi suara sampai pada tweeter, super tweeter berdiameter paling kecil.www.okesumut.com
 
[[Kategori:AudioTeknik audio]]
[[Kategori:Audio Engineering]]