|
[[Berkas:Henry II of France..jpg|jmpl|al=]]
'''Henry II dari Prancis''' ({{lahirmati||31|3|1519||10|7|1559}}) ialah [[Raja Prancis]] dan anggota [[Dinasti Valois]]. Henri dimahkotai sebagai [[Raja]] di [[Rheims]], [[Prancis]], pada [[25 Juli]] [[1547]].
Sebagai seorang anak, Henry dan kakak laki-lakinya menghabiskan lebih dari empat tahun di penangkaran di Spanyol sebagai sandera dengan imbalan ayah mereka. Henry mengikuti kebijakan ayahnya dalam hal seni, perang, dan agama. Dia bertahan dalam Perang Italia melawan House of Habsburg dan mencoba untuk menekan Reformasi Protestan, bahkan ketika jumlah Huguenot meningkat secara drastis di Prancis selama masa pemerintahannya.
Perjanjian Cateau-Cambrésis (1559), yang mengakhiri Perang Italia, memiliki hasil yang beragam: Prancis melepaskan klaimnya atas wilayah di Italia, tetapi memperoleh wilayah tertentu lainnya, termasuk Pale of Calais dan Tiga Keuskupan. Selain itu, meskipun Habsburg mempertahankan posisi keunggulan, Prancis berhasil mengubah keseimbangan kekuatan Eropa dengan memaksa Charles V, Kaisar Romawi Suci untuk turun takhta selama Perang Italia Kedelapan dan membagi Kekaisaran Habsburg antara Spanyol dan Austria.
Henry meninggal sebelum waktunya dalam sebuah turnamen jousting yang diadakan untuk merayakan Perdamaian Cateau-Cambrésis. Ahli bedah raja, Ambroise Paré, tidak dapat menyembuhkan luka terinfeksi yang ditimbulkan oleh Gabriel de Montgomery, kapten Pengawal Skotlandia-nya. Dia digantikan oleh tiga putranya, yang pemerintahannya tidak efektif membantu memicu Perang Agama Prancis antara Protestan dan Katolik.
== Kelahiran ==
* [[Henri III Valois|Henri III]]
* [[Margaret dari Valois]]
*[[François dari Anjou|Hercule François, Adipati Anjou]]
Henri tak mencintai Catherine dari Medici. Ia menghabiskan waktunya dengan [[selir]]nya, yang disebut [[Diane de Poitiers]].
{{DEFAULTSORT:Henri 2}}
[[Kategori:Raja Prancis]]
[[Kategori:Adipati Bretagne]]
| 