Tokugawa Hidetada: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(19 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{referensi}}
{{kembangkan}}
{{Infobox officeholder
| name = Tokugawa Hidetada
| image = HidetadaHidetada2.jpg
| office = [[Keshogunan Tokugawa|Keshogunan Edo]] ke-2
| term_start = 1605
| term_end = 1623
| predecessor = [[Tokugawa Ieyasu]]
| successor = ''Shogun:'' <br />[[Tokugawa Iemitsu]]
| children = [[Putri Sen]]<br />Putri Tama<br />Putri Katsu<br />Putri Hatsu<br />[[Tokugawa Iemitsu]]<br />Tokugawa Tadanaga<br />Hoshina Masayuki<br />Others
| relations = ''Ayah:''<br />[[Tokugawa Ieyasu]]<br />''Ibu:''<br />[[Saigō-no-Tsubone]]
| monarch = [[Kaisar Go-Yōzei|Go-Yōzei]]
| birth_date = {{birth date|1579|05|02}}
| death_date = {{death date and age|1632|03|14|1579|5|2}}
}}
 
{{nihongo|'''Tokugawa Hidetada'''|徳川 秀忠||extra={{lahirmati||2|5|1579||14|3|1632}}}} adalah kedua [[shogun]] kedua dari [[Keshogunan Tokugawa | dinasti Tokugawa]], yang memerintah dari 1605 sampai pengunduran dirinya pada tahun 1623. Dia adalah anak ketiga dari [[Tokugawa Ieyasu]], shogun pertama [[Keshogunan Tokugawa]].
 
== Keluarga ==
==Awal Kehidupan (1579–1593)==
* Ayah: [[Tokugawa Ieyasu]]
* Ibu: [[Saigo-no Tsubone]]
* Istri:
** [[O-hime]] (1585-1591)
** [[Oeyo]] (1573-1626)
* Anak:
** [[Putri Sen]]
** [[Tamahime]] (1599-1622)
** [[Katsuhime]] (1601-1672)
** [[Hatsuhime]] (1602-1630)
** [[Chomaru]] (1602-1604)
** [[Tokugawa Iemitsu]]
** [[Tokugawa Tadanaga]] (1606-1634)
** [[Tokugawa Masako]] (1607-1678)
** [[Hoshina Masayuki]] (1611-1673)
 
== Pranala luar ==
Tokugawa Hidetada lahir [[Tokugawa Ieyasu]] dan [[Lady Saigo]] (yang pertama dari banyak istri-nya) pada tahun 1579. Lahir persisnya tidak diketahui. Ini terjadi tidak lama setelah ibu tiri Hidetada (istri resmi Ieyasu) dan setengah-saudaranya [[Tokugawa Nobuyasu]] dieksekusi karena dicurigai merencanakan untuk membunuh [[Oda Nobunaga]], yang Nobuyasu ayah mertua dan sekutu Ieyasu. Dengan membunuh istri dan anaknya, Ieyasu menyatakan kesetiaannya kepada Nobunaga. Pada 1589, ibu Hidetada jatuh sakit, kesehatannya semakin memburuk dengan cepat, dan ia meninggal di [[Sunpu Kastil]].
 
{{DEFAULTSORT:Hidetada, Tokugawa}}
Tradisional basis kekuatan dari klan Tokugawa adalah [[Mikawa Provinsi | Mikawa]]. Pada tahun 1590, penguasa baru Jepang, [[Toyotomi Hideyoshi]] terdaftar Tokugawa Ieyasu dan lain-lain dalam menyerang domain dari [[Hōjō akhir klan | Hōjō]] dalam apa yang dikenal sebagai [[Pengepungan Odawara (1590)] ]. Hideyoshi meminta Ieyasu untuk kampanye ini dengan menjanjikan untuk bertukar lima provinsi di bawah kendali Ieyasu selama delapan [[Kanto]] provinsi, termasuk kota [[Edo]]. Dalam rangka untuk menjaga Ieyasu dari lari ke sisi Hōjō (sejak Hōjō dan Tokugawa dulunya pada istilah ramah), Hideyoshi mengambil Nagamaru sebelas tahun sebagai sandera. Pada tahun 1592 Hideyoshi memimpin Nagamaru akan datang upacara usia, saat itulah Putra Ieyasu menjatuhkan nama masa kecilnya, Nagamaru, dan diasumsikan nama Hidetada. Dia bernama [[pewaris]] dari keluarga Tokugawa, menjadi anak hidup tertua dari Ieyasu, dan kesukaannya (karena putra sulung Ieyasu telah dijalankan sebelumnya, dan putra keduanya diadopsi oleh Hideyoshi sementara masih bayi). Pada 1593, Hidetada kembali ke sisi ayahnya.
[[Kategori:KeshogunanShogun Tokugawa]]
 
==Awal Prestasi Militer dan Sekigahara (1593–1605)==
 
Mengetahui kematiannya akan datang sebelum putranya [[Toyotomi Hideyori]] datang dari usia, Hideyoshi bernama lima bupati-salah satunya adalah ayah Hidetada, Ieyasu-untuk memerintah di tempat anaknya. Hideyoshi berharap bahwa persaingan sengit antara bupati akan mencegah salah satu dari mereka merebut kekuasaan. Tapi setelah Hideyoshi meninggal tahun 1598 dan Hideyori menjadi penguasa nominal, bupati lupa semua janji kesetiaan abadi dan segera berlomba-lomba untuk menguasai bangsa. Tokugawa Ieyasu adalah salah satu yang terkuat dari lima bupati, dan mulai rally di sekitar dirinya faksi Timur. Sebuah faksi Barat berunjuk rasa di sekitar [[Ishida Mitsunari]]. Kedua faksi bentrok di [[Pertempuran Sekigahara]], yang mengatur panggung untuk aturan Tokugawa.
 
Pada 1600 Hidetada memimpin 16.000 orang ayahnya dalam kampanye mengandung Barat-aligned [[Uesugi]] klan [[Shinano Provinsi | Shinano]]. Ieyasu kemudian memerintahkan Hidetada untuk berbaris pasukannya untuk Sekigahara dalam mengantisipasi pertempuran menentukan melawan faksi Barat. Tapi [[Sanada klan | Sanada Clan]] berhasil mengikat pasukan Hidetada bawah, yang berarti bahwa ia datang terlambat untuk membantu dalam sempit tapi penentu kemenangan ayahnya. Hubungan Hidetada dan Ieyasu tidak pernah pulih.
 
Pada tahun 1603 Kaisar [[Go-Yozei]] diberikan Ieyasu judul [[shogun]]. Jadi Hidetada menjadi pewaris shogun. Pada 1605 Ieyasu turun tahta sebagai shogun mendukung Hidetada.
 
==Hidetada Shogun (1605–1623)==
 
Untuk menghindari nasib pendahulunya, Ieyasu membentuk pola dinasti segera setelah menjadi shogun dengan abdicating mendukung Hidetada tahun 1605. Ieyasu mempertahankan kekuatan yang signifikan sampai kematiannya pada tahun 1616, tetapi Hidetada tetap mengemban peran sebagai kepala formal birokrasi bakufu.
 
[[Image:Oda.jpg|right|frame|Marga Oda Puncak]]
 
[[Image:Ageha-cho.svg|right|thumb|150px|The butterfly ''[[Mon (badge)|mon]]'' of the Taira is called ''Ageha-cho'' (揚羽蝶) in Japanese.]]
 
Setelah Hidetada menjadi shogun ia menikah [[Oeyo]] (dari [[Oda keluarga]] dari [[klan Taira]]) dan mereka memiliki dua putra, [[Tokugawa Iemitsu]] dan [[Tokugawa Tadanaga]]. Mereka juga memiliki dua anak perempuan, satu di antaranya, [[Sen Hime | Sen]]'' [[hime]]'', menikah dua kali. Putri lain, [[Tokugawa Kazuko | Kazuko]]'''' hime, menikah Kaisar [[Go-Mizunoo]] {keturunan dari [[klan Fujiwara]]}.
 
Banyak yang cemas dari Ieyasu, pada tahun 1612, Shogun Hidetada direkayasa pernikahan antara [[Sen Hime | Sen hime]], cucu favorit Ieyasu, dan [[Toyotomi Hideyori]], yang hidup sebagai warga biasa di Istana Osaka dengan nya ibu. Ketika hal ini gagal memadamkan intrik Hideyori itu, Ōgosho Ieyasu dan Shogun Hidetada membawa tentara ke Osaka. Ayah dan anak sekali lagi tidak setuju tentang bagaimana melakukan kampanye melawan pasukan Toyotomi bandel di Osaka. Ieyasu disukai pendekatan konservatif sementara Hidetada lebih suka langsung, semua-habisan. Hidetada menang, dalam berikutnya pengepungan Hideyori dan ibunya dipaksa untuk melakukan bunuh diri. Bahkan anak bayi Hideyori itu ([[Toyotomi Kunimatsu | Kunimatsu]]), cucu dari Hidetada, tidak luput. Ieyasu pernah memaafkan Hidetada kerugian ini. Hanya Sen'' hime'' terhindar, dia kemudian kembali menikah dan memiliki keluarga baru.
 
Setelah kematian Ieyasu pada tahun 1616, Hidetada mengambil alih'' bakufu.'' Ia memperkuat terus Tokugawa daya dengan memperbaiki hubungan dengan istana kekaisaran. Untuk tujuan ini ia menikahkan putrinya [[Tokugawa Kazuko | Kazuko]]'''' hime ke [[Kaisar Go-Mizunoo]]. Produk dari pernikahan itu, seorang gadis, akhirnya berhasil takhta Jepang untuk menjadi [[Ratu Meisho]]. Kota [[Edo]] juga sangat dikembangkan di bawah pemerintahannya.
 
==''Ogosho'' Hidetada (1623–1632)==
 
Di ''Genna'' 9 (1623) Hidetada mengundurkan diri pemerintah untuk putra sulungnya dan ahli waris, [[Tokugawa Iemitsu]]. Seperti ayahnya sebelum dia, Hidetada menjadi ''[[Ogosho]]'', atau Pensiunan Shogun, dan mempertahankan kekuasaan yang efektif. Dia diberlakukan langkah-langkah anti-Kristen kejam, yang Ieyasu hanya dipertimbangkan: ia melarang buku-buku Kristen, memaksa Kristen [[daimyo]] untuk bunuh diri, memerintahkan semua orang Kristen lain untuk murtad, dan mengeksekusi lima puluh lima Kristen (Jepang dan asing) yang menolak untuk meninggalkan Kristen atau pergi bersembunyi, di [[Nagasaki, Nagasaki | Nagasaki]] pada tahun 1628.
 
''Ogosho'' Hidetada meninggal di ''Kan'ei'' 9, pada tanggal 24 dari bulan ke-1 (1632).
 
{{jepang-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Hidetada, Tokugawa}}
[[Kategori:Keshogunan Tokugawa]]