Aksan Sjuman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
(20 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{BLP sources|date=Juli 2023}}
}}
{{judul|Wong Aksan}}
 
Baris 51 ⟶ 54:
}}
 
'''Sri Aksana Sjuman''' ([[EYD]]: '''Sri Aksana Syuman'''; {{lahirmati||22|9|1970}}) adalah musikus dan penata musik untuk film asal Indonesia. Awal kesuksesan Aksan dimulai ketika menjadi drummer [[Dewa 19]] pada tahun 1995 dan menggantikan [[Wawan Juniarso]]. Setelah merilis album keempat [[Pandawa Lima]], Aksan harus menerima kenyataan pahit lantaran dirinya dikeluarkanterdepak dari Dewa 19 pada tanggal 4 Juni 1998. Pada tahun 2000, Aksan bergabung dengan [[Potret (grup musik)|Potret]] dan menggantikan [[Arie Ayunir]]. Ia juga adalah putra dari [[sutradara]] legendaris Indonesia, [[Sjuman Djaja]], dari perkawinannya dengan [[Farida Oetoyo]].
 
== Karir Musik ==
Baris 57 ⟶ 60:
Selama Aksan menekuni kuliah di bidang musik di [[Jerman]], Wong Aksan bersama beberapa teman sekolahnya dari lintas negara membentuk grup musik bernama "Chicken Takes Time" pada tahun 1992. Fokus dari grup musik ini adalah ke beberapa festival-festival tertentu. Namun, setelah Wong Aksan menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke [[Indonesia]], nasib grup musik ini pun menjadi tidak jelas dan sisa anggotanya memutuskan untuk membubarkan diri pada saat itu—tanpa sempat menghasilkan karya satupun.
 
Setelah memutuskan untuk kembali ke Indonesia, Aksan ikut membantu pengerjaan album kelima [[KLa Project]] yaitu [[Kelima (album)|V]] (1995).
 
=== [[Dewa 19]] ===
Pada bulan Juni 1995, Aksan bergabung sebagai penabuh drum grup [[musik rock]] Dewa 19 setelah album ketiga ''[[Terbaik Terbaik]]'' dirilis. Nama Aksan Sjuman kemudian lebih dikenal menjadi "Wong Aksan". Ia diperkenalkan sebagai penabuh drum tetap Dewa 19 lewat video klip "Cukup Siti Nurbaya". Penambahan nama depan "Wong" disematkan oleh [[Ahmad Dhani]] pada nama Aksan dimaksudkan untuk mengisi kekosongan huruf W dalam inisial nama Dewa yang sebelumnya adalah [[Wawan Juniarso]], pendiri dan penabuh drum pertama Dewa 19. Wawan keluar dari Dewa 19 setelah album kedua ''[[Format Masa Depan]]'' (1994) dirilis. Dengan demikian, Dewa 19 pun kemudian tetap menunjukkan inisial nama para personilnya yaitu: Dhani Ahmad, [[Erwin Prasetya]], Wong Aksan, [[Andra Ramadhan]] dan [[Ari Lasso]].
 
Namun, setelah Dewa 19 merilis album keempat ''[[Pandawa Lima]]'', Wong Aksan dikeluarkan dari Dewa 19 pada tanggal 4 Juni 1998. Desas-desus ketidakpuasan Ahmad Dhani terhadap permainan drumnya mulai terdengar oleh Aksan sendiri, seluruh manajemen, dan personel Dewa 19 sejak awal tahun 1998 hingga berujung pada pemecatan dirinya.
 
=== [[Potret (grup musik)|Potret]] ===
Sebelumnya, Aksan sempat membantu pembuatan album ketiga [[Humania]] yang berjudul [[Interaksi (album Humania)|Interaksi]] (2000) dan membantu pembuatan album Indra Lesmana yaitu [[Reborn (album)|Reborn]] (2000). Pada tahun 2000, Aksan memilih bergabung sebagai drummerdengan [[Potret (grup musik)|Potret]]. Aksan bebas dari jeratan heroin untuk bergabung menjadi drummer Potret dan menggantikan posisi [[Arie Ayunir]], drummer pertama Potret. Selanjutnya, Aksan resmi diperkenalkan sebagai drummer Potret lewat album kompilasi ''[[From Dawn to Beyond|The Best of Potret : From Dawn to Beyond]]'' (2001) menggantikan [[Arie Ayunir]], drummer pertama Potret.
 
Sampai sekarang, Aksan telah menjadi drummer sekaligus personel tetap Potret.