F. Budi Hardiman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Angayubagia (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Prof. Dr. Fransisco Budi Hardiman''' ({{lahirmati|[[Kota Semarang|Semarang]]|31|7|1962}}) adalah Guru Besar Filsafat pada Universitas Pelita Harapan Jakarta. Ia memperkenalkan pemikiran kritis [[Jurgen Habermas]] ke dalam [[masyarakat]] [[Indonesia]] lewat dua bukunya, "Kritik Ideologi" dan "Menuju Masyarakat Komunikatif". Setelah menerbitkan kedua karyanya itu ia belajar filsafat di [[Munich]] [[Jerman]] untuk meneliti ''Teori Diskursus'' yang dirumuskan oleh Habermas.<ref>{{Cite web|url=https://scholar.google.co.id/citations?user=yytrt98AAAAJ&hl=en|title=Fransisco Budi Hardiman - Google Scholar Citations|website=scholar.google.co.id|access-date=2019-02-20|archive-date=2023-01-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20230130084132/https://scholar.google.co.id/citations?user=yytrt98AAAAJ&hl=en|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite journal |url= https://www.academia.edu/8416866/Makalah_Etika_Politik_Habermas_Oleh_F._BUDI_HARDIMAN |last= Fatih |first= Al |title= Makalah Etika Politik Habermas Oleh: F. BUDI HARDIMAN |language= en |access-date= 2019-02-20 |archive-date= 2022-03-19 |archive-url= https://web.archive.org/web/20220319041741/https://www.academia.edu/8416866/Makalah_Etika_Politik_Habermas_Oleh_F._BUDI_HARDIMAN |dead-url= no }}</ref>
Kerusuhan-kerusuhan massa yang terjadi di Indonesia telah mengubah minat risetnya dari teori kritis menuju riset tentang kekerasan massa. Sekembalinya ke tanah air, ia mulai memikirkan dasar-dasar [[antropologi]]s negatif dari kendala-kendala menuju [[demokrasi]] yang masih sering dialami masyarakat [[Indonesia]]. Disertasinya berjudul "Die Herrschaft der Gleichen. Eine kritische Ueberpruefung der Texte von Georeg Simmel, Hermann Broch, Elias Canetti, und Hannah Arendt" diterbitkan oleh Peter Lang Verlag Jerman.
Setelah menerbitkan
Dari tahun 1992 sampai 2018 ia menjadi pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara Jakarta, dan dari 2001 sampai sekarang nengajar di Universitas Pelita Harapan Jakarta.
Karyanya "Filsafat Fragmentaris" (Kanisius, 2007) berbicara tentang tiga tradisi besar filsafat [[kontemporer]], yaitu fenomenologi, teori kritis dan dekonstruktivisme yang sampai pada penemuan ciri fragmentaris pengetahuan manusia. Karya itu membahas tiga misteri besar, yaitu tubuh, kesadaran dan kekuasaan. Pada tahun 2009 Penerbit Kanisius menerbitkan trilogi Habermas yang salah satu di antaranya adalah karyanya yang berjudul Demokrasi Deliberatif. Beberapa karya yang ditulisnya kemudian adalah "Humanisme dan Sesudahnya" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2012), alam Moncong Oligarki (Kanisius, 2013), Seni Memahami (Kanisius, 2015), dan beberapa karya suntingan antara lain: Filsafat untuk Para Profesional (Kompas, 2016), Franz Magnis Suseno. Sosok dan Pemikirannya (Kompas, 2016).▼
▲Karyanya "Filsafat Fragmentaris" (Kanisius, 2007) berbicara tentang tiga tradisi besar filsafat [[kontemporer]], yaitu fenomenologi, teori kritis dan dekonstruktivisme yang sampai pada penemuan ciri fragmentaris pengetahuan manusia. Karya itu membahas tiga misteri besar, yaitu tubuh, kesadaran dan kekuasaan. Pada tahun 2009 Penerbit Kanisius menerbitkan trilogi Habermas yang salah satu di antaranya adalah karyanya yang berjudul Demokrasi Deliberatif. Beberapa karya yang ditulisnya kemudian adalah "Humanisme dan Sesudahnya" (Kepustakaan Populer Gramedia, 2012), alam Moncong Oligarki (Kanisius, 2013), Seni Memahami (Kanisius, 2015), dan beberapa karya suntingan antara lain: Filsafat untuk Para Profesional (Kompas, 2016), Franz Magnis Suseno. Sosok dan Pemikirannya (Kompas, 2016). Buku-buku terbarunya antara lain: Demokrasi dan Sentimentalitas (Kanisius, 2018) dan Aku Klik maka Aku Ada (Kanisius, 2021)
== Referensi ==
Baris 11 ⟶ 13:
== Pranala luar ==
{{indo-bio-stub}}▼
{{lifetime|1962||Hardiman, F. Budi}}
Baris 17 ⟶ 19:
[[Kategori:Filsuf Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
|