Penaklukan Surabaya oleh Mataram: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(45 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Konflik
|date=1614–1625
|place=Jawa Tengah, Jawa Timur dan Madura, terutama di sepanjang timur laut pantai pulau Jawa
|result=Kemenangan mutlak Kesultanan Mataram<div>Dominasi Kesultanan Mataram di Jawa Tengah dan Timur</div>
|combatant1=[[Berkas:Flag of the Sultanate of Mataram.svg|22px]] [[Kesultanan Mataram]]
|combatant2=
* [[Kadipaten Surabaya]]
* Tuban▼
}}▼
* Pasuruan ▼
{{Collapsible list
* Wirasaba ▼
|bullets = yes
* Lasem ▼
|title = Sekutu:
* Sukadana ▼
* Madura ▼
* Pajang (''dalam pemberontakan terhadap Mataram'') ▼
* ''lainnya''▼
}}
|commander1=
[[Sultan Agung]] dari Mataram
* Tumenggung Mangun Oneng (1625){{sfn|Akhmad Saiful Ali|1994|p=64}}
* [[Rangga Gempol I]] (1624)<ref>{{Cite book|title=Bupati di Priangan: dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda|url=https://books.google.co.id/books?id=NzBwAAAAMAAJ&q=rangga+gempol+madura+1624&dq=rangga+gempol+madura+1624&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjUhae-soHkAhUc7HMBHYskB9QQ6AEINTAC|publisher=Pusat Studi Sunda|date=2004|language=id|first=Pusat Studi|last=Sunda}}</ref>
|commander2=
* [[Pangeran Pekik]] dari Surabaya{{sfn|Ricklefs|2008|p=48}}
|campaignbox={{Kampanye Kesultanan Mataram}}
|image=[[Berkas:
▲}}
'''Penaklukan Surabaya oleh Mataram'''
== Latar belakang ==
Pada
[[Kadipaten Surabaya]]
==
=== Penaklukan
[[Berkas:Stamps_of_Indonesia,_050-06.jpg|jmpl|Sultan Agung, raja Mataram
Pada
▲[[Berkas:Mataram_Sultanate_in_Sultan_Agung_Reign.svg|jmpl|400x400px|Mataram ekspansi dan penaklukan pada masa pemerintahan Sultan Agung, termasuk ekspansi ke timur menuju Surabaya dan sekutunya]]
▲Pada tahun 1613, [[Sultan Agung dari Mataram|Hanyakrakusuma]] (r. 1613{{Spaced en dash space}}1645, yang kemudian bergelar ''[[Sultan Agung dari Mataram|Sultan Agung]]'', "Sultan", dan disebut dalam literatur dengan judul itu) naik tahta Mataram. Dia mulai penaklukan ke arah timur dengan sebuah serangan ke arah sisi selatan Surabaya, [[Tapal Kuda, Jawa Timur|Timur Menonjol]], Malang, dan mungkin Pasuruan pada tahun 1614. Pasukan Surabaya menyerang tentara Mataram saat berbalik pulang, namun dikalahkan. Pada tahun 1615, Sultan Agung menaklukkan Wirasaba dan secara pribadi memimpin pasukan di sana. Surabaya tidak mengirim pasukannya untuk membantu Wirasaba, karena takut sekutu yang lainnya, Tuban, akan mengambil keuntungan, mengkhianati Surabaya, dan menyerang dari belakang.{{Sfn|Ricklefs|2008}}{{Sfn|Akhmad Saiful Ali|1994}}
Penaklukan strategis dan penting wilayah Wirasaba menimbulkan ancaman yang jelas untuk Surabaya dan kerajaan-kerajaan kecil di timur dan mereka menyatakan untuk memperkuat aliansi. Mereka mengerahkan pasukan
Sultan Agung kemudian meraih kemenangan di Lasem (1616) dan Pasuruan (1616-17). Pada tahun 1617, Pajang akhirnya memberontak terhadap Mataram namun dikalahkan, dan para pemimpin Pajang melarikan diri ke Surabaya.{{Sfn|Ricklefs|2008|p=47}} Pada tahun 1619, Sultan Agung menaklukkan Tuban, salah satu anggota terkuat dari aliansi Surabaya.{{Sfn|Ricklefs|2008|p=47}}
=== Pengepungan Surabaya ===
Pada tahun 1620, target utama Mataram bergeser ke arah kota Surabaya itu sendiri.
Mataram mengirim lima ekspedisi untuk menyerang Surabaya.{{Sfn|Akhmad Saiful Ali|1994|p=58}}
Jayalengkara menjadi
== Hasil Peperangan ==
{{See also|Kesultanan Mataram|Penyerbuan di Batavia 1628}}
Penaklukan ini menghilangkan saingan Mataram terkuat di timur dan
Penaklukan ini menandai batas maksimal dari Mataram.{{Sfn|Ricklefs|2008|p=48}} Setelah konsolidasi kekuasaannya di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sultan Agung kemudian berbalik ke arah barat untuk berurusan dengan Belanda. Pasukannya [[Penyerbuan di Batavia 1628|menyerang Batavia]] pada tahun 1628, dan lagi pada tahun 1629, tapi kampanye ini berakhir pada kekalahan
== Referensi ==
Baris 64 ⟶ 71:
* {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=j11yMMLK1AkC|title=Hindu Javanese: Tengger Tradition and Islam|last=Hefner|first=Robert W.|date=January 1990|publisher=Princeton University Press|isbn=0-691-02856-7|ref=harv}}
* {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=Z9U-FUPS3DkC|title=South East Asia, Colonial History: Imperialism before 1800|last=Kratoska|first=Paul H.|publisher=Taylor & Francis|year=2001|isbn=978-0-415-21540-4|ref=harv}}
* {{Cite book|url=https://
* {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=_BVJCAAAQBAJ|title=Islamic States in Java 1500–1700: Eight Dutch Books and Articles by Dr H.J. de Graaf|last=Pigeaud|first=Theodore Gauthier Thomas|date=1976|publisher=Martinus Nijhoff|isbn=90-247-1876-7|location=The Hague|ref=harv|author-link=Theodoor Gautier Thomas Pigeaud}}
* {{Cite thesis|last=Akhmad Saiful Ali|author=Akhmad Saiful Ali|date=1994|title=Ekspansi Mataram terhadap Surabaya Abad ke-17|url=http://digilib.uinsby.ac.id/11596/|location=Surabaya|publisher=Islamic Institute of Sunan Ampel|language=id|ref=harv}}
* {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=eACqCQAAQBAJ|title=Concise History of Islam|last=Syed|first=Muzaffar Husain|last2=Akhtar|first2=Syed Saud|last3=Usmani|first3=B. D.|date=2011-09-14|publisher=Vij Books India Pvt Ltd|isbn=978-93-82573-47-0|pages=336–337|ref=harv}}
{{artikel pilihan}}
[[Kategori:Sejarah Jawa]]
[[Kategori:Invasi]]
[[Kategori:Sejarah militer Indonesia]]
[[Kategori:Kota Surabaya]]
|