Yu Gwan-sun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Cun Cun (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(34 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Korean independence activist}}
'''Yu Gwan-sun''' adalah tokoh pejuang [[kemerdekaan Korea]] pada masa [[Penjajahan Jepang di Korea|Penjajahan Jepang]]. Pada usia yang sangat muda ia telah berjuang menentang penindasan kolonial Jepang terhadap Korea. Dalam riwayatnya yang singkat, ia dikenal akan keberaniannya, hingga kini Yu Gwan-sun dihormati rakyat Korea sebagai pahlawan nasional.
{{family name hatnote|Ryu||lang=Korean}}
{{Infobox person
|name = Ryu Gwan-sun
|image = Ryu Gwan-sun.jpg
|birth_date = 16 Desember, 1902
|birth_place = [[Cheonan]], [[Provinsi Chungcheong Selatan|South Chungcheong]], [[Kekaisaran Korea|Korea]]
|death_date = {{Death date and age|1920|9|28|1902|12|16}}
|death_place = [[Penjara Seodaemun|Kyōjō Prison]], [[Seoul|Keijo]], [[Korea under Japanese rule|Japanese Korea]]<br />{{small|(sekarang penjara Seodaemun, Seoul, [[Korea Selatan]])}}
|known_for = [[Gerakan 1 Maret]]
|module =
{{Infobox Korean name|child=yes
|hangul={{linktext|류|관|순}}
|hanja={{linktext|柳|寬|順}}
|rr=Ryu Gwan-sun
|mr=Ryu Kwan-sun
|context=old
}}
}}
 
'''Ryu Gwan-sun''' ({{lahirmati||16|12|1902||28|9|1920|}}), juga dikenal sebagai '''Yu Gwansun''', adalah organisator aktivis [[Gerakan kemerdekaan Korea|Kemerdekaan Korea]] yang kemudian dikenal sebagai [[Gerakan 1 Maret]] melawan [[Korea di bawah kekuasaan Jepang|Pemerintahan kolonial Jepang di Korea]] di [[Provinsi Chungcheong Selatan|Chungcheong]].<ref>Bright Figures in Korean History (한국역사를 빚낸사람들), Kim, Han-ryong Compiler (김한룡 엮음) 대일출판사</ref> Gerakan 1 Maret dianggap sebagai demonstrasi damai oleh rakyat Korea melawan kekuasaan Jepang. Ryu Gwan-sun menjadi salah satu peserta paling terkenal dalam gerakan ini, dan akhirnya menjadi simbol perjuangan kemerdekaan Korea.
==Masa kecil dan pendidikan awal==
Yu Gwan-sun lahir di [[Cheonan]], [[Chungcheong]] pada tanggal 26 Maret 1904, sebagai anak kedua dari empat bersaudara. Keluarganya tinggal di sebuah desa pertanian. Pada tahun 1916, Yu Gwan-sun masuk [[Sekolah Wanita Ewha]] di [[Seoul]]. Di sekolah ini, Ryu belajar dengan giat sehingga nilai-nilainya amat memuaskan. Pada liburan musim panas sekolah yang pertama, ia pulang ke kampung halamannya dan disana ia memberikan pengajaran kepada warga setempat mengenai ilmu pengetahuan barat dan geografi.
 
== Masa kecil dan pendidikan awal ==
==Aktivitas-aktivitas demonstrasi pada masa penjajahan Jepang==
Yu Gwan-sun lahir di [[Cheonan]], [[Chungcheong]] pada tanggal 2617 MaretNovember 1904,1902.<ref>{{cite sebagaiweb|url=http://www.cheonan.go.kr/yugwansun/sub01_03.do|script-title=ko:어린시절과 anak학창시절|trans-title=Childhood keduaand darischool empat bersaudara.days|language=ko|accessdate=2019-10-11}}</ref> Keluarganya tinggal di sebuah desa pertanian. Pada tahun 1916, Yu Gwan-sun masuk [[Sekolah Wanita Ewha]] (sekarang Ewha Girls' High School), di [[Seoul]]. Di sekolah ini, Ryu belajar dengan giat sehingga nilai-nilainya amat memuaskan. Pada liburan musim panas sekolah yang pertama, ia pulang ke kampung halamannya dan disana ia memberikan pengajaran kepada warga setempat mengenai ilmu pengetahuan barat dan geografi.
 
== Aktivitas-aktivitas demonstrasi pada masa penjajahan Jepang ==
Pada tanggal 22 Januari tahun 1919, [[Kaisar Gojong dari Han Raya|Kaisar Gojong]] tiba-tiba wafat. Rakyat Korea berduka-cita, menganggap kematian sang raja karena diracuni oleh Jepang. Rakyat diam-diam membentuk organisasi-organsisasi bawah tanah dan memulai rencana untuk mendeklarasikan kemerdekaan tepat pada tanggal 1 Maret 1919. Mereka menyusun deklarasi dan menyebarkan salinannya ke seluruh negeri serta ke organsisasi pejuang kemerdekaan di Jepang dan Tiongkok. Pada tanggal 1 Maret, massa berkumpul di pusat kota Seoul menyatakan kemerdekaan Korea dari Jepang. Yu Gwan-sun beserta teman-teman sekolah ikut ambil bagian dalam demonstrasi itu. Banyak orang-orang yang ditangkapi, termasuk beberapa teman dan guru Yu.
 
Pada tanggal 22 Januari tahun 1919, [[Kaisar Gojong dari Han Raya|Kaisar Gojong]] tiba-tiba wafat. Rakyat Korea berduka-cita, menganggap kematian sang raja karena diracuni oleh Jepang. Rakyat diam-diam membentuk organisasi-organsisasi bawah tanah dan memulai rencana untuk mendeklarasikan kemerdekaan. Mereka menyusun deklarasi dan menyebarkan salinannya ke seluruh negeri serta ke organsisasi pejuang kemerdekaan di Jepang dan Tiongkok. Tepat pada tanggal 1 Maret 1919, massa berkumpul di pusat kota Seoul mendengarkan 33 orang tokoh membacakan Deklarasi Kemerdekaan Korea. Pada saat yang sama jutaan rakyat di seluruh negeri ikut berdemonstrasi menyuarakan kemerdekaan Korea.<ref name=":0">{{cite web|url=http://world.kbs.co.kr/english/archive/program/program_koreanstory.htm?no=37522|title=Yu Gwan-sun, the Indefatigable Independence Fighter|year=2013|website=KBS World Radio|publisher=Korea Communications Commission|accessdate=2016-11-30|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160806133437/http://world.kbs.co.kr/english/archive/program/program_koreanstory.htm?no=37522|archivedate=2016-08-06|url-status=dead}}</ref> Yu Gwan-sun beserta teman-teman sekolahnya ikut ambil bagian dengan mengumpulkan massa dan meneriakkan "Dirgahayu Korea". Peristiwa ini dinamakan ''Samil Undong'' ([[Pergerakan Satu Maret]]). Pada tanggal 5 Maret, Yu Gwan-sun dan teman-temannya yang ikut berdemo ditangkap oleh polisi, namun kemudian dilepaskan atas permintaan sekolah mereka. Pada tanggal 10 Maret, Jepang menutup sementara sekolah-sekolah di Korea.
==Demonstrasi di Cheonan dan akhir hayat==
Yu Gwan-sun kembali ke kampung halamannya untuk menyusun rencana demonstrasi baru. Dengan bantuan dari masyarakat dan gereja di desanya, ia menyusun demonstrasi serupa dengan yang di Seoul. Kali ini dijadwalkan tanggal 1 April 1919. Berkeliling dari desa ke desa, ia memberitahu warga untuk ikut berpartisipasi. Malam sebelum tanggal yang ditetapkan, Yu Gwan-sun telah mencapai puncak gunung dan menyalakan obor sebagai sinyal bahwa demonstrasi akan dimulai keesokan hari. Setelah warga berkumpul di [[Pasar Aunae, Cheonan]]], Yu Gwan-sun menyapa masyarakat, membaca deklarasi dan kemudian berjalan mengelilingi kota. Polisi Jepang bereaksi dengan menangkap dan membunuh banyak demonstran, orang tua Yu termasuk yang gugur di dalamnya. Yu ditahan dan dihukum di penjara Cheonan, kemudian dipindahkan ke penjara [[Gongju]]. Akhirnya ia dikirim lagi ke [[Penjara Seodaemun]], Seoul dan gugur pada tahun 1920 dalam usia 16 tahun.
 
==Penghargaan Demonstrasi di Cheonan dan penghormatanakhir hayat ==
Yu Gwan-sun kembali ke kampung halamannyahalaman untukpada tanggal 13 Maret 1919. Diam-diam ia membawa dokumen deklarasi kemerdeakaan dan menyusun rencana demonstrasi baru. Dengan bantuan dari masyarakat dan gerejatokoh agama di desanya, ia menyusun demonstrasi serupa dengan yang di Seoul. Kali iniyang dijadwalkan pada tanggal 1 April 1919. Berkeliling dari desa ke desa, ia memberitahu warga untuk ikut berpartisipasi. Malam sebelum tanggal yang ditetapkan, Yu Gwan-sun telah mencapai puncak gunung dan menyalakan obor sebagai sinyal bahwa demonstrasi akan dimulai keesokan hari. SetelahLebih dari 3000 warga berkumpul di [[Pasar Aunae, Cheonan]]], Yu Gwan-sun menyapamembawa masyarakat[[Taegeukgi]], membaca deklarasi dan kemudian berjalan mengelilingi kota. Polisi Jepang bereaksi dengan menangkap dan membunuh banyak demonstran, orang tua Yu termasuk yang gugur di dalamnya. Yu ditahan dan dihukum di penjara Cheonan, kemudian dipindahkan ke penjara [[Gongju]]. Akhirnya ia dikirim lagi ke [[Penjara Seodaemun]], Seoul dan gugur pada tahun 1920 dalam usia 16 tahun.
 
=== Hukuman penjara dan ucapan ===
==Pranala luar==
Setelah penangkapan Ryu, dia awalnya ditahan di [[Cheonan]] Kantor Polisi Militer Jepang kemudian dipindahkan ke penjara Kantor Polisi Gongju. Dalam persidangannya, Ryu berargumen bahwa proses tersebut dikendalikan oleh pemerintah kolonial Jepang, hukum gubernur jenderal Korea, dan diawasi oleh hakim Jepang yang ditugaskan. Terlepas dari upayanya untuk mendapatkan apa yang dia yakini sebagai pengadilan yang adil, Ryu menerima putusan bersalah atas tuduhan penghasutan dan pelanggaran hukum keamanan dan dijatuhi hukuman lima tahun penjara di Penjara Seodaemun. Selama dipenjara, Ryu terus mendukung gerakan kemerdekaan Korea yang mengakibatkan dia dihukum berat dan disiksa oleh petugas penjara Jepang.
 
Pada tanggal 1 Maret 1920, Ryu mempersiapkan protes berskala besar dengan sesama narapidana untuk memperingati ulang tahun pertama Gerakan Kemerdekaan 1 Maret.<ref name=":0"/> Ryu dipenjara secara terpisah di sel yang terisolasi.<ref name=":0"/> Dia meninggal pada tanggal 28 September 1920 karena luka-luka yang dideritanya dari penyiksaan dan pemukulan yang dilakukan oleh petugas penjara Jepang.<ref name="PlanetRichmond2012">{{cite book|author1=Lonely Planet|author2=Simon Richmond|title=Lonely Planet Seoul|year=2012|publisher=Lonely Planet|isbn=978-1-74321-363-6|pages=294–}}</ref> Menurut catatan yang ditemukan pada November 2011, dari 45.000 orang yang ditangkap sehubungan dengan protes selama periode tersebut, 7.500 tewas di tangan pihak berwenang Jepang.<ref name=eaa>{{cite web|author=Connor, Mary|title=Famous Koreans Six Portratis|url=http://aas2.asian-studies.org/EAA/EAA-Archives/6/2/421.pdf|work=[[Education About Asia]]|volume=6|number=2|year=2001|access-date=2021-01-26|archive-date=2019-10-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20191011203454/http://aas2.asian-studies.org/EAA/EAA-Archives/6/2/421.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.cheonan.go.kr/yugwansun/sub01_06.do|title=Yoo Kwan Sunsa|script-title=ko:옥중투쟁|trans-title=Struggle in captivity|language=ko|accessdate=2019-10-11}}</ref>
==Referensi==
 
"Jepang akan kalah", tulisnya saat di penjara:
 
{{blockquote|Bahkan jika kuku saya robek, hidung dan telinga saya robek, dan kaki dan lengan saya hancur, rasa sakit fisik ini tidak sebanding dengan rasa sakit karena kehilangan bangsa saya.&nbsp;[...] Satu-satunya penyesalan saya adalah tidak bisa berbuat lebih dari mendedikasikan hidup saya untuk negara saya.<ref name="cheonan.go.kr">{{cite web|url=http://www.cheonan.go.kr/yugwansun/sub01_04.do|script-title=ko:천안시 유관순 열사 기념관 3.1 만세운동|trans-title=Cheonan-si Yugwan-soon Thermal Memorial 3.1|language=ko|accessdate=2019-10-11}}</ref><ref name="NY Times obit">{{cite web|author=Kang, Inyoung|title=Overlooked No More: Ryu Gwan-sun, a Korean Independence Activist Who Defied Japanese Rule|url=https://www.nytimes.com/2018/03/28/obituaries/overlooked-yu-gwan-sun.html|date=2018-03-28|accessdate=2019-10-11}}</ref>}}
 
===Setelah wafat===
Petugas penjara Jepang awalnya menolak untuk melepaskan tubuh Ryu sebagai upaya untuk menyembunyikan bukti penyiksaan. Pihak berwenang akhirnya melepaskan tubuhnya di peti minyak Saucony Vacuum Company karena ancaman yang dibuat oleh Lulu Frey dan Jeannette Walter, kepala sekolah bekas sekolah Ryu, yang menyuarakan kecurigaan mereka atas penyiksaan kepada publik. Walter, yang mendandani Ryu untuk proses pemakamannya, kemudian meyakinkan publik pada tahun 1959 bahwa tubuhnya tidak dipotong-potong seperti yang dituduhkan.<ref>Interview with Jeanette Walter quoted in ''Living Dangerously in Korea: The Western Experience 1900–1950'', Clark, Donald N. (Norwalk, CT: Eastbridge, 2003). "... when I was in Korea in 1959, I was interviewed by a group from Kwansoon's school, and I assured them on tape that her body was not mutilated. I had dressed her for burial."</ref> Pada tanggal 14 Oktober 1920, pemakaman Ryu Gwan-sun diadakan di Gereja Jung-dong oleh Menteri Kim Jong-wu dan tubuhnya dimakamkan di pemakaman umum Itaewon, yang akhirnya dihancurkan.
 
Setelah kemerdekaan Korea pada tahun 1945, sebuah kuil dibangun di Byeongcheon-myeon atas kerja sama Provinsi Chungcheongnam-do dan tentara Cheonan. Sementara itu, sejak 1946, upacara peringatan diselenggarakan oleh orang-orang dari Universitas khusus perempuan Ewha, termasuk Shin Bong-jo dan Park In-duk. Sekitar waktu ini, orang-orang yang mengambil alih peti mati Ryu dari Penjara Seodaemun membuka kotak itu dan ada rumor bahwa tubuhnya telah dipotong-potong.
 
Tubuhnya dimakamkan di pemakaman di Itaewon, tetapi diyakini telah diperlakukan sebagai makam yang tidak rusak pada tahun 1936 selama proses relokasi pemakaman di Itaewon untuk tujuan membuat situs perumahan.<ref>{{cite web|url=https://newslibrary.naver.com/viewer/index.nhn?articleId=1936040900209202006&editNo=2&printCount=1&publishDate=1936-04-09&officeId=00020&pageNo=2&printNo=5519&publishType=00020|script-title=ko:네이버 뉴스 라이브러리|website=Naver News Library|accessdate=2019-10-11}}</ref>
 
== Penghargaan dan penghormatan ==
Partisipasi Yu Gwan-sun dan tokoh pejuang dalam Pergerakan Satu Maret diperingati setiap tahun tanggal 1 Maret di paviliun genta [[Bosingak]].<ref name="ryu-bosingak">{{en}}[http://www.visitseoul.net/en/article/article.do?_method=view&p=06&m=0003001006003&art_id=43362&lang=en Samiljeol Commemorative Bell-Ringing Ceremony at Bosingak (Belfry)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160810142356/http://www.visitseoul.net/en/article/article.do?_method=view&p=06&m=0003001006003&art_id=43362&lang=en |date=2016-08-10 }}, ''visitseoul'', 16-06-2016</ref> Tanggal ini disebut ''Samil-jeol'', diperingati dengan memukul genta sebanyak 33 kali untuk menghormati 33 orang pahlawan pejuang kemerdekaan Korea.<ref name="ryu-bosingak"/>
 
<gallery>
File:Yu gwansun.JPG|Yu Gwan-sun Memorial Hall, Cheonan
</gallery>
 
== Pranala luar ==
* {{en}}[http://www.arirang.co.kr/News/News_View.asp?nseq=113166 Martir 18 tahun, Yu Gwan-sun] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160805092412/http://www.arirang.co.kr/News/News_View.asp?nseq=113166 |date=2016-08-05 }}
* {{en}}[https://www.10mag.com/march-1st-independence-movement-korea-yu-gwansun/ Pergerakan Satu Maret dan Yu Gwan-sun]
* {{en}}[http://english.donga.com/List/3/all/26/410194/1 Kapal selam yang akan dinamai Ryu Gwansun]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Kelahiran 19191902]]
[[Kategori:Kematian 1920]]
[[Kategori:Tokoh Korea]]
[[Kategori:Meninggal usia 18]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Korea]]