Ekspor: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan by 182.3.45.99 (bicara): Spam pranala(Tw)
Tag: Pembatalan
 
(143 revisi perantara oleh 59 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{ekonomi}}
[[Berkas:Ekspor.JPG|thumb|left|Kegiatan Memuat Barang Ekspor]]
[[Berkas:Ekspor.JPG|jmpl|200px|ka|Kegiatan pemuatan barang ekspor.]]
'''Ekspor''' adalah proses transportasi [[barang]] atau [[komoditas]] dari suatu [[negara]] ke negara lain.<ref>{{en}}Merriam-Webster's: Collegiate Dictionary. 11th ed. 2003. United States of America. Merriam-Webster,Inc. 2003. hal 441
</ref> Proses ini sering kali digunakan oleh [[perusahaan]] dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat [[Mancanegara|internasional]].<ref name=" helen"/> Penjual atau pihak yang mengirim barang ke luar negeri disebut pengekspor atau eksportir sementara penerima barang dari luar negeri disebut importir,<ref>{{Cite web|last=Edumaritime|title=Export/Import Certificate (EIC) Online - ICC Academy|url=https://www.edumaritime.net/icc-academy/export-import-certificate-eic-online|website=www.edumaritime.net|language=en-us|access-date=2020-10-22}}</ref> dan prosesnya disebut [[impor]].
 
Strategi ekspor digunakan karena risiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya.<ref name="helen">{{en}} Deresky, Helen. International Management. 4th th .2006. United States of America. Addison - Wesley. Hal 237</ref> Strategi lainnya misalnya ''[[franchise]]'' dan [[akuisisi]]. Di Indonesia, kegiatan ekspor diatur dalam dalam Undang-undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas UU No. 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan dan UU No. 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas UU No. 11 tahun 1995 tentang Cukai.<ref>{{Cite news|title=Ekspor: Pengertian dan Manfaatnya|url=https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/11/145215469/ekspor-pengertian-dan-manfaatnya|work=[[Kompas.com]]|access-date=2020-10-22|editor-last=Nailufar|editor-first=Nibras Nada|last=Putri|first=Arum Sutrisni|date=2019-12-11}}</ref>
 
== Jenis ==
Kegiatan ekspor terbagi menjadi 2, yaitu:<ref name="daniels">{{en}}Daniels,et all. International Business. 12Th Ed. 2009. New Jersey. Pearson Education International. hal 548 - 551</ref>
 
=== Ekspor langsung ===
 
Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa melalui perantara/ [[eksportir]] yang bertempat di negara lain atau negara tujuan ekspor.<ref name="daniels"/> Penjualan dilakukan melalui [[Distribusi (bisnis)|distributor]] dan perwakilan penjualan perusahaan.<ref name="daniels"/><ref name=" wild">{{en}} Wild, J John; Kenneth, J Wild; dan Jerry, C Y Han. International Business Management. 4th ed. 2008. United States of America. Pearson Prentice Hall. Hal. 353-356.</ref> Keuntungannya, produksi terpusat di negara asal dan kontrol terhadap distribusi lebih baik. Kelemahannya, biaya transportasi lebih tinggi untuk produk dalam skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta [[proteksionisme]].<ref name="daniels"/><ref name="peng">{{en}}Peng, W Mike. Global Business.2009. Canada. South-Western Cengage. Hal 239.</ref>
 
=== Ekspor tidak langsung ===
 
Ekspor tidak langsung adalah teknik di mana barang dijual melalui perantara/[[eksportir]] negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut.<ref name="daniels"/> Melalui, perusahaan manajemen ekspor ( ''export management companies'' ) dan perusahaan pengekspor ( ''export trading companies'' ).<ref name=" wild"/> Kelebihannya, sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak perlu menangani ekspor secara langsung. Kelemahannya, kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap operasi di negara lain kurang.<ref name="peng"/>
 
Umumnya, industri [[jasa]] menggunakan ekspor langsung sedangkan industri [[manufaktur]] menggunakan keduanya.<ref name="daniels"/>
 
== Tahap-tahap ==
Dalam perencanaan ekspor perlu dilakukan berbagai persiapan, berikut ini 4 langkah persiapannya:<ref name=" wild"/>
# Identifikasi pasar yang potensial
# Penyesuaian antara kebutuhan pasar dengan kemampuan, SWOT analisis
# Melakukan Pertemuan, dengan eksportir, agen, dll
# Alokasi sumber daya.
 
== Komoditi ekspor Indonesia ==
Sepuluh komoditas ekspor utama Indonesia adalah
[[Tekstil]] dan Produk Tekstil (TPT), produk hasil hutan, [[elektronik]], [[karet]] dan produk karet, [[sawit]] dan produk sawit, [[otomotif]], alas kaki, [[udang]], [[kakao]] dan [[kopi]].<ref name=" mediaindonesia"/>
Namun, pasar internasional semakin kompetitif sehingga sepuluh [[komoditas]] ekpor utama Indonesia terdiversifikasi.<ref name=" mediaindonesia"/> [[Komoditas]] lainnya, yaitu [[makanan olahan]], [[perhiasan]], [[ikan]] dan produk ikan, [[kerajinan]] dan [[rempah-rempah]], [[kulit]] dan produk kulit, peralatan [[medis]], [[minyak atsiri]], peralatan kantor dan [[tanaman obat]].<ref name=" mediaindonesia">[http://www.mediaindonesia.com/read/2010/03/03/127011/4/2/Profil-Komoditas-Ekspor-Indonesia-Telah-Berubah Situs Media Indonesia: Profil Komoditas Ekspor Indonesia Telah Berubah]. Diakses pada tanggal 19 April 2010</ref>
 
Pada tahun [[2011]], industri menyumbang US$ 122 miliar atau sebesar 60 persen dari total nilai ekspor. Sektor nonmigas lainnya, yaitu [[pertanian]] dan [[pertambangan]], masing-masing menyumbang 2,54 persen dan 17,02 persen dari keseluruhan ekspor. Sementara itu ekspor sektor migas hanya mencapai US$ 41 miliar atau sebesar 20,43 persen dari total ekspor.<ref name="tempo.co">http://www.tempo.co/read/news/2012/02/01/090381010/Krisis-Ekspor-Malah-Naik-24-Persen{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
=== Komposisi komoditas ekspor Indonesia tahun 2011 <ref name="tempo.co"/> ===
{| style="line-height:140%; font-size: 95%; margin: 0.3em 0 0.6em 0.6em; border: 1px solid #BEBEBE; background-color:#f9f9f9; clear:right; float:right;" cellpadding=0 cellspacing=0
{| border="1" cellpadding="3" cellspacing="0" align="center"
|-
! Komoditas
| style="font-size: 120%; background:#ccccdd; border-bottom: 1px solid #BEBEBE; padding: 5px 5px 3px 5px;" align="center"|'''[[Ekonomi]]'''
! Nilai
! Persentase
|-
|Hasil Industri non migas||US$ 122 miliar ||60%
|style="text-align: center; background:#FFFFFF; "|[[Berkas:GDP PPP Per Capita IMF 2008.svg|200px]]<br />
|-
|Industri Migas|| US$ 41 miliar ||20,43%
|<div class="NavFrame" style="border-style: none; padding: 0px; text-align: center; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; border-bottom: 0px;" cellpadding=0 cellspacing=0><div class="NavHead" style="border-style: none; padding: 0px; background:#FFFFFF; text-align: left; font-size: 11px; height:1.9em;">&nbsp;&nbsp;'''[[Ekonomi bangsa dan negara saat ini|Ekonomi menurut kawasan]]'''&nbsp;</div><div class="NavContent" style="border-style: none; padding: 0px; background-color:transparent; font-size: 90%; text-align: center; display:none; border-top: 1px solid #BEBEBE;">
[[Ekonom Afrika|Afrika]]{{·}} [[Ekonomi Amerika Utara|Amerika]]<br />
[[Ekonomi Amerika Selatan|Amerika Selatan]]{{·}}[[Economi Asia|Asia]]<br />
[[Economi Eropa|Eropa]]{{·}}[[Ekonomi Oceania|Oceania]]<br />
</div></div>
|-
|
! style="background:#ddddee; font-size: 95%; border-top: 1px solid #BEBEBE; border-bottom: 1px solid #BEBEBE; padding: 0 3px 0 3px;" | [[Garis Besar ekonomi|Kategori umum]]
|
|
|-
|Pertambangan non migas|| US$ 34 miliar ||17,02%
| style="font-size: 90%; padding: 0 3px 0 3px;" | <center>
[[Ekonomi mikro]]{{·}} [[Ekonomi makro]] <br />
[[Sejarah pemikiran ekonomi]] <br />
[[Metodologi ekonomi|Metodologi]] {{·}} [[Ekonomi heterodoks|Pendekatan heterodoks]]
|-
|Pertanian||US$3,1 miliar||2,54%
! style="background:#ddddee; font-size: 95%; border-top: 1px solid #BEBEBE; border-bottom: 1px solid #BEBEBE; padding: 0 3px 0 3px;" | [[Kode klasifikasi menurut Journal of Economic Literature|Bidang dan subbidang]]
|-
|}
| style="font-size: 90%; padding: 0 3px 0 3px;" |
 
<center>
== Ekspor Indonesia dari tahun ke tahun ==
[[Behavioral ekonomi|Behavioral]] {{·}} [[Budaya ekonomi|Budaya]] {{·}} [[Evolusi ekonomi|Evolusi]] <br />
{| border="1" cellpadding="3" cellspacing="0" align="center"
[[Pertumbuhan ekonomi|Pertumbuhan]] {{·}} [[Pengembangan ekonomi|Pengembangan]] {{·}} [[Sejarah ekonomi|Sejarah]] <br />
[[Ekonomi international|Internasional]]{{·}} [[Sistem ekonomi]] <br />
[[Moneter ekonomi|Keuangan]] <span style="color:blue"> dan </span> [[Ekonomi keuangan]] <br />
[[Ekonomi masyarakat|Masyarakat]] <span style="color:blue"> dan </span> [[Ekonomi kesejahteraan]] <br />
[[Ekonomi kesehatan|Kesehatan]] {{·}} [[Ekonomi buruh|Buruh]] {{·}} [[Ekonomi manajerial|Manajerial]] <br />
[[Ekonomi bisnis|Bisnis Informasi]] {{·}}[[Ekonomi informasi|Informasi]]{{·}}[[Game theory]] <br />
[[Organisasi Industri]] {{·}} [[Hukum dan Ekonomi|Hukum]] <br />
[[Ekonomi pertanian|Pertanian]] {{·}} [[Ekonomi sumber daya alam|Sumber daya alam]] <br /> [[Ekonomi lingkungan hidup|Lingkungan]]{{·}} [[Ekonomi ekologis|Ekologis]] <br />[[Ekonomi perkotaan|Kota]]{{·}} [[Ekonomi pedesaan|Pedesaan]] {{·}} [[Ilmu kawasan|Kawasan]] <br /> [[Peta ekonomi]]
|-
! Ekspor Indonesia setahun
! style="background:#ddddee; font-size: 95%; border-top: 1px solid #BEBEBE; border-bottom: 1px solid #BEBEBE; padding: 0 3px 0 3px;" | [[JEL classification codes#Mathematical and quantitative methods JEL: C Subcategories|Teknik]]
! Tahun
! Sumber
|-
|US$25,9 miliar||1990||<ref>http://ip52-214.cbn.net.id/id/arsip/1990/12/29/KL/mbm.19901229.KL20231.id.html{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| style="font-size: 90%; padding: 0 3px 0 3px;" |
<center>
[[Ekonomi matematika|Matematika]] {{·}}
[[Ekonometrika]]
<br />
[[Ekonomi eksperimental|Eksperimental]]{{·}} [[Pendapatan nasional|Neraca nasional]]
|-
|US$36,50 miliar|| 1993||<ref name="bappenas.go.id">http://www.bappenas.go.id/get-file-server/node/6424/</ref>
| style="background:#ddddee; font-size: 95%; border-top: 1px solid #BEBEBE; border-bottom: 1px solid #BEBEBE; padding: 0 3px 0 3px;" align="center"|'''[[:Kategori:Daftar Ekonomi|Daftar]]'''
|-
|US$42,16 miliar|| 1994||<ref name="bappenas.go.id"/>
| style="font-size: 90%; padding: 0 3px 0 3px;" align="center"|
[[Daftar jurnal ilmiah dalam ilmu ekonomi|Jurnal]]{{·}}[[Daftar publikasi penting dalam ekonomi|Publikasi]] <br />
[[:Kategori:Ekonomi|Kategori]]{{·}}[[Daftar topik ekonomi|Topik]]{{·}}[[Daftar ekonom|Ekonom]]
<br />
</div></div>
|-
|US$47,75 miliar|| 1995||<ref name="bappenas.go.id"/>
| <div class="NavFrame" style="border-style: none; padding: 0px; text-align: center; border-left: 0px; border-right: 0px; border-top: 0px; border-bottom: 0px;" cellpadding=0 cellspacing=0><div class="NavHead" style="border-style: none; padding: 0px; background:#ddddee; border-top: 1px solid #BEBEBE; text-align: center; font-size: 11px; height:1.9em;">''' [[Ideologi ekonomi]]''' &nbsp;</div><div class="NavContent" style="border-style: none; padding: 0px; background-color:transparent; font-size: 90%; text-align: center; display:none; border-top: 1px solid #BEBEBE; ">
[[Ekonomi Anarkis|Anarkisme]]{{·}}[[Kapitalisme]] <br />
[[Komunisme]]{{·}} [[korporatisme]] <br />
[[Ekonomi fasisme|Fasisme]]{{·}}[[Georgisme]] <br />
[[Hukum ekonomi Islam|Islam]] {{·}}[[Globalisasi Ekonomi]] <br />
[[Pasar sosialisme]]{{·}} [[Merkantilisme]] <br />
[[Proteksionis]]{{·}} [[Ekonomi sosialis|Sosialisme]] <br />
[[Sindikalisme]]{{·}}[[Jalan Ketiga (sentrisme)|Jalan Ketiga]] <br />
</div></div>
|-
|US$52,03 miliar|| 1996||<ref name="bappenas.go.id"/>
| <div class="NavHead" style="border-style: none; padding: 0px; background:#ddddee; border-top: 1px solid #BEBEBE; text-align: center; font-size: 11px; height:1.9em;">'''[[Perekonomian|Perekonomian: Konsep dan Sejarah]]'''</div>
|-
|US$56,16 miliar|| 1997||<ref name="bappenas.go.id"/>
| style="background:#ccccdd; line-height:120%; font-size: 90%; border-top: 1px solid #BEBEBE; padding: 0 3px 0 3px;" align="center"| [[Berkas:Portal.svg|15px]] [[Portal:Bisnis dan ekonomi|Portal Bisnis dan ekonomi]]
|-
|US$65,4 miliar|| 2000||<ref name="scribd.com">http://www.scribd.com/doc/8589996/Laporan-Perekonomian-Indonesia-Tahun-2001</ref>
! style="background:#ccccdd; line-height:110%; font-size: 80%; padding: 0 3px 0 3px;" | {{Tnavbar|Ekonomi}}
|-
|}<noinclude>
|US$58,7 miliar|| 2001||<ref name="scribd.com"/>
 
|-
</noinclude>
|US$71,58 miliar|| 2004||<ref name="beacukai.go.id">http://www.beacukai.go.id/news/readNews.php?ID=1204&Ch=01{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
|-
'''Ekspor''' adalah proses transportasi [[barang]] atau [[komoditas]] dari suatu [[negara]] ke negara lain.<ref>{{en}}Merriam-Webster's: Collegiate Dictionary.11th ed.United States of America:Merriam-Webster,Inc.2003.hal.441</ref> Seringkali digunakan oleh perusahaan dengan skala bisnis kecil sampai menengah sebagai strategi utama untuk bersaing di tingkat internasional.<ref name=" helen"/> Karena resiko lebih rendah, modal lebih kecil dan lebih mudah bila dibandingkan dengan strategi lainnya. <ref name=" helen">{{en}} Deresky.Helen. International Management.4th ed. United States of America: Addison - Wesley.2006.hal.237</ref> Contoh lainnya : [[franchise]] dan [[akuisisi]].
|US$85,56 miliar|| 2005||<ref name="beacukai.go.id"/>
 
|-
== Caranya ==
|US$100.79 miliar|| 2006||<ref name="kemendag.go.id">http://www.kemendag.go.id/statistik_neraca_perdagangan_indonesia/{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Kegiatan ekspor terbagi menjadi 2,yaitu:<ref name="daniels">{{en}}Daniels,et all.International Business.12Th Ed.New Jersey:Pearson Education International.2009</ref>
|-
 
|US$114.10 miliar|| 2007||<ref name="kemendag.go.id"/>
1. Ekspor Langsung
|-
 
| US$137,02 miliar|| 2008||<ref name="kemendag.go.id"/>
dengan cara mejual barang atau jasa melalui perantara/[[eksportir]] bertempat di negara lain atau tujuan.Melalui, distributor dan perwakilan penjualan perusahaan.<ref name="daniels"/><ref name=" wild">{{en}}Wild.J.John,Kenneth J.Wild, dan Jerry C.Y.Han . International Business Management.4th ed.United States of America: Pearson Prentice Hall.2008.hal.353-356.</ref> Keuntungannya, produksi terpusat di negara asal dan kontrol terhadap distribusi lebih baik. Kelemahannya, biaya transportasi lebih tinggi untuk produk dalam skala besar dan adanya hambatan perdagangan serta [[proteksionisme]].<ref name="daniels"/><ref name="peng">{{en}}Peng W.Mike.Dr. Global Business.Canada: South-Western Cengage.2009.hal.239</ref>
|-
 
|US$116,5 miliar|| 2009||<ref name="kemendag.go.id"/>
2. Ekspor Tidak Langsung
|-
 
|US$157,7 miliar ||2010||<ref>http://bisnis.vivanews.com/news/read/202415-neraca-perdagangan-ri-suprlus-us-22-12-miliar{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
barang dijual melalui perantara / [[eksportir]] negara asal kemudian dijual oleh perantara tersebut. Melalui, perusahaan manajemen ekspor ( ''export management comapanies'' ) dan perusahaan pengekspor ( ''export trading companies'' ).<ref name=" wild"/> Kelebihannya, sumber daya produksi terkonsentrasi dan tidak perlu menangani ekspor secara langsung. Kelemahannya, kontrol terhadap distribusi kurang dan pengetahuan terhadap operasi di negara lain kurang.<ref name="peng"/>
|-
 
|US$203.62 miliar ||2011||<ref name="tempo.co"/>
Umumnya, industri jasa menggunakan ekspor langsung sedangkan barang menggunakan keduanya.
|-
 
|US$190.03 miliar ||2012||<ref name="bps.go.id">http://www.bps.go.id/exim-frame.php?kat=2</ref>
== Tahap-tahap melakukan ekspor ==
|-
Dalam merencanakan untuk melakukan ekspor, perlu dilakukan berbagai persiapan, berikut 4 langkah persiapannya:<ref name=" wild"/>
|US$182miliar ||2013||<ref name="bps.go.id"/>
 
|-
# Identifikasi pasar yang potensial
|US$172 miliar ||2014||<ref name="bps.go.id"/>
# Penyesuaian antara kebutuhan pasar dengan kemampuan, SWOT analisis
|-
# Melakukan Pertemuan, dengan eksportir,agen,dll
|US$150miliar ||2015||<ref>https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20170116121413-92-186589/2016-ekspor-indonesia-turun-jadi-us-14443-miliar2</ref>
# Alokasi sumber daya
|-
 
|US$144 miliar ||2016||<ref>https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20170116121413-92-186589/2016-ekspor-indonesia-turun-jadi-us-14443-miliar</ref>
== Komoditi ekspor Indonesia ==
|-
Sepuluh komoditi ekspor utama Indonesia adalah
|US$168miliar ||2017||<ref>https://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/15/124835226/naik-nilai-ekspor-tahun-2017-tembus-rp-2260-triliun</ref>
[[Tekstil]] dan Produk Tekstil (TPT), produk hasil hutan, [[elektronik]], [[karet]] dan produk karet, [[sawit]] dan produk sawit, [[otomotif]], alas kaki, [[udang]], [[kakao]] dan [[kopi]].<ref name=" mediaindonesia"/>
|-
Namun, pasar internasional semakin kompetitif sehingga sepuluh komoditas ekpor utama Indonesia terdiversifikasi.<ref name=" mediaindonesia"/> [[Komoditas]] lainnya ,yaitu [[makanan olahan]], [[perhiasan]], [[ikan]] dan produk ikan, [[kerajinan]] dan [[rempah-rempah]], [[kulit]] dan produk kulit, peralatan [[medis]], [[minyak atsiri]], peralatan kantor dan [[tanaman obat]]. <ref name=" mediaindonesia">http://www.mediaindonesia.com/read/2010/03/03/127011/4/2/Profil-Komoditas-Ekspor-Indonesia-Telah-Berubah ( diakses pada tanggal 19 April 2010 )</ref>
|US$180miliar ||2018||<ref>https://www.bps.go.id/publication/2019/07/05/17703cb88c5ef84820141f9f/statistik-perdagangan-luar-negeri-indonesia-ekspor--2018--jilid-i.html#:~:text=Pada%20tahun%202018%20nilai%20ekspor,nonmigas%20dan%209%2C54%20persen%20(</ref>
|-
|US$167miliar ||2019||<ref>https://amp.kompas.com/money/read/2020/01/16/083100826/ekspor-ri-sepanjang-2019-tembus-rp-2345-t-ini-daftar-komoditasnya</ref>
|-
|US$163,19miliar||2020||
<ref name="money.kompas.com">https://money.kompas.com/read/2022/01/17/140958326/sepanjang-2021-ekspor-ri-tembus-rp-3311-triliun-capaian-tertinggi-dari</ref>
|-
|US$ 231,54miliar||2021||
<ref name="money.kompas.com"/>
|}
 
== Kesalahan umum ==
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh perusahaan yang baru melakukan ekspor, yaitu:<ref name=" wild"/>
 
# Tidak melakukan penyelidikan yang lengkap sebelum melakukan ekspor.
# Tidak melakukan konsultasi terlebih dahulu.
 
== Istilah-istilah ekspor ==
Berikut adalah istilah-istilah ekspor yang sering digunakan: <ref> Amir.Ekspor-Impor.Jakarta:Pustaka Binaman Pesindo.1996. 1005717454172 15:44, 6 April 2010 (UTC)</ref>
; ''[[AirwayAir bill]]waybill'': Suatu [[kontrak]] mutlak yang dikeluarkan perusahaan angkutan udara.
; ''[[Bill of lading (B/L)]]'': Surat tanda terima barang yang dimuat di atas [[kapal]] dan merupakan bukti kepemilikan atas barang serta perjanjian pengangkutan barang melalui laut.
; Invoice : [[Faktur]] atau [[nota]] yang berisi harga dan jumlah barang serta total harga.
; C&F (''Cost and Freight'') : Seluruh biaya produksi dan pengapalannya masuk dalam harga barang.
; ''[[Clearence]]Clearance'' :
# hak kapal untuk meninggalkan [[pelabuhan]].
# IjinIzin berangkat kapal dari pelabuhan.
# IjinIzin mengeluarkan barang dari [[pabean]].
; ''Consignee'' : Nama dan alamat penerima barang atau pembelinya.
; F. O. B (''free on the boatboard'') : Suatu kewajiban penjual hanya sebatas sampai pelabuhan pengirim.
; ''Packing list'' : Faktur atau nota yang berisi jumlah dan berat barang (berat bersih dan berat kotor). Dalam packaging list juga terdapat alamat pengirim (shipper) dan penerima (receiver).<ref>{{Cite web|url=https://kilo.id/site/document-export|website=kilo.id|access-date=2020-10-22}}</ref>
; ''[[Comodity]]Commodity'': Barang yang merupakan hasil pertanian, namun saat ini disebut ''produk''.
; ''[[Health Certificate (HC) and Phytosanitary certificate]]Certificate (PC)'' : Sebuah suratsertifikat yang dikeluarkanditerbitkan oleh lembaga atau pejabat [[karantina]] [[hewan]] dan [[tumbuhan]] berwenang di negara asal. Di Indonesia, DepartemenHC dan PC diterbitkan oleh petugas [[Badan Karantina Pertanian]] [[Kementerian Pertanian Republik Indonesia]]. Kedua sertifikat ini merupakan salah satu [[Persyaratan Karantina]] yang wajib dipenuhi oleh setiap hewan, tumbuhan, dan produk turunannya yang diimpor. Pelanggaran terhadap persyaratan karantina memiliki konsekuensi hukum. Proses mendapatkannya melalui serangkaian prosedur dan tindakan karantina, termasuk uji [[laboratorium]], agar tidak terjadi penyebaran [[penyakit]] antarhewan negara([[Hama maupundan antarPenyakit pulauHewan diKarantina|HPHK]]) dan tumbuhan ([[IndonesiaOrganisme Pengganggu Tumbuhan Karantina|OPTK]]) (suratantarnegara karantinamaupun antarantararea pulau)di [[Indonesia]].
; ''Weight'': Berat kotor suatu barang yang menyangkut isi dan pembungkusnya.
; ''Sales contract'':Sales contract atau kontrak penjualan merupakan kesepakatan antara penjual dengan pembeli. Berisi informasi mengenai: deskripsi produk/komoditas, jumlah barang, harga, syarat pembayaran, waktu penyerahan barang, prosedur hukum dan arbitrasi, syarat pengepakan, cara pengangkutan dan asuransi.<ref>{{id}}Hamdani & Haikal: Seluk Beluk Perdagangan Ekspor Impor. Jilid 1. 2012. Jakarta: Bushindo. 2012. hal 1. ISBN 978-979-97521-4-7</ref>
; ''Letter of Credit (LC)'':Merupakan istilah untuk jaminan yang diberikan bank penerbit kepada eksportir sesuai dengan instruksi dari importer untuk melakukan pembayaran sejumlah tertentu. Disebut juga sebagai [[surat kredit]].<ref>{{Cite web|title=Directorate General for National Export Development|url=http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/93-empat-tahapan-utama-dalam-ekspor-menggunakan-l-c|website=djpen.kemendag.go.id|access-date=2020-10-22}}</ref>
 
; ''Net Weight'':Berat bersih barang tanpa menghitung kemasan.
 
; ''ETA (Estimated Time of Arrival)'':Perkiraan waktu kedatangan kapal.
tai tai tai
 
Arriving : Kedatangan
Arrival Date : Tanggal Kedatangan
BAF (Bunker Adjustment Factor) : Penyesuaian Harga Bahan Bakar
Breakbulk : Muatan tanpa peti kemas
Buoyage : Ongkos tambat kapal
COC (Courier Own Container) : Kapal yang memiliki peti kemas
C&F (Cost and Freight) : Biaya harga barang dan pengangkutan
CIF (Cost Insurance & Freight) : Biaya harga barang, asuransi dan pengangkutan
CY (Container Yard) : Tempat penyimpanan peti kemas
CFS (Container Freight Station) : Stasiun pengangkutan peti kemas
Consignee : Penerima barang/importir
ETA (Estimate Time of Arrival) : Perkiraan waktu kedatangan
ETD (Estimate Time of Departure) : Perkiraan waktu keberangkatan
FCL (Full Container Loaded) : Peti kemas bermuatan penuh
LCL (Less than Container Loaded) : Peti kemas bermuatan tak penuh
FOB (Free on Board) : Harga barang diatas kapal
Final Destination : Tujuan akhir pengiriman barang
Feeder Vessel : Kapal Penyambung/Penerus
Freight Prepaid : Uang tambang dibayar di muka
Freight Collect : Uang tambang dibayar di tujuan
FEU (Forty Footer Equivalent Unit) : Ukuran peti kemas 40 ft
TEU (Twenty Footer Equivalent Unit): Ukuran peti kemas 20 ft
Mother Vessel : Kapal induk
Notify Party : Pihak yang diberitahu
Negotiable : dapat dinegosiasikan/diperdagangkan
Non Negotiable : tidak dapat dinegosiasikan/diperdagangkan
Ocean Freight : Biaya tambang
Port of Loading : Pelabuhan muat
PEB : Pemberitahuan Ekspor Barang ke Bea Cukai
PIB : Pemberitahuan Impoer Barang ke Bea Cukai
Shipper : Pengirim/eksportir
THC (Terminal Handling Charge) : Biaya penanganan di terminal
T/S (Transhipment) : Pengalihan ke kapal lain suatu pengiriman barang
 
ndz- taken from : http://infoexim.wordpress.com/2009/01/21/istilah-istilah-umum-di-dunia-ekspor-dan-impor/
 
pokoke taiiiiii
 
== Referensi ==
{{reflist|3}}
 
{{ekonomi}}
 
[[Kategori:Perdagangan internasional]]
 
[[az:Eksport]]
[[bg:Износ]]
[[ca:Exportació]]
[[cs:Vývoz]]
[[da:Eksport]]
[[de:Export]]
[[en:Export]]
[[eo:Eksporto]]
[[es:Exportación]]
[[eu:Esportazio]]
[[fa:صادرات]]
[[fr:Exportation]]
[[gl:Exportación]]
[[hr:Izvoz]]
[[hu:Export]]
[[it:Esportazione (commercio)]]
[[ja:輸出]]
[[ko:수출]]
[[lt:Eksportas]]
[[lv:Eksports]]
[[ms:Eksport]]
[[new:निर्यात]]
[[nl:Uitvoer (handel)]]
[[nn:Eksport]]
[[pl:Eksport]]
[[pt:Exportação]]
[[ru:Экспорт]]
[[simple:Export]]
[[sk:Vývoz]]
[[sq:Eksporti]]
[[sv:Export]]
[[tr:İhracat]]
[[uk:Експорт]]
[[vi:Xuất khẩu]]
[[zh:出口]]