Widyantoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.04b - Fixed using Wikipedia:ProyekWiki Cek Wikipedia (Tanda baca setelah kode "<nowiki></ref></nowiki>")
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 69:
}}
 
'''Widyantoro''' ({{lahirmati|[[Magelang]], [[Jawa Tengah]]|17|8|1970}}) adalah seorang pelatih dan pemain [[sepak bola]] legendaris [[Indonesia]].<ref>[https://www.viva.co.id/corner/923122-wawancara-widyantoro-bangunkan-persis-dari-tidur-panjang]</ref>
 
== Karier Pemain ==
=== PS BPD Jateng ===
BPD Jateng pernah menduduki papan atas kompetisi Galatama 1992-1993. Waktu itu BPD Jateng berintikan pemain-pemain top, seperti [[Leo Mamesah]], [[Jaya Hartono]], [[Jessie Mustamu]], [[Inyong Lolombulan]], Hamdani Lubis, M Kusnan, [[Ricky Yakobi]] dan Widyantoro sendiri. Meski tidak menjadi juara, penampilan para pemain BPD yang disebut “The Dream Team” ketika itu mewarnai persepakbolaan nasional. Maklum para pemainnya adalah hasil rekrutan para pemain top Tanah Air.<ref name="kompasiana.com">https://www.kompasiana.com/farid_wadjdi/550d78aea33311d81a2e3c7e/mengingat-kembali-bpd-jateng-galatama-dan-widyantoro</ref>
 
== Karier Pelatih ==
=== PPSM Sakti Magelang ===
Setelah memutuskan pensiun pada 2006. Wiwid melatih tim yang berkompetisi di [[Divisi I Liga Indonesia]], [[PPSM Magelang]]. Wiwid sukses mengangkat Simo Lodro, [[PPSM Magelang]], menembus ke level yang lebih tinggi, yakni [[Divisi Uta­ma Liga Indonesia]]. Sayang, dia harus merelakan posi­si­nya diganti oleh pelatih yang lebih senior, [[Yusack Sutanto]], menjelang Kompetisi Divisi Utama 2009-2010 di mulai.<ref>https://www. name="kompasiana.com"/farid_wadjdi/550d78aea33311d81a2e3c7e/mengingat-kembali-bpd-jateng-galatama-dan-widyantoro</ref>
 
=== Persis Solo ===
Di tangan Wiwid, pada tahun 2014 [[Persis Solo]] mampu masuk ke babak delapan besar Divisi Utama, kemudian gagal. Begitu juga pada 2017, Wiwid sanggup membawa Persis Solo masuk delapan besar [[Liga 2 Indonesia]]. Widyantoro disanksi tidak boleh beraktivitas di dunia sepak bola selama setahun dan sanksi denda senilai Rp100 juta oleh Komisi Disipin PSSI. Sanksi itu didapat setelah Wiwid dinilai berlebihan dalam memprotes wasit dengan berusaha menjegal sang pengadil lapangan saat Persis Solo menjamu [[Cilegon United]] di Stadion Manahan.<ref>{{Cite web |url=https://bola.solopos.com/read/20180924/499/941615/jalani-skorsing-begini-kabar-terkini-eks-pelatih-persis-solo-widyantoro |title=Salinan arsip |access-date=2019-02-19 |archive-date=2019-02-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190219130401/https://bola.solopos.com/read/20180924/499/941615/jalani-skorsing-begini-kabar-terkini-eks-pelatih-persis-solo-widyantoro |dead-url=yes }}</ref> Setelah sanksi selesai Wiwid kembali ke Persis Solo dan dipercaya untuk membantu pelatih kepala Agus Yuwono dalam menyiapkan pertandingan sisa pada musim 2018.
 
 
== Referensi ==
Baris 88 ⟶ 87:
== Pranala luar ==
 
{{Authority control}}
 
 
{{pelatih-sb-stub}}
 
[[Kategori:Pemain sepak bola Indonesia]]
Baris 97 ⟶ 94:
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
 
 
{{pelatih-sb-stub}}
{{Pemain-sb-stub|Indonesia}}